Anda di halaman 1dari 15

TUMOR OTAK

KELOMPOK 2
1.Annisa Safa Stephanie (18007)
2.Desti Alfiyah (18012)
3.Dwi Supriyanto (18017)
4.Eka Nur Indah (18018)
Definisi Tumor Otak
Tumor Otak adalah tumbuhnya sel abnormal pada otak. Banyak jenis
tumor yang berbeda-beda. Beberapa tumor otak bukan merupakan
kanker (jinak) dan beberapa tumor otak lainnya adalah kanker (ganas).
Tumor otak dapat berasal dari otak (tumor otak primer) atau kanker
yang berasal dari bagian tubuh lain dan merambat ke otak (tumor otak
sekunder / metastatik).

Apabila sel-sel tumor berasal dari jaringan otak itu sendiri disebut
tumor otak primer dan bila berasal dari organ-organ lain (metastase)
seperti kanker paru, payudara, prostate, ginjal, dan lain-lain disebut
tumor otak sekunder
Etiologi Tumor Otak
Adapun faktor-faktor yang perlu ditinjau, yaitu :

A. Herediter
Riwayat tumor otak dalam satu anggota keluarga jarang ditemukan kecuali pada
meningioma, astrositoma dan neurofibroma dapat dijumpai pada anggota-anggota
sekeluarga.

B. Sisa-Sisa Sel Embrional (Embryonic Cell Rest)


Bangunan-bangunan embrional berkembang menjadi bangunan-bangunan yang
mempunyai morfologi dan fungsi yang terintegrasi dalam tubuh.

C. Radiasi
Jaringan dalam sistem saraf pusat peka terhadap radiasi dan dapat mengalami
perubahan degenerasi, namun belum ada bukti radiasi dapat memicu terjadinya suatu
glioma.

D. Virus
Banyak penelitian tentang inokulasi virus pada binatang kecil dan besar yang
dilakukan dengan maksud untuk mengetahui peran infeksi virus dalam proses
terjadinya neoplasma
Patofisiologi Tumor Otak

Tumor otak menyebabkan gangguan neurologis progresif yang


disebabkan oleh dua faktor yaitu gangguan fokal oleh tumor dan
kenaikan tekanan intracranial (TIK).

Tumor ganas menyebabkan edema dalam jaringan otak yang diduga


disebabkan oleh perbedaan tekanan osmosis yang menyebabkan
penyerapan cairan tumor. Obstruksi vena dan edema yang
disebabkan oleh kerusakan sawar di otak, menimbulkan
peningkatan volume intracranial dan meningkatkan TIK.
pathway tumor otak
Klasifikasi Tumor Otak

• Klasifikasi stadium
• Jenis – jenis Tumor otak berdasarkan WHO 2000
• Berdasarkan Jenis Tumor
• Berdasarkan Lokasi Tumor
Manifestasi Tumor Otak
Manifestasi Klinis
Manifestasi Klinis mungkin tidak spesifik yang dapat disebabkan oleh
edema dan peningkatan TIK atau spesifik yang disebabkan oleh lokasi
anatomi tertentu.
a.Perubahan Status Mental
b.Sakit kepala
c.Mual dan Muntah
d.Kejang
Penatalaksanaan Tumor Otak

Faktor –faktor prognostik sebagai pertimbangan penatalaksanaan:


1.Usia
2.General Health
3.Ukuran Tumor
4.Lokasi Tumor
5.Jenis Tumor
Pemeriksaan Penunjang Tumor Otak

1. CT Scan dan MRI


2. Foto Polos Dada
3. Pemeriksaan cairan serebrospinal (cairan bening yang berada di
bawah tulang tengkorak dan mengelilingi otak)
4. Biopsi Stereotatik (biopsi yang menggunakan komputer)
5. Angiografi Serebral (mengidentifikasi atau memastikan adanya
kelainan pada pembuluh darah otak)
Komplikasi Tumor Otak

Menurut beberapa sumber salah satunya menurut Ginsberg


(2008) komplikasi yang dapat terjadi pada tumor otak antara lain:

1.Peningkatan Tekanan Intrakraial


2.Epilepsi
3.Berkurangnya fungsi neurologis
4.Ensefalopati radiasi
5.Metastase ke tempat lain 
6.Kematian
ASUHAN KEPERAWATAN TEORI TUMOR OTAK
1. Pengkajian
Anamnesa
1) Data Demografi
Identitas pada klien
2) Keluhan utama
Biasanya klien mengeluh nyeri kepala yang hilang timbul dan durasinya makin
meningkat.
3) Riwayat penyakit saat ini
Klien mengeluh nyeri kepala saat perubahan posisi dan dapat meningkat dengan
aktivitas, vertigo, muntah proyektil, perubahan mental seperti disorientasi,
penurunan tingkat kesadaran.
4) Riwayat penyakit dahulu
Klien pernah mengalami pembedahan kepala atau trauma kepala
5) Riwayat penyakit keluarga
Tidak ada riwayat penyakit dari keluarga
6) Pengkajian psiko-sosio-spiritual
Perubahan kepribadian dan perilaku klien, perubahan mental, kesulitan
mengambil keputusan.
2. Pemeriksaan Fisik ( ROS : Review of System )

Pemeriksaan fisik pada klien dengan tomor otak meliputi pemeriksaan


fisik umum per system dari observasi keadaan umum, pemeriksaan
tanda-tanda vital, B1 (breathing), B2 (Blood), B3 (Brain), B4 (Bladder),
B5 (Bowel), dan B6 (Bone).
Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri kronis (00133) berhubungan dengan perembesan tumor:


peningkatan tekanan intrakranial.
2. Ketidakefektifan pola nafas (00032) berhubungan dengan
penekanan medula oblongata.
Intervensi Keperawatan
No Tujuan & kriteria hasil Intervensi Rasional
1. Tujuan :  setelah dilakukan tindakan 1) Menentukan lokasi, 1) Mengurangi/menghilangkan faktor-
keperawatan selama 1x24 jam nyeri karakteristik, kualitas, dan faktor yang memimbulkan /
yang dirasakan berkurang 1 atau keparahan nyeri sebelum meningkatkan pengalaman nyeri
dapat diadaptasi oleh klien dengan pengobatan klie 2) Memilih dan mengimplementasikan
kriteria hasil : 2) Mengecek permintaan medis satu jenis tindakan (farmakologi,
a. Klien mengungkapkan nyeri yang untuk obat, dosis, dan frekuensi non-farmakologi, interpersonal)
dirasakan berkurang atau dapat dari analgesik yang telah untuk memfasilitasi pertolongan
diadaptasi ditunjukkan penurunan ditentukan (resep) nyeri
skala nyeri. Skala = 2 3) Mempertimbangkan jenis dan
b. Klien tidak merasa kesakitan. sumber nyeri ketika memilih
c. Klien tidak gelisah strategi pertolongan nyeri

2. Tujuan : setelah dilakukan tindakan 1) Monitor kecepatan, irama,


keperawatan selama 1x24 jam pola kedalaman dan upaya
pernafasan kembali normal dengan pernafasan.
kriteria Hasil : 2) Monitor pola pernapasan
a. Pola nafas efekif 3) Monitor tingkat saturasi
b. GDA normal oksigen dalam klien yang tenang
c. Tidak terjadi sianosis 4) Auskultasi suara napas,
mencatat area penurunan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai