Anda di halaman 1dari 6

BISNIS PLAN

PEMPEK BAHARI JAYA

DI SUSUN OLEH:

Dyah Kusumawati

135190091

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN”

YOGYAKARTA

2021
1. Ringkasan Eksekutif

Industri yang akan dijalankan dalam bisnis ini adalah industri kuliner.
Alasan pemilihan bisnis ini adalah karena makanan merupakan salah satu
kebutuhan pokok semua orang. Namun tentu saja membuka usaha tidak
akan semudah dengan apa yang dibayangkan. Apalagi hasil yang kita
inginkan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja
melainkan membangun usaha yang dapat diteruskan oleh anak cucu kita
serta dapat membagikan nilai perusahaan kepada konsumen.

Ada berbagai jenis pempek, pempek isi telur yang biasa dikenal
sebagai pempek kapal selam, pistel yang merupakan pempek yang berisi
pepaya mudakates), pempek adaan, tunu, pempek tahu, pempek keriting,
lenggang dan masih banyak jenis pempek lainnya. Pempek dapat disajikan
dengan cara di rebus, digoreng, dan dipanggang. Adonan pempek juga
dapat dibuat makanan sejenis lainnya. Seperti model dan tekwan yang
disajikan dalam kuah seperti sup dan dilengkapi dengan soun, jamur
kuping, bunga sedap malam, dll. Serta Laksan dan celimpungan yang
disajikan dalam kuah santan.

Ide memulai usha ini terbentuk karena penulis sangat menyukai


pempek makanan daerah asalnya namun ditempat diatinggal searang
sanagt susah untuk menemukan pempek yang sesuai dengan selea. Hal ini
memnimbulkan penulis untuk membuat bisnis pampek untuk
menyebarluaskan pempek.
2. Diskripsi Bisnis
Nama usaha ini adalah Pempek Bahari Jaya, yang bermakna bahwa
usaha ini akan mengarungi dunia usaha yang luasnya seluas laut
dengan kuat dan dapat terus berjaya kedepannya.
Visi dan misi usaha Pempek Bahari Jaya sebagai berikut:
a. Visi
Menjadikan Pempek Bahari Jaya dapat menjadi perusahaan kuliner
yang patut di perhitungkan dan dapat diakui menjadi perusahaan yang jauh
lebih unggul dari segi kualitas produk yang dihasilkan dan kualitas
pelayanan dibandingkan pesaing lainnya di mata konsumen. Dengan
begitu, perusahaan dapat mendapatkan profir setinggi-tinggi mungkin
dengan kualitas kuliner yang tetap menjunjung tinggi cita rasa asli pempek
dari Sumatera Selatan.

b. Misi
1) Membuat dan menjual pempek dengan variasi yang cukup bnyak
namun tetap menjaga kualitas rasa dari keaslian rasa pempek itu
sendiri.
2) Mempromosikan pempek unyi dengan selalu memperhatikan
ketertarikan konsumen agar lebih memikat para konsumen untuk
membeli pempek unyil.
3) Menjual pempek unyil dengan harga yang dapat terjangkau oleh semua
kalangan masyarakat
4) Menerima semua kritikan dan saran yang membangun dari para
konsumen dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas pempek yang
dijual sesuai selera para konsumen.

Produk yang akan dijual dari Pempek Bahari Jaya adalah pempek
biasa atau pempek polosan, dan pempek telur atau disebut pempek kapal
selam. Pempek polosan adalah pempe bias yang original tanpa bahan
tambahan apapaun. Untuk pempek kapal selam adalah pempek yang diisi
bahan tambahan telur. Pempek atau empek - empek adalah makanan khas
Palembang yang terbuat dari ikan dan sagu. Sebenarnya sulit untuk
mengatakan bahwa pempek pusatnya adalah Palembang karena hampir di
semua daerah di Sumatera Selatan memproduksinya. Penyajian pempek
ditemani oleh saus berwarna hitam kecoklat-coklatan yang disebut cuka
atau cuko (bahasa Palembang). Cuko dibuat dari air yang dididihkan,
kemudian ditambah gula merah, udang ebi dan cabe rawit tumbuk, bawang
putih, dan garam. Bagi masyarakat asli Palembang, cuko dari dulu dibuat
pedas untuk menambah nafsu makan. Namun seiring masuknya pendatang
dari luar pulau Sumatera maka saat ini banyak ditemukan cuko dengan
rasa manis bagi yang tidak menyukai pedas.

3. Strategi Pasar
a. Segmentasi
Segmentasi merupakan proses pembagian pasar menjadi
kelompok-kelompok konsumen. Dalam bisnis ini, segmentasi
didasarkan pada usia dan penghasilan. Pensegmentasian ini dilakukan
atas dasar dari status dari tipe-tipe tiap range usia yang ada untuk lebih
suka atau tidaknya menkonsumsi suatu jajanan, apalagi itu jajan
berupa makanan. Dari usia 6-18 tahun dapat digolongkan sebagai
kategori anak-anak, usia 19-25 tahun dapat dikategorikan sebagai
remaja (tegolong mahasiswa di dalamnya) dan usia lebih dari 25 tahun
dapat dikategorikan sebagai range usia orang dewasa.
b. Target Pasar
Yang menjadi target dari pemasaran produk pempek unyil ini
berdasarkan segmentasi umur dan penghasilan dimana pada segmen
umur ditentukan yang berumur 6 - 18 tahun dan yang berumur 19 - 25
tahun. Hal tersebut dikarenakan melihat jumlah pelanggan yang
banyak pada kisaran umur tersebut. Dalam segi ekonomi, Menengah,
dan menengah ke atas, Segmen ini dianggap yang sangat potensial,
karena dianggap memiliki kemampuan untuk membeli produk yang
ditawarkan
c. Positioning
Dalam strategi positioning Pempek Bahari Jaya merancang
produk pemasaran agar tercipta kesan berbeda di ingatan konsumen.
4. Analisis Persaingan
Dalam usaha ini belum begitu banyak pesaiang yang ada. Namun
pesaiang yang paling besar pengaruhnya adalah penjual pemep keliling
yang menjual pempe dengan harga Rp. 1.500,00 yang tidak begitu banyak
menggunakan campuran ikan didalamnaya.masyarakat sekitar berpikir
harag tersebut pas dikantong. Dengan ini penulis mengingnkan untuk
mematahkan stigma masyarakat bahwa walau haganya tidak sam dengan
pesaing mereka juga bis amendapat kualiatas makanan yang lebih baik dan
lebih enak. Target pasar pesaing adalah anak anak kecil umur 3- 12 tahun
yang memiliki uang saku yang tidak begitu bnayak dan belum mengetahui
apa itu kualitas yang baik.

5. Rencana Design dan Pengembagan


a. Tujuan usaha jangka panjang
Dapat membuka cabang dan bertahan lama dimasyarakat
b. Strategi
Terus berinovasi menjadi yang lebih baik, melakaukan promosi
c. Sasaran-sasaran dan jadwal pencapaian (milestones)
Menjadi usaha yang membuka cabang diseluruh Indonesia
d. Evaluasi risiko
e. Exit Plan
6. Rencana Operasi dan Manajemen
a. Fasilitas
b. Proses produksi
c. Pengendalian persediaan
d. Pasokan dan Distribusi
e. R&D/Pengembangan produk
f. Kontrol keuangan
g. Tim manajemen
h. Konsultan
i. Lain-lain
7. Analisis Rencana Keuangan
a. Proyeksi pendapatan
b. Proyeksi aliran kas
c. Neraca
d. Sumber modal & penggunaan
e. Asumsi yang digunakan
f. Analisis Break-Even, Payback Period, IRR, NPV

Anda mungkin juga menyukai