Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

SITOHISTOTEKNOLOGI

Dosen Pengampu : Rita Permata Sari, MM. Biotek

Disusun Oleh :

Annisa Febyola ( 2000222047 )

Desri Fitri Ramadhani ( 2000222051 )

Elshaday. S ( 2000222053 )

Oktania Hendrayani ( 2000222070 )

Regi Perdana Putra ( 2000222075 )

Viona Wulandari ( 2000222083 )

Wulan Sari ( 2000222085 )

PROGRAM STUDI DIII TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

2021/2022
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................3

BAB I...............................................................................................................................................4

PENDAHULUAN...........................................................................................................................4

Latar Belakang.............................................................................................................................4

Rumusan Masalah........................................................................................................................4

Tujuan..........................................................................................................................................4

BAB II.............................................................................................................................................5

PEMBAHASAN..............................................................................................................................5

PENGERTIAN LABORATORIUM KHUSUS PATOLOGI ANATOMIK...............................5

KOMPONEN LABORATORIUM PATOLOGI ANATOMIK..................................................5

KELOMPOK SPESIMEN UMUM LABORATORIUM SITOLOGI DAN HISTOLOGI.........6

SISTEM ADMINISTRASI PATOLOGI ANATOMI/ ALUR KERJA SITOLOGI DAN


HISTOLOGI................................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................8

PENUTUP………………………………………………………………………………………………….9
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kami ucapkan kehadirat ALLAH SWT yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami,sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ” SITOHISTOTEKNOLOGI ”.

Adapuntugas dari penulis makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas matakuliah
SITOHISTOTEKNOLOGI. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wwasan
tentang materi terkait bagi pembaca dan penulis.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik
dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini..
Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya.

Padang, Oktober 2021

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Patologi anatomi ialah spesialisasi medis yang berurusan dengandiagnosis
penyakitberdasarkan padapemeriksaan kasar , mikroskopik, dan molekuler atasorgan, jaringan,
danseldengan pengecatan khusus dan imunohistokimia yang dimanfaatkan untuk
memvisualisasikan protein khusus dan zat lain pada dan disekeliling sel..Biologi sel atau disebut
sitologi adalahilmuyang mempelajarisel. Sitologi berasal dari bahasa Yunani yaitu cytos dan
logos . Cytos berarti sel dan logos berarti ilmu. Hal yang dipelajari dalam biologi sel mencakup
sifat-sifatfisiologis sel seperti struktur danorganelyang terdapat di dalam sel, lingkungan
danantaraksi sel,daur hidup sel, pembelahan seldan fungsi sel (fisiologi), hinggakematian sel.
Hal-hal tersebut dipelajari baik pada skalamikroskopik maupun skalamolekular , dan sel biologi
meneliti baik organismebersel tunggal seperti bakteri maupun sel-sel terspesialisasi di dalam
organisme multisel sepertimanusia.

Rumusan Masalah
1.Apa pengertian laboratorium patologi anatomik?
2.Apa komponen laboratorium patologi anatomik(sitologi dan histologi)?
3.Apa kelompok spesimen umum laboratorium sitologi dan histologi?
4.Bagaimana Sistem administrasi patologi anatomi/alur kerja sitologi dan histologi?

Tujuan
1. Mengetahui pengertian laboratorium patologi anatomik
2. Mengetahui komponen laboratorium patologi anatomik(sitologi dan histologi)
3. Mengetahui kelompok spesimen umum laboratorium sitologi dan histologi
4. Mengetahui Sistem administrasi patologi anatomi/alur kerja sitologi dan histologi
BAB II

PEMBAHASAN

PENGERTIAN LABORATORIUM KHUSUS PATOLOGI ANATOMIK


Menurut PERMENKES RI Nomor 411/MENKES/PER/III/2010 menyebutkan bahwa
Laboratorium patologi anatomik merupakan laboratorium yang melaksanakan pembuatan
preparat histopatologi, pulasan khusus sederhana, pembuatan preparat sitologik, dan pembuatan
preparat dengan teknik potong beku. Pelayanan laboratorium Patologi Anatomik menerima
spesimen berupa jaringan dan/atau cairan tubuh yang didapat dari tubuh pasien dan bermakna
klinis bagi diagnosis suatu penyakit. Pelayanan laboratorium patologi anatomik berperan sebagai
baku emas dalam penegakkan diagnosis yang berbasis perubahan morfologi sel dan jaringan
sampai pemeriksaan imunologik dan molekuler khusus yang bersumber dari sel maupun
jaringan. Patologi anatomik berperan dalam mendeteksi kelainan akibat perubahan pada jaringan
tubuh dan melakukan penapisan dari suatu penyakit. Peran laboratorium Patologi Anatomik
semakin meluas mencakup penentuan pilihan terapi dan prediksi prognosis yang sejalan dengan
perkembangan ilmu dan teknologi.

KOMPONEN LABORATORIUM PATOLOGI ANATOMIK


Di dalam laboratorium patologi anatomik kita mengenal dua komponen besar dalam
pelayanan laboratorium. Dua komponen besar tersebut adalah laboratorium histopatologi dan
laboratorium sitopatologi. Laboratorium histopatologi merupakan laboratorium yang menangani
spesimen berupa jaringan sedangkan laboratorium sitopatologi menangani spesimen berupa
cairan atau bentukan lain yang mengandung sel-sel untuk dilakukan diagnosis. Namun
kadangkala kedua laboratorium tersebut dapat berkolaborasi menjadi satu ketika spesimen
berupa materi mengandung sel namun diperlakukan seperti sebuah jaringan atau organ
(cytoblock/sitoblok).
KELOMPOK SPESIMEN UMUM LABORATORIUM SITOLOGI DAN HISTOLOGI
Spesimen yang diterima untuk pemeriksaan spesimen sitologik maupun spesimen
histopatologi tercantum dalam Tabel 1.1 Spesimen sitologik diambil dengan tujuan jaringan
memeriksa pada tingkat sel. Spesimen sitologik didapat dari sel yang terlepas (exfoliatif) atau sel
yang terlepas dari jaringan. Jenis spesimen yang paling umum yang diterima di laboratorium
patologi anatomik adalah spesimen cervical Pap Smear, hal ini dikarenakan Pap Smear
merupakan salah satu program pemerintah dalam menurunkan angka kanker servik. Selain itu
spesimen yang diterima di laboratorium sitologi adalah spesimen sitologi aspirasi jarum halus
(FNA (Fine Needle Aspiration), dimana sel didapatkan dari jarum yang sangat tipis yang
dimasukkan ke sebuah lesi berbentuk cairan (misalnya kista tiroid). Selain itu spesimen dapat
berasal dari urin, dahak, cairan cerebrospinal, cairan berasal dari bilasandan lain sebagainya yang
mengandung materi sel. Lain halnya dengan spesimen untuk laboratorium histopatologi, dimana
spesimen untuk laboratorium histopatologi adalah seluruh organ yang diambil dari pasien baik
berukuran kecil maupun berukuran besar.

Tabel 1.1 Spesimen Umum Laboratorium Sitologi dan Histologi

No Sitologi Histologi
1. Goresan Sel Biopsi Jarum
2. Aspirasi Sel Biopsi Endoskopi
3. Cairan Tubuh Biopsi Eksisi

Spesimen yang didapatkan di laboratorium patologi anatomik (baik sitopatologi dan


histopatologi) akan diolah dan menghasilkan suatu sediaan mikroskopis yang menjadikan dasar
pelaporan untuk keperluan diagnosis ataupun yang lainnya.
SISTEM ADMINISTRASI PATOLOGI ANATOMI/ ALUR KERJA SITOLOGI DAN
HISTOLOGI
Dalam pengelolaan laboratorium patologi anatomi khususnya di dalam sistem administrasi
sedikit berbeda antara laboratorium sitologi dan laboratorium histologi. Spesimen yang
diterima oleh laboratorium sitologi maupun histologi memiliki alur yang sedikit berbeda.
Adapun alur kerja di laboratorium sitologi pada umumnya dapat dilihat Gambar 1.1 dan alur
kerja di laboratorium histologi tampak pada

Penerimaan Distribusi

Spesimen Spesimen

Ya

Administrasi Layak Pembuatan

Spesimen Tidak Sediaan

Pewarnaan

Pengirim Sediaan

Kesimpulan Pengamatan

Awal

Gambar 1.3. Gambar 1.1 Alur Kerja Laboratorium Sitologi


BAB III

PENUTUP
A.KESIMPULAN

Mahasiswa dapat mengetahui apa itu pengertian laboratorium patologi anatomik,komponen


laboratorium patologi anatomik(sitologi dan histplogi),kelompok spesiumen umum laboratorium
sitologi dan histologi,sistem administrasi patologi anatomi/alur kerja sitologi dan histologi.
DAFTAR PUSTAKA

http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wpcontent/uploads/2017/11/Sitohistoteknologi-
SC.pdf

https://www.scribd.com/doc/128990346/makalah-sitohistoteknologi

Anda mungkin juga menyukai