Anda di halaman 1dari 4

PERENCANAAN PESAN BISNIS

A. PENGERTIAN PESAN BISNIS


Pesan bisnis adalah informasi yang ditukar antara individu atau kelompok
dalam konteks bisnis. Ini mencakup segala bentuk komunikasi, baik lisan maupun
tertulis, yang memiliki tujuan spesifik, relevan dengan situasinya, melibatkan
interaksi dua arah, disampaikan dengan bahasa yang profesional, menggunakan media
yang tepat, dan memiliki pengaruh untuk memotivasi tindakan atau respons dari
penerima pesan. Pesan bisnis penting untuk membangun dan memelihara hubungan
yang baik dengan pelanggan, mitra bisnis, dan karyawan, serta membantu organisasi
mencapai tujuan bisnisnya.
Pengertian komunikasi menurut beberapa ahli di antaranya seagai berkut:
a) Menurut Purwanto (2006:4), Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan
dalam dunia bisnis, termasuk berbagai bentuk komunikasi, baik komunikasi verbal
atau komunikasi non-verbal untuk mencapai tujuan tertentu. Pada dasarnya bisnis
komunikasi dibagi menjadi dua hal: verbal dan non-verbal.
b) Menurut Katz (1994:4), Komunikasi bisnis didefinisikan sebagai pertukaran ide,
pesan, dan konsep yang berkaitan dengan pencapaian serangkaian tujuan komersial.
Komunikasi bisnis dapat didefinisikan sebagai komunikasi yang terjadi dalam dunia
bisnis dalam rangka mencapai tujuan bisnis.
c) Menurut Rosenbaltt (1982:7), Komunikasi bisnis menurut pernyataan ia menyatakan
dalam komunikasi bisnis adalah pertukaran gagasan, pendapat, 5 informasi, instruksi
dan sejenisnya, disajikan dalam pribadi atau nonpersonal melalui simbol-simbol atau
tanda untuk mencapai tujuan perusahaan.
d) Menurut Persing (1981:108), Komunikasi bisnis menurut Persing didefinisikan
sebagai proses penyampaian arti dari simbol atau kode yang mencakup semua elemen
yang ada hubungannya dengan proses penyampaian dan penerimaan pesan, baik
secara lisan maupun dalam bentuk non-verbal yang dilakukan dalam organisasi yang
membayar orang bersamasama untuk menghasilkan dan barang atau jasa pasar untuk
keuntungan
e) Menurut Curtis (1992:6), Komunikasi bisnis sesuai dengan komunikasi dalam
organisasi bisnis dalam pertunjukan untuk memecahkan masalah dan membuat
keputusan. Menurut posisi yang lebih tinggi dalam bisnis, ia semakin bergantung
pada keahlian dari orang lain untuk membuat keputusan dan memecahkan masalah
untuk sukses.

B. CONTOH – CONTOH PESAN BISNIS


Pesan bisnis merujuk pada pesan atau surat yang digunakan untuk
menyampaikan informasi terkait kegiatan bisnis, baik secara tertulis maupun lisan,
dari pengirim kepada penerima, baik individu maupun organisasi. Dalam konteks
komunikasi bisnis, pesan bisnis memiliki peran krusial dalam menjembatani informasi
antara pelaku bisnis. Pesan bisnis bukan hanya sekadar rangkaian kata, melainkan alat
yang memfasilitasi pertukaran ide, penawaran produk, konfirmasi pesanan, dan
interaksi bisnis lainnya. Berikut beberapa contoh pesan bisnis dalam komunikasi
bisnis yaitu :
1. Surat penawaran kerjasama
Contoh pesan bisnis dalam komunikasi bisnis yang pertama adalah melalui
surat. Surat yang dimaksud disini adalah surat yang mengandung informasi-
informasi yang berkaitan dengan kegiatan bisnis, baik penawaran kerjasama
bisnis maupun penawaran produk yang dihasilkan.
2. E-mail penawaran produk
Semakin adanya kemajuan teknologi juga lebih memudahkan pesanpesan
bisnis untuk tersampaikan, salah satunya melalui e-mail sebagai salah satu
contoh media komunikasi modern. Salah satu contohnya adalah e-mail bisnis
mengenai penawaran produk.
3. Laporan Perusahaan
Tidak hanya yang berkaitan dengan penawaran kerjasama maupun penawaran
produk saja, tetapi laporan-laporan perusahaan, memo perusahaan, dan lain
sebagainya yang masih didalam lingkup kegiatan bisnis yang berjalan juga
termasuk sebagai pesan bisnis.
4. Pertemuan atau pidato
Pernahkah anda datang pada grand launching produk komunikasi seperti
handphone? Kegiataan ini banyak dilakukan oleh perusahaan apple atau
samsung yang ingin melunjurkan produk terbaru mereka.
5. Telemarketing
Tidak hanya melalui suatu pertemuan atau pidato saja, media komunikasi lisan
juga banyak digunakan untuk penyampaian pesan bisnis seperti melalui
telemarketing.Jadi suatu perusahaan biasanya akan memiliki divisi
telemarekting sendiri yang bertujuan untuk menawarkan produk kepada
konsumen maupun mengajukan kerjasama dengan perusahaan lain yang
dilakukan melalui telfon.
C. PERENCANAAN PESAN BISNIS
Dalam fase perencanaan (planning phase), dipikirkan hal-hal yang cukup
mendasar, seperti maksud/tujuan komunikasi, audiens yang akan menerima pesan, ide
pokok (main idea) pesan-pesan yang akan disampiakan, dan slauran atau media yang
akan digunakan untuk menyampaikan pesan. Tujuan penyampaian pesan-pesan bisnis
haruslah jelas, sederhana, dan mudah dipahamioleh penerima pesan.
a. Penentuan Tujuan
Dalam penyampaian pesan bisnis, setiap individu memiliki tujuan yang berbeda.
Pesan bisnis sangat berperan dalam menciptakan citra perusahaan. Oleh karena
itu, tujuan yang disampaikan harus jelas, terukur serta tidak bertentangan dengan
tujuan organisasi. Penentuan tujuan dilakukan untuk fokusterhadap isi,
menanggapi audiens serta untuk menetapkan saluran dan media.
Tujuan umum komunikasi bisnis adalah :
 Memberikan informasi yang berkaitan dengan dunia bisnis kepada pihak
lain (informing).
 Memberikan persuasi atau membujuk pihak lain yang berkaitan dengan
negosiasi antara seseorang dengan orang lain dalam dunia bisnis
(persuading)
 Melakukan kerja sama atau kolaborasi antara seseorang dengan orang lain
baik perusahaan domestik maupun perusahaan asing (colaborating)

b. Analisis Audiens
Setelah maksud dan tujuan disampaikan dengan baik, tahapan selanjutnya adalah
melakukan analisis audiens atau pembaca yaitu tentang apa, siapa, kapan, dan
bagaimana sebaiknya pesan – pesan bisnis tersebut disampaikan. Pemahaman
yang baik terhadap audiens akan mempermudah dan memperlancar pesan – pesan
bisnis karena audiens memiliki pemahaman yang berbeda atas pesan yang mereka
terima.
Berikut adalah hal – hal yang perlu anda perhatikan untuk melakukan analisis
terhadap audiens:
 Mengembangkan profil audiens
 Mengenali penerima primer
 Menetapkan jumlah dan kompisis audiens
 Mengukur tingkat pemahaman audiens
 Memperkirakan reaksi penerima
 Memenuhi kebutuhan informasi audiens
 Memuaskan kebutuhan emosional dan praktis audien.

c. penentuan ide pokok


Setiap pesan bisnis akan bermuara pada pada satu ide pokok. Ide pokok
merupakan sesuatu yang menjadi pokok bahasan utama dalam menyampaikan
pesan bisnis. Penentuan ide pokok memerlukan kreativitas dan pengalaman.
Pendekatan yang dapat digunakan untuk menentukan ide pokok adalah sebagai
berikut :
 Brainstorming : penentuan ide pokok dengan cara membiarkan pikiran
mencari berbagai kemungkinan ide pokok secara bebas sehingga ide
yangdiperoleh akan lebih bervariasi.
 Petunjuk atasan : penentuan ide pokok dimana pelaksana cenderung
meminta petunjuk pada atasan, pelaksanan organisasi menganut sistem
senioritas.
 Kebiasaan : penentuan sebuah ide pokok tertentu berasal dari situasi yang
berulang sama dalam setiap kejadian dan berkembang dalam sebuah ide
pokok.

D. PENGORGANISASIAN PESAN BISNIS


Pengorganisasian Pesan BisnisTujuan pesan bisnis adalah pemahaman penerima. Oleh
sebab itu, untuk mempercepat dan meningkatkan efisiensi penyusunan pesan perlu
mengorganisasikan pesan dengan baik. Mengorganisasikan pesan dengan baik dapat
dilakukan melalui langkah berikut :
 Pengelompokan ide dan disajikan secara logis (dibuat outlinenya)
 Subjek dan tujuan jelasMencakup semua informasi yang penting
 Terdapat relevansi antara informasi dengan subjek dan tujuan
PENTINGNYA PENGORGANISASIAN PESAN YANG BAIK.
Pengorganisasian yang baik :
 Subjek dan tujuan harus jelas.
 Semua informasi harus berhubungan dengan subjek dan tujuan.
 Ide-ide harus dikelompokkan dan disajikan dengan cara yang logis

E. REVISI PESAN BISNIS


Penyusunan pesan bisnis memerlukan proses yang hati – hati dan teliti, sehingga
pesan yang telah selesai harus ditelaah ulang dan diperbaiki lagi untuk menjamin
bahwa pesan bisnis tersebut tidak terdapat kekurangan, kelebihan atau kesalahan.
Revisi pesan dapat dimulai dengan membaca secara cepat pada isi, organisasi dan
format penulisannya. Lalu dilanjutkan dengan menulis ulang pesan agar kalimat pesan
efektif. Jika dirasa sudah efektif, maka dapat diproduksi dan didesain agar lebih
menarik.
Revisi pesan bisnis adalah perbaikan pesan bisnis agar pesan bisnis yang telah
direncanakan dan dibuat dapat ditinjau ulang atau dapat disempurnakan untuk
menghindari adanya kesalahan.
Pada tahap revisi dilakukan kegiatan yaitu:
1. Penyuntingan pesan (editing),
2. Meninjau Ulang gaya dan kemudahan pembaca
3. Meninjau ulang pesan,
4. Memproduksi pesan dan
5. Mencetak pesan

Anda mungkin juga menyukai