Anda di halaman 1dari 11

BAHA5A INDONE5IA

RAGAM BAHA5A INDONE5IA





OLEH KELOMPOK 3:
ADE DETHAN
ADNAN RIHI PATI
EVAN LA`LANG
HEPPY RUNESI
RYAN SARTONO
1AYNER WENNYI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2011
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas tuntutan dan
penyertaan-Nya maka penulis dapat menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan
yang berhubungan dengan penulisan makalah ini. Pada kesempatan yang baik ini
penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang sudah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini.
Tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang di
berikan. 'Tak ada gading yang tak retak` penulis menyadari bahwa makalah ini
banyak kekurangan. Untuk itu pada kesempatan ini sangat diharapkan kritik saran
dan pendapat yang membangun demi penyempurnaan makalah ini.






Kupang November 2011

Penuliss



l
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................. ii
A. PENDAHULUAN .................................................................................... 1
LATAR BELAKANG .............................................................................. 1
RUMUSAN MASALAH .......................................................................... 1
BATASAN MASALAH ........................................................................... 1
TUJUAN .................................................................................................. 1
B. PEMBAHASAN ....................................................................................... 2
RAGAM BAHASA INDONESIA ............................................................ 2
BERBAGAI RAGAM BAHASA TERPENTING ..................................... 2
RAGAM BAHASA INDONESIA BAKU DAN TIDAK BAKU .............. 4
BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR .............................. 5
C. PENUTUP ................................................................................................ 7
KESIMPULAN ........................................................................................ 7
SARAN .................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA


ll
A. PENDAHULUAN

O Latar Belakang
Di Indonesia terdapat dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa
daerah. Bahasa Indonesia lahir sebagai bahasa kedua bagi sebagian besar
warga bangsa Indonesia. Yang pertama kali muncul dan kemudian dikuasai
dalam berkomunikasi keseharian adalah bahasa daerah. Bahasa daerah lebih
dikenal dan dikuasai oleh anak-anak setelah mereka sampai pada usia
sekolah/pra sekolah.
O Rumusan Masalah
Dalam makalah ini kami akan membahas tentang :
- Ragam Bahasa Indonesia.
- Berbagai Ragam Bahasa Terpenting.
- Ragam Bahasa Indonesia Baku Dan Tidak Baku.
- Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Yang Benar.

O Batasan Masalah
Dalam makalah ini kami hanya akan membahas mengenai Ragam
Bahasa Indonesia Berbagai Ragam Bahasa Terpenting Ragam Bahasa
Indonesia Baku Dan Tidak Baku Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Yang
Benar.

O Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah
- Untuk mengetahui ragam bahasa Indonesia
- Untuk mengetahui ragam bahasa terpenting
- Untuk mempelajari ragam bahasa Indonesia yang baku dan tidak baku
- Untuk mengetahui bahasa Indonesia yang baik dan yang benar
1
A. PEMBAHASAN

O Ragam Bahasa Indonesia
Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang pemakaiannya berbeda-beda
menurut topik yang dibicarakan menurut hubungan pembicara lawan bicara
dan orang yang dibicarakan serta menurut media pembicaraan.
Setiap bahasa mempunyai kesamaan atau ketepatan dalam hal tata
bunyi tata bentuk tata kata tata kalimat dan tata makna. Tetapi karena
terdapat berbagai Iaktor dalam masyarakat pemakai bahasa itu seperti usia
pendidikan proIesi agama dan latar belakang budaya daerah maka bahasa
menjadi tidak seragam.
Bahasa Indonesia memang banyak ragamnya. Hal Ini karena bahasa
Indonesia sangat luas pemakaiannya dan bermacam-macam ragam
penuturnya. Oleh karena itu penutur harus mampu memilih ragam bahasa
yang sesuai dengan dengan keperluannya apapun latar belakangnya.

O Berbagai Ragam Bahasa Terpenting
Ragam Bahasa dibagi dalam beberapa bagian yaitu:
1. Berdasarkan cara berkomunikasi
4 Ragam Lisan
Ragam lisan adalah bahasa yang dihasilkan oleh alat ucap dan
langsung diucapkan juga membutuhkan dua orang atau lebih.
Contoh Ragam bahasa lisan :
1) Roni bawa motor ke kampus.
2) Kakak lagi baca koran di teras depan.

2
4 Ragam Tulis
Bahasa tulisan adalah bahasa yang bahasa yang dihasilkan
dengan memanIaatkan tulisan.
Contoh Ragam bahasa tulisan :
1) Roni mengendarai motor ke kampus.
2) Kakak sedang membaca koran di teras depan.

2. Berdasarkan cara pandang penutur
4 Ragam Resmi
Ragam bahasa resmi adalah ragam bahasa yang biasa
digunakan dalam suasana resmi atau Iormal misalnya surat dinas
pidato dan makalah atau karya tulis.
4 Ragam Tidak Resmi
Ragam bahasa tidak resmi adalah ragam bahasa yang biasa
digunakan dalam suasana tidak resmi misalnya surat pribadi dan surat
untuk keluarga atau yang berbentuk lisan contohnya dalam
percakapan sehari-hari.

3. Berdasarkan Topik Pembicaraan
4 Ragam Hukum
Ragam bahasa hukum adalah ragam bahasa yang digunakan
dalam bidang hukum. Misalnya bahasa yang digunakan pada saat
persidangan.
4 Ragam Kedokteran
Ragam bahasa kedokteran adalah ragam bahasa yang
digunakan dalam bidang kedokteran. Istilah dalam dunia kedokteran
berbeda dengan istilah yang ada di masyarakat. Misalnya dalam dunia
kedokteran penyakit bersin disebut inIluenza sedangkan di masyarakat
biasa disebut pilek.
4 Dsb.
3
O Ragam Bahasa Indonesia Baku dan Tidak Baku

Ragam baku adalah ragam yang dilembagakan dan diakui oleh
sebagian besar warga masyarakat pemakainya sebagai bahasa resmi dan
sebagai kerangka rujukan norma bahasa dalam penggunaannya.

Kata baku sebenanya merupakan kata yang digunakan sesuai dengan
kaidah bahasa Indonesia yang telah ditentukan. Konteks penggunaannya
adalah dalam kalimat resmi baik lisan maupun tertulis dengan pengungkapan
gagasan secara tepat.

Ciri-ciri bahasa baku :
1. Komunikasi resmi yakni dalam surat menyurat resmi surat menyurat
dinas pengumuman-pengumuman yang dikeluarkan oleh instansi resmi
perundang-undangan penamaan dan peristilahan resmi dan sebagainya.
2. acana teknis seperti dalam laporan resmi karya ilmiah buku pelajaran
dan sebagainya.
3. Pembicaraan di depan umum seperti dalam ceramah kuliah pidato dan
sebagainya.
4. Pembicaraan dengan orang yang dihormati dan sebagainya.
Sedangkan kata tidak baku merupakan kebalikan dari kata baku. Suatu
kata bisa diklasiIikasikan tidak baku bila kata yang digunakan tidak sesuai
dengan kaidah bahasa Indonesia yang ditentukan. Biasanya hal ini muncul
dalam bahasa percakapan sehari-hari bahasa tutur. Tidak ada cirri-
ciri penggunaan kata ini karena digunakan sebagai bahasa sehari - hari
(seenaknya).



4
Contoh bahasa baku dan bahasa tidak baku
Bahasa baku Bahasa tidak baku
- Cantik sekali
- Lurus saja
- Masih kacau
- Uang
- Tidak mudah
- Diikat dengan kawat
- Bagaimana kabarnya
- Cantik banget
- Lempeng saja
- Masih sembratu
- Duit
- Enggak gampang
- Diikat sama kawat
- Gimana kabarnya

O Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Yang Benar
Bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah Bahasa Indonesia yang
digunakan sesuai dengan situasi pembicaraan (yakni sesuai dengan lawan
bicara tempat pembicaraan dan ragam pembicaraan) dan sesuai dengan
kaidah yang berlaku dalam Bahasa Indonesia (seperti: sesuai dengan kaidah
ejaan istilah dan tata bahasa). Seperti yang ditulis di buku Tata Bahasa Baku
Bahasa Indonesia terbitan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (sekarang
Depdiknas) tahun 1988 pemakaian bahasa yang mengikuti kaidah yang
dibakukan atau yang dianggap baku itulah yang merupakan bahasa yang benar
atau betul.
'Orang yang mahir menggunakan bahasanya sehingga maksud hatinya
mencapai sasarannya apapun jenisnya itu dianggap berbahasa dengan eIektiI.
PemanIaatan ragam yang tepat dan serasi menurut golongan penutur dan jenis
pemakaian bahasa itulah yang disebut bahasa yang baik atau tepat. Bahasa
yang harus mengenai sasarannya tidak selalu perlu beragam baku (Tata
3
ahasa aku ahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,
1988, halaman 19).
Jadi jika kita berbahasa benar belum tentu baik untuk mencapai
sasarannya begitu juga sebaliknya jika kita berbahasa baik belum tentu harus
benar kata benar dalam hal ini mengacu kepada bahasa baku. Contohnya jika
kita melarang seorang anak kecil naik ke atas meja 'Hayo adek nggak boleh
naik meja nanti jatuh! Akan terdengar lucu jika kita menggunakan bahasa
baku 'Adik tidak boleh naik ke atas meja karena nanti engkau bisa jatuh!
Untuk itu ada baiknya kita tetap harus selalu berbahasa Indonesia
dengan baik dan benar yang berarti 'pemakaian ragam bahasa yang serasi
dengan sasarannya dan yang di samping itu mengikuti kaidah bahasa yang
benar. Ungkapan bahasa Indonesia yang baik dan benar sebaliknya mengacu
ke ragam bahasa yang sekaligus memenuhi persyaratan kebaikan dan
kebenaran (Tata ahasa aku ahasa Indonesia, Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan, 1988, halaman 20).










6
B. PENUTUP

O Kesimpulan
Dari makalah di atas dapat disimpulkan bahwa Ragam Bahasa adalah
variasi bahasa yang pemakaiannya berbeda-beda menurut topik yang
dibicarakan menurut hubungan pembicara lawan bicara dan orang yang
dibicarakan serta menurut media pembicaraan.
Ragam bahasa terpenting juga dapat dilihat berdasarkan cara
berkomunikasi berdasarkan cara pandang penutur dan juga berdasarkan topic
pembicaraan.
Ragam Bahasa Indonesia baku adalah ragam yang dilembagakan dan
diakui oleh sebagian besar warga masyarakat pemakainya sebagai bahasa
resmi dan sebagai kerangka rujukan norma bahasa dalam penggunaannya.
Sedangkan Ragam Bahasa Indonesia tidak baku merupakan kebalikan dari
kata baku. Suatu kata bisa diklasiIikasikan tidak baku bila kata yang
digunakan tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang ditentukan.
Bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah Bahasa Indonesia yang
digunakan sesuai dengan situasi pembicaraan (yakni sesuai dengan lawan
bicara tempat pembicaraan dan ragam pembicaraan) dan sesuai dengan
kaidah yang berlaku dalam Bahasa Indonesia (seperti: sesuai dengan kaidah
ejaan istilah dan tata bahasa).

O Saran
Penulis menyarankan agar pembaca atau pendengar bisa mempelajari
dan memahami mengenai 'Ragam Bahasa Indonesia dan dapat
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar yang sesuai dengan
sasaran penggunaannya serta mengikuti kaidah bahasa yang benar.


7
DAFTAR PUSTAKA

http://eziekim.wordpress.com/2010/10/10/ragam-bahasa-indonesia/
http://imachubby.blogspot.com/2009/11/ragam-lisan-dan-ragam-tulisan.html
http://adegustiann.blogsome.com/2009/02/02/ragam-bahasa-indonesia/
http://markootansa.blogspot.com/2010/01/ragam-bahasa-resmi-ragam-bahasa-
tidak.html
http://bernart-howtolearn.blogspot.com/2009/10/penggunaan-kata-baku-dan-kata-
tidak.html
http://anaksastra.blogspot.com/2009/03/analisis-bahasa-baku-dan-non-baku-
dalam.html
http://www.scribd.com/doc/20234906/Pemakaian-Bahasa-Indonesia-Yang-Baik-
Dan-Benar

Anda mungkin juga menyukai