Anda di halaman 1dari 4

Bahasa Indonesia

A. Langkah-langkah Menentukan Informasi Penting dari suatu Bacaan:


1. Memahami judul bacaan.
2. Membaca setiap kalimat dalam setiap paragraf dengan cermat dan berulang.
3. Menentukan kalimat-kalimat pokok/ penting dalam setiap paragraf.
4. Menentukan kata kunci dari setiap kalimat penting dalam setiap paragraf tersebut.
5. Merangkum informasi menjadi kalimat yang lebih efektif dan informatif.

B. Pengertian Teks Penjelasan (Eksplanasi)


Teks eksplanasi adalah sebuah teks yang berisi tentang proses-proses yang
berhubungan dengan fenomena-fenomena alam, ilmu pengetahuan, sosial budaya ,
dan lainnya. Tujuan teks eksplanasi adalah meberikan penjelasan kepada para
pembaca mengenai proses terbentuknya fenomena yang sedang terjadi.

C. Ciri-ciri Teks Eksplanasi:


1. Memuat informasi berdasarkan fakta/ faktual.
2. Berisi tentang ilmu pengetahuan.
3. Bersifat informatif tanpa bertujuan untuk mempengaruhi pembaca.
4. Strukturnya terdiri atas:
a. Pernyataan Umum
Merupakan gambaran awal atau topik yang akan dijelaskan proses
keberadaannya dan proses terjadinya atau proses terbentuknya.
b. Deretan Penjelasan (Eksplanasi)
Merupakan inti penjelasan yang disampaikan secara terperinci.
c. Penutup
Berisi pandangan atau kesimpulan tentang topik yang telah dijelaskan.

D. Teks Eksplanasi Ilmiah


Teks eksplanasi ilmiah adalah teks eksplanasi yang menerangkan suatu proses
yang bersifat ilmu pengetahuan alam. Teks ekaplansi ilmiah berfungsi untuk
memberikan penjalasan kepada pembaca mengenai proses terjadinya sesuatu yang
disusun menurut prinsip sebab akibat.
Teks eksplanasi ilmiah terdiri atas pernyataan umum (pembukaan), deretan
penjelas (isi), dan penutup (kesimpulan). Bagian pernyataan umum berisi informasi
singkat tentang apa yang akan dibicarakan atau diinformasikan. Bagian deretan
penjelas berisi urutan uraian atau penjelasan tentang proses dari peristiwa yang
terjadi dan dijelaskan secara bertahap atau berurutan. Bagian penutup adalah
kesimpulan yang berisi interpretasi atau pendapat singkat penulis tentang topik
yang dijelaskan.
Informasi penting dalam teks eksplanasi dapat kita sajikan dalam bentuk peta
pikiran. Penyajian informasi penting melalui peta pikiran akan memudahkan kita
dalam memahami dan mengingat informasi penting dari suatu teks. Selain itu,
penyajian informasi tersebut juga akan terlihat lebih menarik.
Contoh teks eksplanasi

E. Menganalisis kalimat efektif dan kalimat tidak efektif dalam teks eksplanasi
- Menganalisis adalah kegiatan mengkaji sebuah teks guna meneliti struktur dan
Bahasa tersebut secara mendalam. Menganalisis teks eksplanasi berarti
menguraikan, membedakan, memilah isi teks eksplanasi dengan memperhatikan
struktur dan bahasa yang digunakan.
- Teks eksplanasi berisi tentang informasi penting mengenai suatu hal atau
fenomena yang terjadi. Informasi penting tersebut dapat ditulis dalam bentuk
kalimat efektif.
- Contoh penggunaan kalimat efektif yang baik dan benar, sehingga informasi
penting yang terkandung dalam teks eksplanasi dapat dipahami dengan mudah

Kalimat tidak efektif Kalimat efektif


a. Para siswa dan siswi dimohon a) Para siswa dimohon untuk segera
untuk segera masuk ke dalam ke dalam kelas.
kelas.
b. Gitar adalah merupakan alat musik b) Gitar adalah alat musik
kesukaannya. kesukaannya.
b) Gitar merupakan alat musik
kesukannya
c. Agar supaya pintar, kita harus rajin c) Agar pintar, kita harus rajin
belajar. belajar.
c) Supaya pintar, kita harus rajin
belajar.
F. Tahapan untuk menyajikan informasi penting melalui peta pikiran
a. Temukan pokok pikiran dari tiap paragraf.
b. Tulislah poin-poin tentang kalimat penjelas dari tiap paragraf.
c. Kemudian, tulislah pokok pikiran dan kaimat penjalas dalam bentuk peta
pikiran.

G. Ciri ciri kalimat efektif


1. Kalimatnya lugas
Artinya kalimatnya tidak menuliskan kata yang tidak perlu atau berbelit-
belit. Kalimat disampaikan secara sederhana dengan menggunakan kata-kata
baku.

Contoh :
Kalimat tidak efektif : Para tamu-tamu duduk di kursi.
Kalimat efektif : Tamu-tamu duduk di kursi atau
Para tamu duduk di kursi
Keterangan : kata “para” menunjukkan banyaknya tamu, kata
“tamu-tamu” juga menunjukkan banyaknya tamu.
Sebaiknya menggunakan salah satu kata.

2. Ketepatan kalimat
Terdiri atas struktur kalimat yang berurutan dan bermakna logis. Kalimatnya
tidak ambigu, artinya tidak memiliki makna tang rancu.

Contoh:
Kalimat tidak efektif : Lampu kakek yang anti itu dijual dengan harga
yang murah.
Kalimat efektif : Lampu antik milik kakek itu dijual dengan harga
yang murah.
Keterangan : kata “lampu kakek yang antik“memiliki dua makna,
yaitu lampu yang natik atau kakek yang antik .

3. Kalimatnya hemat
Artinya kalimat tidak memuat kata yang memiliki kesamaan arti

Contoh:
Kalimat tidak efektif : Pemberian hadiah dapat diberikan berupa piala
dan
sertifikat penghargaan.
Kalimat efektif : Pemberian hadiah dapat berupa piala dan sertifikat
penghargaan.
Keterangan : kata “pemberian” dan kata “diberikan” memiliki
kesamaan arti.
H. Kosakata baku
Kosakata baku adalah kosakata yang penulisannya telah sesuai dengan
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
I. Kosakata tidak baku
Kosakata tidak baku adalah kosakata yang penulisannya tidaks sesuai dengan
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).

 Kosakata baku wajib digunakan dalam tulisan atau percakapan pada acara-acara
formal. Kosakata tidak baku boleh digunakan pada atau dalam Bahasa
percakapan pada acara nonformal, seperti saat berbicara dengan teman dalam
kehidupan sehari-hari.

J. Ciri-ciri Kosakata Baku dna Kalimat Efektif


 Berikut ciri-ciri kosakata baku dan kalimat efektif:

Ciri-ciri kosakata baku Ciri-ciri kalimat efektif


a. Kata baku tidak dipengaruhi oleh a Memiliki kehematan kata.
bahasa daerah dan bahasa asing. b Memiliki gagasan yang padu.
b. Kata baku tidak mengandung arti c Menggunakan bahasa yang logis.
pleonasme (pemakaian kata-kata d Memiliki ketepatan pemilihan kata.
yang lebih daripada yang digunakan). e Memiliki kecermatan penalaran.
c. Tidak menimbulkan kerancuan.

 Berikut contoh kata baku dan kata tidak baku

No Kata baku Kata tidak baku


1 Cendekiawan Cendikiawan
2 Aktivitas Aktifitas
3 Korsleting Konsleting
4 Teknologi Tehnologi
5 Energi Enerji
6 Proyek Projek
7 Stopkontak Stop kontak
8 Sekring Sekering
9 Metode Metoda
10 Setrum Seterum

Anda mungkin juga menyukai