Anda di halaman 1dari 21

Oleh: Rangga Agnibaya, S.Hum.

,
M.A., M.Pd
KALIMAT
Definisi Kalimat
1. M. Ramlan
Kalimat adalah satuan gramatik yang dibatasi oleh adanya
jeda panjang yang disertai nada akhir turun atau naik.

2. St. Takdir Alisjahbana


Kalimat adalah satuan kumpulan kata yang terkecil yang
mengandung pikiran lengkap.

3. Soedjito
Kalimat adalah deretan kata yang disusun sesuai dengan
kaidah tata bahasa, khususnya kaidah tata kalimat.
Kalimat Berdasarkan Fungsi
1. Kalimat Berita (Kalimat Deklaratif)
adalah kalimat yang isinya memberitahukan
sesuatu kepada pembaca atau pendengar
Contoh:
a. Kemarin ada tabrakan di jalan manggis.
b. Ibu Imelda mempunyai putra yang
bekuliah di IAIN Ponorogo.
c. Perayaan HUT RI ke-74 berlangsung meriah
2. Kalimat Perintah (Kalimat Imperatif)
adalah kalimat yang maknanya memberikan perintah untuk
melakukan sesuatu

Kalimat perintah ditandai dengan penggunaan tanda seru (!)

Contoh:
a. Bersihkan halaman itu!
b. Kerjakan tugas ini segera!
c. Dilarang membuang sampah sembarangan!
d. Mohon perhatiannya, bapak dan ibu!
3. Kalimat eksklamatif atau disebut juga dengan kalimat
interjeksi yaitu kalimat yang menyatakan perasaan kagum atau
heran

Kalimat eksklamatif ditandai dengan penggunaan kata


alangkah, bukan main, betapa, wah, aduh, amboi dan hai.

Contoh:
1. Alangkah cantiknya gadis itu!
2. Bukan main bebasnya pergaulan mereka!
3. Betapa bodohnya anak itu!
4. Wah, pintar sekali anak ini!
4. Kalimat Tanya (Kalimat Interogatif)
adalah kalimat yang isinya menanyakan sesuatu atau
seseorang

Kalimat tanya ditandai dengan penggunaan tanda tanya (?)

Contoh:
a. Apakah dia akan datang?
b. Bagaimana kabar ibumu?
c. Kapan Ia akan ke Jakarta?
d. Siapakah yang melukis lukisan ini?
Kalimat Berdasarkan Bentuk
1. Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri atas satu klausa
Contoh:
a. Kekasihnya akan datang.
b. Ibu mencuci di belakang.

2. Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari beberapa


klausa
Contoh:
a. Ibu memasak di dapur dan Ayah mencuci mobil di
halaman.
b. Dia datang ketika kami sedang rapat.
Kalimat Efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang
memiliki kemampuan untuk
menimbulkan kembali gagasan-
gagasan pada pikiran pendengar atau
pembaca seperti apa yang terdapat
pada pikiran penulis atau pembicara.
Ciri-ciri Kalimat Efektif
1. KESEPADANAN
2. KESEJAJARAN BENTUK
3. PENEKANAN
4. KEHEMATAN DALAM MEMPERGUNAKAN
KATA
5. Kelogisan
Kesepadanan
Kesepadanan adalah kemaksimalan struktur bahasa untuk mendukung
gagasan atu ide yang dikandung.

Hal-hal yang harus diperhatikan!


1. Setiap kalimat harus memiliki subjek dan predikat
Contoh:
Kemajuan teknologi memerlukan dukungan pemerintah
2. Ide pokok harus terdapat dalam induk kalimat
Contoh:
Pemerintah mulai memblokir situs porno ketika masyarakat mulai
melek internet.
3. Penggabungan kalimat dengan kata hubung dan atau yang
Contoh:
Pengambilan data berlangsung selama sebulan.
Pengambilan data dimulai pada 2 Januari 2016.

a. Pengambilan data yang berlangsung selama satu bulan


dimulai pada 2 Januari 2016.
b. Pengambilan data berlangsung selama sebulan dan
dimulai pada 2 Januari 2016.
Kesejajaran Bentuk
Kesejajaran bentuk adalah penggunaan bentuk-bentuk
bahasa atau konstruksi bahasa yang sama dalam susunan
kalimat. Atau dapat juga dikatakan sebagai kesejajaran
pengungkapan ide-ide dalam suatu kalimat.

Kesejajaran bentuk biasa juga disebut dengan kepararelan

Contoh:
1. Penggunaan metode deskriptif dan pemakaian alat bantu
rekam merupakan karakteristik penelitian etnografi.
2. Tahap menyusun makalah meliputi perencanaan, mengambil
data, menganalisis, menyimpulkan, dan penyusunan laporan

Tahap menyusun makalah meliputi merencanakan,


mengambil data, menganalisis, menyimpulkan, dan menyusun
laporan
Penekanan
Untuk memperlihatkan penekanan dalam suatu tulisan, seorang
penulis harus memperhatikan posisi bagian yang ingin ditekankan
atau diutamakan.

1.Meletakkan bagian yang penting di awal kalimat.


Contoh:
Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik observasi dan
wawancara.

Teknik observasi dan wawancara digunakan dalam pengumpulan


data penelitian.
2. Pengulangan kata
Contoh:
a. Makalah ini terdiri atas beberapa bab yaitu bab
pendahuluan, bab kajian teori, dan bab kesimpulan.
b. Saya senang melihat panorama alam yang indah; Saya
senang melihat lukisan yang indah; dan saya juga senang
melihat hasil seni ukir yang indah.
Kehematan
 Yang dimaksud dengan kehematan ialah adanya
upaya menghindari pemakaian kata yang tidak
perlu. Hemat di sini berarti tidak memakai kata-
kata mubazir; tidak mengulang subjek; tidak
menjamakkan kata yang memang sudah berbentuk
jamak.
 Contoh:

a. Saya melihatnya dengan mata kepala saya sendiri bahwa


mahasiswa itu belajar seharian dari pagi sampai petang.
- Saya melihat sendiri mahasiswa itu belajar seharian.

b. Dalam pertemuan yang mana hadir di sana Wakil Gubernur


DKI dilakukan suatu perundingan yang membicarakan tentang
perparkiran.
- Perundingan tentang perparkiran dilakukan dalam pertemuan
yang dihadiri Wakil Gubernur DKI.
Kelogisan
 Yang dimaksud dengan kelogisan ialah
terdapatnya arti kalimat yang logis/ masuk akal.
Logis dalam hal ini juga menuntut adanya pola
pikir yang sistematis (runtut/ teratur dalam
penghitungan angka dan penomoran)
 Sebuah kalimat yang sudah benar strukturnya,
sudah benar pula pemakaian tanda baca, kata, atau
frasanya, dapat menjadi salah jika maknanya
lemah dari segi logika berbahasa.
 Contoh:

a. Kambing sangat senang bermain hujan. (padahal kambing


tergolong binatang yang antiair)
b. Karena tinggal di asrama putra, anaknya semua laki-laki.
(apa hubungan tinggal diasrama putra dengan mempunyai
anak laki-laki)
c. Tumpukan yang itu terdiri atas pecahan ribuan, ratusan,
sepuluh ribuan, lima puluh ribuan, dua puluh ribuan. (tidak
runtut dalam merinci, sehingga lemah dari segi logika)
Latihan
1. a. Buatlah sebuah kalimat berita!
b. Buatlah sebuah kalimat tanya!
c. Buatlah sebuah kalimat eksklamatif!
2. a. Buatlah sebuah kalimat majemuk dengan kata hubung
sedangkan!
b. Buatlah sebuah kalimat majemuk dengan kata hubung sehingga!
3. Ubahlah kalimat-kalimat berikut menjadi kalimat efektif!
a. Kepada mahasiswa diharap mendaftarkan diri di subbagian
akademik.
b. Bahwa keberhasilan seseorang membutuhkan kerja keras.
c. Kegiatan yang telah kami lakukan adalah mengumpulkan
informasi, pencarian bahan bacaan, dan menyusun rancangan.
d. Karena dia tidak diundang, dia tidak datang ke pesta itu.
e. Pembangunan ekomomi dan dikembangkannya sektor wisata
menaikkan pendapatan warga setempat.
f. Banyak kata-kata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa
asing.
g. Para guru-guru yang mana hadir dalam upacara tersebut
menggunakan berbagai macam-macam pakain.
h. Pertandingan berlangsung sangat keras. Pertandingan dipimpin
oleh wasit yang kurang bagus.
i. Kesalahan itu ada di kita dan kita sendirilah yang harus
memperbaikinya.

Anda mungkin juga menyukai