Oleh
Kelompok IV
Muh.Charles
Teguh Herlambang
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa adalah alat untuk bekomunikasi yang digunakan manusia dengan sesama
anggota mansyarakat lain pemakai bahasa itu. Bahsa itu berisi pikiran, keinginan , atau
perasaan yang ada pada diri si pembicara atau penulis. Bahsa yang digunakan itu hendaknya
dapat mendukung maksud secara jelas agar apa yang dipirkan, diinginkan, atau dirasakan itu
dapat diterima oleh pendengan atau pembaca.kalimat yang dapat mencapai sasarannya
dengan baik disebut dengan kalimat efektif.
Dalam karangan ilmiah sering kita jumpai kalimat-kalimat yang tidak memenuhi
syarat sebagai bahasa ilmiah. Hal ini disebabkan oleh, antara lain, mungkin kalimat-kalimat
yang dituliskan kabur, kacau, tidak logis, atau bertele-tele. Dengan adanya kenyataan itu,
pembaca sukar mengerti maksud kalimat yang kita sampaikan karena kalimat tersebut tidak
efektif. Berdasarkan kenyataan inilah penulis tertarik untuk membahas kalimat efektif dengan
segala permasalahannya.
B. Tujuan
C. Rumasan Masalah
D. Manfaat
PEMBAHASAN
A. Pengertian kalimat
Suatu kalimat dapat dikenal melalui ciri-cirinya, adapun ciri-ciri kalimat antara
lain:
1) Dari segi maknanya, sebuah kalimat harus mengandung inormasi yang realti lengkap,
sedangkan bentuknyam sebuah kalimat sekurang-kurangnya harus mengungkapkan
unsur subjek (S) dan predikat (P).
3) Subjek atau pokok kalimatdapat diketahi dari jawaban atas pertanyaan apa atau
siapa, sedangkan predikat atau seharusnya dapat diketahui dari jawaban atas
pertanyaan mengapa atau bagaimana.
Kalimat apabila dilihat dari segi fungsinya, terdiri atas unsur-unsur yang
disebut subjek, predikat, objek, perlengkap, dan keterangan. Secara singkat, ciri-
cirinya unsur kalimat itu dapat dejelaskan sebagai berikut.
a) Subjek
Unsur kalimat yang disebut subjek dapat diketahui dan jawaban atas
pertanyaan siapa atau apa. Rumah itu besar. Misalnya, jawaban atas pertanyaan apa
yang besar adalah rumah itu. Dengan demikian, unsur rumah itu dalam kalimat
tersebut merupakan subjek.
b) Predikat
Unsur predikat dalam kalimat dapat diketahui dari jawaban atas pertanyaan
bagaimana atau mengapa. Dalam kalimat yang disebutkan di atas, misalnya, jawaban
atas pertanyan bagaimana rumah itu adalah besar. Dengan demikian, besar
merupakan unsur yang disebut predikat.
c) Objek
Misalnya:
1) Farah menyiram bunga itu.
O
2) Bunga itu disiram Farah
S
d) Pelengkap
Seperti hanya objeko, unsur kalimat yang disebut pelengkap kehadirannya
juga bersifat wajib. Perbedaannya adalah bahwa objek dapat menduduki fungsi subjek
dalam kalimat pasif, sedangkan pelengkap tidak dapat meduduki subjek karena
kalimatnya tidak dipasifkan.
Misalnya:
Perpustakaan ini beranggotakan sepuluh ribu mahasiswa
S P Pel
e) Keterangan
Misalnya:
1) Aulia pagi ini sedang ujian.
2) Pagi ini Aulia sedang ujian.
3) Aulia sedan ujian pagi ini.i
Kalimat adalah rangkaian kata yang disusun oleh sekurang-kurangnya subjek dan
predikat.
Sebuah kalimat yang tepat dalam arti benar, terutama dalam ragam resmi, harus
mengandung kelengkapan dari segi unsur-unsurnya, tuntas atau utuh dari segi
makna/informasinya, dan berterima dari segi nilai sosial budaya masyarakat pemakainya.
Unsur-unsur kalimat yaitu:
a) Subjek
Contoh: Dino anak baik.
b) Predikat
Contoh: Dino anak baik.
c) Objek
Contoh: Dino makan buah semangka.
d) Pelengkap
Contoh: Indonesia berpenduduk 180 juta jiwa.
e) Keterangan
Contoh: Saya beertemu Dewi kemarin.
C. Pola Dasar Kalimat
Pola kalimat dasar adalah kalimat yang berisi informasi polok dalam struktur inti,
belum mengalami perubahan. Perubahan itu dapat berupa penambahan unsur seperti
penambahan keterangan kalimat ataupun pelengkap. Berdasarkan ciri-cirinya pola dasar
kalimat dapat berupa:
1) Pola dasar SP ( Subjek-Predikat )
Kalimat pada dasarnya dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu kalimat tunggal
dan kalimat majemuk.
1. Kalimat Tunggal
Kalimat tunggal adalah suatu jenis kalimat yang hanya terdiri dari satu pola
dasar, apakah pola itu berupa SP, SPO, SPPel, atau SPOPel. Dengan demikian betapa
pun panjangnya sebuah kalimat jika hanya menpunyai satu pola dasar, tetap disebut
sbagai kalimat tunggal. Contohnya
a) Dosen itu ramah
S P
b) Mereka menonton film.
S P O
c) Paman mencarikan saya pekerjaan
S P O Pel
2. Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk adalah kalimat yang menpunyai dua pola kalimat atau lebih.
Setiap kalimat majemuk mempunyai dua pola hubungyang berbeda sehingga jenis
kaliman tersebut dapat diketahui dengan cara melihat kata penghubungan yang
digunakannya. Ada dua jenis kalimat majemuk yaitu:\
a) Kalimat majemuk setara
Kalimat majemuk setara ialah penggabungan dua kaimat atau lebih kalimat
tunggal yang kedudukannya sejajar atau sederajat. Dalam pemakaiannya kaliamt
majemuk setara ini dapat dikenali melalui ungkapan penghubungnya.uangkapan
yang digunakan dapat berupa dan, lalu, atau, tetapi, kemudian, melainkan,
sedangkan. Contohnya.
(1) Bali pulau cantik dan banyak pengunjung yang datang ke sana.
(2) Jutaan orang belajar bahasa inggris, tetapi hanya beberapa orang yang
berhasil.
(3) Mereka harus menghentikan persaingan kekuatan atau di sana akan perang.
(4) Buru-buru ia membuka sepatu, kemudian menghempaskan dirinay diranjang.
b) Kalimat majemuk bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang hubungan antara klausa-
klausanya tidak setara atau tidak sederajat. Maksud ketidaksetaraan ini adalah
klausa-klausa yang ada dalam kalimat ini menduduki posisi yang berbeda yaitu
ada yang bertindak sebagai induk kalimat dan anak kalimat. Penghubung atau
konjungsi yang digunakan ialah: jika, andaikata, supaya, kalau, sebab,
meskipun, ketika, bahwa, walaupun, apabila, agar, dan karena.
Contoh:
1. Jika sudah lulus kuliah, saya akan pulang kampung
Sebuah klaimat efektif harus mencakup beberap kriteria, antata lain meliputi
kelogisan, keparalelan, ketegasan, kehematan, ketepatan, dan kecermatan.
a. Kelogisan
Kelogisan ialah bahwa ide kalimat itu dapat diterika oleh akal dan
penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku.
Cotoh:
1) Waktu dan tempat kami persilahkan.
2) Untuk mempersingkat waktu, kita teruskan acara ini.
3) Haryanto Arbi meraih juara pertama jerpang Terbuka.
KESIMPULAN
Kalimat efektif merupakan suatu jenis kalimat yang dapat memberikan efek
tertentu berupa kejelasan informasi dalam komunikasi. Kalimat efektif memiliki ciri-ciri: