Anda di halaman 1dari 7

TUGAS TUTORIAL KE-1

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Nama Mata Kuliah : Komunikasi Bisnis


Kode Mata Kuliah : EKMA4159
Nama : Panji Ramadon
NIM : 030519465

No Tugas Tutorial Skor Maksimal

1 Buatlah Sebuah Pesan Bisnis dengan menggunakan format 60


makalah!.

2 Bagaimana tindakan anda dalam melakukan komunikasi antar 40


budaya agar tercipta hubungan yang baik?.

Dengan menggunakan bahasa yang baik, baik verbal maupun


nonverbal, menghindari sikap etnosentris atau mementingkan suku
sendiri, saling menghargai satu sama lain

* coret yang tidak sesuai


MAKALAH

PERENCANAAN PESAN-PESAN BISNIS

TUGAS 1 EKMA-4159 KOMUNIKASI BISNIS

DISUSUN OLEH:

NAMA : PANJI RAMADON

NIM : 030519465

UNIVERSITAS TERBUKA

2020
LATAR BELAKANG

Perencanaan pesan bisnis adalah suatu langkah yang dijalani sebelum menuliskan suatu
pesan bisnis, karena pesan bisnis harus bersifat efektif dan mampu menarik perhatian pihak
lawan dalam berkomunikasi. Pesan bisnis, baik yang tertulis maupun lisan, harus direncanakan
dengan baik sehingga tujuan organisasi tercapai dan tujuan komunikasi berhasil dilaksanakan.

TUJUAN PEMBAHASAN

 Pemahaman Proses Komposisi


 Penentuan Tujuan
 Analisis Audiens
 Penentuan Ide Pokok
 Seleksi Saluran dan Media

PEMBAHASAN
I. PEMAHAMAN PROSES KOMPOSISI

Penyusunan sebuah pesan bisnis yang mudah dipahami, menarik perhatian, dan mudah
dibaca memerlukan kreativitas dan keahlian. Proses penyusunan pesan bisnis terdiri dari 3 hal,
yaitu:

a. Perencanaan pesan : pada tahap ini, hal-hal mendasar dari pesan akan ditentukan,
seperti maksud dan tujuan pesan, penerima pesan (audiens), ide pokok pesan, dan
media apakah yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan.
b. Penyusunan pesan : pada tahap ini, ide yang ada diorganisasikan dan dituangkan
dalam bentuk tulisan.
c. Revisi pesan : isi pesan harus kembali diperiksa ketepatannya, gaya penulisannya,
struktur kalimatnya, dan tingkat pemahamannya. Jika belum tepat, pesan bisa direvisi
sampai tercapai bentuk pesan yang diinginkan.

II. PENENTUAN TUJUAN


Setiap pesan bisnis yang akan dikeluarkan oleh sebuah organisasi harus memiliki tujuan
yang jelas dan tidak bertentangan dengan tujuan organisasi. Selain itu, pesan yang disampaikan
juga hendaknya mampu menjaga dan meningkatkan citra organisasi. Ada tiga tujuan unum
komunikasi bisnis, yaitu :

 Memberi informasi : Tujuan utama dalam komunikasi bisnis adalah memberikan


informasi yang berkaitan dengan dunia bisnis kepada pihak lain. Contohnya adalah
seorang staff menyajikan penjualan bulan lalu ke manajer perusahaan.
 Melakukan persuasi :Tujuan kedua komunikasi bisnis adalah membujuk pihak lain agar
apa yang disampaikan dapat dipahami dan mencapai kesepakatan . Contohnya adalah
meyakinkan manajer pemasaran untuk mengangkat beberapa karyawan baru di bagian
penjualan karena kurangnya staff.
 Melakukan kerjasama :Tujuan ketiga dalam komunikasi bisnis adalah melakukan
kolaborasi atau kerjasama bisnis antara seseorang dengan orang lain. Melalui jalinan
komunikasi bisnis tersebut seseorang dapat dengan mudah melakukan kerjasama bisnis,
baik dengan perusahaan domestik maupun perusahaan asing.

III. ANALISIS AUDIENS

Analisis terhadap audiens sangat perlu dilakukan, karena tidak semua audiens memiliki
tingkat pemahaman yang sama. Hal- hal yang perlu diperhatikan dalam analisis audiens adalah
sebagai berikut:

 Mengembangkan profil audiens, apakah audiens dikenal atau tidak. Jika tidak, audiens
harus siteliti profilnya terlebih dulu
 Mengenali penerima utama dari pesan
 Menetapkan jumlah dan komposisi audiens
 Mengukur tingkat pemahaman audiens, apakah berasal dari lingkup yang sama atau tidak
(dengan asumsi jika dalam lingkup yang sama, tingkat pemahaman tidak jauh berbeda
satu sama lain)
 Memperkirakan reaksi penerima pesan dan mengantisipasi pertanyaan yang tidak
diungkapkan
 Memenuhi kebutuhan informasi audiens dan memastikan informasi tersebut bersifat
akurat
 Memuaskan kebutuhan emosional dan praktis audiens

IV. PENENTUAN IDE POKOK

Ide pokok dari pesan bisnis harus menjelaskan isi dan tujuan dari topik yang diutarakan
sehingga dapat diterima oleh audiens. Berikut ini beberapa teknik yang bisa dilakukan dalam
menentukan ide pokok:

a. Brainstorming :suatu teknik pengumpulan pendapat dari anggota kelompok secara


spontan. Teknik brainstorming yang bisa digunakan adalah:
 Storyteller’s Tour: perekaman pendapat yang didengarkan berulangkali
 Random List: penulisan butir-butir pikiran yang diseleksi sesuai penting atau tidaknya
 Conclusions, Findings, Recommendations (CFR) Worksheet
 Pendekatan Jurnalistik
 Question and Answer Chain
b. Petunjuk atasan : Penentuan ide pokok dapat dilakukan dengan meminta petunjuk dari
atasan. Ini banyak terjadi pada perusahaan dengan sistem senioritas dan desentralisasi.
Namun cara ini dapat menyita waktu manajer hanya untuk pekerjaan yang sebenarnya
dapat didesentralisasikan.
c. Kebiasaan: Cara yang ketiga dalam menentukan ide pokok adalah berdasar kebiasaan.
Apabila perusahaan menghadapi situasi yang sama atau relatif sama, maka akan
digunakan suatu ide pokok tertentu. Cara ini mempunyai keterbatasan, yaitu hanya untuk
yang situasinya sama atau relatif sama saja.

V. SELEKSI SALURAN DAN MEDIA


Pesan bisnis dapat disampaikan melalui dua saluran, yaitu lisan dan tulisan. Pilihan saluran yang
digunakan bergantung pada tujuan dan audiens.

 Komunikasi lisan: sifatnya yang ekonomis dan mampu memberikan umpan balik dengan
segera membuat komunikasi lisan bagus untuk jumlah audiens yang sedikit, karena
interaksi antara penyampai dan penerima pesan akan berjalan dengan baik. Contoh dari
komunikasi lisan adalah wawancara kerja, seminar, rapat pemegang saham, dan
presentasi produk baru.
 Komunikasi tertulis :kelebihan dari komunikasi tertulis adalah pesan yang disampaikan
bisa direncanakan dengan lebih baik. Contoh dari komunikasi tertulis adalah surat,
memo, dan proposal.

Komunikasi Lisan Komunikasi Tertulis

Anda menginginkan umpan balik segera dari Anda tidak memerlukan unpan balik segera
audiens

Pesan anda relatif sederhana dan mudah Pesan anda sangat rinci, kompleks, dan
dimengerti memerlukan perencanaan yang hati-hati

Anda tidak memerlukan catatan permanen Anda memerlukan catatan permanen

Anda dapat mengumpulkan audiens lebih Anda ingin mencapai audiens yang luas
mudah atau ekonomis

Anda menginginkan interaksi dalam Anda ingin mengurangi distorsi penyampaian


memecahkan masalah pesan

Media pada Saluran Lisan Media pada Saluran Tertulis

 Percakapan tatap muka (pidato,  Surat, memo, laporan, proposal


rapat, seminar, konferensi)  Elektronik mail / email
 Telepon, voice mail  Telepon (sms)
 Radio, televisi, Computer  Komputer
 Pita audio dan video  Faks
 Teleconference  Telegram
 Video conference  Pos biasa dan khusus

KESIMPULAN

Perencanaan pesan-pesan bisnis adalah sebuah langkah menuju tercapainya tujuan


organisasi dan faktor penentu keberhasilan komunikasi. Pesan yang terencana dengan baik akan
mempermudah sampainya tujuan pesan kepada audiens. Untuk meminimalisir kesalahan persepsi
karena perbedaan pemahaman, maka yang sebaiknya digunakan adalah penyamapian pesan
bisnis secara tertulis.

Anda mungkin juga menyukai