Kelompok 7
ii
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 3
PENUTUTP .......................................................................................................... 10
A. Kesimpulan ................................................................................................ 10
B. Saran ........................................................................................................... 10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam organisasi bisnis, berbagai kegiatan komunikasi terjadi
setiap hari baik lisan maupun tertulis. Mulai dari kegiatan komunkasi yang
sangat sederhana sampai kegiatan komunikasi yang rumit dan kompleks.
Semua kegiatan komunikasi itu saling bersaing untuk memperoleh
perhatian penerima.1
Setelah memperoleh gambaran mengenai berbagai macam bentuk
saluran komunikasi baik yang bersifat formal maupun informal, langkah
berikutnya adalah melakukan perencanaan pesan-pesan bisnis, mencakup
pesan-pesan yang disampaikan secara tertulis (macam-macam surat) dan
pesan-pesan yang disampaikan secara lisan
Perencanaan bisnis merupakan satu langkah strategis bagi
pencapaian tujuan suatu organisasi secara menyeluruh. Pesan-pesan bisnis
yang terencana dengan baik mempermudah pencapaian tujuan komunikasi.
Perencanaan pesan bisnis adalah proses komposisi penyusunan pesan
bisnis. Proses itu sendiri terdiri dari perencanaan tujuan audiens, ide,
saluran, pengorganisasian ide, membuat draf, merangkai kata / kalimat/
paragraph, dan merevisi.2
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas maka dapat dirumuskan, rumusan
masalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian perencanaan pesan bisnis?
2. Apa saja tahapan dalam proses komposisi pesan bisnis?
3. Apa saja tujuan pesan-pesan bisnis?
4. Bagaimana pentingnya analisis audiens?
5. Bagaimana memenuhi kebutuhan informasi audiens?
1
Muhammad Iqbal, “Makalah Komunikasi Bisnis”, h, iii
2
Alifatul Jannah, “Perencanaan Pesan_ Pesan Bisnis”, Makalah, h. 1
1
6. Bagaimana melakukan seleksi saluran dan media komunikasi?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian perencanaan pesan bisnis.
2. Mengetahui apa saja tahapan dalam proses komposisi pesan bisnis.
3. Mengetahui apa saja tujuan pesan-pesan bisnis.
4. Menjelaskan pentingnya analisis audiens.
5. Menjelaskan bagaimana memenuhi kebutuhan informasi audiens.
6. Melakukan seleksi saluran dan media komunikasi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Nurul Huda, “MAKALAH PERENCANAAN PESAN BISNIS” , h.1
3
Seluruh maksud dan isi pesan harus ditelaah kembali baik dari sisi
subtitusi pesan yang ingin di smpaikan, tetapi juga bagaimana gaya
penulisannya, stuktur kalimat yang digunakan dan bangaimana tingkat
pemahamannya. Kalau belum sesuai, perlu di lakukan pengecekan
sekaligus revisi/perbaikan-perbaikan seperlunya. Oleh karena
perkembangan dunia bisnis saat ini begitu cepatnya, maka penyampaian
pesan-pesan bisnis perlu tetap memperhatikan bagaimana merencanakan,
mengorganisasi dan mengkomposisi, serta merevisi pesan-pesan bisnis
secara jelas dan seefektif mungkin.4
4
Ibid, h. 2
4
2. Melakukan persuasi
Tujuan kedua komunikasi bisnis adalah melakukan persuasi kepada
pihak lain agar apa yang disampaikan dapat dipahami dengan baik dan
benar. Hal ini sering dilakukan, terutama berkaitan dengan negosiasi
antara seseorang dengan orang lain.
3. Melakukan kolaborasi
Tujuan ketiga dalam komunikasi bisnis adalah melakukan kolaborasi
atau kerja sama bisnis antara seseorang dengan orang lain. Melalui
komunikasi bisnis suatu perusahaan dapat melakukan kerja sama
dengan perusahaan-perusahaan domestik maupun perusahaan-
perusahaan asing. Kerja sama bisnis di belahan dunia dewasa ini
relative mudah seiring pekembangan teknologi komunikasi.
Tujuan harus jelas dan dapat terukur agar dapat memebantu proses
pengambilan keputusan. Ada empat standar untuk menentukan tujuan:
1. Keputusan untuk meneruskan pesan
Perlu memperhatikan penting atau tidaknya pesan yang akan
disampaikan bagi audiens dan perusahaan.
2. Keputusan untuk menanggapi audiens
Sebelum menanggapi audiens, pahami terlebih dahulu motif audiens
3. Keputusan untuk memusatkan isi pesan
Pastikan informasi hanya yang penting dan relevan
4. Keputusan untuk menetapkan media yang digunakan
Dapat lisan maupun tertulis untuk berbagai media
C. Analisis Audiens
Kita harus menganalisis audiens sebelum menentukan pesan-pesan
bisnis. Ada lima cara untuk menentukan audiens :
1. Menentukan ukuran dan komposisi audiens
5
Materi dapat dikemas dalam sebuah laporan sederhana kemudian
dipresentasikan kepada para audiens yang jumlanya kecil. Sedangkan
audiens yang jumlahnya banyak, materi dikemas dalam bentuk
makalah dengan gaya pengorganisasian dan penulisan yang lebih
formal.
2. Siapa audiensnya
Apabila penerima terdiri dari beberapa orang, perlu dikenali orang-
orang terpenting yang berpengaruh atau bertindak sebagai pengambil
keputusan. Biasanya, orang yang berkedudukan tinggi bertindak
sebagai pengambil keputusan. Namun, adakalanya justru orang yang
berkedudukan rendah yang berpengaruh terhadap pengambilan
keputusan tertentu.
3. Reaksi audiens
Cara mengorganisasikan pesan sangat tergantung pada reaksi yang
diperkirakan akan dilakukan oleh penerima. Untuk menghindari kritik
dan perdebatan, pesan bisnis sebaiknya dilengkapi dengan argumentasi
yang didukung dengan bukti-bukti yang cukup dan penjelasan yang
memadai, serta diakhiri dengan simpulan dan rekomendasi.
4. Tingkat pemahaman audiens
Cara mengorganisasikan pesan sangat tergantung pada reaksi yang
diperkirakan akan dilakukan oleh penerima. Untuk menghindari kritik
dan perdebatan, pesan bisnis sebaiknya dilengkapi dengan argumentasi
yang didukung degnan bukti-bukti yang cukup dan penjelasan yang
memadai, serta diakhiri dengan simpulan dan rekomendasi.
5. Hubungan komunikator dengan audiens
Audiens yang belum mengenal komunikator harus dapat diyakinkan
sebelum penyampaian suatu pesan dilakukan. Komunikator dengan
penampilan meyakinkan akan membuat audiens termotivasi untuk
menyimak pembicaraan, sehingga pesan tersampaikan dengan baik.
6
Setelah menganalisis tujuan dan audiens, selanjutnya adalah
menentukan ide pokok. Ide pokok dapat memotivasi orang-prang untuk
melakukan apa yang diinginkan dengan menggabungkan tujuan
pengiriman pesan dengan tujuan mereka.
7
secara langsung (tatap muka), melalui telpon, wawancara, pidato,
seminar, pelatihan, dan presentasi bisnis. Saluran itu di sukai karna
sederhana, spontan, nyaman, praktis, ekonomis dan memiliki
kemampuan yang lebih tinggi dalam memberikan umpan balik (feed
back).
8
Telpon dan surat suara Email
9
BAB III
PENUTUTP
A. Kesimpulan
Perencanaan pesan-pesan bisnis adalah suatu langkah strategis bagi
pencapaian tujuan suatu organisasi secara menyeluruh, dan merupakan
salah satu faktor penentu keberhasilan komunikasi. Pesan-pesan bisnis
yang terencana dengan baik akan mempermudah pencapaian tujuan
komunikasi. Proses perencanaan pesan- pesan bisnis diantaranya adalah
sebagai berikut:
1. Pemaham proses komposisi
2. Penentuan tujuan
3. Analisis audiens
4. Penetuan ide pokok
5. Seleksi saluran dan media
B. Saran
Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang
menjadi bahasan dalam makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan
kelemahan karena terbatasnya pengetahuan kurangnya rujukan/referensi
yang kami peroleh, hubungannya dengan makalah ini kami banyak
berharap kepada pembaca memberikan kritik saran yang membangun
kepada kami demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
10
DAFTAR PUSTAKA
11