Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Gawat Maternal Dan Neonatal
Dosen Pengampu: Ns. Grace Carol Sipasulta, M.Kep.,Sp.Kep.Mat.
Disusun Oleh :
Kelompok 7
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur Kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga makalah yang membahas tentang “Asuhan Keperawatan
cytomegalovirus/CMV” dapat selesai tepat pada waktunya sebagai salah satu tugas mata
kuliah Kegawatan Maternal & Neonatal.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna karena
keterbatasan yang Kami miliki. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya
membangun dari para pembaca sangat Kami harapkan agar terciptanya makalah yang
lebih baik lagi.
Indri Jayanti
Intan Widyasari
2
Samudra Nur Khalid
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................3
PENDAHULUAN.......................................................................................................4
A. Latar Belakang................................................................................................4
B. Tujuan.............................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................6
A. Pengertian Cytomegalovirus...............................................................................6
B. Gejala Cytomegalovirus......................................................................................7
C. Penyebab Cytomegalovirus.................................................................................8
D. Patofisiologi.........................................................................................................8
E. Pathway Keperawatan..........................................................................................9
F. Diagnosis Cytomegalovirus................................................................................10
G. Pengobatan Cytomegalovirus............................................................................11
H. Komplikasi Cytomegalovirus............................................................................11
I. Pencegahan Cytomegalovirus.............................................................................12
J. Uji Laboratorium Dan Diagnostik......................................................................13
K. Penatalaksanaan.................................................................................................13
BAB III......................................................................................................................14
TINJAUAN KASUS.................................................................................................14
BAB IV......................................................................................................................26
PENUTUP.................................................................................................................26
A. Kesimpulan.....................................................................................................26
B. Saran...............................................................................................................27
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................28
3
BAB I
PENDAHULUAN
Kehamilan bagi seorang wanita merupakan hal yang paling dinantikan oleh
pasangan suami istri. Tapi dalam kehamilan terdapat banyak penyakit infeksi kehamilan
seperti Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes. Keempat jenis penyakit
infeksi ini biasanya disebut dengan penyakit TORCH. Penyakit TORCH ini sama-sama
berbahaya bila infeksi diderita oleh ibu hamil. Salah satunya adalah Cytomegalovirus
atau dikenal dengan CMV dapat membawa dampak buruk terhadap janin. Jika ibu hamil
terinfeksi CMV, maka janin yang dikandung memiliki resiko tertular sehingga
mengalami gangguan misalnya pembesaran hati, ekapuran otak, ketulian, retardasi
mental dan lain lain. Hasil riset menunjukkan bahwa infeksi kongenital karena CMV
merupakan 0,3-0,5% dari kelahiran hidup dan 1-2% di negara berkembang. Lebih dari 10-15%infeksi
kongenital pada anak baru lahir jelas gejalanya. Tetapi ada juga yang baru tampak gejalanya pada masa
pertumbuhan dengan memperlihatkan gangguan neurologis, mental, ketulian dan visual. Resiko
transmisi dari ibu ke janin konstan sepanjang masa kehamilan dengan angka sebesar 40 – 50%.
Dengan berbagai macam cara penularan, faktor penularan dan media penularan yang sangat akrab
dengan kehidupan sehari-hari.Sebagai seorang bidan yang terdidik dan terlatih kita harus
bisa memahami dan mengerti tentang kegawadaruratan terhadap penyakit yang
menyertai kehamilan tersebut pada ibu hamil, agar bisa diterapkan ke masyarakat jika
turun ke dunia kerja dengan maksud untuk mengurangai angka kematian ibu hamil
akibat terinfeksi dari penyakit yang membahayakan tersebut.
4
B. Tujuan
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Cytomegalovirus
Cytomegalovirus atau yang lebih dikenal dengan CMV adalah salah satu
bentuk virus yang menyerupai virus herpes. Pada penderita yang terinfeksi oleh
Cytomegalovirus maka gejalanya menyerupai flu bahkan beberapa mengalami
tanpa gejala. Pemeriksaan darah merupakan solusi yang tepat untuk mengetahui
tubuh terinfeksi Cytomegalovirus.
6
B. Gejala Cytomegalovirus
4. Liver
a. Hepatosplenomegaly
b. Jaundice
5. Kardiovaskuler
a. Thrombocytopenia
b. Anemi hemolitik
6. Pernapasan
Intertisial pnemonitis yang dapat menyebabkan kematian
7
Gejala pada bayi dengan infeksi virus CMV dapat terdeteksi setelah
kelahiran atau beberapa tahun kemudian. Gejala lebih serius juga ditunjukkan
pada penderita dengan sistem imunitas yang lemah. Gejala tersebut berupa
gangguan pada mata (retinitis), paru-paru (pneumonia) hati, kerongkongan
(esofagus), lambung, usus, serta otak (ensefalitis).
C. Penyebab Cytomegalovirus
D. Patofisiologi
8
liur, secret servikal, semen dan ASI. Masa inkubasi tidak diketahui; berikut ini
adalah perkiraan masa inkubasi: setelah lahir-3 sampai 12 minggu; setelah
tranfusi-3 sampai 12 minggu; dan setelah transplantasi-4 minggu sampai 4 bulan.
Urin sering mengandung CMV dari beberapa bulan sampai beberapa tahun
setelah infeksi. Virus tersebut dapat tetap tidak aktif dalam tubuh seseorang
tetapi masih dapat diaktifkan kembali. Hingga kini belum ada imunisasi untuk
mencegah enyakit ini.
Ada 3 jenis CMV:
1. Tipe CMV Primer yaitu ketika seorang terinfeksi Cytomegalovirus
pada pertama kalinya
2. Tipe CMV Rekuren yaitu terjadi reaktifasi dari infeksi
Cytomegalovirus yang dorman
3. Tipe CMV Kongenital yaitu infeksi yang berasal dari ibu hamil yang
terinfeksiCytomegalovirus.
E. Pathway Keperawatan
CMV Resiko
tinggi
Infeksi
Hipertermi
Sesak dan batuk
9
Mual dan muntah
Suplai oksigen
tidak adekuat
Perubahan
nutrisi kurang
dari kebutuhan
tubuh
Penurunan energi
dalam bernafas
Pola nafas
tidak
efektif
F. Diagnosis Cytomegalovirus
10
biopsi pada jaringan yang terinfeksi, selain pemeriksaan pada organ tersebut,
misalnya bila dicurigai retinitis akan dilakukan melalui pemeriksaan struktur
mata dengan alat oftalmoskop. Pemeriksaan mata ini akan didapati kelainan jika
terdapat kondisi tidak normal.
Selain orang dengan sistem imunitas lemah, ibu hamil yang dicurigai
terinfeksi CMV, perlu dilakukan pemeriksaan guna memastikan keberadaan
CMV. Terkadang tes darah saja tidak cukup, sehingga diperlukan pemeriksaan
melalui air ketuban (amniosentesis). Saat diduga janin mengalami infeksi CMV,
perlu dilakukan pemeriksaan pada bayi tersebut dalam waktu 3 minggu setelah
persalinan. Untuk bayi yang baru dilahirkan, diagnosis CMV dapat dipastikan
melalui urine.
G. Pengobatan Cytomegalovirus
H. Komplikasi Cytomegalovirus
Komplikasi juga mungkin terjadi pada bayi dengan infeksi CMV bawaan.
Bentuk komplikasi yang dapat terjadi, antara lain kehilangan pendengaran,
11
gangguan penglihatan, kejang, kurangnya koordinasi tubuh, gangguan pada otot,
serta penurunan fungsi intelektual. Pada kasus yang jarang terjadi,
cytomegalovirus dapat meningkatkan risiko mononukleosis pada orang dewasa
yang sehat. Jenis komplikasi lain yang mungkin terjadi pada orang sehat, antara
lain gangguan pada sistem pencernaan, hati, otak, dan sistem saraf.
I. Pencegahan Cytomegalovirus
1. Sering mencuci tangan dengan sabun dan air selama 15- 20 detik. Upaya
ini penting dilakukan, terutama ketika Anda melakukan kontak dengan
anak kecil atau saat anak-anak dititipkan di tempat penitipan anak atau
sekolah.
2. Hindari kontak langsung dengan cairan tubuh orang lain, seperti
mencium bibir, terutama bagi ibu hamil.
3. Hindari menggunakan peralatan makan dan minum yang sama dengan
orang lain.
4. Membersihkan meja, kursi, atau mainan secara rutin, terutama benda
yang sering disentuh anak-anak.
5. Berhati-hatilah ketika membuang sampah, terutama sampah yang telah
terkontaminasi cairan tubuh, seperti popok dan tisu. Pastikan Anda tidak
memegang wajah atau mata sebelum Anda mencuci tangan.
6. Menjalankan hubungan seksual yang aman dengan menggunakan
kondom untuk mencegah penularan CMV.
12
J. Uji Laboratorium Dan Diagnostik
K. Penatalaksanaan
13
tetapi perawat harus tetap memakai sarung tangan, melakukan teknik mencuci
tangan yang baik dan menggunakan tidakan kewaspadaan umum.
BAB III
TINJAUAN KASUS
MANAJEMEN KEPERAWATAN
Asuhan Keperawatan Ibu Hamil pada Ny. D usia 28 tahun
hamil 16 minggu G1 P0 A0 Trimester I dengan CMV
di BPS
A. Pengkajian
Data Subjektif
1. Identitas
Identitas Ibu
Nama : Ny.D
Umur : 23 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat : Condongcatur
14
Identitas suami
Nama : Tn. K
Umur : 27 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Condongcatur
2. Alasan Datang
Ibu mengatakan akan memeriksakan keluhannya
3. Keluhan Utama
Ibu mengeluh demam tidak teratur sudah selama 1 minggu, sakit kepala,
sakit ketika menelan, makan minum menurun.
4. Riwayat Kesehatan
Riwayat kesehatan sekarang
Riwayat Penyakit : Ibu mengatakan saat ini tidak mempunyai
penyakit kronis ( jantung, ginjal)
Riwayat operasi : Ibu mengatakan belum pernah melakukan
tindakan operasi
Riwayat melahirkan kembar : Ibu mengatakan tidak mempunyai
riwayat kehamilan kembar
Riwayat penyakit menurun : Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit
menurun ( DM, ashma, hipertensi )
15
Kawin 1 kali
Kawin pertama umur 23 tahun
Lama perkawinan dengan suami sekarang 1 tahun
16
6. Riwayat Obstetri
Riwayat Menstruasi
Menarche umur : 14 tahun
Lama haid : 6 hari
Hpht : 2 November 2012
Hpl : 9 Agustus 2013
8. Riwayat KB
Belum pernah KB
Minuman
17
Sebelum hamil Selama hamil
Banyaknya minum Minum 7-8 Minum 5 gelas
gelas
Jenis minum air putih air putih
Minuman pantangan Tidak ada Tidak ada
Eliminasi
BAK
Sebelum hamil Selama
hamil
Frekuensi 4 x/hari 4x/hari
Lancar / tidak Lancar Lancar
lancer
Warna Kuning jernih kuning jernih
Bau Khas Khas
BAB
Sebelum hamil Selama hamil
Frekuensi BAB 1x/hari 3 hari sekali
Sifat Lembek Agak padat
Bau Khas Khas
Istirahat
Sebelum hamil Selama hamil
Tidur siang Tidur siang ±2jam Tidur 1,5 jam
Tidur malam Tidur malam ±8 jam Belum tidur malam
Keluhan - -
Aktivitas
Sebelum hamil Selama hamil
Aktivitas sehari- Menyapu, memasak, Menyapu, memasak
hari mencuci
Senam hamil Belum pernah Belum pernah
18
Personal hygiene
Sebelum hamil Selama hamil
b. Data Obyektif
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : lemah Kesadaran : Composmetis
Tekanan darah : 90/70 mmHg Nadi : 78 x/menit
19
Suhu : 38.5ᵒC Pernafasan :
19x/menit
Pemeriksaan Antropometri
BB : 41 kg
TB : 150 cm
Lila : 22.5 cm
Muka
Mata : konjungtiva tampak anemis, simetris, sklera tidak ikterik,
penglihatan sedikit kabur, tidak ada cloasma gravidarum
Hidung : pesek, tampak bersih, tidak ada sekret, tidak ada polip
Mulut/gigi : tidak ada stomatitis, tidak ada karies, bibir kering dan
pucat
Telinga : simetris, tidak ada serumen, tampak bersih, tidak ada benjolan
Dada
o Bentuk : tampak simetris, bersih, dengan auskultasi tidak
terdengar ronkhi
o Payudara : kencang, simetris, bersih, putting susu menonjol,
tidak teraba benjolan/kelainan, areola kehitaman
o Keluhan : tidak ada
20
Abdomen
Inspeksi : tidak ada bekas luka,ada linea nigra
o Palpasi : hasil palpasi 1 TFU teraba ½ pusat symphisis,
balotemen positif
o DJJ terdengar positif dengan frekuensi 130x/menit
Genetalia
Varises : tidak ada
Oedem : tidak ada
Ekstremitas
Oedem : tidak ada
o Varises : tidak ada
o Reflek patella : + kanan kiri
o Kuku : normal,bersih
a. Data Subyektif
21
Ibu mengatakan usianya 28 tahun hamil 16 minggu
Hpht tanggal 3 November 2012
Ibu mengatakan mengeluh demam tidak teratur sudah selama 1 minggu, sakit
kepala, sakit ketika menelan, makan minum menurun
b. Data Obyektif
Keadaan umum : lemah, kesadaran : composmentis
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 90/70 mmHg Nadi : 78 x/menit
Suhu : 38.5ᵒC Pernafasan : 19x/menit
Diagnosa:
22
-S : 38,5 ° Hipertermi proses perjalanan
-N : 78 x / menit penyakit
-kulit terasa hangat
-kulit kemerahan
Hipertermi
Proses perjalanan
penyakit
-TD : 90/70 mmHg
-Mengeluh nyeri pada
kulit
-Terdapat peradangan
pada tangan
23
8) Tingkatkan tidur atau
istirahat yang cukup
9) Evaluasi keefektifan dari
tindakan mengontrol nyeri
yang telah digunakan.
24
Memberikan konseling tentang virus CMV dan resiko yang akan terjadi bila
ibu terinfeksi virus CMV
VII. Evaluasi
Tanggal : 20 Februari 2013
Pukul : 09.30
Ibu mengerti mengenai hasil pemeriksaan bahwa keluhan yang dirasakan
seperti demam tidak teratur sudah selama 2 minggu, sakit kepala, sakit ketika
menelan, makan minum menurun dan keputihan dalam jumlah banyak dan
berwarna putih merupakan gejala penyakit CMV
Ibu sudah diberikan obat penurun panas
Ibu bersedia untuk makan dan minum dengan cukup agar kebutuhan nutrisi
dalam tubuhnya tercukupi
Ibu bersedia dirujuk ke Rumah Sakit agar dapat melakukan pemeriksaan PCR
dan pemeriksaan Anti CMV IgG dan IgM, serta Aviditas Anti-CMV IgG
Ibu bersedia untuk menjaga dan merawat kebersihan diri dengan cara selalu
cuci tangan setelah kontak dengan air seni atau tidak melakukan kebiasaan
minum bekas gelas orang lain
Ibu sedikit cemas dengan penjelasan bidan tentang virus CMV dan resiko
yang terjadi bila terinfeksi CMV
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Seorang ibu hamil harus merawat kehamilannya sejak dini dengan
memeriksakan diri secara teratur ke dokter dan atau tenaga medis yang
berkompeten, menjaga kebersihan dan mengkonsumsi makanan yang bergizi.
Karena gizi ibu hamil, kebersihan dan pemeriksaan teratur (Ante natal care)
25
mempunyai peranan penting agar proses kelahiran mudah dan yang lebih
penting lagi adalah bayi yang dilahirkan dalam kondisi sehat.
Kondisi kehamilan dapat terpengaruh beberapa keadaaan, antara lain adalah
penyakit infeksi.Beberapa penyakit infeksi yang didapat, terutama pada
kehamilan dini bisa menyebabkan terjadinya keguguran dan dampak yang
serius pada janin, sehingga dapat menimbulkan kelainan-kelainan dan cacat
pada bayi yang dilahirkan. Salah satunya adalah penyakit infeksi
Cytomegalovirus pada kehamilan menunjukkan prevalensi yang cukup tinggi,
berkisar antara 5,5-8,4 %. sehingga sulit kiranya dipisahkan antara penyebab
penyakit beberapa jenis virus tersebut. Selain dapat menyebabkan komplikasi
yang bermacam-macam pada janin, infeksi TORCH merupakan salah satu
faktor penyebab infertilitas pada wanita. Namun sebagai seorang bidan kita
dapat mencegahnya dengan cara menganjurkan untuk menjaga kebersihan
diri dan melakukan pemberian vaksin CMV agar memiliki kekebalan
terhadap infeksi virus tersebut.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
https://www.alodokter.com/cytomegalovirus
https://bidanku.com/waspadai-infeksi-cytomegalovirus-cmv-pada-kehamilan
http://kamusaskep.blogspot.com/2012/12/cmv.html
26
http://praktik-rsud-saras-husada-purworejo.blogspot.com/2014/10/kehamilan-
dengan-cytomegalovirus-cmv.html
27