MAKALAH
ANGGA PRADINATA
1180000000
PROGRAM S1
ILMU KOMUNIKASI
1443 H/ 2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai makhluk sosial, manusia berkomunikasi satu dengan yang lain. Komunikasi
dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Sebagaian besar kehidupan manusia diisi
dengan kegiatan berkomunikasi. Berbicara merupakan kegiatan yang selalu dilakukan oleh
manusia. Hampir setiap orang melakukannyan, namun tidak semua orang bisa berbicara di
depan umum
Secara sederhana public speaking merupakan suatu teknik mengomunikasikan pesan
atau pendapat di depan banyak orang dengan maksud agar orang lain memahami informasi
yang disampaikan atau bahkan mengubah pandangan atau pendapat karenanya. Teknik
berkomunikasi ini tidak dilakukan secara monolog, melainkan dalam dialog yang
berkesinambungan. Dalam publik speaking pembicara memiliki alur pidato yang jelas dan
memiliki tujuan agar materinya didengarkan dan di ikuti oleh para audiens/pendengarnya.
Pada hakekatnya Public Relation merupakan bagian dari metode komunikasi yang
meliputi berbagai teknik komunikasi. Dimana didalam kegiatannya terdapat suatu usaha
untuk mewujudkan hubungan yang harmonis antara suatu badan/perusahaan dengan
publiknya. Publik relations bila dilihat dari studi komunikasi adalah salah satu teknik
komunikasi yang menitik beratkan kepada usaha untuk menumbuhkan suatu suasana kerja
sama (goodwill) dan menciptakan saling pengertian (mutual understanding) antara publik
yang berkepentingan untuk mencapai tujuan bersama dalam iklm yang saling
menguntungkan, dengan demikian untuk memndapatkan hasil sesuai dengan harapan maka
seorang publik relations ketika melakukan interaksi kepada publik harus melalui sebuah
proses-proses publik relations, baik proses secara internal atau proses exsternal.
Media relation merupakan bagian dari public relation eksternal yang membina dan
mengembangkan hubungan baik dengan media massa sebagai sarana komunikasi antara
organisasi dengan publik untuk mencapai tujuan organisasi. Ada dua sisi yang hendak
dijangkau melalui media relations. Pertama, menjalin hubungan baik dan berkomunikasi
dengan media massa. Kedua, menjadikan media massa sebagai mitra agar organisasi bisa
berkomunikasi dengan publiknya. Itu sebabnya, media relations menjadi sangat strategis bagi
organisasi. Lebih jauh lagi,dalam berkomunikasi dan menjalin relasi itu, organisasi pun
menggunakan media massa untuk menjaga reputasinya.
Seperti kita ketahui, komunikasi manusia tidak hanya menggunakan simbol-simbol
verbal melainkan juga simbol-simbol nonverbal. Begitu juga halnya dalam komunikasi antar
pribadi, tidak hanya menyampaikan pesan secara verbal, tetapi juga secara nonverbal. Pesan-
pesan nonverbal tersebut bukan hanya memperkuat pesan verbal yang disampaikan,
terkadang malah menyampaikan pesan tersendiri. Oleh karena itu, diperlukan keterampilan
untuk menafsirkan dan memahami pesan-pesan nonverbal tersebut.
Dunia yang semakin dihiasi dengan derasnya arus informasi berdampak orang-orang
ingin berbicara menyampaikan ide dan pendapatnya kepada orang lain. Karena setiap orang
ingin idenya dipahami, diikuti, dan dilaksanakan oleh orang lain. Maka dari itu hampir setiap
orang di dunia ini perlu kealihan public speaking. Berdasarkan uraian di atas maka penulis
tertarik untuk mengetahui ruang lingkup Publik Speaking
B. Rumusan Masalah.
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan
makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui Hubungan Publik Speaking dengan Publik Relation
2. Untuk mengetahui Hubungan Publik Speaking dengan Media Relation
3. Untuk mengetahui Hubungan Publik Speaking dengan Komunikasi Non Verbal
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Publik Speaking
1. Pengertian Publik Speaking
Istilah public speaking dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mungkin
karena masih sulit dicarikan terjemahannya. Istilah yang semakna dengan public speaking
dalam KBBI adalah "pidato", yaitu "pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang
ditujukan kepada orang banyak". Public speaking adalah keterampilan yang dapat dilatih,
dipraktekkan, dan dimanfaatkan untuk memberi manfaat sesuai dengan kebutuhan audience,
antara lain untuk menyampaikan informasi, memotivasi, membujuk dan mempengaruhi orang
lain, mencapai saling pengertian dan kesepakatan, meraih promosi jabatan, mengarahkan
kerja para staf, meningkatkan penjualan produk/keuntungan bisnis dan membagikan
pengetahuan yang dimiliki seseorang.
Orang dengan kemapuan public speaking yang baik adalah orang yang mampu
menyampaikan pesan kepada orang banyak, namun pesan dapat sampai ke penerima pesan
sesuia dengan apa yang di ingin disampaikan. Public speaking bukanlah kemapuan yang bisa
kita pelajari tanpa adanya latihan yang cukup. Untuk dapat mengembangkan kemampuan
public speaking di perlukan “jam terbang” yang tinggi dalam berbicara di depan umum.
Tujuan dari public speaking ini untuk memberikan informasi atau pendapat,
mengorganisasi massa, memotivasi para pendengar, memimpin rapat, memberikan materi
perkuliahan, berjualan, dan masih banyak lagi. Tujuan dari public speaking ini dapat dibagi
menjadi 3 bagian yaitu :
1. Sebagai pemberi informasi dimana seseorang pada tahap ini hanya memberikan
pesan tanpa meminta feelback dari receiver (penerima pesan)
2. Sebagai orang yang berusah mempengaruhi yakni untuk mengarahkan sikap
seseorang sesuai dengan apa yang di inginkan.
3. Sebagai seorang yang berusaha agar orang lain ikut berpartisipasi yakni pesan
yang disampaikan bertujuan untuk diikuti atau menjadi panutan bagi orang lain
yang mendengar dan mengamati.
C. Media Relation
1. Pengertian Media Relation
Philip Lesly memberikan definisi Media Relations sebagai hubungan dengan media
komunikasi untuk melakukan publisitas atau merespon kepentingan media terhadap
kepentingan organisasi.
Yosal Iriantara mengartikan Media Relations merupakan bagian dari Public Relations
eksternal yang membina dan mengembangkan hubungan baik dengan media massa sebagai
sarana komunikasi antara organisasi dengan publik untuk mencapai tujuan organisasi.
Tampak bahwa pengertian Media Relations berdasarkan pada relasi antara individu
atau organisasi/perusahaan dengan media. Sehingga dapat disimpulkan pengertian Media
Relations adalah relasi yang dibangun dan dikembangkan dengan media untuk menjangkau
publik guna meningkatkan pencitraan, kepercayaan, dan tercapainya tujuan-tujuan individu
maupun organisasi/perusahaan.
Dalam menjalin hubungan ini tentu berkaitan dengan public speaking. Karena public
speaking merupakan penunjang proses terjadinya komunikasi di media relation. Yang mana
public speaking adalah proses dan berbicara secara terstruktur guna untuk memberi
informasi, hiburan maupun menghibur. Dengan kemampuan public speaking yang baik tentu
memberi dampak positif terhadap aktivitas humas dengan media massa karena akan
membantu komunikasi yang mana penting untuk agar berjalan lancar.
A. Kesimpulan
Publik Speaking merupakan kemampuan berbicara di depan umum yang berperan
penting dalam komunikasi karena public speaking berfungsi meningkatkan profesional,
meningkatkan kemampuan diri, meningkatkan rasa percaya diri dan meningkatkan
kemampuan mempengaruhi. Yang mana hal ini tentu saling mendukung terwujudnya public
relation, media relation serta komunikasi non verbal.
B. Saran
Masyarakat juga sebaiknya memahami pentingnya kemampuan berbicara. Hal ini
dapat mengawali keinginan mereka untuk memperoleh banyak informasi mengenai
perkembangan lingkungan sekitarnya
DAFTAR PUSTAKA
Elly dan Pranama, J. (2006). General Public Speaking. Jakarta: Public Speaking School.