KOMUNIKASI BISNIS
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
2022/2023
KATA PENGANTAR
Seraya mengucapkan syukur kepada Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat serta
hidayah-Nya, kita masih dalam keadaan sehat. Dan khususnya, saya (penyusun) bisa
menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini tentunya jauh dari kata sempurna bagi tapi penulis tentunya bertujuan untuk
menjelaskan atau memaparkan point-point di makalah ini, sesuai dengan pengetahuan dan
beberapa sumber yang saya peroleh. Semoga semuanya memberikan manfaat bagi kita. Bila
ada kesalahan tulisan atau kata-kata di dalam makalah ini, penyusun mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................
3.1 Kesimpulan............................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
BAB II
PEMBAHASAN
Pesan adalah suatu yang dikirimkan ataupun diterima dari tindakan komunikasi
langsung baik berupa komunikasi verbal maupun non-verbal. Onong Effendy,
menyatakan bahwa pesan adalah “suatu komponen dalam proses komunikasi berupa
panduan dari fikiran dan perasaan seseorang dengan menggunakan lambang,
bahasa/lambang-lambang lainnya di sampaikan kepada orang lain”.
Perencanaan adalah suatu proses menentukan apa yang ingin dicapai pada masa
yang akan datang serta menetapkan tahapan-tahapan yang dibutuhkan untuk
mencapainya.
Pesan bisnis adalah suatu pesan atau surat yang digunakan oleh pengirim untuk
menyampaikan informasi yang tertulis mauapun tidak tertulis, dalam penyelenggaraan
kegiatan bisnis yang diterima oleh perorangan ataupun organisasi.
Pengorganisasian pesan bisnis adalah penyusunan kata, kalimat dan paragraph
yang akan dipakai dalam pesan bisnis agar tujuan yang dipakai dalam pesan bisnis yang
kita inginkan dapat tersampaikan dan diterima oleh audiens. Tujuan dari pesan bisnis
yaitu, memberikan informasi, membujuk dan untuk melakukan kerja sama mendukung
tujuan bisnis agar bisnis menjadi lebih efektif dan efisien, juga membantu memperbaiki
pengelolaan bisnis sehingga tujuan perusahaan akan tercapai.
Manfaat dari pengorganisasian pesan bisnis yaitu membantu audiens memahami
suatu pesan, membantu audiens menerima suatu pesan, menghemat waktu dikarenakan
apabila suatu pesan tidak terorganisasi dengan baik, maka penyampaiannya akan
menghabiskan waktu audiens, dan mempermudah pekerjaan komunikator.
Di dalam pesan bisnis terdapat langkah-langkah ketika akan menyusun, baik
secara lisan ataupun tertulis, yaitu:
1. Perencanaan pesan (Planning)
4
Suatu pesan yang disusun dengan baik akan membantu audience memahami
pesan yang disampaikan, membantu audience menerima pesan, menghemat waktu
audience, dan mempermudah pekerjaan komunikator.
9
c) Pesan Badnews
Apabila pesan yang diumumkan berisi berita buruk, maka reaksi
audience umumnya akan kecewa atau tidak senang mendengarnya.
Oleh karena itu pendekatan yang dapat diterapkan adalah pendekatan
tidak langsung.
d) Pesan persuasive
Pesan persuasif adalah pesan yang dibuat dengan tujuan untuk
mempengaruhi seseorang atau kelompok dalam melakukan suatu
tindakan. Dalam kegiatan bisnis pesan persuasif diperlukan untuk
mempengaruhi pelanggan atau klien dalam melakukan tindakan
tertentu, misalnya membeli produk atau menggunakan jasa tertentu.
Dalam menyusun suatu kalimat ada 3 hal yang perlu diperhatikan, yaitu kesatuan
pikiran, kesatuan susunan, dan kelogisan. Di dalam membuat kalimat yang efektif ada 3
jenis kalimat yang bisa digunakan, yaitu:
13
1. Kalimat sederhana
Suatu kalimat sederhana hanya memiliki sebuah subjek dan predikat. Namun
tidak menutup kemungkinan suatu kalimat dilengkapi dengan objek baik
langsung maupun tidak langsung.
2. Kalimat majemuk
Kalimat majemuk berisi dua atau lebih klausa independent dan tidak
mempunyai klausa dependent. Klausa independent merupakan klausa yang
dapat berdiri sendiri atau mempunyai pengertian yang utuh, sedangkan klausa
dependent adalah klausa yang tidak dapat berdiri sendiri sehingga tidak
memiliki klausa yang utuh.
3. Kalimat kompleks
Kalimat kompleks berisi sebuah klausa independent dan satu atau lebih klausa
dependent sebagai anak kalimat.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Pengorganisasian bisnis adalah penyusunan kata, kalimat dan paragraph yang akan
dipakai dalam pesan bisnis yang kita inginkan dapat tersampaikan dan diterima oleh
audience.
2. Penyebab pesan tidak terorganisir yaitu:
1) Bertele-tele.
2) Memasukkan bahan-bahan yang tidak relevan.
3) Menyajikan ide-ide secara tidak logis.
4) Informasi penting kadangkala tidak tercakup dalam pembahasan.
3. Pengorganisasian pesan melalui outline, untuk mencapai pengorganisasian yang
baik diperlukan beberapa proses tahapan:
1) Pendefinisian dan penggolongan ide-ide.
2) Menentukan ide-ide urutan dengan cara organisasional.
3) Memilih rencana organisasional yang paling tepat.
4. Revisi pesan bisnis adalah langkah melakukan koreksi, penyempurnaan, atau
perbaikan terhadap pesan-pesan bisnis.
5. Langkah-langkah merevisi pesan bisnis yaitu:
1) Penyuntingan pesan (editing).
2) Menulis atau membaca ulang.
3) Memproduksi pesan yang menarik dan efektif.
4) Mencetak dan mendistribusikan pesan.
14
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/31925411/
PENGORGANISASIAN_DAN_REVISI_PENULISAN_PESAN_BISNIS_Makalah
https://www.kompasiana.com/watirahmawati1204/637e43c6c57afb5ab301f582/
perencanaan-dan-pengorganisasian-pesan-bisnis
https://www.cakrawala.co/opini/pr-7755409540/perencanaan-dan-pengorganisasian-
pesan-pesan-bisnis
15