JURNAL
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2018
PENERAPAN KALIMAT EFEKTIF YANG BAIK DAN BENAR
D1B018106
ABSTRAK
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan penutur/penulisnya
secara tepat sehingga dapat dipahami oleh pendengar/pembaca secara tepat pula. Efektif
dalam hal ini adalah ukuran kalimat yang memiliki kemampuan menimbulkan gagasan atau
pikiran pada pendengar atau pembaca. Dengan kata lain, kalimat efektif adalah kalimat yang
dapat mewakili pikiran penulis atau pembicara secara tepat sehingga pendengar/pembaca
dapat memahami pikiran tersebut dengan mudah, jelas dan lengkap seperti apa yang
dimaksud oleh penulis atau pembicaranya. Kalimat lengkap hendaknya memiliki
kelengkapan struktur. Strukur kalimat bahasa Indonesia yaitu S P O /K/Pel. Ide atau gagasan
yang disampaikan dalam kalimat hendaknya lengkap dan tidak terpotong-potong. Apabila
struktur tersebut tidak terpenuhi, maka kalimat yang disusun menjadi tidak lengkap
strukturnya dinamakan kalimat fregmentasi.
Kriteria kalimat efektif (Soedjito dalam Rosyid, 2004:65) adalah kalimat yang kaidah
gramatikal dan menggunakan pilihan kata (diksi) yang tepat. Kaidah gramatikal adalah
kalimat yang menerima proses imbuhan, reduplikasi, dan komposisi. Sedangkan diksi
meliputi: pemakaian kata tutur, pemakaian kata bersinonim, pemakaian kata bernilai rasa,
pemakaian istilah asing, pemakaian kata konkrit dan abstrak, pemakaian kata umum dan
khusus, pemakaian idiom, dan pemakaian kata lugas.
Kalimat efektif tidak boleh menggunakan Unsur kalimat adalah fungsi sintaksis yang
kata-kata yang tidak perlu. Kata-kata yang dalam buku-buku tata bahasa Indonesia
berlebih. Penggunaan kata yang berlebih lama lazim disebut jabatan kata dan kini
hanya akan mengaburkan maksud kalimat. disebut peran kata dalam kalimat, yaitu
subjek (S), predikat (P), objek (O),
3. Kelogisan pelengkap (Pel), dan keterangan (Ket).
Kalimat efektif harus mudah dipahami. Kalimat bahasa Indonesia baku sekurang-
Dalam hal ini hubungan unsur-unsur kurangnya terdiri atas dua unsur, yakni
dalam kalimat harus memiliki hubungan subjek dan predikat. Unsur yang lain
yang logis/masuk akal. (objek, pelengkap, dan keterangan) dalam
suatu kalimat dapat wajib hadir, tidak
4. Kesepadanan wajib hadir, atau wajib tidak hadir.
Adapun yang dimaksud keparalelan bentuk Kalimat efektif tidak boleh menggunakan
adalah kesamaan atau keparalelan bentuk kata-kata yang tidak perlu. Kata-kata yang
kata atau frasa yang digunakan dalam berlebih. Penggunaan kata yang berlebih
sebuah kalimat,Artinya jika dalam hanya akan mengaburkan maksud kalimat.
konstruksi yang beruntun pada
Bentuk Salah
kalimat,bentuk yang pertama
menggunakan nomina,bentuk kedua dan - Buku itu sudah saya baca
seterusnya juga pasti menggunakan
nomina.Demikian juga kalau bentuk yang - Dia sedang mengambili buku di
pertama menggunakan ajektif,bentuk mejanya
kedua,ketiga dan seterusnya juga harus Bentuk Benar
menggunakan ajektif.
- Saya sudah membaca buku itu
Bentuk Salah
- Dia sedang mengambil buku di
- Harga BBM minggu ini segera mejanya
dibakukan dan kenaikan secara luwes
5. Kecermatan Dan Kesantunan
- Penulis skripsi harus melakukan
pertemuan dengan penasihat Yang dimaksud dengan cermat adalah
akademis,mengajukan topik,dan bahwa kalimat itu tidak menimbulkan
pembimbingan tafsiran ganda(ambigu).Dan tepat dalam
pilihan kata. Perhatikan kalimat berikut:
Bentuk Benar
a. Mahasiswa perguruan tinggi yang
- Harga BBM minggu ini segera terkenal itu menerima hadiah.
dibakukan dan dinaikkan secara luwes
b. Dia menerima uang sebanyak dua puluh
3. Ketegasan Makna lima ribuan.
Yang dimaksud ketegasan makna ialah Kalimat (a) memiliki makna ganda, yaitu
bahwa perlakuan penonjolan pada gagasan siapa yang terkenal, mahasiswa atau
pokok kalimat tersebut.Dengan perkataan perguruan tinggi.
Kalimat (b) memiliki makna ganda, yaitu Saran yang dikemukakannya kami akan
berapa jumlah uang, seratus ribu rupiah pertimbangkan.
atau dua puluh lima ribu rupiah.
Kalimat di atas tidak menunjukkan
Perhatikan kalimat berikut: kepaduan sebab aspek terletak antara agen
dan verbal.Seharusnya kalimat itu
Yang diceritakan menceritakan tentang berbentuk
putra-putri raja, para hulubalang, dan para
menteri. Bentuk Salah
Kalimat ini salah pilihan katanya karena - Kita harus memperhatikan daripada
dua kata yang bertentangan, yaitu kehendak rakyat
diceritakan dan menceritakan. Kalimat itu
dapat diubah menjadi - Rapat pimpinan hari ini membicarakan
Yang diceritakan ialah putra-putri raja, tentang kenaikan upah karyawan
para hulubalang, dan para menteri.1[9] Bentuk Benar
6. Kepaduan Makna - kita harus memperhatikan kehendak
Yang dimaksud dengan kepaduan ialah rakyat.
kepaduan ialah kepaduan pernyataan dalam
- Rapat pimpinan hari ini membicarakan
kalimat itu sehingga informasi yang
kenaikan upah karyawan.
disampaikannya tidak terpecah-pecah.
7. Kelogisan Makna
a. Kalimat yang padu tidak bertele-
tele dan tidak mencerminkan cara berpikir Yang dimaksud dengan kelogisan ialah
yang tidak simetris.Oleh karena itu, kita bahwa ide kalimat itu dapat diterima oleh
hindari kalimat yang panjang dan bertele- akal dan penulisannya sesuai dengan ejaan
tele. yang berlaku.
Kesimpulan
1
Kalimat efektif merupakan kalimat yang
mempunyai kemampuan untuk
menciptakan gagasan-gagasan pada
pikiran pembaca atau pendengar seperti
apa yang ada dalam pikiran penulis atau
pembicara. Ramlan (1994:12) menyatakan
kalimat efektif adalah kalimat yang dapat
mengungkapkan gagasan pemakainya
secara tepat dan dapat dipahami oleh
pendengar atau pembaca secara tepat pula.
Kalau gagasan yang disampaikan sudah
tepat, pendengar atau pembaca dapat
memahami pikiran tersebut dengan mudah,
jelas, dan lengkap seperti apa yang
dimaksud oleh penulis atau pembicaranya.