Anda di halaman 1dari 4

Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nitrogliserin Atau Ester Asam Nitrat Lainnya.

1. Definisi

Nitrogliserin adalah bahan peledak praktirs pertama yang di produksi, dengan


kekuatan melebihi serbuk mesiu. Disintesis pertama kali oleh kimawi Italia Ascanio
Sobrero pada tahun 1847. Nitrogliserin kemudian diadopsi secra komersial
untuk digunakan sebagai bahan peledak oleh Alfred Nobel, yang mengerjakan
penelitiannya dengan cara yang lebih aman. Tahun-tahun berikutnya Alfred Nobel
berhasil mengembangkan bahan peledak nitrogliserin yang lebih maju, seperti dinamit
pada tahun 1868.

Campuran nitrogliserin dan nitroselulosa merupakam bahan yang umum


digunakan dalam industry bahan peledak. Sampai saat ini kebutuhan bahan peledak
masih diperoleh dari luar negeri termasuk nitrogliserin yang merupakan bahan dasar
utama dalam pembuatan propalen jenis double base. Asam-asam tersebut pada saat ini
telah dapat diproduksi di dalam negeri begitu pula gliserinnya. Dewasa ini
merupakam hasil samping pada industry sabun trlah dapat diperoleh dengan kadari
85-99,5%. Nitrogliserin merupakan salah satu bahan kimia yang dapat juga digunakan
sebagai obta-obatan. Sebagai bahan obat misalnya. Nitrogliserin digunakan sebagai
obat untuk meredakan rasa sakit dan mengurangi frekuensi dan serangan angina
pektoris.

Nitrogliserin adalah obat pilihan utama penanganan angina pektoris.


Nitrogliserin mempunyai dosis rendah, waktu paruh obat dalam plasma pendek dan
mengalami metabolisme di hati. Angina pektoris timbul akibat ketidakseimbangan
antara kebutuhan dan suplei O2 miokard. Salah satu pengobatan secara medical
adalah obat-obatan golongan nitrat. Nittrogliserin biasa digunakan secara sublingual,
namun pemberian obat secara sublingual memiliki beberapa kerugian diantaranya
pasien akan mengalami kesulitan dan ketidaknyamaanan dalam penggunaan obat
secra sublingual dalam jangka waktu yang lama dapat mengiritasi mukosa mulut dan
menimbulkan sensasi terbakar dalam penggunaannya.
Nilai ambang batas (NAB) dari nitrogliserol yaitu:

Zat Kimia NAB Keterangan


Mg/m3 bds
Nitrogliserin (55-63-00) 0,46 0,05
kulit

2. Cara mengontaminasi tubuh


Ada tiga jalur utama bahan toksik masuk kedalam tubuh manusia yaitu
melalui saluran percernaan atau makanan (gastro intentinal), jalur penafasan (inhalasi)
dan melalui kulit (topical). Bahan toksik masuk kedalam saluran pencernaan
umumnya melalui makanan atau minuman dan kemudian diserap didalam lambung.
Bahan toksik yang masuk melalui saluran pernafasan menuju paru-paru akan diserap
oleh alveoli paru-paru. Pada umumnya kulit lebih impermeable dan karenanya
merupakan barrier (penghalang) yang baik bagi bahan toksik masuk kedalam tubuh.
Namun beberapa bahan kimia diserap oleh kulit dalam jumlah yang cukup banyak
sehingga menimbulkan efek sistemik.

Suatu zat kimia dapat diserap lewat folikel rambut atau sel-sel kelenjar
keringat. Setelah bahan toksik tersebut diserap dan masuk kedalam darah, kemudian
didistribusikan keseluruh tubuh dengan cepat. Namun demikian sebagian bahan
toksisk dapat dikeluarkan oleh mekanisme tubuh secara alami melalu urine, empedu
dan peru-paru. Bahan kimia nitrogliserin atau ester asam nitrat dapat
mengkontaminasi melalui 3 jalur diatas yaitu jalur saluran pencernaan (gastro
intentinal), jalur pernafasan (inhalasi) dan melalui kulit.

3. Jenis-Jenis Penyakit Yang Ditimbulkan


Jenis penyakit yang dapat ditimbulkan yaitu :

a. Keracunan akibat penyerapan zat kimia beracun baik meliputi oral maupun
kulit. Keracunan dapat berifat akut atau kronis. Akut artinya dapat
memberikan memberikanakibat yang dapat dilihat atau dirasakan dalam
waktu yang singkat. Kronis artinya pengaruh dirasakan setelah waktu yang
lama, akibat penyerapan bahan kimia yang terus menerus.
b. Iritasi dapat berupa luka, atau peradangan pada kulit saluran pernafasan
dan mata kontak dengan bahan kimia korosif, seperti asam sulfat dll.
c. Luka bakar atau kebakaran disebabkan kurang hati-hati dalam menangani
pelarut-pelarut organic yang mudah terbakar, seperti ester dan etanol. Hal
yang sama dapat dilibatkan oleh peledakan bahan reaktif peroksida dan
perklorat.

Nitrogliserin adalah obat yang biasanhya digunakan untuk mengobati nyeri


dada (angina). Angina merupakan rasa nyeri atau tidak nyaman di dada yang terjadi
saat jantung anda tidak mendapatkan suplai oksingen yang memadai. Nittrogliserin
sendiri termasuk obat golongan vasodilator, yang berarti obat ini bekerja dengan cara
memperlebar diameter pembuluh darah. Selain itu nitrogliserin dapat memberikan
efek seperti:

a. Nyeri kepala
b. Pusing
c. Detak jantung yang mningkat
d. Mual/muntal
e. Flushing atau kemerahan pada kulit
f. Ruam
Jika efek samping yang terjadi ringan, maka efek samping biasanya hilang
degan sendirinya dalam beberapa hari/minggu.
4. Factor risiko
a. Factor risiko yang dapat tejadi pada pekerja labolatorium yaitu
pelanggaran keamanan dapat berupa hilangnya asset fisik labolatorium
ataupun asset data
b. Bahan kimia beracun salah satu resiko yang sulit dapat diprediksi dan
paling berbahaya dalam pekerjaan di labolatorium adalah kadar racun dari
bahan-bahan berbahaya.
c. Bahan kimia mudah terbakar, eksplosif dan reaktif hampir semua bahan
yang mudah terbakar , bahan reaktif adalah bahan yang bereaksi secara liar
jika di kombinasikan dengan bahan kimia yang lain, selain itu bahan
kimia adalah bahan yang mudah meledak
5. Pencegahan dan pengendalian penyakit

Adapun pencegahan dan pengendaliam penyakit akibat kerja yaitu


menyingkirkan atau mengurangi risiko pada sumbernya, misalnya menggantikan
dengan bahan kimia yang berbahaya dengan bahan yang tidak berbahaya, mengurangi
risiko dengan pengaturan mesin atau menggunakan APD, menetapkan prosedur kerja
secara aman untuk mengurangi risiko lebih lanjut dan menyediakan, memakai dan
merawat APD.

Anda mungkin juga menyukai