Jika kita perhatikan, pada kalimat di atas terdapat auxiliary “will” yang menjadi ciri khas
suatu tenses pada bahasa Inggris. Apa hayo? Yap! Auxiliary “will” adalah salah satu ciri
bahwa tenses tersebut ada kaitannya dengan masa depan (future). Bagaimana? Sampai sini
sudah ingat?
Nah, siap untuk mempelajari tenses selanjutnya? Harus, dong! Kali ini, kita akan membahas
tentang tenses yang masih ada kaitannya dengan masa yang akan datang, yaitu future
perfect tense.
Kalau kamu masih ingat, sebelumnya kita sudah membahas tentang present perfect
tense yang berkaitan dengan masa sekarang dan past perfect tense yang berkaitan dengan
kondisi masa lampau. Kamu bisa pelajari kembali kedua tenses tersebut, karena tentu akan
ada korelasinya dengan future perfect tense.
Supaya kita dapat memahami ketiga tenses tersebut, ayo simak pengertian mengenai future
perfect tense serta rumus dan contohnya di artikel ini. Selamat belajar!
Pengertian/Definisi Future Perfect Tense
Future Perfect Tense adalah tenses atau perubahan kata kerja untuk menyatakan suatu
peristiwa atau menyatakan hal yang diprediksi akan sudah terjadi, bahkan sudah selesai di
masa depan. Jadi, pada saat dibicarakan, ada sebuah aksi yang belum selesai atau belum
terjadi sama sekali.
Jika dilansir dari Grammarly, future perfect tense juga bisa diartikan sebagai tenses yang
berbicara tentang suatu tindakan yang akan diselesaikan antara sekarang dan beberapa titik
di masa depan.
Formula/Rumus Future Perfect Tense
Yeah, list rumus bahasa Inggris khususnya tenses di buku catatanmu bertambah lagi, nih.
Pada dasarnya, rumus future perfect tense cukup mudah. Untuk kalimat positifnya, kamu
hanya perlu mengingat bahwa future perfect tense dibentuk dengan rangkaian subject + will
+ have + verb-3 + complement.
Namun, seperti pada present perfect tense dan simple present tense, English Academy akan
membagi rumus tenses ini dalam jenis kalimat nominal dan kalimat verbal.
Kalimat nominal:
Kalimat verbal:
Perhatikan beberapa poin penting terkait rumus future perfect tense di atas:
Pada kalimat nominal, setelah aux “have” akan diikuti oleh verb ketiga dari “be”, yaitu
“been”. Jadi, pada jenis kalimat ini, tidak ada kata kerja regular atau irregular untuk
menjelaskan suatu aksi atau kegiatan secara spesifik.
Masih ingat, kan? Past participle adalah kata kerja bentuk tiga dari verb dasar. Kamu
dapat menambahkan imbuhan -ed di akhir kata kerja yang digunakan (regular verb).
Untuk irregular verb, dia memiliki bentuk past participle yang cukup variatif. Kamu
bisa cek penjelasan terkait irregular verb di artikel 11 tipe kata kerja bahasa Inggris
beserta contohnya.
Aux “have” pada future perfect tense berlaku untuk semua subjek, baik itu singular (I,
she, he, dan it) maupun plural (you, they, dan we).
Shall lebih banyak digunakan untuk subject I dan We, sedangkan will lebih umum
digunakan untuk semua jenis subjek.
Masih bingung? Tenang! Kalau masih bingung soal perbedaan setiap tenses, kamu bisa coba
berlatih langsung dengan pengajar internasional di kelas English Academy by Ruangguru.
Sebelum menentukan kelas, yuk, ikutan Live Teaching terlebih dahulu. GRATIS! Caranya klik
gambar di bawah ya, gengs.