Speaking)
Apa itu Public Speaking? – Setiap orang pasti dapat berbicara, tetapi tidak setiap orang
mampu berbicara secara mudah dan menarik di depan umum. Berbicara di depan umum
merupakan sebuah kemampuan atau skill yang dapat dipelajari. Tekniknya dapat dengan
mudah dipelajari dan sudah menjadi hal umum yang dapat dilakukan oleh banyak orang.
Mungkin bagi beberapa orang yang tidak terbiasa berbicara di depan umum, berbicara di
depan umum merupakan hal yang sulit untuk dilakukan, hal tersebut terjadi karena
seseorang kadang merasa tidak percaya diri dan tidak menyiapkannya secara baik.
Kegunaan berbicara di depan umum sekarang ini tak hanya berlaku untuk mereka yang
berada di perguruan tinggi atau ranah pendidikan saja, berbicara di depan umum berlaku di
ranah mana saja seperti jika di kampung, berbicara di depan umum digunakan dalam acara
arisan warga, pidato, atau seperti dalam ranah keagamaan, berbicara di depan umum
digunakan untuk ceramah keagamaan.
Tentunya tak jarang sekarang ini berbicara di depan umum merupakan salah satu hal yang
menjadi tantangan tersendiri dalam kehidupan pribadi, sosial, dan kehidupan professional.
Bagi mereka yang sudah dikenalkan atau terbiasa berbicara di depan umum, mudah
baginya untuk menguasai audiens, tetapi bagi sebagian mereka yang tak terbiasa berbicara
di depan umum, akan menganggap bahwa berbicara di depan umum merupakan hal yang
menegangkan dan menakutkan.
Terbayang bahwa seluruh mata audiens akan tertuju pada sosok yang berbicara di depan
umum. Namun, berbicara di depan umum terlepas suka atau tidak suka bagi sebagian
besar di era sekarang ini merupakan hal yang wajib dikuasai karena dalam suatu hal dan
kondisi yang tak terduga pastinya akan berhadapan dengan sejumlah orang. Tentunya
untuk mengatasinya dibutuhkan kemampuan berkomunikasi secara efektif dan tepat
sasaran. Dengan demikian berikut hal-hal dasar dan tips dari publik speaking.
Dari pengertian umum yang telah dijelaskan di atas, kunci utama yang dibutuhkan untuk
dapat lancar dalam public speaking adalah menyampaikan gagasan ke lawan bicara.
Tentunya hal tersebut sejenis dengan percakapan yang kita dalam berinteraksi dalam
keseharian. Namun secara istilah, percakapan dan public speaking memiliki persamaan
dan perbedaan di dalamnya.
Persamaan public speaking dengan percakapan adalah penyusunannya sama-sama
mengikuti logika, sistematis, dan tahap demi tahap dengan tujuan agar pesan dapat
dimengerti. Selain itu, persamaan lainnya adalah perlunya untuk menyesuaikan isi dan cara
penyampaian pesan kita dengan lawan bicara atau publik.
Persamaan dalam percakapan dan public speaking adalah pesan yang disampaikan
dengan tujuan mendapatkan dampak positif dan maksimal, serta pembicara harus dapat
menyesuaikan gagasan apa yang disampaikan dengan tanggapan dari lawan bicaranya
atau publik.
Sedangkan perbedaan utamanya antara public speaking dan percakapan terletak pada
pesan yang disampaikan. Penyampaian pesan yang disampaikan melalui public
speaking lebih terstruktur dengan menggunakan tata bahasa yang lebih formal
dibandingkan dengan percakapan. Selain itu, metode yang dilakukan dalam
melakukan public speaking lebih berbeda yang mana dalam penyampaiannya dibutuhkan
dengan sikap tubuh yang lebih sopan supaya terkesan baik dan nyaman jika dilihat oleh
publik.
Karena public speaking tidak terlepas dari kunci dan teori-teori ilmu komunikasi, tentunya
terdapat lima unsur penting yang tidak terlepas dari ranah ilmu komunikasi yang perlu
diperhatikan. Berikut lima unsur penting yang dalam komunikasi, 1) Pengirim pesan
(sender); 2) Pesan (message); 3) Bagaimana pesan dikirimkan (delivery channel or
medium); 4) penerima pesan (receiver); 5
B. Dasar & Metode Public Speaking
Terdapat empat metode yang perlu dipelajari dalam berbicara di depan umum. Berikut
penjelasan empat metode tersebut beserta kelemahan dan kelebihannya.
) Umpan balik (feedbacSedangkan kelemahan dari metode ini adalah dapat menghasilkan
kesimpulan yang masih mentah karena adanya keterbatasan pengetahuan pembicara,
gagasan yang dihasilkan kurang sistematis, dan dapat menghasilkan penyampaian yang
tidak lancar terutama bagi mereka yang belum berpengalaman berbicara di depan umum.
Metode Manuscript atau naskah dilakukan untuk menghindari terjadinya kesalahan karena
setiap kata yang diucapkan dalam acara resmi atau formal akan menjadi figur oleh
masyarakat luas dan dikutip oleh media massa.
Kelebihan dari metode Manuscript atau naskah ini adalah sebelum berbicara di depan
umum, kita dapat memilih kata-kata dengan sebaik-baiknya untuk ditulis, menghemat
pernyataan, dapat memperlancar dalam berbicara, dapat menghindari hal-hal yang
menyimpang, naskah dapat diperbanyak.
Sedangkan kelemahan dalam metode ini adalah dapat mengurangi interaksi dengan
pendengar, pembicara akan terlihat kaku, persiapan yang dilakukan akan lebih lama, dan
tanggapan pendengar akan sukar mempengaruhi pesan.
Untuk menemukan strategi atau metode yang tepat untuk diri kamu, buku Lancar Berbicara:
Pracital Public Speaking with EFT juga dapt dijadikan salah satu solusi untuk
menyempurnakan kemampuan berbicara.
Ketika pembicara tampil, pembicara secara spontan mengingat kembali keseluruhan teks
yang sudah dihafalkan. Tentunya, metode ini memiliki kelebihan dan kelemahan yang sama
dengan metode Manuscript bahkan risikonya lebih menantang karena metode ini akan
mengandalkan kemampuan ingatan.
Pembicara dituntut untuk menguasai susunan bahasa, ide, dan gagasan yang ada dalam
teks, yang mana metode ini cocok untuk mereka yang memiliki daya ingat tinggi. Selain itu,
metode ini juga cocok untuk mereka yang memiliki pembahasan atau topik yang menarik
dan sederhana, yang mana waktu yang digunakan untuk menyampaikan topik tidak terlalu
lama.
Metode Memoriter tidak disarankan untuk mereka yang tidak memiliki kapasitas daya ingat
yang tinggi karena jika metode ini dilakukan akan menimbulkan risiko seperti kurang
menariknya pembahasan yang disampaikan karena pembicara akan kebingungan dan
berfokus dengan kesalahan pembicara sendiri.
Dengan menggunakan outline (garis besar) dan pokok penunjang, keduanya akan menjadi
pedoman untuk mengatur gagasan dalam pikiran untuk disampaikan ke publik. Metode ini
juga disebut sebagai metode dengan penjabaran kerangka yang mana menggunakan
teknik berpidato dengan menjabarkan materi pidato yang terpola secara keseluruhan.
Namun, metode ini hanya dapat digunakan untuk mereka yang sudah berpengalaman,
karena dalam menggunakan metode ini dibutuhkan kecakapan dalam berbicara. Tentunya,
jika pembicara tidak cakap maka risikonya yaitu pembahasan atau topik yang disampaikan
akan menjadi tidak teratur yang mana ide dan gagasan yang sudah tersusun akan menjadi
kacau dan tak terarah.
Kelebihan dari metode ini adalah komunikasi yang dihasilkan dengan pendengar akan lebih
baik, pesan atau pembahasan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan, penyajiannya akan
lebih spontan. Sedangkan kelemahan dari metode ini adalah akan menjadi kurang baik jika
persiapan yang dibuat terburu-buru, penggunaan diksi yang kurang menarik, mengurangi
kefasihan, adanya kemungkinan menyimpang outline atau kerangka, dan tidak dapat
diterbitkan.
Untuk dapat lebih memahami gambaran dari Public Speaking, pembahasan mendalam
mengenai topik ini dapat kamu lihat pada buku Public Speaking Seni Berbicara dibawah ini.
Rasa cemas yang ditimbulkan seperti cemas jika topik dan informasi yang disampaikan
tidak sesuai dengan harapan publik, takut dan cemas jika terdapat kesalahan dalam
menyampaikan topik, cemas jika penampilan yang diberikan buruk dan malah
mempermalukan diri sendiri.
Dari keseluruhan tersebut tentunya dapat diatasi dengan melakukan persiapan dengan baik
dan sempurna. Selain itu, lakukan latihan secara terus-menerus sebelum berdiri di
panggung dan menyampaikan gagasan ke publik. Jadikan rasa cemas tersebut untuk
memunculkan penampilan yang luar biasa. Tentunya tanpa adanya rasa cemas,
pembahasan yang disampaikan akan terlihat membosankan.
Dalam mengatasi demam panggung dan rasa takut saat berbicara di depan
publik,Grameds dapat melihat buku Cepat&Mudah Lancar Public Speaking yang juga
memberikan tips dan trik serta berbagai pengetahuan menarik lainnya terkait Public
Speaking.
Tentunya publik sebagai pendengar akan lebih menyukai pembicaranya yang memberikan
energi positif. Sebelum menyampaikan gagasan atau pembahasan yang akan diterima oleh
publik pastikan kembali untuk menyiapkan pikiran positif. Pilih kata-kata positif untuk bekal
energi positif. Karena dengan adanya energi positif saat menyampaikan pembahasan dapat
meningkatkan percaya diri. Demikian sebaliknya jika yang diberikan adalah energi negatif
tentunya akan menelurkan dampak negatif.
Selain itu, melakukan interaksi dengan peserta merupakan salah satu cara untuk dapat
menarik perhatian. Interaksi yang dapat dilakukan saat berbicara di depan umum misalnya
yaitu menanyakan kabar, memberikan gurauan ringan, dan memberi pertanyaan ke
peserta.
Selain itu, menceritakan pengalaman pribadi secara singkat juga merupakan salah satu
cara untuk membangun interaksi dengan peserta. Tentunya kamu juga akan mendapat
bonus dikenal oleh peserta karena telah menceritakan pengalaman secara singkat.
4. Pertimbangkan Penampilan
Dari keseluruhan tips di atas tentunya hal yang penting untuk dilihat dari segi visual
seseorang saat berbicara di depan umum adalah penampilan. Tentunya publik atau peserta
akan lebih memperhatikan seseorang yang berpenampilan rapi.
Pada tahap penampilan ini, tak perlu khawatir jika pakaian atau aksesoris yang digunakan
mahal. Dengan menggali pengetahuan tentang outfit dan dipertimbangkan dengan mix &
match berpenampilan rapi tak perlu mengeluarkan biaya yang mahal.
Tentunya dengan memanfaatkan pakaian dan aksesoris yang dimiliki, memiliki penampilan
rapi dapat dengan mudah dipelajari. Sebaliknya jika kita berbicara di depan umum dengan
berpakaian yang lusuh dan tidak rapi, tentunya akan membuat publik atau peserta bosan
dan mengalihkan perhatian.
Public Speaking
unsplash.com
Pengertian Public Speaking
2. Demonstrasi
3. Penyuluhan
4. Ceramah
5. Dsb
Baca Juga :
1. Menyampaikan Informasi
2. Mempengaruhi
Baca Juga :
4. Memotivasi
Baca Juga :
Baca Juga :
Ada ragam cara membuka topik pidato, tapi yang menjadi favorit
banyak orang adalah memulainya dengan cerita, humor, atau pantun
lucu. Anda juga bisa mengutip kata mutiara sebelum mengungkapkan
isi materi utama yang akan disampaikan pada audiens.
Anda takut lupa materi atau ngeblank ketika tampil di depan umum?
Bawalah sebuah note maupun alat bantu visual, seperti infocus. Kalau
cukup PD, Anda juga dapat menghafalnya.
4. Melatih Leadership
Baca Juga :
Setelah mengetahui apa saja tujuan, manfaat, dan teknik yang dapat
dijadikan panduan sebelum melakukan public speaking. Sekarang
Anda dapat mulai membuat persiapan dan latihan matang. Apalagi,
membutuhkan tingkat kepercayaan diri tinggi untuk melakukan
kegiatan ini.