Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

KALIMAT EFEKTIF
Dosen Pengampu: Agung Tri Debbyansyah, Spd.,M.pd

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. karena atas rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Kalimat Efektif" dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia. Selain itu, makalah ini
bertujuan menambah wawasan mengenai Kalimat Efektif bagi para pembaca dan juga penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Agung Tri Debbyansyah, Spd.,M.pd


selaku Dosen mata kuliah Bahasa Indonesia. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada
semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang
membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Jember, 4 Oktober 2022

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................................................... i

Daftar Isi ..................................................................................................................................... ii

BAB I Pendahuluan .................................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang………….............................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................................ 2

1.3 Tujuan ………….......................................................................................................... 2

1.4 Manfaat......................................................................................................................... 2

BAB II Pembahasan .................................................................................................................... 3

2.1 Pengertian kalimat efektif………..................................................................................3

2.2 Unsur-unsur kalimat efektif……………………………….......................................... 3


2.3 Ciri-ciri kalimat efektif………..................................................................................... 6

2.4 Syarat kalimat efektif………………………………………………………………… 8

BAB III Penutup ........................................................................................................................ 10

3.1 Kesimpulan ............................................................................................................... 10

3.2 Saran .......................................................................................................................... 11

Daftar Pustaka………………….……………………………….…………………..……….…12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bahasa adalah kemampuan yang dimiliki manusia untuk berkomunikasi
dengan manusia lainnya menggunakan tanda, misalnya istilah, kata dan
gerakan. Bahasa itu berisi pikiran, keinginan, atau perasaan yang terdapat
dalam diri pembicara atau penulis. Dalam bahasa ada ide, gagasan pikiran,
dan perasaan yang mewakili diri sendiri. Setiap gagasan pikiran atau konsep
yang dimiliki seseorang dalam prakteknya wajib dituangkan kedalam bentuk
kalimat.
Dalam karangan ilmiah tak jarang kita jumpai kalimat-kalimat yang
tidak memenuhi syarat sebagai Bahasa ilmiah. Hal ini mungkin ditimbulkan
oleh kalimat-kalimat yang dituliskan kabur, kacau, tidak logis atau bertele-
tele. Dengan adanya permasalahan itu, pembaca mengalami kesulitan untuk
memahami kalimat yang kita sampaikan karena kalimat tersebut tidak efektif.
Berdasarkan hal inilah kami menyajikan makalah ini agar dapat memahami
mengenai kalimat efektif.
Kalimat efektif merupakan kalimat yang disusun menurut kaidah-
kaidah yang berlaku, misalnya unsur-unsur krusial yang wajib dimiliki setiap
kalimat (subjek dan predikat); memperhatikan ejaan yang disempurnakan dan
menentukan istilah yang tepat pada kalimat tertentu. Kalimat efektif membuat
proses penyampaian dan penerimaan pesan dapat dipahami oleh pembaca.
Kalimat ini biasanya dipakai dalam penulisan ilmiah seperti makalah,
skripsi, tesis, disertasi, dan laporan penelitian. Penggunaan kalimat efektif
cukup penting dalam menyampaikan pesan, tujuannya agar pesan dapat
tersampaikan Dengan baik.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu kalimat efeketif?
2. Apa saja unsur-unsur kalimat efektif?
3. Apa saja ciri-ciri dari kalimat efektif?
4. Apa syarat dari kalimat efektif?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian kalimat efektif
2. Mengetahui unsur-unsur kalimat efektif
3. Mengetahui ciri-ciri kalimat efektif
4. engetahui syarat dari kalimat efektif

1.4 Manfaat
Dapat memahami pengertian, ciri-ciri, dan unsur-unsur dari kalimat efektif,
serta dapat mengetahui apa saja syarat dari kalimat efektif

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kalimat efektif


Kalimat efektif merupakan kalimat yang disusun menurut kaidah-
kaidah yang berlaku, misalnya unsur-unsur krusial yang wajib dimiliki setiap
kalimat (subjek dan predikat); memperhatikan ejaan yang disempurnakan dan
menentukan istilah yang tepat pada kalimat tertentu. Kalimat efektif membuat
proses penyampaian dan penerimaan pesan dapat dipahami oleh pembaca.
Kalimat efektif memiliki susunan kalimat yang sangat jelas dan ringkas.
Maka dari itu, informasi pada kalimat efektif akan mudah untuk dipahami.
Kalimat ini biasanya dipakai dalam penulisan ilmiah seperti
makalah, skripsi, tesis, disertasi, dan laporan penelitian. Penggunaan kalimat
efektif cukup penting dalam menyampaikan pesan. Tujuannya agar pesan
dapat tersampaikan dengan baik

2.2 Unsur-unsur Kalimat efektif


beberapa unsur pembentuk kalimat efektif yaitu subjek, predikat, objek dan
keterangan
1. Subjek
Subjek adalah salah satu bagian dalam klausa ataupun kalimat yang
menandai apa yang dibicarakan oleh pembicara. Atau dengan kata lain,
subjek adalah seseorang yang melakukan aktivitas atau kegiatan.
Contoh :
1. Ibu makan apel pemberian temannya.
2. Andi ditangkap polisi karena mencuri uang tetangga.
3. Tante sedang memasak makanan di dapur.
4. kakek minum kopi di depan teras rumah.
5. Kami masih menunggu kedatangan bus pariwisata.

3
2. Predikat

Predikat merupakan bagian klausa atau kalimat yang menandai apa yang
dikatakan oleh pembicara mengenai subjek.

Contoh :

1. Putri menyanyi dengan merdu.


2. Angel melukis di kanvas.
3. Toni membaca novel di teras rumah.
4. Ayah bekerja di perusahaan pertambangan.
5. Harga sepatu itu mahal sekali.

3. Objek

Objek adalah hal yang dikenai atau dikerjakan oleh subjek. Objek
terletak langsung dibelakang predikat.

Contoh :

1. Ayah mencuci sepeda motor di rumah teman.

2. Putri sedang bermain boneka.

3. Khansa mengikuti ulangan harian.

4. Widodo mengelap jendela dengan kain basah.

5. Bibi membeli gula di warung Pak Handoko

4
4. Keterangan

Keterangan adalah unsur kalimat yang memberikan informasi lebih lanjut


tentang makna subjek atau predikat. Keterangan dibagi menjadi empat, yaitu
keterangan tempat, waktu, suasana, dan cara.

1. Keterangan tempat

Keterangan tempat merupakan kata yang menerangkan tempat terjadinya


peristiwa atau kegiatan tertentu.

Contoh :

1. Ibu memasak di dapur.

2. Ayah membaca koran di ruang tamu.

3. Adik bermain sepak bola di lapangan.

2. Keterangan waktu

Keterangan waktu merupakan kata yang menerangkan waktu terjadinya


peristiwa atau kegiatan yang dilakukan subjek.

Contoh :

1. Dita berangkat ke kebun binatang tadi pagi.

2. Dua minggu yang lalu, Siti berkunjung ke rumah nenek.

3. Sebelum makan, kita harus mencuci tangan.

5
3. Keterangan suasana

Keterangan suasana merupakan kata yang menerangkan suasana atau


situasi dari suatu perbuatan.

Contoh :

1. Suasana malam itu sangat sepi.

2. Kami melihat pemandangan pantai yang sangat indah.

3. Dinda merasa senang atas kelahiran adiknya.

4. Keterangan cara

Keterangan cara merupakan kata keterangan yang menjelaskan cara pada


suatu aktivitas atau kegiatan. Kata keterangan cara biasanya diikuti kata
“dengan” atau “secara”.

Contoh :

1. Pelari itu berlari dengan kencang.

2. Perselisihan antara Bayu dan Bima diselesaikan secara damai.

3. Ana menyeberang jalan dengan hati-hati.

2.3 ciri-ciri kalimat efektif

1. Memuat Unsur Kalimat Minimal Subjek dan Predikat

Struktur kalimat efektif harus mengandung unsur kalimat, minimal subjek


dan predikat

2. Hemat Kata

6
Artinya, dalam penyusunan kalimat efektif, penggunaan kata, frasa, atau
bentuk lain yang tidak diperlukan harus dihindari.

Hindari pengulangan subjek. Jika subjek dalam sebuah kalimat hanya satu,
penyebutannya tidak perlu diulang.

Contoh kalimat tidak efektif (salah): Karena dia sakit, dia tidak masuk sekolah.
Contoh kalimat efektif (benar): Karena sakit, dia tidak masuk sekolah.

Hindari sinonim kata. Jika dalam sebuah kalimat terdapat dua kata yang
memiliki arti sama, gunakan salah satu saja.

Contoh kalimat tidak efektif (salah): Dia rajin berlatih agar supaya menang.
Contoh kalimat efektif (benar): Dia rajin berlatih agar menang.

Perhatikan bentuk kata jamak. Jika sebuah kata sudah memiliki makna jamak,
tidak perlu ditambahkan kata yang bermakna jamak lagi.

Contoh kalimat tidak efektif (salah): Para hadirin dimohon berdiri.

Contoh kalimat efektif (benar): Hadirin dimohon berdiri.

3. Makna yang Tepat (Kalimat efektif hanya memiliki satu makna, tidak
ambigu ataupun menyimpang)

Oleh sebab itu, perlu diperhatikan penggunaan kata atau diksinya.

Contoh: Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiah

Kalimat tersebut membuat pembaca menjadi bingung, siapa yang terkenal?


Mahasiswanya atau perguruan tingginya? Supaya efektif, kalimat ini dapat
diubah menjadi salah satu dari dua bentuk berikut, sesuai dengan makna yang
dituju: Mahasiswa yang terkenal itu menerima hadiah. - Mahasiswa dari
perguruan tinggi terkenal itu menerima hadiah

7
4. Kelogisan Bahasa

Artinya, ide pada kalimat efektif tersebut dapat diterima oleh akal dan
penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku.

Contoh: Waktu dan tempat kami persilakan.

Kalimat di atas tidak efektif sebab makna yang terkandung tidak logis. Apakah
waktu dan tempat itu bisa dipersilakan? Seharusnya, kalimat tersebut diubah
menjadi “Untuk bapak/ibu A (nama) kami persilakan.”

5. Menggunakan Ejaan dan Kaidah Kebahasaan yang Baku

Penulisan kalimat efektif bahasa Indonesia mengacu pada Pedoman Umum.


Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) atau Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Contoh : Ibuku memperjuangkan karirnya dengan baik.

Jika mengacu pada PUEBI, kalimat tersebut termasuk kalimat tidak efektif
karena kata ‘karir’ tidak sesuai dengan ejaan yang benar. Seharusnya ditulis
dengan ‘karier.’

2.4 Syarat kalimat efektif

1. Memiliki struktur yang sepadan

Kalimat efektif harus memiliki kesepadanan struktur, yaitu keseimbangan


antara gagasan dengan struktur yang dipakai

2. Memiliki subjek dan predikat yang jelas

Cara agar suatu kalimat dapat memiliki subjek dan predikat yang jelas adalah
dengan menghindari penggunaan kata depan sebelum penyebutan subjek.

3. Tidak terdapat subjek ganda

8
Subjek ganda dapat membuat kalimat menjadi tidak terfokus sehingga
maknanya menjadi sulit dipahami atau ambigu

4. Predikat kalimat tidak didahului oleh kata ‘yang’

Pemunculan kata ‘yang’ dapat menghilangkan predikat dalam sebuah kalimat.

5. Bentuknya Paralel

Kalimat efektif harus memiliki bentuk yang paralel. Artinya, kalau bentuk
pertama menggunakan kata benda, maka bentuk selanjutnya juga harus
menggunakan kata benda. Kalau bentuk pertama menggunakan kata kerja,
maka bentuk selanjutnya juga harus menggunakan kata kerja.

9
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
 Kalimat efektif adalah kalimat yang secara penyusunan mudah dipahami
dan tersampaikan maknanya secara tepat oleh pembaca atau pendengar.
Dapat dikatakan efektif, jika gagasan yang disampaikan diterima oleh
pendengar/pembaca dengan mudah, jelas, dan lengkap seperti apa yang
dimaksud oleh penulis atau pembicaranya.
 Unsur-unsur Kalimat Efektif
1. subjek
2. predikat
3. objek
4. keterangan
 Ciri-ciri Kalimat Efektif
1. Memuat Unsur Kalimat Minimal Subjek dan Predikat
2. Hemat Kata Kalimat efektif harus hemat kata.
3. Makna yang Tepat Kalimat efektif hanya memiliki satu makna, tidak
ambigu ataupun menyimpang.
4. Kelogisan Bahasa Kalimat efektif harus memiliki kelogisan bahasa.
5. Menggunakan Ejaan dan Kaidah Kebahasaan yang Baku Penulisan
kalimat efektif bahasa Indonesia mengacu pada Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia (PUEBI) atau Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
 Syarat Kalimat Efektif
1. Memiliki struktur yang sepadan

2. Memiliki subjek dan predikat yang jelas

3. Tidak terdapat subjek ganda

4. Predikat kalimat tidak didahului oleh kata ‘yang’

5. Bentuknya Paralel

10
3.2 Saran
Kesalahan penggunaan kalimat efektif dapat dicegah supaya tidak terjadi lagi,
untuk itu kita hendaknya memperluas pengetahuan tentang tata bahasa dan
pemakaian bahasa Indonesia yang sesuai kaidah. Untuk memperluas
pengetahuan tentang penggunaan kalimat efektif dan tanda baca, kita dapat
mencari dengan cara membaca berbagai sumber pustaka baik sumber buku
atau sumber dari internet yang terkait sebagai acuan.

11
DAFTAR PUSTAKA

Fajri, Dwi L. (2021) Pengertian Kalimat Efektif dan Contoh Kalimat yang Benar

https://katadata.co.id/safrezi/berita/61a9b30ecbe21/pengertian-kalimat-efektif-
dan-contoh-kalimat-yang-benar

Diakses pada tanggal 4 oktober 2022

Pembelajar.net (2022) Unsur Kalimat Efektif: Subjek, Predikat, Objek,


Keterangan
https://pembelajar.net/unsur-kalimat-efektif/

Diakses pada tanggal 4 oktober 2022

Aninsi, Niken. (2021) Contoh, Syarat dan Ciri-ciri Kalimat Efektif dalam Bahasa
Indonesia
https://katadata.co.id/safrezi/berita/61a88a78b8c8b/contoh-syarat-dan-ciri-ciri-
kalimat-efektif-dalam-bahasa-indonesia

Diakses pada tanggal 4 oktober 2022

12

Anda mungkin juga menyukai