Anda di halaman 1dari 10

KONSEP

MANAJEMEN
SYARI’AH
KELOMPOK 2
NAMA KELOMPOK 2:

Irfan (21530015)
Hamidarsi Suhada (21530064)
Intan Saputri (21530227)
Frenky Zebua (21530014)
Materi

01 Pengertian Manajemen Syari’ah

02 Fungsi manajemen syari’ah

03 Landasan indikator moral manajemen syari’ah


01 Pengertian manajemen
syari’ah
Manajemen syariah adalah perilaku yang terkait dengan
nilai-nilai keimanan dan ketauhidan, jika setiap orang
perilaku yang terlibat dalam sebuah kegiatan dilandasi
dengan nilai tauhid, maka diharapkan perilakunya akan
terkendali. Aturan-aturan itu tertuang dalam Al-Quran,
hadis dan beberapa contoh yang dilakukan oleh para
sahabat.
Menurut Didin dan Hendri, manajemen dapat dikatakan telah
memenuhi syariah bila:
1. Manajemen syariah ini mementingkan perilaku yang terkait
dengan nilai -nilai keimanan dan ketauhitan.
2. Manajemen syariah pun harus mementingkan adanya
struktur organisasi.
3. Manajemen syariah membahas soal sistem, sistem ini
disusun agar perilaku-perilaku didalanya berjalan dengan
baik.
02 FUNGSI Manajemen Syari’ah

Menurut G. R Terry, ada empat fungsi utama manajemen,


yang dalam dunia manajemen dikenal sebagai POAC,
yaitu planning (perencanaan),organizing,
(pengorganisasian), actuating (penggerakan atau
pengarahan) dan controlling (pengawasan/pengamatan).
Hal ini juga tertuang dalam Al-Qur‟an dan Al- Hadist
dalam konteks sebagai falsafah umat islam.
0 Landasan indikator moral manajemen

3
syari’ah
Menurut Didin Hafidhuddin manajemen syariah adalah
perilaku terkait dengan nilai-nilai keimanan, dan
ketauhidan serta sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Dimana dalam pelaksanaannya terdapat indikator nilai-
nilai moral yang harusnya diterapkan agar kinerja
manajemen suatu organisasi dapat berjalan secara tepat
dan benar. Indikator- indikator tersebut adalah sebagai
berikut:
Kesadaran bahwa dirinya Komitmen yang tinggi
diperintah oleh Allah
A. Maksudnya seorang nazir itu tidak C. pada amanah
Amanah atau kepercayaan yang
boleh lupa bahwa apapun yang ia diberikan kepada seorang yang
lakukan dalam menjalankan tugas nya berorientasi syariah merupakan
ia tidak pernah luput dari pantauan penghargaan moral yang teramat mahal.
Allah

Komitmen yang tinggi Fathanah


B. pada kejujuran D. Seorang nazir juga dituntut
mempunyai kecerdasan (fathanah).
Jujur adalah kesucian nurani yang Kecerdasan merupakan karunia
memberi jaminan terhadap kebenaran Allah SWT kepada orang-orang
dalam berbuat, ketepatan dalam bekerja, yang mau berpikir, mengembangkan
dan dapat dipercaya, serta enggan untuk nalar, menganalisis, menemukan
berbuat dusta. berbagai alternatif, mengevaluasi
alternatif itu, memilih alternatif yang
terbaik dan melaksanakan pilihan
tersebut.
kesimpulan
Pengertian manajemen yang paling sederhana adalah seni memperoleh
hasil melalui berbagai kegiatan yang dilakukan oleh orang lain. Secara ringkas
pengertian manajemen yaitu koordinasi semua sumber daya melalui proses
perencanaan, pengorganisasian, penetapan tenaga kerja, pengarahan, dan
pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu.
Dalam konteks Islam manajemen disebut juga dengan Manajemen dalam
Islam merupakan kegiatan, proses dan prosedur tertentu untuk mencapai tujuan
akhir secara maksimal dengan bekerja sama sesuai jobnya masing-masing.
Maka kebersamaan dan tujuan akhirlah yang menjadi fokus utama.
Ada tiga tingaktan dalam manajemen yaitu, manajemen lini atau
manajemen tingkat pertama, manajemen menengah (midle management), dan
manajemen puncak (top management). Fungsi manajemen secara umum ada
empat yaitu, planning, organizing, actuating dan controling. Sedangkan fungsi
manajemen dalam Islam yaitu, Planning, atau Organizing, Coordination,
Controling, Motivation, dan Leading.

Anda mungkin juga menyukai