Anda di halaman 1dari 1

1.

Pengertian Komunikasi Bisnis


Komunikasi bisnis merupakan proses pertukaran informasi, ide, dan pesan
antara individu atau kelompok dalam konteks bisnis. Tujuan komunikasi bisnis
yaitu memengaruhi opini, tindakan, dan mencapai hasil bisnis yang diinginkan.
Komunikasi bisnis tidak hanya melibatkan karyawan dalam perusahaan, tetapi
pihak lainnya pula seperti pelanggan, rekan bisnis, pemasok (supplier), dan pihak
pemerintah.
Jenis komunikasi bisnis terjadi melalui berbagai media, seperti surat,
telepon, email, media sosial, atau secara langsung seperti rapat. Komunikasi bisnis
harus jelas, tepat waktu, dan efektif agar tujuan bisnis tercapai. Komunikasi bisnis
yang baik juga memerlukan keterbukaan dan kejujuran dalam pertukaran informasi.
2. Tujuan Komunikasi Bisnis
Ada empat tujuan umum dalam unsur komunikasi bisnis dalam perusahaan, yaitu
a) Menyampaikan Informasi (Informing)
Setiap jenis komunikasi bertujuan untuk menyampaikan informasi kepada
pihak lain. Dalam komunikasi bisnis, informasi yang disampaikan berkaitan dengan
kondisi bisnis, seperti operasional, manajerial, keuangan, atau pemasaran.
Perusahaan perlu menggunakan media yang tepat dan sesuai kemampuan internal
perusahaan agar informasi tersampaikan secara efektif.
b) Melakukan Persuasi (Persuading)
Komunikasi bisnis juga bertujuan untuk persuasi atau mengajak pihak lain
agar bisa melakukan pesan yang disampaikan. Tujuan ini biasanya diterapkan
dalam aktivitas negosiasi antara dua belah pihak yang terlibat, baik secara internal
maupun eksternal.
c) Melakukan Kolaborasi (Collaborating)
Komunikasi bisnis juga berguna untuk meningkatkan kolaborasi atau kerja
sama bisnis antara seorang karyawan dan karyawan lain maupun pihak eksternal.
Kolaborasi bisnis dapat berjalan lebih maksimal dan mudah melalui berbagai media
telekomunikasi yang sering digunakan pada zaman ini.
d) Melakukan Integrasi bersama Audiens (Integrating)
Dalam melakukan integrasi, bisnis menggunakan sapaan yang lebih akrab
di telinga audiens dan menggunakan subjek ‘kita’ daripada ‘saya dan Anda’. Proses
integrasi bermanfaat agar audiens lebih tertarik untuk bekerja sama dengan suatu
bisnis.
3. Contoh Komunikasi Bisnis
Komunikasi bisnis dilakukan melalui dua cara, yaitu verbal dan non-verbal.
Berikut beberapa contoh komunikasi bisnis sesuai kategorinya.
a. Komunikasi Verbal terjadi secara langsung melalui aktivitas tatap mata atau
menggunakan media tertentu. contohnya: Mengirimkan surat keputusan kepada
karyawan, Mengirimkan surat penawaran kerja sama dengan perusahaan lain,
Membicarakan masalah keuangan perusahaan dalam rapat,
b. Komunikasi Non-Verbal menggunakan bahasa tubuh atau gestur melalui
aktivitasnya. contohnya: Memperhatikan gerakan tangan ketika presentasi. Apabila
gesturnya tidak leluasa, artinya presenter merasa tidak nyaman, Memperhatikan
raut wajah bawahan ketika berbicara secara personal. Apabila raut wajahnya sedih,
bawahan merasa gelisah dan tidak tenang selama berkomunikasi, Proses
Komunikasi Bisnis Bovee dan Thill, pakar komunikasi bisnis, mengungkapkan
enam tahapan penting dalam proses komunikasi bisnis.

Anda mungkin juga menyukai