NIM: A40121278
KELAS:E
2. Ragam bahasa baku dapat dibatasi dengan beberapa sudut pandang? Sebutkan!
Jawaban:
Ragam bahasa baku dapat dibatasi dengan beberapa sudut pandang, di antaranya:
(1) sudut pandang kebakuan bahasa yang digunakan,
(2) sudut pandang informasi, dan
(3) sudut pandang pengguna bahasa.
9. Sebutkan syarat untuk memenuhi dan dapat dikatakan sebagai kalimat efektif?
Jawaban:
Jika itu kalimat efektif maka harus memenuhi:
Unsur-unsur penting yang harus dimiliki setiap kalimat,
Aturan-aturan tentang Ejaan Yang Disempurnakan, dan
Cara memilih kata dalam kalimat (diksi).
10. Berikan contoh kalimat efektif?
Jawaban:
Contoh Kalimat Efektif
Adapun contoh kalimat efektif yang disempurnakan dari kalimat tidak efektif, di antaranya:
Kalimat tidak efektif karena pengulangan subjek
Siswa itu segera masuk ruangan kelas setelah dia melihat kepala sekolah datang.
Contoh kalimat efektif sesudah menghilangkan subjek yang tidak perlu
Siswa itu segera masuk ruangan kelas setelah melihat kepala sekolah datang.
Kebiasaan masyarakat kota banyak yang lebih memilih jajan atau membeli lauk pauk di luar,
daripada memasak sendiri. Membeli makanan dianggap lebih praktis. Sayangnya, sedikit
orang yang menyadari kebiasaan membeli makanan di luar tidak bisa menjamin kehigienisan
makanan dan menjamin kesehatan.
Apalagi di musim covid-19 seperti sekarang. Banyak orang yang datang ke warung makan.
Sehingga meningkatkan rasa kekhawatiran penularan covid semakin tinggi. Padahal, ada
banyak kelebihan masak masakan sendiri di rumah. Selain bumbu dan kebersihan terjamin.
Dari segi kualitas bahan makanan pun juga memilih bahan terbaik. Selain itu, dari segi
dompet pun juga lebih hemat.
2. Teks Eksposisi
Strukturnya: - Tesis – Argumentasi – Penegasan Ulang
Ciri ciri :
Menjelaskan informasi-informasi pengetahuan
Gaya informasi yang mengajak
Penyampaian secara lugas dan menggunakan bahasa yang baku
Tidak memihak artinya tidak memaksakan kemauan penulis terhadap pembaca
Fakta dibakai sebagai alat kontribusi dan alat kontritasi
3. Teks Ulasan
Strukturnya: - Orientasi – Tafsiran – Evaluasi – Rangkuman
Ciri ciri :
Memuat informasi berdasarkan pandangan/ opini penulis terhadap suatu karya/ produk
Pininya berdasarkan fakta yang diinterpretasikan .
Dikenal dengan istilah lain yaitu resensi.
4. Teks Biografi
Strukturnya: - Orientasi – Peristiwa atau Masalah – Reorientasi
Ciri ciri:
Biografi memuat berdasarkan informasi fakta serta disajikan dalam bentuk narasi.
Faktualnya (fakta) berdasarkan pengalaman hidup seseorang yang diceritakan dalam tokoh
biografi tersebut.
7. Teks Diskusi
Strukturnya: - Isu / Masalah – Argumentasi (Mendukung dan Menentang)
Ciri ciri:
Memuat informasi yg bersifat informatif-argumenatif.
Ciri kebahasaannya menggunakan kata hubung perlawanan (tetapi,sedangkan dan
sebagainya.
8. Teks Eksemplum
Struktur : abstrak, orientasi, insiden, interpretasi, dan koda.
Ciri ciri :
Berisi peristiwa yang tidak diinginkan terjadiMenunjukkan urutan peristiwa yang
jelasMenggunakan bahasa naratif
Struktur teksnya terdiri atas orientasi, rangkaian peristiwa, komplikasi, resolusi, dan
koda.
Memiliki tema spesifik mengenai kehidupan seseorang atau perjuangan yang
dikembangkan secara naratif.
Amanat atau pesan dalam cerita inspiratif adalah sorotan utama, sehingga alur
dikembangkan untuk membawa pembaca memahami amanat dengan tepat.
Bersifat naratif. Teks cerita inspiratif berisi uraian atau rangkaian kejadian dalam
hidup seseorang.
Tokoh utama dalam teks cerita inspiratif menjadi panutan untuk pembacanya.
Tokoh dalam teks cerita inspiratif dapat berasal dari kehidupan nyata atau fiksi. Tak
jarang, cerita inspiratif dikemas dalam cerita binatang atau dongeng agar mudah
diterima pembaca anak-anak.
Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, fungsi bahasa Indonesia adalah sebagai
lambang kebanggaan kebangsaan, identitas nasional, alat perhubungan antar warga, antar
daerah dan antar budaya, serta alat pemersatu suku, budaya dan bahasa di Nusantara.
Sedangkan dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, fungsi bahasa Indonesia adalah
sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa pengantar pendidikan, alat perhubungan tingkat
Nasional dan alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi.
28. Apa saja hal penentu keberhasilan pemilihan suatu bahasa sebagai bahasa negara?
Jawaban:
Hal-hal yang merupakan penentu keberhasilan pemilihan suatu bahasa sebagai bahasa
Negara apabila :
Bahasa tersebut dikenal dan dikuasai oleh sebagian besar penduduk negara itu
Secara geografis, bahasa tersebut lebih menyeluruh penyebarannya
Bahasa tersebut diterima oleh seluruh penduduk negara itu.