Anda di halaman 1dari 6

Nama : Achmad fitra catur ardiansyah

Nim : 23060474323
Kelas : 2023-i

PENGEMBANGAN RENCANA PEMASARAN

Mata kuliah: Kewirausahaan

PENDAHULUAN

Latar Belakang
karaage (diucapkan seperti "karate", dengan huruf "t" diganti 'g'): adalah jenis ayam goreng yang terkenal di
Jepang karena kesederhanaan pembuatannya dan kompleksitas rasanya.
Ini adalah ayam yang dibalut dengan adonan tipis, yang bahan utamanya tepung kentang.
Adonan itu menutupi potongan paha, dada, leher, dan sayap ayam seukuran nugget yang renyah, yang telah
direndam dalam campuran kecap, jahe, garam, bawang putih, buah-buahan, dan bahan-bahan rahasia
lainnya yang mengeluarkan ledakan rasa, yang bisa membuat Anda ngiler. Karaage biasanya terdapat di
restoran Jepang. Disajikan sebagai lauk maupun sekadar camilan. Jenis yang paling populer adalah chicken
karaage atau tori karaage, terbuat dari daging ayam yang dibumbui dan digoreng hingga renyah. Namun,
apa sebenarnya karaage itu? , menjelaskan pengertian karaage. Nakano mengatakan, karaage memang
merupakan nama sajian khas Jepang. Merujuk pada olahan daging ayam yang dibalut tepung dan digoreng.
Akan tetapi, tidak salah juga bila menyebut karaage sebagai teknik masak khas Jepang. Sebab, nama
makanan ini memang diambil dari metode memasaknya. Biasanya disebut tori karaage. Tori itu menunjuk
bahan yang digoreng (ayam), kara sendiri menunjukkan tepung, serta age itu goreng," jelas Nakano saat
ditemui di Washoku Sato Batu Tulis, Jadi, tori karaage adalah ayam yang diberi tepung dan digoreng
menggunakan resep Jepang, tidak persis dengan fried chicken ala Barat. Tiga bagian daging ayam yang
digunakan untuk tori karaage adalah dada, paha, dan sayap. "Penamaan karaage memang khusus ayam.

Tujuan
Tujuan dari usaha penjualan anasi karage adalah :
- Mengembangkan usaha di bidang kuliner
- Meningkatkan produk makanan yang murah, enak, dan terjangkau.
- Mengembangkan nilai produk yang ada di negara kita

Manfaat
Manfaat dari usaha penjualan nasi karage adalah :
- Selalu berfikir inovatif, kreatif dan mengasah kemampuan dalam kewirausahaan sehingga
memunculkan suatu ide atau karya yang bisa menjadi peluang usaha yang
menguntungkan.
- Dengan di bukanya usaha ini di harapkan meningkatkan pendapatan pemilik usaha dan
membuka lapangan peker
ANALISA USAHA

Aspek Pemasaran
a. Target konsumen

Target konsumen pada usaha ini adalah Masyarakat yang ada di daerah Surabaya
dan sekitarnya

b. Ukuran dan trend pasar


Ukuran dan trend pasar disesuaikan dengan standar kebutuhan masyarakat dan
trend yang sedang terjadi.

c. Situasi persaingan

Berdasarkan hasil penelitian sementara, nasi karage yang ada di daerah jakarta
baru berjumlah 2 (dua) buah dengan ukuran sederhana. Dengan tingkat penjualan sekitar
30.000 mangkok pertahun.

d. Strategi pasar
Strategi yang digunakan adalah dengan memberikan pelayanan terbaik serta
promosi pada soft opening yang menarik dan memberikan kualitas makanan yang baik
sehingga menjadi nilai plus dari bisnis ini.

e. Penetapan harga
Harga ditentukan berdasarkan kondisi pasar.

Analisa SWOT

Perkembangan dunia usaha saat ini mengalami kemajuan cukup pesat, namun
tingkat persaingan cukup ketat, disamping itu banyak bermunculan berbagai macam
jenis produk baru, yang mempunyai satu tujuan yang sama yaitu keinginan untuk bisa
menghasilkan produk yang bermutu dan dapat memberikan kepuasan bagi pelanggan
atau konsumen serta memperoleh keuntungan yang
besar. Analisis disini diperlukan untuk menentukan apakah usaha yang dilakukan
sekarang cukup layak dari segi bisnis dalam arti bisa dipasarkan secara luas namun
bisa diterima semua kalangan masyarakat. Analisis juga dilakukan menggunakan
SWOT sebagai berikut :
a. Strengths (Kekuatan)
Dalam usaha ini memiliki Strengths (Kekuatan), antara lain :
 Rasa makanan familiar dengan lidah orang Indonesia khususnya
masyarakat surabaya yang datang dari berbagai daerah.
 Harga bahan untuk usaha relatif murah.
 Harga jual relative stabil, sehingga resiko kerugian sangat kecil.
 Proses pembuatan yang mudah.
 Produk tidak menggunakan pengawet.

b. Weakness (Kelemahan)
Dalam usaha produk ini memiliki Weakness (Kelemahan), antara lain :
 Juru masak harus benar-benar yang mengerti mengenai komposisi dari masi karage
agar cita rasa khasnya tidak berubah.
 Produk saya tidak tahan lama karena merupakan produk makanan basah tanpa
pengawet.

c. Opportunities (Peluang/Kesempatan)
Dalam usaha produk ini memiliki Opportunities (Peluang/kesempatan), antara lain :
 Peluangnya cukup besar untuk di kembangkan.
 Saingan yang sedikit karena produk ini masih baru.
 Memberikan keuntungan yang cukup besar.
 Banyak orang indonesia yang menyukai jenis makanan yang kekinian.

d. Threats (Ancaman)

Ancaman di dalam usaha nasi karage saya antara lain :


 Produk mudah ditiru.
 Pelanggan yang mudah bosan.
Sumber Modal
Sumber modal yang digunakan untuk membiayai kegiatan nasi kara`ge` `ini
direncanakan sekitar 73,87% merupakan modal sendiri dan sisanya, sekitar
26,13% atau sebesar 15 juta rupiah, merupakan dana yang diambil dari kredit
bank dengan tingkat bunga sebesar 12% per tahun dan dimajemukkan setiap tahun
selama 10 tahun
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Produk makanan cepat saji ini beragam dan terus berkembang sehubungan dengan pola
konsumsi masyarakat. produk makanan cepat saji menjadi poupler karena pelayananya yang
cepat, praktis, nyaman dan harganya yang relatif terjangkau. (Sari et al., 2021) Bagi masyarakat
kota, makanan cepat saji merupakan jawaban terbatasnya waktu dimana sebagian besar mobilitas
kehidupan masyarakat kota dilakukan diluar rumah sehingga tidak punya waktu untuk makan
didalam rumah. yang dimana pilihanya harus beli diluar dan makanan cepat saji akan menjadi
pilihan pertama.
Persuhaan makanan cepat saji terbilang banyak sainganya contohnya saja adakan produk makan
cepat saji yang sudah besar di Indonesia. Seperti KFC, MCD, AW, CFC, DLL namun produk
utama yang disajikan adalah ayam goreng tepung, yang sudah marak sudah di Indonesia bahkan
dipinggiran jalan ada yang jualan ayam goreng tepung yang tidak kalah enaknya. Namun itu bisa
menjadi peluang perusahaan ini karena menu utamanya adanya karaage ayam goreng tepung
tanpa tulang, yang dimana masih jarang di Indonesi

Saran
Perlu dilakukan survey pasar dan harga bahan baku setidaknya dua kali dalam
setahun.

Anda mungkin juga menyukai