Anda di halaman 1dari 10

Manajemen SYARIAH

Dosen Pengampu : Putri Maurisni, MM.

Nama Kelompok
1. Adella Amelia
2. Anggi Delia Putri
3. Aulia Hafidzoh
4. Dary Zulmar Syahri
5. Diki Rahmanda
6. Hendra
Intruksi Pada Manajemen
A. Pengertian Manajemen Syariah
Manajemen dalam bahasa arab di sebut idarah. Di ambil Dari
perkataan adartasy-syai’a atau perkataan adarta bihi juga dapat di dasarkan
pada kata ad-dauran. Pengamat bahasa menilai pengambilan yang kedua-
yaitu: adarta bihi-itu lebih cepat.

Secara istilah manajemen itu adalah suatu aktivitas khusus


menyangkut kepemimpinan, pengarahan, pengembangan, personal,
perencanaan, dan pengawasan terhadap pekerjaan-pekerjaan.

Sedangkan manajmen syariah adalah suatu pengelolaan untuk memperoleh


hasil optimal yang bermuara pada pencarian keridhaan Allah.
B. Urgensi Manajemen Dalam Organisasi
Selayaknya sebuah organisasi seharusnya menghasilkan sesuatu yang
bermanfaat bagi anggota organisasi maupun masyarakat sehingga organisasi
mampu mempertahankan kelangsungan hidup mereka.

Apapun bentuk organisasi itu diperlukan usaha-usaha untuk mengelola kegiatan


dan orang-orang maupun unsur lainnya yang ada didalam organisasi agar tercapai
tujuan dengan lebih baik.

Dalam semua bentuk organisasi dimana orang-orang bekerja bersama


mencapai tujuan yang telah ditetapkan, membutuhkan manajemen. Manajemen
diperlukan organisasi agar usaha pencapaian tujuan menjadi lebih mudah.
C. Aspek Yang Di Bahas Dalam Manajemen Syariah .
adapun aspek yang di bahas dalam manajemen syariah adalah :

1. Perilaku yang terkait dengan nilai-nilai keimanan dan ketauhidan.


2. Struktur Organisasi

3. Sistem
D. Sistem Dalam Islam
Suprayogo (2010) mengembangkan pola manajemen Islam tersebut
harus diawali dengan niat baik, kemudian ikhlas, tawakal, sabar, amal sholeh,
dan ridho Allah. Semua amal perbuatan tergantung pada niatnya, demikian
salah satu hal penting yang disampaikan oleh Al-Qur’an berkaitan dengan
pentingnya niat sebelum melaksanakan suatu perbuatan atau amalan apapun.

Niat merupakan cara berpikir terhadap hal yang direncanakan untuk


dikerjakan dan capaian yang akan dihasilkan. Jadi niat mendasari bagaimana
perencanaan dalam sistem manajemen dilakukan dan hasil yang akan dicapai.
E. Tipe Manajer Dalam Manajemen
seorang manajer membutuhkan tiga keahlian/keterampilan hakiki yaitu:
1. Keterampilan Teknis

2. Keterampilan Manusiawi
3. Keterampilan Konseptual
F. Kemampuan Manajer Yang Islami.
Makna kepemimpinan mengalami perubahan selaras dengan peran yang
diemban, kemampuan untuk memberdayakan (empowering)
bawahan/karyawan sehingga muncul inisiatif untuk berkreasi dalam bekerja
dan hasilnya lebih bermakna bagi perusahaan dengan sekali-kali pemimpin
mengarahkan, menggerakkan, dan mempengaruhi bawahan/karyawan.

Inisiatif pemimpin harus direspon sehingga dapat mendorong munculnya


sikap mandiri dalam bekerja dan berani mengambil keputusan dalam rangka
percepatan pencapaian tujuan organisasi/perusahaan.
G. EVOLUSI Praktik Manajemen Dari Zaman Nabi
Adam as Hingga Nabi Muhammad SAW.
Dalam sejarah peradaban islam sejak zaman Nabi sudah ada manajemen
dan hakekat manajemen itu ada dan tumbuh secara alami sejak adanya
kehidupan ini. Adanya manajemen itu sejak:

1. Manajemen zaman Nabi Adam.


2. Manajemen zaman Nabi Nuh.

3. Manajemen Nabi yusuf.


4. Manajemen zaman Nabi Ibrahim dan ismail.

5. Manajemen zaman Nabi Muhammad.


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai