MAKALAH
Disusun oleh :
JURUSAN TARBIYAH
PURWOREJO
2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam karangan ilmiah tak jarang kita jumpai kalimat-kalimat yg tidak memenuhi
syarat sebagai bahasa ilmiah. Hal ini mungkin ditimbulkan oleh kalimat-kalimat yang
dituliskan kabur. kacau, tidak logis, atau bertele-tele. Dengan adanya permasalahan itu,
pembaca mengalami kesulitan untuk memahami kalimat yang kita sampaikan karena
kalimat tersebut tidak efektif. Berdasarkan hal inilah kami menyajikan makalah ini agar
dapat memahami mengenai kalimat efektif.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian kalimat efektif ?
2. Apa saja umsur-unsur kalimat efektif ?
3. Apa saja syarat kalimat efektif ?
4. Apa saja ciri-ciri kalimat efektif ?
5. Bagaimana penggunaan kalimat efektif ?
1
BAB II
PEMBAHASAN
Kalimat efektif adalah kalimat yang secara tepat dapat mewakili gagasan atau
perasaan pembicara atau penulis dan sanggup menimbulkan gagasan yang sama
tepatnya dalam pekiran pendengar atau pembaca seperti yang dipikirkan pembicara
atau penulis. Menurut Rohmadi bahwa kalimat efektif adalah kalimat yang
memperihatkan bahwa proses penyampaian oleh pembicara atau penulis dan proses
penerimaan oleh pendengar atau pembaca berlangsung dengan sempurna sehingga isi
atau maksud yang disampaikan oleh pembicara atau penulis tergambar lengkap dalam
pikiran pendengar atau pembaca. Selain itu Akhadiah juga menyatakan bahwa kalimat
efektif adalah kalimat yang harus memiliki persyaratan gramatikal disusun
berdasarkan kaidah yang berlaku seperti:
1) Unsur-unsur penting yang harus dimiliki setiap kalimat.
2) Aturan tentang Ejaan yang disempurnakan.
3) Cara memilih kata dalam kalimat (diksi).
1. Subjek
1
Prof.Dr.Ida Bagus Putrayasa, Kalimat Efektif (Diksi, Struktur, dan Logika) Edisi Revisi. Bandung:
Refika Aditama. hlm. 1.
2
c. Ibuku sedang melukis.
d. Memasak nasi goreng sangat mudah dilakukan.
2. Predikat
Predikat adalah bagian kalimat yang menyatakan suatu tindakan atau
keadaan yang dilakukan oleh subjek. Predikat biasanya berbentuk kata kerja,
frasa kata kerja, frasa numeral, kata benda, frasa kata benda, kata depan, kata
sifat, dan frasa kata sifat. Contoh :
a. Katak melompat.
b. Paman memetik mangga.
c. Mangga paman lima buah.
d. Budi mahasiswa baru
3. Objek
Objek adalah unsur kalimat yang melengkapi kata kerja sehingga terletak
langsung di belakang predikat. Objek dapat berbentuk kata benda atau frasa kata
benda. Contoh :
3
belakang objek (O) sehingga urutan penulisan bagian kalimat menjadi S-P-O-Pel.
Berikut adalah beberapa contoh pelengkap dalam kalimat.
a. Keterangan waktu
b. Keterangan tempat
c. Keterangan suasana
4
3) Dinda merasa senang atas kelahiran adiknya.
d. Keterangan cara
1. Kesepadanan Struktur
2
https://pembelajar.net/unsur-kalimat-efektif/
3
https://www.suara.com/news/2020/12/13/140058/contoh-kalimat-efektif-dan-ciri-
ciri-serta-syaratnya?page=all
5
Perhatikan kalimat: Dalam makalah ini membahas kalimat efektif.
Perhatikan juga kalimat: Makalah ini membahas kalimat efektif. Sepintas, dua
kalimat tersebut memiliki kemiripan. Nyatanya, struktur dari kalimat tersebut
berbeda.
Perhatikan kembali dua contoh kalimat yang diberikan.
Dalam makalah ini membahas kalimat efektif.
a. Dalam makalah ini : keterangan
b. Membahas : predikat
c. Kalimat efektif : objek
Pada contoh kalimat pertama ini tidak ada subjek. Sehingga, contoh kalimat
pertama ini bukan merupakan kalimat efektif.
Contoh berikutnya,
Makalah ini membahas kalimat efektif.
a. Makalah ini : subjek
b. Membahas : predikat
c. kalimat efektif : objek
Ada unsur subjek dan predikat dalam kalimat. Sehingga, contoh kalimat
yang kedua ini merupakan kalimat efektif.
2. Kelogisan Bahasa
6
3. Kecermatan Dalam Pemilihan dan Penggunaan Kata
Contoh:
a. Karena ia tidak diundang, dia tidak datang ke pesta itu, (tidak hemat)
b. Karena tidak diundang, ia tidak datang ke pesta itu. (hemat)
c. Ani memakai celana warna biru. (tidak hemat)
d. Ani memakai celana biru. (hemat)
e. Sejak dari pagi dia bersedih. (tidak hemat)
7
f. Sejak pagi dia bersedih. (hemat)
g. Para murid-murid sedang berlatih baris - berbaris. (tidak hemat)
h. Para murid sedang berlatih baris - berbaris. (hemat)
5. Kesejajaran dan Keparalelan
Begitu pun dengan verba. Adanya sebuah kesamaan kata dan imbuhan
dalam sebuah kalimat.
Contoh:
a. Harga minyak dibekukan atau kenaikan secara bertahap. (tidak
sejajar/paralel)
b. Harga minyak dibekukan atau dinaikkan secara bertahap.
(sejajar/paralel)
c. Sebastian memancing ikan dan dimasukkan ke dalam jaring. (tidak
sejajar/paralel)
d. Sebastian memancing ikan dan memasukkannya ke dalam jaring.
(sejajar/paralel)
6. Kesatuan atau Kepaduan Gagasan
a. Liputan ini membahas tentang desain interior pada rumah adat. (Tidak
padu)
b. Liputan ini membahas desain interior pda rumah adat. (Padu)
7. Kebervariasian
8
jenis-jenis kalimat yang ada dalam bahasa Indonesia.Selain itu, variasi dalam
panjang-pendek kalimat dan penggantian unsur di awal kalimat juga menandakan
keefektifan kalimat.
Contoh:
9
e. Menggunakan partikel penekanan/penegasan
Contoh:
1) Buanglah semua sampah itu!
2) Jangankan emas uang pun aku tak punya.
3) Harapan Presiden adalah agar rakyat membangun bangsa dan
negaranya.
4) Bukan seratus, seribu, atau sejuta, tetapi berjuta juta rupiah telah.
disumbangkan kepada anak-anak terlantar.
5) Saya suka akan kecantikan mereka, saya suka akan kelembutan
mereka.
6) Saudaralah yang harus bertanggung jawab.
9. Ketepatan
Setiap kata yang digunakan perlu dipilih secara tepat dan cermat sehingga
dapat mewakili tujuan, maksud, atau pesan penulis.
Contoh:
10
c. Dengan kita punya kemampuan menggunakan teknologi baru,
segala pekerjaan akan lancar. (Tidak benar)
d. Dengan kemampuan kita menggunakan teknologi baru, segala
pekerjaan akan lancar. (benar)
11. Keringkasan
Contoh:
seperti:
1. Skripsi, Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang berbentuk deskriptif atau
menggambarkan kondisi, dan menjelaskan konsep.
2. Tesis, Tesis adalah karya tulis ilmiah yang disusun menurut kaidah
keilmuan oleh mahasiswa dibawah bimbingan dan pengawasan dosen
pembimbing.
3. Disertasi, Disertasi merupakan bentuk karya tulis ilmiah resmi akhir oleh
seorang mahasiswa dalam penyelesaian program S3.
4
https://idschool.net/sma/7-ciri-ciri-kalimat-efektif-dan-contohnya/
11
4. Makalah.
5. Laporan Penelitian dan sebagainya.5
5
Lukam Ali dkk. Petunjuk praktis Berbahasa Indonesia. (Jakarta: Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa, 1991), hlm. 58.
12
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1) Kalimat Efektif
13
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Lukman dkk. 1991. Petunjuk praktis Berbahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan
dan Pengembangan Bahasa.
Alwi, Hasan dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Badudu, J.S. 1983. Membina Bahasa Indonesia Baku. Bandung : Pustaka Prima.
Bagus Putrayasa, Prof.Dr.Ida (2014). Kalimat Efektif (Diksi, Struktur, dan Logika) Edisi
Revisi. Bandung: Refika Aditama. hlm. ISBN 9786027-948259
Finoza, Lamuddin. 2002. Membina Bahasa Indonesia Baku. Bandung: Pustaka Prima.
https://bahasa.foresteract.com/kalimat-efektif/
https://pembelajar.net/unsur-kalimat-efektif/
https://idschool.net/sma/7-ciri-ciri-kalimat-efektif-dan-contohnya/
https://www.suara.com/news/2020/12/13/140058/contoh-kalimat-efektif-dan-ciri-ciri-serta-
syaratnya?page=all
14