Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 5

Anggota :

• Lisna Nurpadilah (191FF01076)


• Mega Nur Asih (191FF01077)
• Deby Regita Saputri (191FF01083)
• Ginathia Nugraha (191FF01084)
• Intan Khoerunnisa (191FF01066)
Apa yang dimaksud dengan kalimat
efektif ?
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat
mengungkapkan gagasan penutur/penulisnya secara
tepat sehingga dapat dipahami oleh
pendengar/pembaca secara tepat pula. Efektif dalam
hal ini adalah ukuran kalimat yang memiliki
kemampuan menimbulkan gagasan atau pikiran
pada pendengar atau pembaca.

2
CIRI-CIRI KALIMAT EFEKTIF
1. Kesejajaran
Memiliki kesamaan bentukan/imbuhan. Jika bagian
kalimat itu menggunakan kata kerja berimbuhan pe-an, bagian
kalimat yang lainnya pun harus menggunakan pe-an pula.
Misal : - Tahapan penelitian meliputi pengumpulan data,
penganalisisan data, dan penyimpulan hasil analisis.
2. Kehematan
Kalimat efektif tidak boleh menggunakan kata-kata
yang tidak perlu. Kata-kata yang berlebih. Penggunaan kata
yang berlebih hanya akan mengaburkan maksud kalimat.
Misal : - “Kak, belikan buah jeruk!”
- “Kak, belikan jeruk!”
3
3. Kelogisan
Kalimat efektif harus mudah dipahami. Dalam hal ini
hubungan unsur-unsur dalam kalimat harus
memiliki hubungan yang logis/masuk akal.
Misal : - Ibunya Dina masih gadis.
- Ibunya Dina masih muda.

4. Kesepadanan
Yang dimaksud dengan kesepadanan ialah
keseimbangan antara pikiran (gagasan) dan struktur
bahasa yang dipakai. Kesepadanan kalimat ini
diperlihatkan oleh kesatuan gagasan yang kompak
dan kepaduan pikiran yang baik.
Misal : - Penelitian itu saya dibantu dosen.
- Dalam penelitian itu, saya dibantu dosen.
5. Kepararelan
Syarat atau prinsip keparalelan dalam
kalimat efektif adalah sebuah imbuhan pada
kata yang berada di dalam kalimat dan dapat
disesuaikan dengan makna yang berada di
dalam kalimat secara utuh dan menyeluruh.
Dalam kalimat ini kesamaan kata atau imbuhan
yang digunakan dalam kalimatnya harus sejajar.
Misal : - kakak menolong anak itu dengan
membawanya ke pinggir jalan.
- kakak menolong anak itu dengan dibawa
ke pinggir jalan untuk menepi.
6. Kecermatan


Yang dimaksud dengan cermat adalah bahwa kalimat
itu tidak menimbulkan tafsiran ganda.
Misal : - Lihatlah cawan petri yang tersedia.
- Amatilah cawan petri yang tersedia.
7. Ketegasan
Yang dimaksud dengan ketegasan atau penekanan ialah
suatu perlakuan penonjolan pada ide pokok kalimat. Dalam
sebuah kalimat ada ide yang perlu ditonjolkan. Kalimat itu
memberi penekanan atau penegasan pada penonjolan itu.
Misal : - Pergi kamu!
- Kamu pergi!

6
SYARAT KALIMAT EFEKTIF

⬗ 1. Mudah dipahami oleh pendengar atau


pembacanya.
⬗ 2. Tidak menimbulkan kesalahan dalam
menafsirkan maksud sang penulis.
⬗ 3. Menyampaikan pemikiran penulis
kepada pembaca atau pendengarnya
dengan tepat.
⬗ 4. Sistematis dan tidak bertele-tele.
7
STRUKTUR KALIMAT
EFEKTIF
Kalimat efektif selalu memiliki struktur atau
bentuk yang jelas. Setiap unsur yang terdapat di
dalamnya (yang pada umumnya terdiri dari kata)
harus menempati posisi yang jelas dalam
hubungan satu sama lain. Kata-kata itu harus
diurutkan berdasarkan aturan-aturan yang sudah
dibiasakan.

8
KESIMPULAN
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat berfungsi
mengungkapkan informasi secara tepat, cepat, dan mudah
dipahami dan mempunyai hubungan kalimat, penekanan
dan pengucapannya. Di mana dalam penyusunan kalimat
efektif sangat perlu diperhatikan struktur kalimat,
kelugasan penyusunan kata serta faktor-faktor lainnya agar
kalimat yang disusun menjadi kalimat utuh yang efektif.

9
Terima kasih!
Ada yang ingin ditanyakan?

10

Anda mungkin juga menyukai