KALIMAT EFEKTIF

Pengertian kalimat efektif :

Kalimat yang mempunyai kemampuan untuk
menciptakan gagasan-gagasan pada pikiran
pembaca atau pendengar seperti apa yang
ada dalam pikiran penulis atau pembaca
Ramlan (1994: 12) menyatakan kalimat efektif
adalah kalimat yang dapat mengungkapkan
gagasan pemakainya secara tepat dan dapat
dipahami oleh pendengar atau pembaca
secara tepat pula.
 Ciri-ciri Kalimat Efektif
Soejito (1999: 1-8) kalimat efektif memiliki ciri-ciri
yaitu :
 Ciri gramatikal

 Pilihan kata

 Penalaran

 keserasian
 Tidak Gramatikal
Kalimat efektif harus mengikuti kaidah-kaidah tata
bahasa.
Tidak gramatikal
1. Dia tidak nyuri uang saya
2. Dia tidak ambil kue adiknya
3. Saya telah ketemu dia kemarin
4. Meskipun orang asing, dia pandai bicara Bahasa
Indonesia
5. Persoalan itu belum semuanya disadari oleh kita
 Gramatikal
1. Dia tidak mencuri uang saya
2. Dia tidak mengambil kue adiknya
3. Saya telah bertemu dengan dia kemarin
4. Meskipun orang asing, dia pandai berbicara
bahasa Indonesia
5. Persoalan itu belum semuanya kita sadari
 Pilihan Kata
Untuk menyusun kalimat efektif harus dipilih kata-
kata yang (a) tepat, (b) seksama (sesuai), dan (c)
lazim.
1) Dalam hal ini dapat (dibilang, dikatakan ) bahwa
matematika adalah pelajaran yang sulit
2) Adik sudah (dikasih, diberi ) kue (sama, oleh) ibu.
3) Saya suka (memandang, menonton) layar tancap
4)Idul Fitri adalah hari (raya, besar, agung) umat
Islam
 Pemakaian Kata Tutur
Kata tutur adalah kata yang dipakai dalam
pergaulan sehari-hari, terutama dalam
percakapan.
Contoh kata : bilang, bikin, dikasih tahu, jumpa,
bicara, beli, baca, dll.
 Pemakaian Kata-kata Bersinonim
Kata-kata yang bersinonim :
Kata-kata yang dapat saling menggantikan, ada pula
yang tidak.
Contoh :- melihat, menonton, memandang.
- raya, besar, agung
- meninggal, wafat, mati, gugur,
mangkat, tewas
Pemilihan kata-kata yang Bernilai Rasa
Memerlukan kecermatan
Penalaran memerlukan jalan pikiran yang logis
Keserasian serasi dengan situasi dan kondisi saat
bahasa itu digunakan
 Prinsip-prinsip kalimat Efektif
7 syarat kalimat Efektif :
 Kesepadanan struktur

 Kesejajaran atau kepararelan

 Ketegasan

 Kehematan

 Kecermatan

 Kepaduan

 kelogisan
 Contoh-contoh

Kesepadanan :
Subyek dan predikat yang jelas
 Untuk semua pengandara kendaraan bermotor wajib mengenakan

helm
 Semua pengendara kendaraan bermotor wajib mengenakan helm.

Kalimat tidak memiliki subyek yang ganda

 Pembangunan jembatan itu kami dibantu oleh penduduk setempat

 Kami dibantu oleh penduduk setempat dalam dalam

pembangunan jembatan itu

Predikat kalimat tunggal tidak didahului oleh kata yang
 Harga BBM yang sudah dinaikkan

 Harga BBM sudah dinaikkan

 Kepararelan dan Kesejajaran
Kesamaan bentuk kata yang digunakan
 sesudah memahami dan menghayati,

Pancasila harus diamalkan

 Sesudah dipahami dan dihayati, Pancasila

harus diamalkan
 Ketegasan
Ketegasan adalah : memberi penekanan pada ide pokok kalimat
a) Meletakkan kata yang yditonjolkan diawal kalimat.
 Buku itu sudah saya baca

 Saya sudah membaca buku itu

 Sudah saya baca buku itu

b) Membuat urutan kata secara bertahap

 Keluarga itu terdiri dari ibu, dua anak, dan ayah

 Keluarga itu terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak

c) Menggunakan partikel –lah untuk memberi penekanan pada ide

pokok
 Tolong keluarlah

 Tolonglah keluar

 Tolong bawalah
 Kehematan
 Kehematan dalam kalimat efektif adalah hemat
mempergunakan kata, ungkapan, atau frasa yang dianggap
tidak perlu.
a. Menghindari unsur yang sama pada kalimat majemuk
 Saya tidak suka makan roti dan saya tidak suka makan ubi.

 Saya tidak suka makan roti dan ubi.

b. Menghindari kesinoniman dalam satu kalimat

 Dia hanya memiliki satu mobil saja

 Dia memiliki satu mobil saja

c. Menghindari penjamaan kata-kata yang bermakna jamak

 Para hadirin sekalian dimohon berdiri

 Hadirin dimohon berdiri

 Kecermatan
Kalimat yang dihasilkan tidak rancu dan
bermakna ganda (ambigu)
 Direktur baru pergi ke Bali

 Direktur yang baru pergi ke Bali

 Kepaduan
Pernyataan dalam sebuah kalimat sehingga
informasi yang disampaikan tidak terpecah-pecah.
 Masalah itu saya sudah selesaikan

 Maslah itu sudah saya selesaikan

 Kelogisan
Kelogisan adalah ide kalimat dan sesuai dengan
diterima oleh akal dan sesuai dengan kaidah EYD
 Mereka mengantar iring-iringan jenazah ke

kuburan
 Mereka beriringan mengantar jenazah ke

kuburan