Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

SIMPLE PRESENT TENSE

Dosen Pembimbing:
Yules Orlando Sianipar, SS., M.Hum

Disusun Oleh :
1. Anastasia Putri Tinab (1915150004)
2. Rosdiana Virginia (1915150005)
3. Evi Tpoenifu (1915150020)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
JAKARTA
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat, rahmat dan kuasa-Nya penulis dapat menyelesaikan “Makalah Simple
Present Tense” dengan tepat waktu. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini
adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Bapak Yules Orlando Sianipar,
SS., M.Hum, selaku dosen mata kuliah Pendidikan Bahasa Inggris. Penulis juga
mengucapkan terimakasih atas kerjasama teman-teman rekan kelompok yang
bersedia untuk membantu menyelesaikan makalah ini bersama-sama di tengah
terjadinya wabah pandemik Covid-19, yang menuntut para penulis untuk
menyelesaikan makalah ini dengan sistem jarak jauh dan memanfaatkan segala
sumber yang ada agar makalah ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu.
Tidak lupa, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Yules
Orlando Sianipar, SS., M.Hum, selaku Dosen Pendidikan Bahasa Inggris yang
telah memberikan penulis tugas ini, sehingga wawasan penulis bertambah baik
mengenai materi tetang simple present tense. Penulis menyadari bahwa makalah
ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu diharapkan kritik dan saran dari
pembaca, yang nantinya akan menjadi acuan dalam pembuatan makalah
selanjutnya. Penulis juga ingin meminta maaf, apabila terdapat kesalahan dalam
pemilahan kata dan pengetikan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca.

Jakarta , 01 Mei 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................1
C. Tujuan Masalah.....................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Simple Present Tense...........................................................3
B. Kegunaan Simple Present Tense...........................................................3
C. Pola Kalimat..........................................................................................4
D. Penyingkatan..........................................................................................8
E. Pembentukkan Akhiran -s, -es dan -ies.................................................9
F. Have dan Has ....................................................................................... 10
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...........................................................................................12
B. Saran.....................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................13

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional yang digunakan untuk
menjalin suatu komunikasi antar negara. Dengan menguasai bahasa
Inggris secara baik dan benar, maka jalannya komunikasi akan berjalan
dengan lancar. Ketika kita belajar bahasa Inggris, maka ilmu pengetahuan
kita akan bertambah luas, sehingga wawasan atau pandangan kita terhadap
dunia akan bertambah luas.
Tenses merupakan hal yang paling penting dan mendasar ketika kita
akan belajar bahasa Inggris. Jadi, ketika kita ingin menguasai bahasa
Inggris dengan baik dan benar, maka kita terlebih dahulu harus menguasai
tenses. Tenses mempunyai banyak bentuk, salah satunya yaitu simple
present tense. Simple present tense adalah bentuk waktu yang digunakan
untuk menyatakan atau menerangkan suatu perbuatan yang terjadi pada
waktu sekarang.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan simple present tense?.
2. Apa saja kegunaan dari simple present tense?.
3. Apa saja pola-pola yang terdapat pada simple present tense?.
4. Bagaimana cara yang benar dalam menyingkat suatu kata bantu?.
5. Bagaimana cara yang benar dalam menambahkan akhiran -s, -es
dan -ies?.

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian dari simple present tense.
2. Untuk mengetahui kegunaan dalam pemakaian simple present
tense.

1
3. Untuk mengetahui pola-pola yang terdapat pada simple present
tense.
4. Untuk mengetahui cara yang benar ketika ingin memberikan
singkatan pada kata bantu.
5. Untuk mengetahui cara yang benar dalam menambahkan akhiran -
s, -es dan –ies.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Simple Present Tense


Kata simple mempunyai arti yaitu sederhana, kata present artinya
sekarang dan tense artinya kalimat. Jadi, simple present tense adalah
kalimat sederhana yang diucapkan untuk menerangkan suatu kejadian
yang sedang terjadi pada waktu sekarang. Simple present tense merupakan
kalimat yang paling sering digunakan untuk berkomunikasi, baik secara
lisan maupun tertulis.

B. Kegunaan Simple Present Tense


Kegunaan penggunaan simple present tense dalam komunikasi sehari-
hari, yaitu:
1. Simple present tense digunakan untuk mengungkapkan atau
memberitahukan suatu kebiasaan (habitual actions) yang sering
(frequency) kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh kata
keterangan frequency atau bisa di sebut juga dengan adverb of
frequency, yaitu always, usually, often, sometimes, normally, every
day, etc). Contoh kalimatnya, yaitu:
a. Saya selalu pergi ke sekolah setiap hari (I always go to
school every day using the bus).
b. Dia biasanya bangun pagi-pagi setiap hari (He usually get
up early in the morning every day).
c. Mereka kadang-kadang bermain bola pada hari minggu
(They sometimes play football on Sundays).

3
2. Simple present tense digunakan untuk mengungkapkan suatu
kejadian yang sifatnya fakta (general truth). Contoh kalimatnya,
yaitu:
a. Matahari terbir dari timur (The sun rises in the east).
b. Ada dua belas bulan dalam satu tahun (There are twelve
months in a year).
c. Semua bola bentuknya bulat (All the balls are round).

3. Simple present tense digunakan untuk mengungkapkan suatu


kegiatan yang ingin dilakukan di masa mendatang. Contoh kata
kerjanya, yaitu leave, come, arrive. Contoh kalimatnya, yaitu:
a. Bus tersebut akan berangkat besok siang (The bus will
leaves tomorrow afternoon).
b. Saya datang ke rumah kamu minggu depann (I come to
your house next week).
c. Dia tiba di Perancis bulan depan (He arrives in france next
month).

4. Simple present tense digunakan untuk menyatakan suatu perintah,


permintaan.dan larangan Contoh kalimatnya, yaitu:
a. Tolong biarkan kami melakukan pekerjaan tersebut (Please
let us do the work).
b. Keluar kamu dari ruangan saya sekarang! (Get out of my
room now!).
c. Jangan buka pintu itu (Do not open that door).

C. Pola Kalimat
Simple present tense dapat dibentuk dengan menggunakan to be (am,
is, are) atau bisa juga dibentuk dengan menggunakan kata kerja dasar (V1).
Pola kalimat pada simple present tense terdiri daru dua pola, yaitu:
1. Pola Kalimat dengan To Be (am, is or are)
a. Kalimat Positif

4
S + To be +
Adj/Adv/n
Contoh kalimatnya:
1) Saya bahagia (I am happy).
2) Dia selalu di sekolah dari hari Senin sampai Jumat
(She is always at school from Monday to Friday).
3) Mereka selalu di rumah saat hari libur (They are
always at home on holidays).

b. Kalimat Negatif
S + To be + Not +
Adj/Adv/n
Contoh kalimatnya:
1) Saya tidak bahagia (I am not happy).
2) Dia tidak selalu di sekolah dari hari Senin sampai
Jumat (She is not always at school from Monday to
Friday).
3) Mereka tidak selalu di rumah saat hari libur (They
are not always at home on holidays).

c. Kalimat Pertanyaan Positif


To be + S +
Adj/Adv/n
Contoh kalimatnya:
1) Apakah saya bahagia? (Am I happy?).
2) Apakah dia selalu di sekolah dari hari Senin sampai
Jumat? (Is she always at school from Monday to
Friday?).
3) Apakah mereka selalu di rumah saat hari libur? (Are
they always at home on holidays?).

d. Kalimat Pertanyaan Negatif

5
Aren’t/Isn’t + S + Adj/Adv/n
Contoh kalimatnya:
1) Apakah saya tidak bahagia? (Aren’t I happy?).
2) Apakah dia tidak selalu di sekolah dari hari Senin
sampai Jumat? (Isn’t she always at school from
Monday to Friday?).
3) Apakah mereka tidak selalu di rumah saat hari
libur? (Aren’t they always at home on holidays?).

2. Pola Kalimat dengan kata infinitives (V1)


a. Kalimat Positif
S (I/You/We/They) + V1
atau
S (He/She/It) + V1 (-s/-es/-ies)
Contoh kalimatmya:
1) Saya ingin membersihkan kelasku sekarang (I am to
clean my class now).
2) Sinta bicara bahasa Jepang (Sinta speaks Japanese).
3) Mereka akan pergi ke Medan (I will go to Ambon).

b. Kalimat Negatif
S (I/You/We/They) + Do not (don’t) + V1
atau
S (He/She/It) + Does not (doesn’t) + V1
Contoh kalimat:
1) Saya tidak suka ini (I do not like this).
2) Dia tidak minum susu (She does not drink milk).
3) Mereka tidak belajar (They do not study).

c. Kalimat Pertanyaan Positif Dengan Jawaban Ya atau Tidak


(Yes-No Question)

6
Do + S (I/You/We/They) + V1?
atau
Does + S (He/She/it) + V1?
Contoh kalimatnya:
1) Apakah kamu pergi ke sekolah setiap hari??
Jawaban: Ya, saya lakukan
(Do you go to school every day?
Answer: Yes, I do).
2) Apakah dia membeli sayuran setiap pagi?
Jawaban: Ya, dia lakukan
(Does she buy some vegetables every morning?
Answer: Yes, she does).
3) Apakah mereka belajar Bahasa Inggris setiap Rabu?
Jawaban: Ya, mereka melakukannya
(Do they study English every Wednesday?
Answer: Yes, they do).

d. Kalimat Pertanyaan Positif Dengan Jawaban Panjang (WH-


Question)
WH + Do/Does + S + V1?
Contoh kalimatnya:

1) Apa yang biasanya kamu lakukan di hari minggu?


Jawaban: Saya selalu pergi ke pantai bersama keluarga
saya.
(What do you usually do on Sundays?
Answer: I always go to the beach with my family).
2) Apa yang biasanya dilakukan ibumu sebelum tidur?
Jawaban: Ibuku biasanya membaca buku sebelum
tidur.
(What do your mother usually before sleep?

7
Answer: My mother usually reads books before going
to bed).
3) Apa yang biasanya mereka lakukan sebelum makan
malam?
Jawaban: Mereka mencuci tangan di wastafel
(What do they usually before dinner?
Answer: They wash their hands in the sink).

e. Kalimat Pertanyaan Negatif


Don’t + S (I/You/We/They) + V1?
Atau
Doesn’t + S (He/She/It) + V1?
Contoh kalimatnya:

1) Apakah kamu tidak makan mie? (Don’t you eat


noodle?)
2) Apakah dia tidak minum kopi? (Doesn,t he drink
coffe?)
3) Apakah kita tidak makan nasi ? (Don’t we eat rice?)

D. Penyingkatan
Kata bantu To be (am, is, are) dan kata bantu Do/Does dapat
disingkatkan seperti berikut:
Bentuk
Bentuk Lengkap Contoh Kalimat
Singkat
Aren’t Are not We aren’t thirsty (kita tidak haus)
He isn’t at home now (Dia tidak di
Isn’t Is not
rumah sekarang)
I don’t go to school by car (saya
Don’t Do not tidak pergi ke sekolah dengan
mobil)
Doesn’t Does not She doesn’t know the place (Dia

8
tidak tahu tempat itu)
He’s He is He’s all right (dia baik-baik saja)
She’s She is She’s fine (dia baik-baik saja)
It’s It is It’s bad (itu buruk)
I’m fine, thank you (saya baik-baik
I’m I am
saja, terima kasih)
You’re very crazy (kamu sangat
You’re You are
gila)
We’re We are We’re not busy (kita tidak sibuk)
They’re not at home (mereka tidak
They’re They are
di rumah)

E. Pembentukan Akhiran –s, -es, dan –ies Pada V1


1. Akhiran -s ditambahkan pada kata kerja jika subyek (He/She/It) berupa
benda tunggal atau berupa nama orang.
Contoh kalimatnya:
a. Dia bermain bulu tangkis setiap hari minggu (He plays badminton
every Sunday).
b. Rina bangun pagi-pagi setiap hari (Rina gets early in the morning
every day).

2. Akhiran –es ditambahkan pada kata kerja yang berakhiran dengan


huruf –ss, -sh, -ch, -x, -o, dengan subyek (He/She/It) berupa benda
tunggal atau berupa nama orang.
Contoh:
a. Dia selalu mencuci pakaian pada hari minggu (She always washes
her clothes on Sundays).
b. Dia pergi ke sekolah dengan mobil (He goes to school by car).

3. Kata kerja yang berakhiran -y dan didahului oleh sebuah


konsonan, maka akhiran dari kata kerja tersebut diubah menjadi i yang

9
kemudian ditambahkan dengan akhiran -es. Jadi, kata kerja yang
awalnya berakhiran -y dan didahului oleh sebuah konsonan akhirannya
diubah menjadi -ies. Misalnya kata try diubah menjadi tries. Contoh
kalimatnya, yaitu: He tries to finish his homework before he goes to
bed (Dia mencoba menyelesaikan pekerjaan rumahnya sebelum tidur).

Kata kerja yang berakhiran -y dan didahului oleh huruf vokal,


maka akhiran dari kata kerja tersebut ditambahkan dengan -s. Jadi,
kata kerja yang awalnya berakhiran -y dan didahului oleh huruf vokal
akhirannya diubah menjadi -ys. Misalnya obey diubah menjadi obeys.
Contoh kalimatnya, yaitu: He obeys his parents (Dia mematuhi
orangtuanya).

F. Have dan Has


Kata kerja have akan mengalami perubahan bentuk sesuai dengan
jenis subjek sebuah kalimat pada simple present tense, seperti berikut:
Subyek Perubahan Kata Kerja Have
I Have
You Have
We Have
They Have
He Has
She Has
It Has

Berikut adalah pola kalimatnya:


1. Kalimat Positif
S + Have/Has + N
Contoh:
a) Saya selalu sarapan di pagi hari sebelum pergi ke sekolah (I
always have breakfast in the morning before I go to school).

10
b) Dia biasanya sarapan sebelum pergi ke sekolah (He usually has
breakfast before He goes to school).
c) Kamu biasanya sarapan di pagi hari sebelum pergi ke kantor
(You usually have breakfast in the morning before you go to
office).

2. Kalimat Negatif
S + Do Not/Does Not + Have + N
Dalam kalimat negatif, kata has untuk subjek he, she, it atau subjek
tunggal lainnya akan berubah menjadi have karena adanya kata
bantu does.
Contoh kalimat:
a) Saya tidak sarapan sebelum mandi di pagi hari (I do not have
breakfast before I take a bath in the morning).
b) Dia tidak sarapan sebelum mandi (She does not have breakfast
before she takes a bath).
c) Kita tidak minum kopi di pagi hari (We do not have drink
coffee in the morning).

3. Kalimat Tanya
Do/Does + S + Have + N?
Dalam kalimat tanya, kata has untuk subjek he, she, it atau subjek
tunggal lainnya berubah menjadi have karena adanya kata bantu
does.
Contoh kalimat:
a. Apakah kamu sarapan di pagi hari sebelum pergi ke sekolah?
Jawaban: Ya, saya lakukan
(Do you have breakfast in the morning before you go to
school?
Answer: Yes, I do)
b. Apakah dia biasanya sarapan sebelum pergi ke sekolah?

11
Jawaban: Ya, dia melakukannya
(Does she have usually breakfast before she goes to school?
Answer: Yes, she does)
c. Apakah mereka sarapan di pagi hari sebelum pergi ke kantor?
Jawaban: Ya, mereka melakukannya
(Do they have breakfast in the morning before they go to
office? Answer: Yes, they do)

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Simple present tense merupakan kalimat yang paling sering digunakan
untuk berkomunikasi, baik secara lisan maupun tertulis. Adapun kegunaan
dari Simple present tense yaitu, digunakan untuk mengungkapkan atau
memberitahukan suatu kebiasaan (habitual actions) yang sering
(frequency) kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, digunakan untuk
mengungkapkan suatu kejadian yang sifatnya fakta (general truth),
digunakan untuk mengungkapkan suatu kegiatan yang ingin dilakukan di
masa mendatang, digunakan untuk menyatakan suatu perintah. Simple
present tense dapat dibentuk dengan menggunakan to be (am, is, are) atau
bisa juga dibentuk dengan menggunakan kata kerja dasar (V1).
Kata bantu to be (am, is, are) dan kata bantu do/does dapat
disingkatkan seperti, Aren’t, Isn’t, Don’t, Doesn’t, He’s, She’s, It’s, I’m,
You’re, We’re dan They’re. Adapun pembentukan akhiran –s, -es, dan –
ies yaitu, akhiran -s ditambahkan pada kata kerja jika subyek berupa benda
tunggal (he/she/it) atau berupa nama orang. Akhiran –es ditambahkan pada
kata kerja yang berakhiran dengan huruf –ss, -sh, -ch, -x, -o, dengan
subyek berupa benda tunggal (he/she/it) atau berupa nama orang. Dan

12
Akhiran –ies ditambahkan pada kata kerja berakhiran –y yang huruf
sebelumnya adalah huruf konsonan, sedangkan jika huruf sebelumnya
berupa huruf vokal maka akhiran kata kerja –y hanya akan ditambahkan –
s.

B. Saran
Demikian makalah yang dapat penulis susun, penulis menyadari
banyak kekurangan yang terdapat pada makalah ini, sehingga diharapkan
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca. Semoga bermanfaat.

DAFTAR PUSTAKA

Cahya, I. S. (2004). Panduan Menguasai Tenses. Jakarta: PT Kawan Pustaka.

Gumpol, W. (2010). Mastery Of Sixteen Tenses. Yogyakarta: KANISIUS.

Sukur, S. G. (2007). Panduan Penggunaan Tenses Dalam Berkomunikasi.


Yogyakarta: INDONESIATERA.

Sukur, S. G. (2007). SMART: Pintar Berbahasa Inggris Untuk Kelas 2 SMP.


Yogyakarta: Indonesia Cerdas.

13

Anda mungkin juga menyukai