Kalimat Efektif
Dosen Pengampu:
Harmin,S.Pd., M.Pd.
Disusun Oleh:
Rahma Ayu (A1I123021)
4. 2. 3 Ciri Ketegasan
Yang dimaksud dengan ketegasan atau penekanan lalah suatu perlakuan penonjolan pada ide
pokok kalimat. Dalam sebuah kalimat ada ide yang perlu ditonjolkan. Kalimat itu memberi
penekanan atau ketegasan pada Penonjolan itu. Ada berbagai cara untuk membentuk
penekanan dalam Kalimat, yaitu:
1) Meletakkan kata yang ditonjolkan itu di depan kalimat (di awal kalimat).
Contoh:
Harapan Presiden, rakyat membangun bangsa dan negara ini dengan kemampuan
yang ada pada dirinya.
Penekanannya ialah Presiden mengharapkan. Jadi, penekanan kalimat dapat
dilakukan dengan mengubah posisi kalimat.
2) Membuat urutan kata yang logis.
Contoh:
Bukan seribu, sejuta, atau seratus, tetapi berjuta-juta rupiah, ia telah membantu anak-
anak terlantar. Urutan yang benar adalahBukan seribu, sejuta, atau seratus, tetapi
berjuta-juta rupiah ia telah membantu anak-anak terlantar.
3) Melakukan pengulangan kata.
Contoh:
Saya suka akan kecantikan mereka, saya suka akan kelembutan mereka.
4) Melakukan pertentangan terhadap ide yang ditonjolkan.
Contoh:
Anak itu tidak malas dan curang, tetapi rajin dan jujur.
5) Mempergunakan partikel penekanan penegasan.
Contoh:
Saudaralah yang bertanggung jawab.
4. 2. 4 Ciri Kehematan
Yang dimaksud dengan kehematan dalam kalimat efektif adalah hemat menggunakan kata,
frase, atau bentuk lain yang dianggap tidak perlu. Penghematan di sini mempunyai arti
menghilangkan atau membuang kata yang memang tidak diperlukan, sejauh tidak menyalahi
kaidah tata bahasa. Ada beberapa criteria yang perlu diperhatikan, yaitu
1) Menghilangkan subjek ganda.Perhatikan contoh:
a. Hadirin serentak berdiri setelah mereka mengetahui presiden datang.
Perbaikan kalimat itu adalah sebagai berikut.
a. Hadirin serentak berdiri setelah mengetahui presiden datang.
2) Menghindarkan pemakaian superordinat pada hiponim kata.Misalnya, kata merah
sudah mencakup kata warna. Kata pipit sudah mencakup kata burung.
Perhatikan contoh berikut:
a. Ia memakai baju warna merah.
Perbaikan kalimat itu adalah sebagai berikut
a. Ia memakai baju merah.
3) Penghematan dapat dilakukan dengan cara menghindarkan kesinoniman dalam satu
kalimat.Perhatikan contoh:
a. Dia hanya membawa badannya saja
Kalimat ini diperbaiki
a. Dia hanya membawa badannya.
4) Penghematan dapat dilakukan dengan cara tidak menjamakkan kata- kata yang
berbentuk jaman. Misalnya:
Bentuk Tidak Baku : para tamu- tamu
Bentuk Baku : para tamu
Untuk mengetahui baik atau buruknya Baik atau buruknya pribadi seseorang
pribadi seseorang dapat dilihat dari tingkah dapat dilihat dari tingkah lakunya
lakunya sehari- hari. sehari- hari.
Semoga dimaklumi Semoga Bapak dapat memakluminya
atau Harap maklum.
Pekerjaan itu Ayah tidak cocok Pekerjaan itu bagi Ayah tidak cocok.
Perkara yang diajukan ke meja hijau Perkara yang diajukan ke meja hijau
berjumlah 51 buah. Sedangkan perkara yang 51, sedangkan yang telah selesai
telah selesai disidangkan berjumlah 53 buah. disidangkan 23.