RESUME I

KONSEP DASAR PUBLIC SPEAKING

Disusun untuk Memenuhi Tugas Individu
Mata Kuliah Public Speaking

Dosen Pengampu:
Drs. Isa Ansori, M.Pd.
Moh. Farizqo Irvan, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh:
Echi Nafisaul Husna (1401419399)

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2021
A. JUDUL
KONSEP DASAR PUBLIC SPEAKING
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Mempelajari konsep dasar public speaking
b. Mengetahui lebih lanjut bagaimana cara menguasai public speaking yang baik
c. Mampu mengimplementasikan konsep dasar public speaking yang baik dalam
kehidupan

C. MATERI
a. Konsep Dasar Public Speaking

Membicarakan Public Speaking akan mengarahkan pikiran kita pada

terjemah kata speaking yang mana berarti berbicara dan public sebagai public
atau auidens umum. Berdasarkan runtutan terjemahan kalimat di atas, maka kita
bisa meruntut lebih jelas dalam memiliki konsep secara detail lagi berkaitan
dengan public speaking. Dalam America Heritage Dictionary disebutkan bahwa
public speaking sendiri adalah The act, art, or process of making effective
speeches before an audience (Suatu aks, seni, atau proses penyampaian
pembicaraan yang efektif di depan audiens) . Dengan penjelasan yang ada di atas
maka dengan sederhana kita tahu bahwa public speaking ini bukan hanya
berbicara secara biasanya, namun memiliki kesenian dalam hal penyampaian
pesan melalui pembicaraan. Semua orang memang mapu untuk berbicara, namun
tidak semua mampu berbicara di depan umum dan memiliki kesan menarik
perhatian penonton dan pendengar untuk bisa memperhatikan pesan yang
disampaikan. Pada aktivitas ini memang tidak secara tiba – tiba bisa memiiki
kemampuan untuk publisc speaking secara baik, namun dimulai dengan hal yang
memberi ruang pada public speaking itu sendiri yang mana akan diteruskan untuk
bisa mengasah lebih baik lagi.

Dalam pelaksanaan public speking sendiri kita perlumenyiapkan beberapa

hal mulai dari ersiapan dari diri sendiri hingga persiapan dari beberapa komponen
 yang mendukung kelancaran public speaking yang ada. Persiapan yang bisa kita
lakukan mulai dari mental kita dimana kitaharus bisa bersikap rileks tidak merasa
gugup. Berkaitan dengan persiapan yang satu ini, kita bisa menyiapkan juga fisik
kita mulai dari menjaga mulut dan tenggorokan agar bisa tetap menciptakan suara
yang jelas dan tidak kering saat berbicara nantinya. Hal yang utama selanjutnya
dalah persiapan pada materi yang akan disampaikan dan perlu untuk menguasai
materi tersebut. Sehingga hal – hal di atas bisa menjadi acuan untuk pelaksanaan
public speaking yang baik dan benar.

Public Speaking sendiri dalam bahasa Indonesia memang belum ada

istilah tersendiri untuk penyebutannya, namun secara sederhana adalah istilah
untuk menyebutkan berbagai macama pembicaraan di depan umum. Macam –
macam public speaking yang diketahui antara lain pidato, pembawa acara,
moderator, pemateri, dan guru. Dari beberapa contoh kegiatan di atas memiliki
keisitimewaan masing – masing dan juga beberapa aturan yang salah satunya
tidak dimiliki oleh yang lainnya. Hal yang utama dalam kegiatan – kegiatan
tersebut adalah adanya pembicaraan atau penyampaian pesan yang dibawakan
oleh pembicara. Selain itu, adanya seni dalam sebuah pembicaraan yang
dilakukan antara dua orang atau lebih dimana hal ini bisa menjadi sebuah
keuntungan dalam hal bernegosiasi untuk menyelesaikan suatu masalah secara
professional dengan tetap menerima dan bisa memahami masalah anatara satu
dengan yang lainnya.

b. Perbedaan Public Speaking dan Conversation

Dua istilah yang digunakan untuk mengungkapkan istilah pembicaraan

atau penyampaian pesan. Keduanya sama hal nya untuk memberikan sebuah
pesan antar individu. Namun, bisa kita ketahui bahwa keduanya memiliki
perbedaan yang mana secara sederhana terlihat bahwa public speaking mengarah
kepada pembicaraan secara formal sedangkan conversation merupakan
penyampaian pesan secara kasual.
 Selanjutnya bisa kita daptkan eberapa hal yang membedakan antara du
ahal tersebut yaitu,
a. Struktur yang Terorganisir
Public Speaking memmiliki keunggulan dimana struktur yang
digunkan diruntutkan mulai dari pembukaan, inti, dan penutupan.
Sehingga audiens bisa menangkap poin yang disampaikan secara urut
dan memahami dengan jelas. Sedangkan Conversation tidak
diruntutkan secara terstruktur seperti public speaking.
b. Bahasa Formal
Sesuai dengan kebutuhan, maka public speaking menggunaan bahasa
yang foral dengan ejaan yang disempurnakan. Public Speaking
disampaikan kepada khalayak banyak atau umum sehingga
penggunaan bahasa yang formal dan sesuai EYD juga perlu untuk bisa
tersampaikan kepada seluruh pendengar.
c. Metode Penyampaian
Perlu persiapan dlam pelaksanaan Public peaking sendiri, dimana
pembicara butuh menguasai materi yanga an disampaikan agar saat
penyampaian nanti isa diterima dengan jelas oleh paara pendengar.
Sebaliknya dengan conversation dimana ia bisa secara spontan
menyampaiakan pesan yang akan dibahas nantinya.
d. Waktu
Waktu yang digunakan untuk penyampaian public speaking sendiri
disesuaikan dengan jadwal yang ada. Kapan tepatnya saat pembicara
bisa menyampaikan dan kapan juga pendengar atau audiens
menyiapkan diri untuk mengikuti acara tersebut.
Dari beberapa hal di atas, maka bisa kita ketahui bahwa memang
public speaking bukanlah bagian dari conversation, melainkan istilah
laian dalam menyebutkan jenis cara penyampaian pesan.

c. Membangun kemampuan public speaking yang baik

 Pengembangan kemampuan public speaking yang baik tentunya perlu
dipeljari oleh siapapun terutama akademisi dimana hal ini akan sangat
membantu dalam setiap kegiatan kedepannya. Untuk bisa emiliki
kemampuan tersebut juga diperlukan persiapan yang matang mulai dari
mental, fisik, dan materi. Kita harus bisa menguasai rasa kepercayaan diri
untuk berani menyampaikan pesan apa yang akan dibahas dengan orang
atau pihak lain. Selain itu, bisa juga dengan mempelajari peraturan bahasa
yng baik dan benar mampu membantu rasa percaya diri tersebut, sehingga
dengan bekal ilmu kebahsaan dan penguasaan kebahasaan yang baik bisa
menimbulkan emosional yang baik untuk berani dalam berhadapan dengan
individu lainnya.

D. PERMASALAHAN
Memiliki penguasaan terhadap materi public speaking tidak sepenuhnya
bisa menjadikan individu tersebut mampu mengimplementasikan dengan baik
pula sesuai dengan ilmu yang dimilikinya. Sudah banyak ditemukan di Indonesia
terutama, dalam dunia pendidikan sendiri banyak yang masih ragu untukbisa
mempraktikkan kemampuan public speakingnya. Timbul pertanyaan yang ternyat
Saya sendiri juga pernah menanyakan hal tersebut. Bagaimana bisa Saya bisa
mencoba public speaking, sedangkan waktu dan ruang atau kesempatan tidak
berpihak kepada Saya ?
Benar saja, banyak artikel yang membahas persoaan tersebut, namun
bukankah kita juga memiliki forum tersendiri untuk mendiskusikan hal ini ?
Dalam rangkuman ini, Saya menceritakan pengalaman yang mana bisa sedikit
menjawab pertanyaan yang ada, bahwa seua orang memiliki kesempatan yang
sama dalam public speaking, dan ternyata bukan kesempatan yang menjadi alas
an utama ntuk tida bisa membantu penguasaan pada skill public speaking. Tapi,
dimana tenggelamnya rasa percaya diri bahwa Saya mampu untuk berbicaradi
depan umum dan bisa mealaukan negosiasi dengan individu lain untuk membahas
suatu permaslahan. Mulai dengan meyakinkan diri sendiri terlebih dahulu untuk
bisa berdiri memulai pembicaraan dengan khalayak umum maupun bernegosisai
 dengan kelompok individu. Sehingga nantinya, pikiran kita juga menolong untuk
bisa menempatkan bahasa yang tepat dalam pembicaraan yang ada.

E. DAFTAR PUSTAKA
Julianti, Dinara dan Quraisyin, Dewi. (2012). Buku Ajar Public Speaking.Prodi Ilmu
Komunikasi, FIS, Universitas Trunojoyo.
http://library.trunojoyo.ac.id/jurnal/1_Public_Speaking.pdf
Mufanti, Restu. Nimasari, Putri Elok, dan Gestatnti, Rohfin Andria.(2017).Can I be a
Public Speaker? Ponorogo;CV.Nata Karya.
http://eprints.umpo.ac.id/4570/1/CAN%20I%20BE%20A%20PUBLIC%20SPE
AKER%202ND%20ED.pdf
Nikitina, Arina.(2011).Succesful Public Speaking.AcademicTransfer.com.
https://www.isbtweb.org/fileadmin/user_upload/successful-public-speaking.pdf
Understand the Differences Between Public Speaking and Conversation. SAGE Flex
for Public Speaking. Diakses pada, 5 September 2021 pada laman
https://edge.sagepub.com/sites/default/files/elements_section_01_module01.pdf