Anda di halaman 1dari 17

Dosen mata kuliah Bahasa Indonesia:Nur Syam.S.S,M.

Hum

Makalah

Kalimat Efektif

Di Susun oleh :

1. Silo Luana Masela(Nim:123572230)


2. Anna Maria Sainlolin (Nim:123462231)
3. Nuriswanda(Nim:123662230)
4. Gregorius wyparlo Saputra(Tidak Aktif)(Nim:123652203)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN (STIK)
FAMIKA MAKASSAR
2022/2023

DAFTAR ISI

Kata pengantar

Daftar isi

BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar belakang

1.2Rumusan masalah

1.3 Manfaat

1.4 Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian kalimat efektif

2.2 Unsur-unsur kalimat efektif

2.3 Ciri-ciri kalimat efektif

2.4 syarat kalimat efektif

BAB III PENUTUP

3.1 Saran

3.2 Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan yang maha esa atas segala Rahmat -Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai dengan selesai.tidak lupa saya mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari
pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Bahasa merupakan kemampuan yang di miliki manusia agar dapat berkomunikasi dengan manusia
lainnya,seperti istilah dan gerakan.Bahasa itu berisi pikiran, keinginan,atau perasaan yang terdapat
dalam diri pembicaraan atau penulis.Dalam bahasa ada ide,gagasan pikiran,dan perasaan yang mewakili
diri sendiri.setiap gagasan pikiran atau konsep yang di miliki seseorang dalam prakteknya wajib
dituangkan kedalam bentuk kalimat.
Dalam karangan ilmiah tak jarang kita jumpai kalimat-kalimat yang tidak memenuhi syarat sebagai
bahasa ilmiah.Hal ini mungkin ditimbulkan oleh kalimat-kalimat yang dituliskan kabur,kacau,tidak
logis,atau bertele-tele.Dengan adanya permasalahan itu,pembaca mengalami kesulitan untuk
memahami kalimat yang kita sampaikan karena kalimat tersebut tidak efektif.

Kalimat efektif merupakan kalimat yang disusun menurut kaidah-kaidah yang berlaku,misalnya unsur-
unsur krusial yang wajib dimiliki setiap kalimat(subjek dan predikat); memperhatikan ejaan yang
disempurnakan dan menentukan istilah yang tepat pada kalimat tertentu.kalimat yang memenuhi
kaidah-kaidah tersebut akan lebih mudah dipahami pembaca atau pendengar.

Kalimat efektif biasa digunakan untuk menuliskan tulisan/karya ilmiah,seperti essay,jurnal, skripsi,dan
lain sebagainya.penggunaan efektif cukup penting dalam menyampaikan pesan.Tujuannya agar pesan
dapat tersampaikan dengan baik .

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu kalimat efektif


2. Bagaimana ciri-ciri kalimat efektif
3. Apa unsur-unsur kalimat efektif
4. Apa syarat dari kalimat efektif

1.3 TUJUAN

1. Mengetahui pengertian kalimat efektif


2. Mengetahui ciri-ciri kalimat efektif
3. Mengetahui unsur-unsur kalimat efektif
4. Mengetahui syarat suatu kalimat dapat dikatakan sebagai kalimat efektif

1.4 MANFAAT

Tujuan penggunaan kalimat efektif adalah menyampaikan gagasan,informasi,perasaan dari si


penulis kepada si pembaca agar tidak terjadinya kesalahan.secara singkat,tujuan kalimat efektif adalah
menyampaikan informasi secara tepat dari penulis kepada pembaca.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN KALIMAT EFEKTIF

Kalimat efektif merupakan kalimat yang disusun menurut kaidah-kaidah yang berlaku,misalnya
unsur-unsur krusial yang wajib dimiliki setiap kalimat(subjek dan predikat);memperhatikan ejaan yang
disempumakan dan menentukan istilah yang tepat pada kalimat tertentu.kalimat yang memenuhi
kaidah-kaidah tersebut akan lebih mudah dipahami pembaca atau pendengar

Dengan kata lain,kalimat efektif merupakan kalimat yang bisa mewakili pikiran penulis atau
pembicara secara tepat sehingga pendengar/pembaca dapat memahami pikiran tersebut dengan
mudah,jelas dan lengkap seperti apa yang dimaksud oleh penulis atau pembicaranya .
2.2 UNSUR-UNSUR KALIMAT EFEKTIF

Beberapa unsur pembentuk kalimat efektif yaitu subjek,predikat,objek,dan keterangan.

1. Subjek

Subjek adalah bagian kalimat yang menunjukkan pelaku,tokoh,benda atau suatu hal yang menjadi pokok
pembicaraan.subjek dapat berbentuk kata benda,frasa kata benda,atau kata kerja .

Contoh:

1. Dina membaca buku di perpustakaan


2. Ayam nenek bertelur
3. Ibuku sedang melukis
4. Memasak nasi goreng sangat mudah dilakukan

2. Predikat

Predikat adalah bagian kalimat yang menyatakan suatu tindakan atau keadaan yang dilakukan oleh
subjek.predikat biasanya berbentuk kata kerja,frasa kata kerja,frasa numeral,kata benda,frasa kata
benda,kata depan,kata sifat,dan frasa kata sifat.

Contoh:

1. Katak melompat
2. Paman memetik mangga
3. Mangga paman lima buah
4. Budi mahasiswa baru

3.Objek

Objek adalah unsur kalimat yang melengkapi kata kerja singgah terletak langsung dibelakang
predikat.objek dapat berbentuk kata benda atau frasa kata benda.

Contoh:

1. Ibu berbelanja sayuran di pasar


2. Ayah makan pisang
3. Bu guru menulis soal di papan tulis

4.Pelengkap
Pelengkap(P)atau komplemen adalah bagian kalimat yang melengkapi P.letak pelengkap umumnya di
belakang P yang berupa verba.Posisi seperti itu juga ditempati oleh O,dan jenis kata yang mengisi pel
dan O juga sama,yaitu dapat berupa nomina,frasa nominal,atau klausa.

Namun,antara pel dan O terdapat perbedaan.perhatikan contoh di bawah ini:

 Ketua MPR membacakan Pancasila

S P O

 Banyak orpospol berlandaskan Pancasila


S P Pel

Di samping itu,letak pelengkap tidak selalu persis di belakang P.Apabila dalam kalimatnya terdapat
O,letak Pel adalah di belakang O sehingga urutan penulisan bagian kalimat menjadi S--O-Pel.berikus
adalah beberapa contoh pelengkap dalam kalimat.

 Sutardji membacakan pengagumnya puisi kontemporer


 Mayang mendongengkan Rayhan cerita si kancil
 Sekretaris itu mengambilkan atasannya air minum
 Annisa mengirim kakeknya kopiah Bludru
 Pamanku membelikan anaknya rumah mungil

5.Keterangan

Keterangan adalah unsur kalimat yang memberikan informasi lebih lanjut tentang makna subjek atau
predikat.keterangan di bagi menjadi empat,yaitu keterangan waktu,tempat,suasana,dan cara.

1. Keterangan tempat

Keterangan tempat merupakan kata yang menerangkan tempat terjadinya peristiwa atau kegiatan
tertentu.

Contoh:

1. Ibu memasak di dapur


2. Ayah membaca koran di ruang tamu
3. Adik bermain sepak bola di lapangan

2.keterangan waktu

Keterangan waktu merupakan kata yang menerangkan waktu terjadinya peristiwa atau kegiatan yang di
lakukan subjek.
Contoh:

1. Dita berangkat ke kebun binatang tadi pagi


2. Dua Minggu yang lalu,Siti berkunjung ke rumah nenek
3. Sebelum makan,kita harus mencuci tangan

3.keterangan suasana

Keterangan suasana merupakan kata yang menerangkan suasana atau situasi dari suatu perbuatan.

Contoh:

1. Suasana malam itu sangat sepi


2. Kami melihat pemandangan pantai yang sangat indah
3. Dinda merasa senang atas kelahiran adiknya

4.keterangan cara

Keterangan cara merupakan kata keterangan yang menjelaskan cara pada suatu aktivitas atau
kegiatan.kata keterangan cara biasanya diikuti kata"dengan"atau"secara"

Contoh:

1. Pelari itu berlari dengan kencang


2. Perselisihan antara bayu dan Bima diselesaikan secara damai
3. Ana menyeberang jalan dengan hati-hati

2.3 CIRI-CIRI KALIMAT EFEKTIF

Syarat dari sebuah kalimat efektif adalah logis,tidak ambigu(makna ganda),hemat,dan sesuai
dengan EYD(ejaan yang disempurnakan).

Ciri-ciri kalimat efektif secara umum :

1. Memiliki unsur penting atau pokok,minimal unsur SP.


2. Taat terhadap tata aturan ejaan yang berlaku
3. Menggunakan diksi yang tepat
4. Menggunakan kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran yang logis dan sistematis
5. Menggunakan kesejajaran bentuk bahasa yang di pakai
6. Melakukan penekanan ide pokok
7. Mengacu pada kehematan penggunaan kata
8. Menggunakan variasi struktur kalimat

Ciri-ciri kalimat efektif tersebut beserta penjelasannya diberikan pada ulusan dibawah.

1.Kesepadanan struktur

Ciri kalimat efektif yang pertama adalah kesepadanan.kalimat dengan kesepadanan setidaknya
memenuhi dua unsur pembentuk kalimat.Dua unsur tersebut adalah subjek(S)dan predikat(P).subjek
adalah pokok pembicaraan/bahasan yang melakukan aktivitas.bentuk subjek bisa meliputi
orang,benda,atau tempat.predikat adalah bagian kalimat yang menerangkan kegiatan.biasanya,bentuk
predikat dalam sebuah kalimat berupa kata kerja.

Perhatikan kalimat:Dalam makalah ini membahas kalimat efektif.perhatikan juga kalimat:makalah ini
membahas kalimat efektif.sepintas,dua kalimat tersebut memiliki kemiripan.

Nyatanya struktur dari kalimat tersebut berbeda.

Perhatikan kembali dua contoh kalimat yang diberikan.

Dalam makalah ini membahas kalimat efektif.

 Dalam makalah ini:keterangan


 Membahas:predikat
 Kalimat efektif:objek

Pada contoh kalimat pertama ini tidak ada subjek.sehingga contoh kalimat pertama ini bukan
merupakan kalimat efektif.

Contoh berikutnya.

Makalah ini membahas kalimat efektif .

 Makalah ini:subjek
 Membahas:predikat
 Kalimat efektif:objek

Ada unsur subjek dan predikat dalam kalimat.Sehingga,contoh kalimat yang kedua ini merupakan
kalimat efektif.

2.kelogisan bahasa

Kelogisan adalah suatu gagasan/ide yang dapat diterima oleh akal.kelogisan bahasa memiliki pengertian
kalimat memiliki arti yang bisa diterima oleh akal.selain itu penting juga untuk memperhatikan bahwa
kalimat mudah dipahami.logis atau tidaknya kalimat dilihat dari segi maknanya,bukan strukturnya.suatu
kalimat dikatakan logis apa bila informasi dalam kalimat tersebut dapat diterima oleh akal/nalar.

Contoh kalimat tidak logis:

 Jalannya
Bukan jalan yang macet,tetapi lalu lintas kendaraan
 Kepada saudara pemateri,waktu dan tempat kami persilahkan.
Yang di persilahkan seharusnya pemateri,bukan waktu dan tempat

Contoh kalimat logis :

 Lalu lintas kendaraan macet


 Saudara pemateri kami persilahkan

3.kecermatan dalam pemilihan dan penggunaan kata

Kecermatan dalam pemilihan kata diperlukan untuk menghindari makna ganda.sehingga,kalimat efektif
perlu disusun secara cermat.kecermatan tersebut meliputi pemilihan,penggunaan,dan penempatan
kata.

Contoh:

 Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiah.-->bukan kalimat efektif
Memiliki dua arti yaitu mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal atau mahasiswa dari
perguruan tinggi yang terkenal.
 Mahasiswa perguruan tinggi terkenal itu menerima hadiah(benar)-->kalimat efektif
Hanya memiliki satu arti yaitu mahasiswa dari perguruan tinggi terkenal

4.kehematan kata

Pengertian kehematan kata adalah tidak boros kata.caranya dengan menggunakan kata-kata
seperlunya.kehematan kata tidak berarti harus menghilangkan kata-kata yang dapat menambah
kejelasan kalimat.Namun,hindari menggunakan kata yang memiliki fungsi sama dalam sebuah kalimat.

Ada beberapa kriteria penghematan,yaitu:

 Menghilangkan pengulangan subjek


 Menghindarkan pemakaian hiponimi kata,misalnya:warna merah hanya ditulis merah(karena
merah sudah pasti merupakan warna)
 Menghindari kesinoniman dalam satu kalimat
 Menjamak kata-kata yang berbentuk jamak
Contoh kalimat tidak hemat dan hemat:

1. Karena ia tidak diundang,dia tidak datang ke pesta itu.(tidak hemat)


-karena tidak diundang,ia tidak datang ke pesta itu.(hemat)

2. Ani memakai celana warna biru.(tidak hemat)

-Ani memakai celana biru.(hemat)

3. Sejak dari pagi dia bersedih.(tidak hemat)

-sejak pagi dia bersedih.(hemat)

4. Para murid-murid sedang berlatih baris-berbaris.(tidak hemat)

-para murid sedang berlatih baris-berbaris.(hemat)

5.kesejajaran atau keparalelan

Kesejajaran/kaparalelan adalah kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat itu.Artinya,jika
bentuk pertama menggunakan nomina,maka bentuk kedua dan selanjutnya juga menggunakan
nomina.jika bentuk pertama menggunakan verba,maka bentuk kedua dan seterusnya juga
menggunakan verba.

Begitu pun dengan verba.adanya sebuah kesamaan kata dan imbuhan dalam bentuk kalimat.

Contoh:

1. Harga minyak dibekukan atau kenaikan secara bertahap.(tidak sejajar/paralel)


-Harga minyak dibekukan atau kenaikan secara bertahap.(sejajar/paralel)

2. Sebastian memancing ikan dan dimasukkan ke dalam jaring.(tidak sejajar/paralel)

-sebastian memancing ikan dan memasukkannya kedalam jaring.(sejajar/paralel)

6.kesatuan atau kepaduan Gagasan

Kesatuan/kepadua gagasan memiliki pengertian bahwa pernyataan dalam suatu kalimat menyampaikan
informasi yang tidak terpecah-pecah.kalimat padu disusun secara jelas dan tidak bertele-
tele.penggunaan kata tentang atau daripada pada kalimat padu biasanya dihindari.

Contoh kalimat dengan kesatuan atau kepaduan Gagasan:


1. Liputan ini membahas tentang desain interior pada rumah adat -->tidak padu
2. Liputan ini membahas desain interior pada rumah adat-->padu

7.kebervariasian

Kalimat yang efektif menunjukkan penggunaan kalimat yang tidak monoton.kalimat yang digunakan
sebaiknya bervariasi dengan memanfaatkan jenis-jenis kalimat yang ada dalam bahasa Indonesia.selain
itu,variasi dalam panjang-pendek kalimat dan penggantian unsur di awal kalimat juga menandakan
keefektifan kalimat.

Contoh:

 Anak membutuhkan perhatian dan kasih sayang orang tua


 Dibutuhkan perhatian dan kasih sayang dari orang tua kepada anaknya
 Perhatian dan kasih sayang orang tua dibutuhkan anak

8.ketegasan

Sebuah kalimat memerlukan ide/gagasan yang perlu ditonjolkan.ketegasan pada suatu kalimat
merupakan penekanan atau suatu perlakukan menonjol pada ide pokok kalimat.ada beberapa cara
untuk membentuk penekanan dalam kalimat,yaitu

 Meletakkan kata yang ditonjolkan itu di awal kalimat


Contoh:
- sudah saya baca buku itu.(penekanan pada baca buku)
- buku itu sudah saya baca.(penekanan pada buku itu)
 Membuat urutan kata yang bertahap

Contoh:

-pertemuan itu dihadiri oleh menteri pendidikan,gubernur dan presiden.(tidak

efektif)

-pertemuan itu dihadiri oleh presiden,menteri pendidikan dan gubernur.(efektif)

 Melakukan pengulangan kata(repetisi)


Contoh :
-suroto ayah yang baik,ayah yang rela berkorban demi anak-anaknya
-sudah merupakan kewajiban bagi mahasiswa untuk belajar,belajar dan belajar.
 Melakukan pertentangan terhadap ide yang ditonjolkan
Contoh:
-perusahan itu tidak bangkrut,tetapi berkembang dengan pesat
-surti kurus,tetapi jago makan.
 Menggunakan partikel penekanan/penegasan
Contoh:
- buanglah semua sampah itu!
- jangankan emas uang pun aku tak punya
- harapan presiden adalah agar rakyat membangun bangsa dan negaranya.
- bukan seratus,seribu,atau sejuta,tetapi berjuta-juta rupiah telah
disumbangkan kepada anak-anak terlantar.
- saya suka akan kecantikan mereka,saya suka akan kelembutan mereka
- saudaralah yang harus bertanggung jawab

9.ketepatan

Setiap kata yang digunakan perlu dipilih secara tepat dan cermat sehingga dapat mewakili
tujuan,maksud atau pesan tertulis.

Contoh:

 Posisi ketujuh korban saat ditemukan warga dan aparat kepolisian berada dalam satu ruangan.
(tidak tepat)
 Ketujuh korban,saat ditemukan warga dan aparat kepolisian,berada dalam satu ruangan.(tepat)
 Posisi ketujuh korban saat ditemukan warga dan aparat kepolisian di dalam satu ruangan(tepat)

10.kebenaran struktur

Kalimat efektif mengandung kebenaran struktur bahasa Indonesia,artinya unsur-unsur yang digunakan
dalam kalimat tidak memakai unsur-unsur asing atau daerah.sebagai contoh,pemakaian unsur bahasa
Inggris which,where tidak benar jika disepadankan dengan konjungsi dimana,di mana, atau yang mana
dalam bahasa Indonesia.penggunaan kata tersebut perlu dihindari.begitu pula unsur bahasa daerah
sebaiknya tidak dipakai dalam tulisan.

Contoh:

 Kota dimana dia lahir kini hancur karena gempa.(Tidak benar)


 Kota tempat dia lahir kini hancur karena gempa.(Benar)
 Dengan kita punya kemampuan menggunakan teknologi baru,segala pekerjaan akan lancar.
(Tidak benar)
 Dengan kemampuan kita menggunakan teknologi baru,segala pekerjaan akan lancar.(Benar)

11.keringkasan
Dalam menulis ditemukan pemakaian kata dan kelompok kata yang sebenarnya memiliki makna yang
sama.Dalam hal ini kelompok kata merupakan bentuk panjang,sedangkan kata merupakan bentuk
ringkas atau pendek.

Contoh:

 Kami mengadakan penelitian anak jalanan di Jakarta.(Bentuk Panjang)


 Kami meneliti anak jalanan di Jakarta.(Bentuk Ringkas)
 Pak Sanusi selalu memberi nasihat kepada anak-anaknya.(Bentuk Ringkas)
 Mahasiswa mengadakan diskusi mengerjakan tugas dari dosen.(Bentuk Panjang)
 Mahasiswa berdiskusi mengerjakan tugas dari dosen.(Bentuk Ringkas)

2.4 syarat kalimat efektif

Beberapa syarat kalimat efektif :

 Mewakili pikiran pembaca atau penulis secara tepat


 Mengemukakan pemahaman yang sama tepat antara pikiran pembaca dan pemikiran penulis
 Mudah di pahami oleh pembaca atau pendengar.
 Tidak menimbulkan kesalahan dalam penafsiran maksud sang penulis.
 Manyampaikan pemikiran penulis ke pembaca dengan tepat.
 Sistematis dan tidak bertele-tele

BAB III

PENUTUP

3.1Kesimpulan
 Kalimat efektif merupakan kalimat yang bisa mewakili pikiran penulis atau pembaca secara
tepat sehingga pendengar atau pembaca dapat memahami pikiran tersebut dengan
mudah,jelas dan lengkap seperti apa yang dimaksud oleh penulis atau pembicaranya.
 Unsur-unsur kalimat efektif :
1. Subjek
2. Predikat
3. Objek
4. Pelengkap
5. Keterangan
 Ciri-ciri kalimat efektif secara umum:
1. Memiliki unsur penting atau pokok ,minimal unsur SP.
2. Taat terhadap tata aturan ejaan yang berlaku.
3. Menggunakan diksi yang tepat
4. Menggunakan kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran yang logis dan
sistematis
5. Menggunakan kesejajaran bentuk bahasa yang dipakai
6. Melakukan penekanan ide pokok
7. Mengacu pada kehematan penggunaan kata
8. Menggunakan variasi struktur kalimat
 Syarat kalimat efektif :
1. Mewakili pikiran pembaca atau penulis secara tepat
2. Mengemukakan pemahaman yang sama tepat antara pikiran pembaca dan pemikiran
penulis
3. Mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar
4. Tidak nimbulkan kesalahan dalam penafsiran maksud sang penulis
5. Menyampaikan pemikiran penulis ke pembaca dengan tepat
6. Sistematis dan tidak bertele-tele

3.2 Saran

Kalimat efektif harus memenuhi syarat yang ada,agar kalimat tersebut secara tepat mewakili gagasan
pembaca atau penulisnya ,menimbulkan gagasan yang sama tepatnya antara pemikiran pendengar atau
pembaca seperti yang dipikirkan oleh pembicara atau penulisnya .
DAFTAR PUSTAKA

1. Apa itu kalimat efektifBagus Putrayasa, Prof.Dr.Ida (2014). Kalimat Efektif (Diksi, Struktur, dan Logika)
EdisiRevisi. Bandung: Refika Aditama. hlm. 1. ISBN 9786027-948259.

2. Tujuan penggunaan kalimat efektif :https://bahasa.foresteract.com/kalimat-efektif/

3. Unsur-unsur kalimat efektifhttps://pembelajar.net/unsur-kalimat-efektif/

4. Ciri-ciri kalimat efektif dan contohnya : https://idschool.net/sma/7-ciri-ciri-kalimat-efektif-dan-


contohnya/

5. Syarat kalimat efektifhttps://www.suara.com/news/2020/12/13/140058/contoh-kalimat-efektif-dan-


ciri-ciri-serta-syaratnya?page=all

6. Ali, Lukman dkk. 1991. Petunjuk Praktis Berbahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaandan
Pengembangan Bahasa.

7. Badudu, J.S. 1983. Membina Bahasa Indonesia baku. Bandung: Pustaka Prima.

8. Finoza, Lamuddin. 2002.. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Insan Mulia.

9. Razak, Abdul. 1985. Kalimat Efektif. Jakarta: Gramedia.


10. Alwi, Hasan dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai pustaka

Anda mungkin juga menyukai