Catherina
Mahasiswa angkatan 2016 (1602511106)
COVER .................................................................................................. 0
BAB I - PENDAHULUAN
Pendahuluan .......................................................................... 1
BAB II - ISI
Kesimpulan ............................................................................... 7
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
berkat dan rahmatnya kami dapat menyusun karya ilmiah ini dengan lancar tanpa
hambatan.
Kami selaku penulis mengucapkan terimakasih kepada beliau yang telah
membantu dalam penyelesaian karya ilmiah ini, antara lain:
1. Dr. dr. I Dewa Made Sukrama, MSi, Sp.MK(K)selaku ketua blok
Biomedik II
2. dr. I Gde Haryo Ganesha, S.Ked selaku pembimbing karya ilmiah
3. Orang tua tim penulis atas segala jenis dukungan yang diberikan
4. Teman-teman Program Studi Pendidikan Dokter angkatan 2016 yang
sudah memberikan dukungan moral.
karya ilmiah ini kami tulis dengan tujuan untuk membahas mengenai infeksi
Cytomegalovirus (CMV). karya ilmiah ini kami harapkan dapat membuka
wawasan pembaca agar dapat lebih memahami secara lebih dalam mengenai
infeksi Cytomegalovirus (CMV). Terlepas dari semua itu, karya ilmiah ini masih
jauh dari kata sempurna. Untuk itu segala jenis kritik dan saran kami harapkan
dari semua pihak demi makin sempurnanya penyusunan karya ilmiah ini. Semoga
Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan rahmat-Nya bagi kita semua sehingga
apa yang akan diperbuat dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Denpasar, 2017
Penulis
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
ISI
2.1 Etiologi
Struktur CMV terdiri atas tegument, kapsid, dan envelope yang kaya akan
lipid. Genom DNA pada CMV berukuran besar dan mampu mengkode lebih dari
2
227 macam protein yang terdiri atas 35 macam protein struktural dan protein non
struktural yang tidak jelas fungsinya.
2.2 Epidemiologi
InfeksiCMVtersebarluasdiseluruhdunia,terjadisecaraendemikdantidakdipen
garuhiolehmusim.PrevalensiCMVsangatbervariasiyakniantara0,2-
2,4%padanegarayangberbeda.Padanegara yang
memilikisosialekonomiyangbaikditemukan60-
70%orangdewasadenganhasilpemeriksaanlaboratoriumpositifterinfeksiCMV.An
gkaini meningkatkuranglebih1%pertahun.Sedangkanpadanegaraberkembangatau
negara dengan tingkatsosialekonomiyangrendahmakapopulasi
manusiadenganinfeksiCMVpositifditemukanlebihtinggiyakniberkisar80-
90%.DiIndonesiabelumdidapatkandata yangcukup
mengenaiprevalensiinfeksiCMVpadapopulasi.Namun,ditemukansebanyak90%po
pulasi masyarakatumumdenganseropositifCMV.[3]
CMV
sendirimerupakanpenyebabinfeksikongenitalyangpalingumumdiseluruhduniaterut
amapadanegara-negaraberkembang.InfeksiCMVdapatberasaldariurin,hasil
sekresiorofaring,hasil
sekresiservikaldanvaginal,semen,airsusuibu,airmata,dandarah.PrevalensiinfeksiC
MVkongenitalsangatbervariasi,adayangmelaporkansebesar0,2 sampai
3%,adapulasebesar0,7%sampai4,1%.DiAmerikaSerikat,insidenCMVpadabayisa
mpaiusia6bulanadalah39-56%.Halinidisebabkanpemberianair susu
ibuyangkembalipopulerdikalanganibu.Selainitu,penelitianlainmengemukakanbah
wa prevalensiCMV yakni 1-2% dari
seluruhkehamilan.InfeksiCMVsepertiyangdilaporkanolehOgilvieterjadipada1
dari 3 kasus wanitahamil.[4]
Infeksi Cytomegalovirus
(CMV)dapatterjadikarenabeberapasebabdiantaranyaadalahreaktivasidanreinfeksiv
3
irusdimanaseringkalibersifatasimptomatikdanmenimbulkangejalasisa
atausequeleyanglebih sedikit
dibandingkanpadawanitayangmengalamiinfeksiprimer.InfeksiCMVprimerterjadi
pada0,15-
2,0%daripopulasiwanitahamildanberisikomengalamitransmisisecaravertical atau
penularandariibukefetussebesar30-40%.Saatini,faktor
resikoterjadinyareaktivasiataupunreinfeksipadawanitadenganseropositifCMVbelu
mdiketahuisecarajelas.BerdasarkanjumlahpopulasipasieninfeksiCMVkongenitalm
aka10-
15%merupakaninfeksiyangsimptomatikdimanalebihdari30%bersifatfatal.Infeksiy
angasimptomatikterjadipada85-90%danlebihdari15%akanmengalamisequeledi
kemudian hari.[5]
GejaladantandayangtimbulakibatinfeksiCMVkongenitalditentukanolehbebe
rapahalsepertiusiakehamilansaatterinfeksi,jalurpenularan,dankemampuanimunind
ividu
tersebut.PenelitianyangpernahdilakukandiAmerikapadatahun2009menyebutkanju
mlahbayiyangterinfeksiCMVkongenitaldengankelainanyangsimptomatiksaatlahir
sebesar10%dansisanyatidakditemukanbuktikelainansaatlahir.
PadabayidenganinfeksiCMVkongenitaldapatditemukanCytomegalicInclusionDise
ase(CID)yangmemilikitandadangejalaklinisberupahiperbilirubinemia,ptekieataup
urpura,hepatosplenomegali,infeksisaluran nafasdan variasidari kelainan-
kelainan ekstraneural danokuloserebral.Padabeberapajurnal
kesehatanjugamenyebutkankorioretinitis,microcephaly,
IntraUterineGrowthRetardation(IUGR)sebagaibagiandariCytomegalicInclusionD
isease
( CID).Sedangkanpadakeadaanlanjutseringkaliditemukansequelyangmerupakanm
anifestasiinfeksiCMV.Sequelyangpalingbanyakdijumpaiyakniabnormalitasperke
mbanganberupatulisensorisatau
SensoryNeuralHearingLoss(SNHL)keadaaninibanyakditemukanterutamapadainfe
4
ksi CMVasimptomatik.[6]
CMVmerupakanvirusyangpalingseringmenyebabkangangguanperkembang
an.Gangguanpsikomotorjuga
seringkaliditemukanbersamaandengangangguanneurologikdanmicrocephaly.Selai
nitu,kerusakanpadafungsimotorik,retardasi/ penurunan
kondisimentalsertakerusakanpadagigiseringkaliditemukanpadainfeksiCMVkonge
nital.Hambatanperkembangantersebutterjadipada 70%pasien infeksi
[7]
CMVkongenitalsimptomatikyanghidup.
InfeksiCMVkongenitalbisadidapatkanmelaluiinfeksiperinataldimanaseringk
alidijumpaiprematuritas,hepatosplenomegali,neutropenia,limfositosisdantrombosi
topenia.InfeksiCMVjugadapatterjadiakibattransfusidarah,transplantasijaringan,da
nindividudenganimmunocompromised.Padakeadaandiatasmanifestasiyangditimb
ulkanlebih ringandaripadainfeksi CMV kongenitalyangdidapatin utero.[6]
1. Ganciclovir (Cytovene)
5
Ganciclovir adalah sintetis guanine turunan nukleosida analog aktif
sebagai antivirus yang digunakan sebagai pengobatan infeksi
cytomegalovirus yang mampu menghambat replikasi dari
cytomegalovirus. Efek samping dari pengunaan obat ini berupa mual,
pusing, anemia, gatal-gatal, dan mati rasa ataupun kesemutan. Tetapi tidak
semua orang dapat mengalami efek samping dari pengunaan obat ini.[8]
2. Valganciclovir (Valcyte)
Valganciclovir merupakan suatu antivirus terhadap cytomegalovirus yang
aktif di dalam usus dan hati yang merupakan prodrug dari ganciclovir.
Biasanya obat ini digunakan pada cytomegalovirus yang disebabkan oleh
transplantasi ginjal dan pancreas dan pasien AIDS yang memiliki retinitis
CMV.[9]
3. Foscarnet (Foscavir)
Foscarnet adalah antivirus yang mengunakan rantai DNA inhibitor
fosforilasi yang mampu menhambat replikasi dari CMV di pirofosfat
dengan mengikat pada bagian spesifik virus DNA polimerase. Pemberian
obat ini dianjurkan jika ganciclovir diangap tidak efektif dalam
penanganan CMV. Efek samping dari obat ini berupa anemia, sakit kepala,
mual dan dapat menyebabkan perubahan metabolisme kalsium dan fosfor.
4. Cidofir (Vistide)
Cidofir merupakan alternative dari ganciclovir dan foscarnet, yang
mengandung nukleutida analog yang metabolit aktif menghambat
polymerase virus herpes.
Cidofir merupakan alternatif dari Ganciclovir dan Foscarnet. Namun
penggunaan Cidofir harus dibatasi karena sifatnya yang toksik terhadap
ginjal. Cidofir terutama digunakan dalam pengobatan CMV pada mata dan
pada penderita AIDS.[10]
Dalam pencegahan penularan dari ibu hamil yang terinfeksi CMV pada bayi
dengan memastikan dengan mendeteksi IgM anti-CMV untuk mengetahui infeksi
kongenital.
6
Untuk mencegah penyebaran virus dalam lingkungan maka penting untuk
menjaga kehigienisan dan sanitasi pada lingkungan, dan juga menjaga pola hidup
dengan mengkonsumsi makanan sehat dan olahraga yang teratur. [11]
BAB III
KESIMPULAN
7
menjaga pola hidup dengan mengkonsumsi makanan sehat dan olahraga yang
teratur.
DAFTAR PUSTAKA
3. GriffithsPD,EmeryVC.Cytomegalovirus.In:RichmanDD,WhitleyRJ,Hayden
FGeds.ClinicalVirology.Washington:ASMPress; 2002:433-55
4. LipitzS,YagelS,ShalevE,AchironR,MashiachS,SchiffE.Prenataldiagnosisoffetal
primarycytomegalovirusinfection.ObstetricandGynecology1997;89(5):763-7
5. StehelEK,SänchezPJ.Cytomegalovirusinfectioninthefetusandneonate.NeoRevi
ews 2005;4(1):38-45
6. ParmigianiSV,BariniRB,CostaSCB,AmorolEA,daSilvaJCG,SilvaJLCP.Accura
cyoftheserologicalELISAtestcomparedwiththepolymerasechainreactionforthedi
agnosisofcytomegalovirusinfectioninpregnancy.SaoPaoloMedJ2003;121(3):97-
101
7. NumazakiK,FujikawaT.Chronologicalchangesofincidenceandprognosisofchil
8
drenwithasymptomaticcongenitalcytomegalovirusinfectioninSapporo,Japan.B
MCInfectiousDiseases2004;4:22.
Availablefrom:URL:http://www.biomedcentral.com/1471-2334/4/22