Disusun Oleh :
JURUSAN MANAJEMEN
2022/2023
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarokatuh.
dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yakni Nabi
Muhammad Saw.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu, yang kami
sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini disusun oleh
penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun
maupun yang datang dari luar. Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat
penyusun harapkan. Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi
Wassalamu’alaikum. Wr . Wb.
Penulis
DAFTAR ISI
2
DAFTAR ISI .....................................................................................iii
Pemimpin.......................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................19
3
BAB I
PENDAHULUAN
dirinya berkorban demi organisasi (Bass, 1985 dalam Locke, et al, 1991).
bawahannya dan memilki komitmen yang kuat tidak dari keputusan yang
diambil), yang dikuatkan dengan legitimasi yang dimiliki. Namun juga suatu
hal yang tidak boleh diabaikan bahwa dalam sebuah kepemimpinan juga tidak
Apakah sesungguhnya arti “bakat” dan apa bedanya dari “kemampuan” dan
bawaan, sebagai potensi yang masih perlu dikembangkan dan dilatih agar
melakukan suatu tindakan sebagai hasil dari suatu pembawaan dan latihan.
1
B. Perumusan Masalah
kepemimpinan ?
baik ?
baik.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
kepada pekerja untuk menantang dan mengubah cara mereka bekerja). Atau
merupakan anggota dari suatu perkumpulan atau pengikut yang setiap saat
siap melaksanakan perintah atau tugas yang telah disepakati bersama guna
mencapai tujuan.
3
2.2 Fungsi Pemimpin
1) Planing (Perencanaan )
2) Organizing (Pengorganisasian)
kedepan (tujuan dan sasaran) dan cara yang tepat untuk mencapai tujuan
merupakan suatu proses atau aktivitas yang akan dilakukan, untuk mencapai
4
Definisi yang serupa, namun lebih lengkap adalah definisi yang
1. Inspirator
yang di pimpin untuk bersikap dan berperilaku sesuai dengan visi, misi, core
bagi orang lain, dan kemungkinan juga dapat membuat orang lain melakukan
teladan, inpirasi dan panutan kepemimpinan para tokoh. Para tokoh tersebut
telah menjadikan karakter dan sosok yang sangat kuat dan dapat menjadi
5
Pada umumnya inspirasi yang dapat dijadikan keteladanan adalah sikap
tanpa pamrih, kerja keras, cerdas, jujur, santun, kreatif, akuntabel dan
ditunjukkan dengan usaha pembaharuan dan ide brilian yang diikuti dengan
tidakan dan sikap bukan sekedar slogan sehingga menjadi motivasi bagi
bawahan.
menempati posisi yang tepat terbebas dari pengaruh orang lain apalagi
bentuknya paksaan.
Selain itu juga dapat memberi orang lain inspirasi untuk memulai suatu
perubahan baru ke arah yang lebih baik dari sebelumnnya dan juga lebih baik
bagi banyak orang. Cara yang dilakukan pemimpin untuk menginspirasi orang
kepada rekan kerja atau bawahan kerja tentang masa depan dan mampu
yang positif dengan sesama rekan kerja dengan menjadi pendengar yang
tujuan dan fokus yang harus diselesaikan tepat waktu dan pemimpin harus
6
4.Principled : pemimpin harus memiliki prinsip yang kuat untuk melakukan hal
yang benar untuk tim kerja dengan cara yang benar untukmencapai prinsip.
energi tentang organisasi, tujuan dan pekerjaan itu sendiri kepada rekan
kerja.
2. Motivator
penting yang harus ada dalam diri pemimpin sehingga ia memiliki keinginan
atau semangat yang kuat untuk berusaha dan berkerja keras sehingga dapat
sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya ataupun orang lain. Adanya motivasi
motivasi yang diikuti dengan tekadnya untuk bekerja keras. Memperoleh hasil
3. Melayani
7
Cummings dan Worley (2005), menyatakan bahwa membentuk
manajemen dan seluruh karyawan (Holt, Armenakis, Field, dan Harris, 2007).
8
mereka. Pemimpin yang melayani mengutamakan pengikut, memberdayakan
adalah suatu kepemimpinan yang muncul dari perasaan tulus yang timbul dari
dalam hati yang berkeinginan untuk melayani, yaitu menjadi pihak pertama
4. Memberdayakan
9
Kepemimpinan pemberdayaan merupakan perilaku pemimpin yang
5. Membimbing
memimpin. Memang tidak salah, namun demikian harus kita pahami juga
10
skala prioritas dari kepemimpinan itu sendiri. Kepemimpinan tidak hanya
berharap terlalu tinggi. Karena untuk bisa memimpin orang lain maka
kepemimpinan ini harus dimulai dari pribadi sendiri. Juga perlu diperhatikan
Kepemimpinan tidak bisa lepas juga dengan berbagai faktor yang harus
sebagainya.
11
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Kepemimpinan
mereka sendiri dan orang lain untuk melakukan hal yang benar. Mereka
harus pergi untuk berhasil sebagai tim atau organisasi. Ketika seorang
mutlak diperlukan bila terjadi interaksi kerja sama antara dua orang atau
12
Paul Hersey dan Ken Blanchard dalam teori “kepemimpinan siklus
perubahan baru ke arah yang lebih baik dari sebelumnnya dan juga lebih
Pendekatan :
kepada rekan kerja atau bawahan kerja tentang masa depan dan
secara emosional.
13
3.Driver : pemimpin mampu memberi arahan kepada rekan kerja
tentang tujuan dan fokus yang harus diselesaikan tepat waktu dan
kelompok.
melakukan hal yang benar untuk tim kerja dengan cara yang benar
untukmencapai prinsip.
dimotivasi melalui Stimulus harapan balasan jasa dimasa yang akan datang
ketika prestasi kerja tercapai. Menurut Victor Vroom 5 orang dapat dimotivasi
merupakan penilaian. Atas balas jasa yang diterima sebagai hasil usahanya.
mengarah pada peningkatan balas jasa. Motivasi kerja adalah sesuatu yang
14
tersebut ikut menentukan tinggi rendahnya prestasi kinerjanya. Motivasi kerja
merupakan kekuatan yang penting yang harus ada dalam diri pemimpin
sehingga ia memiliki keinginan atau semangat yang kuat untuk berusaha dan
perusahaan.
adalah suatu. Kepemimpinan yang muncul dari perasaan tulus yang timbul
dari dalam hati yang berkeinginan . Untuk melayani, yaitu menjadi pihak
akan menjadi pemimpin, sebab itulah cara yang paling efektif untuk melayani.
organisasi (Coultas, 2012 & Handoyo, 2010). Penelitian yang dilakukan oleh
oleh Liden (dalam Ding, Song & Lu, 2012), bahwa tipe kepemimpinan pelayan
15
lanjut, penelitian dari Drury (2004), menyatakan bahwa pemimpin pelayan
berubah.
(Srivastava et al., 2006; Zhang & Bartol, 2010;Sharma & Kirkman, 2015;Kim
krisis saat ini, antara lain meningkatkan kebermaknaan kerja (enhanching the
dari pekerjaan mereka, aktivitas tersebut kontribusi pada inti teknis organisasi
16
(2014)menjelaskan ada tiga jenis kinerja bawahan, yaitu kinerja tugas (task
peran penting dalam penentuan hasil kinerja. Hasil kinerja pegawai akan
pandemi saat ini sangat penting untuk organisasi memastikan pegawai tetap
berkinerja baik, sehingga organisasi mampu bertahan melewati masa sulit ini
17
BAB IV
KESIMPULAN
organisasi tersebut dapat tercapai lebih mudah dan mendapatkan hasil yang
18
DAFTAR PUSTAKA
120-131.
Mahesa Nurul Fathia dan Frieda NRH. 2016. Gaya Kepemimpinan Melayani dan
19