Anda di halaman 1dari 15

Fenty

telah ditentukan dan sejalan dengan tujuan


KOMUNIKASI BISNIS organisasi.
 Pengertian  Ada pertukaran, maksudnya adalah
komunikasi melibatkan setidaknya dua orang
Pengertian komunikasi bisnis adalah suatu atau lebih (komunikator dan komunikan).
aktivitas pertukaran informasi, gagasan,  Berisi informasi, gagasan, opini, instruksi, ini
pendapat, dan instruksi yang disampaikan secara adalah isi dari pesan yang terdapat dalam
personal atau impersonal melalui simbol-simbol komunikasi dimana bentuknya bisa beragam
atau sinyal tertentu sehingga didapatkan tergantung situasi, kondisi, dan tujuannya.
pemahaman yang sama antar pihak-pihak yang  Memanfaatkan saluran personal atau
berkomunikasi. impersonal, maksudnya adalah komunikasi
dapat dilakukan dengan bertatap muka,
Pengertian Komunikasi Bisnis Menurut Para memanfaatkan media khusus, atau media
Ahli massa jika ingin menjangkau banyak orang.
 Memakai simbol atau sinyal, maksudnya
1. Philip Kolter
adalah metode atau alat yang digunakan untuk
Menurut Philip Philip Kolter, pengertian berkomunikasi sehingga dapat dimengerti
komunikasi bisnis adalah suatu kegiatan manusia oleh penerima pesan.
yang ditujukan untuk memuaskan kebutuhan dan  Pencapaian target atau tujuan organisasi,
keinginan melalui peroses pertukaran. dimana tujuan tersebut telah ditetapkan
sebelumnya oleh manajemen.
2. William Albig
Tujuan Komunikasi Bisnis
Menurut William Albig, pengertian komunikasi
Bisnis adalah pertukaran informasi, gagasan, Secara garis besar, ada tiga tujuan utama
pendapat, intruksi yang punya target tertentu yang dilakukannya komunikasi di dalam bisnis, yaitu
dihidangkan secara personal maupun impersional Memberi Informasi (Informing), Persuasi
melalui lambang atau sinyal. (Persuading), dan Melakukan Kolaborasi
(Collaborating) dengan pelanggan. Berikut ini
3. Djoko Purwanto penjelasan selengkapnya;
Menurut Djoko Purwanto, arti komunikasi bisnis 1. Memberi Informasi (Informing)
adalah komunikasi yang dipakai di dalam dunia
bisnis yang termasuk berbagai macam bentuk Dalam hal ini, informasi yang dimaksud adalah
komunikasi, baik itu verbal maupun non-verbal hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas bisnis
untuk mencapai suatu tujuan tertentu. dengan berbagai pihak. Misalnya, seorang manajer
marketing ingin meningkatkan penjualan produk
4. Rosenbalt baru, maka ia akan mencoba memasang iklan di
Menurut Rosenbalt, definisi komunikasi bisnis berbagai media.
adalah suatu tindakan pertukaran informasi, ide/ Masing-masing media pun memiliki kelebihan dan
opini, intruksi, dan sebagainya, yang disampaikan kekurangan, baik dari sisi biayanya maupun dari
secara personal maupun non-personal melalui sisi impact yang didapatkan. Cara penyampaian
lambang dan sinyal untuk mencapai target informasi di setiap media juga menjadi faktor
perusahaan. penentu keberhasilan iklan tersebut.
5. Katz 2. Melakukan Persuasi (Persuading)
Menurut Katz, pengertian komunikasi bisnis adalah Persuasi adalah cara berkomunikasi yang
aktivitas pertukaran ide, pesan, dan konsep yang digunakan untuk mempengaruhi dan meyakinkan
berhubungan dengan pencapaian sejumlah target orang lain. Persuasi sering dilakukan dalam
komersil. aktivitas pemasaran agar orang lain terpengaruh
Unsur-Unsur Komunikasi Bisnis dan membeli suatu produk, dan juga dalam
penegasan konfirmasi pesanan konsumen agar
 Terdapat tujuan, maksudnya adalah tidak terjadi kesalahan pemesanan.
komunikasi tersebut memiliki tujuan yang
3. Melakukan Kolaborasi (Collaborating)

1
Fenty
Kolaborasi adalah bentuk kerjasama, interaksi,  Mendengarkan dan menulis (verbal pasif)
kompromi pihak-pihak yang terlibat secara
langsung dan tidak langsung yang menerima akibat 2. Komunikasi Non Verbal
dan manfaat. Dengan adanya komunikasi yang baik Dalam dunia bisnis juga terdapat komunikasi non
maka kerjasama bisnis dapat dilakukan dengan verbal, yaitu komunikasi yang disampaikan tanpa
lebih mudah. menggunakan kata-kata. Beberapa contoh
Fungsi Komunikasi Bisnis komunikasi non verbal dalam bisnis diantaranya;

Secara umum, ada empat fungsi dari komunikasi di  Simbol-simbol


dalam bisnis, yaitu; Informative, Regulatory,  Sandi
Persuasive, dan Integrative. Berikut penjelasan  Warna
selengkapanya;  Ekspresi wajah
 Gerakan tubuh
1. Fungsi Informative

Dalam hal ini fungsi informative digunakan oleh


para manajer dan karyawan dalam melaksanakan
tugas-tugas mereka secara efisien. Beberapa PRESENTASI BISNIS
informasi yang dibutuhkan terkait dengan beberapa
Tujuan Presentasi Bisnis
hal berikut,
1. Menginformasikan pesan-pesan bisnis
 Hal-hal yang berhubungan dengan kepada audiens
pekerjaan (tujuan perusahaan, prosedur, 2. Menghibur audiens
peraturan, dan lainnya). 3. Menyentuh emosi audiens
 Standar kerja dan laba perusahaan. 4. Memotivasi audiens untuk bertindak
 Sosio emotional perusahaan secara umum.
Persiapan Presentasi Bisnis
2. Fungsi Regulatory
1. Penguasaan terhadap topik atau materi
Komunikasi memiliki fungsi sebagai alat untuk yang akan dipresentasikan
mengendalikan dan mengatur jalannya suatu 2. Penguasaan berbagai alat banti presentasi
organisasi. Bentuk komunikasi ini dapat berupa dengan baik
perintah dan laporan. 3. Menganalisi Audiens
3. Fungsi Persuasive 4. Menganalisi berbagai lingkungan lokasi
atau tempat untuk presentasi
Fungsi persuasive berlangsung saat terjadi
komunikasi dan interaksi antar karyawan, dimana Alat Bantu Presentasi
tujuan komunikasi tersebut adalah agar orang lain 1. Papan Tulis Hitam Putih
dapat menerima ide seseorang. 2. Flip Chart
4. Fungsi Integrative 3. Transparansi OHP
4. Slide
Integrasi yang terjadi di dalam perusahaan akan 5. Papan Elektronik
membuat perusahaan tersebut dapat beroperasi 6. VCR
secara terpadu dan utuh. Hal tersebut hanya bisa 7. Panel LCD
dilakukan bila komunikasi dan koordinasi di 8. Proyektor LCD
perusahaan berjalan dengan baik.
Analisis Audiens
Bentuk Komunikasi Bisnis
Siapa Audiensnya?
1. Komunikasi Verbal
Analisis audiens ini berkaitan dengan kepada siapa
Komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yang seseorang itu berbicara. Semakin banyak informasi
dilakukan dengan cara lisan maupun tulisan. yang dapat diperoleh dari para audiens, pembicara
Bentuk komunikasi ini dibagi menjadi dua, yaitu semakin mudah melakukan presentasi secara tepat.
aktif dan pasif. Audiens tersebut dapat ditinjau dari berbagai hal,
misalnya dari sisi pekerjaan atau jabatan, status,
 Berbicara dan menulis (verbal aktif)
2
Fenty
pekerjaan, usia, jenis kelamin, agama, asal daerah, memegagang catatan atau naskah lengkap,
pendidikan, dan sebagainya. menggunakan tranparansi overbead, slide,
proyektor LCD, computer atau multimedia, atau
Apa yang Diinginkan Audiens? lainnya.
Agar penyampaian pesan-pesan bisnis sesuai Analisis Bahasa Tubuh
seperti yang diharapkan, pembicara yang baik perlu
mengetahui apa yang diinginkan oleh audiens. Gerakan-gereakan tubuh yang dilakukan oleh si
Dengan memahami apa yang menjadi harapan pembicara pada saat melakukan presentasi bisnis
audiens, seorang pembicara tentunya akan termasuk salah satu bentuk komunikasi nonverbal.
berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan Gerakan- gerakan yang sering dilakukan saat
presentasi sebaik mungkin, sehingga dapat presentasi seperti:
memuaskan keinginan audiens.
 Ekspresi Wajah : wajah dapat
Dimana Melakukan Presentasi? mengungkapkan emosi diri dengan polos, apa
adanya, tanpa harus ditutupi
Bagi pembicara, pemahaman terhadap tempat
 Senyuman : ada kecenderungan seseorang
presentasi dilakukan sangat penting. Pemahaman
akan senang melihat oranglain tersenyum dari
tempat presentasi akan membantu pembicara untuk
pada muka cemberut
menyusun strategi yang tepat. Misalnya, apakah
 Kontak mata: ciri – ciri profesionalitas
tempat presentasi bisnis dilakukan di kota atau
pembicara
desa; apakah ruangan untuk presentasi ber-AC atau
 Gerakan tangan: beragam, sesuai dengan
tidak; apakah presentasi bisnis dilakukan sebelum
tujuan yang dikehendaki
atau sesudah makan siang; apakah presentasi bisnis
menggunakan podium, meja, atau gaya panggung.  Gerakan bahu: menunjukkan kepercayaan diri
atau menyerah
Kapan Melakukan Presentasi?  Gerakan kepala : menunjukkan sikap setuju
atau menolak sesuatu
Seorang pembicara perlu memperhatikan secara
 Cara berdiri: sangat menentukan keberhasilan
seksama kapan melakukan presentasi bisnis
presentasi bisnis.
(rincian mengenai tanggal, bulan, hari dan jam
berapa). Sebagaimana dalam waktu sehari terdapat Peninjauan Lokasi
berjam-jam ketika Audiens masih “segar”, tetapi
juga terdapat jam-jam saat stamina audiens telah Peninjauan lokasi bagi pembicara merupakan salah
menurun, melemah, bahkan cendrung mengantuk. satu faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum
Pagi hari sangat baik untuk melakukan presentasi melakukan presentasi bisnis. Sering kali, pembicara
bisnis. Adapun waktu siang hari setelah makan memasuki ruang presentasi bisnis tanpa peninjauan
siang merupakan waktu yang cukup berat untuk sebelumnya. Hal ini akan dapat mengganggu
presentasi bisnis, karna audiens cendrung ngantuk. kelancaran presentasi bisnis tersebut.

Mengapa Melakukan Presentasi? Misalnya, penyediaan sound system termasuk


mikrofon, bagaimana mengoperasilkan alat bantu
Sebelum melakukan presentasi bisnis, seorang visual presentasi bisnis, seperti: overhead projector,
pembicara harus mampu menjawab pertanyaan LCD pojecior, dan VCR. Mengingat berbagai
mengapa harus melakukan presentasi bisnis. macam alat bantu presentasi bisnis memiliki merek
Tentunya akan sangat bervariasi antara seseorang yang berbeda-beda, posisi/letak tombol untuk
dengan yang lain. Mungkin bagi pembicara yang menghidupkan dan mematikan atau tombol untuk
lainnya bagi presentasi bisnis dimaksud untuk memfokuskan gambar dan lain-lain juga berbeda.
memberikan alternatif solusi atas merosotnya
omset penjualan buku-buku referensi peguruan Percaya Diri
tinggi di tanah air akhir-akhir ini. Percaya diri juga berdampak pada keberhasilan
Bagaimana Melakukan Presentasi? sebuah presentasi bisnis. Jika memiliki rasa tidak
percaya diri berdampak pada penyampaian
Seorang pembicara yang satu dengan pembicara presentasi bisnis yang asal-asalan sehingga tidak
dengan pembicara yang lain tentunya memiliki mencapai sasaran yang diinginkan.
strategi presentasi bisnis yang berbeda-beda.
Misalnya, presentasi dilakukan dengan Ada beberapa cara mengurangi ketidakpercayaan
diri:
3
Fenty
 Gemetaran d. Tujuan pemusatan diri, berusaha memperoleh
 Bicara putus – putus keuntungan tanpa memperhatikan penerimaan
 Mulut kering pihak lain.
 Tenggorokan tersumbat e. Tujuan defensif, berusaha memperoleh hasil
 Tersengal- sengal dengan menghindari yang negatif.
f. Tujuan kombinasi.
Berlatih Presentasi Bisnis
Paradigma Negosiasi
 Identifikasi audiens
a. Negosiasi Menang-Kalah (WIN-LOSE)
 Menyiapkan pokok-pokok pikiran
 Menulis Teks Lengkap Sudut pandang klasik yang memandang bargaining
 Menyiapkan rangkuman ke dalam sub- sebagai situasi win-lose, jika salah satu pihak
subjudul menang, maka pihak lain akan kalah. Disebut juga
 Menulis ke dalam kertas ukuran kartu pos negosiasi zero-sum atau negosiasi distributive.

NEGOSIASI Asumsi: sumber daya terbatas (limited resources),


dan proses negosiasi untuk menentukan siapa akan
Pengertian Negosiasi mendapatkan sumber daya tersebut.

b. Negosiasi Menang-Menang (WIN-WIN)


 Menurut Hartman, negosisasi merupakan
suatu proses komunikasi antara dua Trend masa kini yang memandang negosiasi
pihak,yang masing-masing mempunyai tujuan sebagai situasi win-win, dimana kedua belah pihak
dan sudut pandang mereka sendiri, yang mendapat keuntungan sebagai hasil dari negosiasi.
berusaha mencapai kesepakatan yang Disebut juga negosiasi positive-sum atau negosiasi
memuaskan kedua belah pihak mengenai integrative.
masalah yang sama.
 Menurut Oliver, negosisasi adalah sebuah Menurut Casse, ada tiga tahapan penting dalam
transaksi di mana kedua belah pihak bernegosiasi, yaitu tahap perencanaan/planning
mempunyai hak atas hasil akhir phase (sebelum negosiasi), tahap
 Menurut Casse, negosisasi adalah implementasi/implementation phase (selama
prosesdimana paling sedikit ada dua belah negosiasi), dan tahap peninjauan/reviewing phase
pihak dengan presepsi, kebutuhan, dan (setelah negosiasi).
motivasi, yang berbeda mencoba untuk 1. Tahap Perencanaan
bersepakat tentang suatuhal demi kepentingan
bersama. Tahap perencanaan negosiasi membutuhkan tiga
tugas utama, yaitu: merencanakan sasaran
Berdasarkan ketiga pengertian negosisasi tersebut, negosiasi, memutuskan strategi, dan memperjelas
dapat dikemukakan bahwa suatu proses negoisasi proses bernegosiasi.
selalu melibatkan dua orang atau lebih yang saling
berinteraksi, mencari suatu kesepakatan kedua Sasaran negosiasi adalah apa hasil yang
belah pihak, dan mencapai tujuan yang diharapkan dalam bernegosiasi. Hal ini merupakan
dikehendaki bersama kedua belah pihak yang salah satu alasan utama mengapa seseorang
terlibat dalam negoisasi. bernegosiasi. Penentuan sasaran atau target dalam
bernegosiasi sangat penting sebagai arahan atau
Tujuan Negosiasi petunjuk dalam bernegosiasi. Ada dua jenis sasaran
a. Tujuan agresif, berusaha memperoleh dalam bernegosiasi, yaitu sasaran ideal dan sasaran
keuntungan dari kerugian (damage) pihak dasar (batas minimal yang dapat dicapai).
lawan. Komponen kedua adalah strategi negosiasi
b. Tujuan kompetitif, berusaha memperoleh (negotiation strategy) yang merupakan cara atau
sesuatu yang lebih (getting more) dari pihak teknik untuk mencapai tujuan bernegosiasi. Untuk
lawan. mencapai kesepakatan kedua belah pihak memang
c. Tujuan kooperatif, berusaha memperoleh diperlukan strategi yang tepat. Ada beberapa
kesepakatan yang saling mengguntungkan strategi negosiasi yang dapat digunakan dalam
(mutual gain). bernegosiasi, yaitu:

4
Fenty
a. Strategi kooperatif Yang termasuk taktik “Dengan Cara Anda” adalah
bahwa Anda tahu tujuan yang ingin dicapai, Anda
· Sasarannya mencapai kesepakatan kedua bersikeras dan memaksa pihak lawan agar percaya
belah pihak. bahwa Andalah yang benar, berinisiatif, dan
· Memakai semboyan win-win solution mempertahankannya, Anda yang mengendalikan
(saling menguntungkan. proses negosiasi, dan Anda terus menekan.
· Mempercayai pihak lawan.
· Melakukan kompromi jika diperlukan dan b. Taktik Bekerja Sama
timbal balik.
· Menciptakan landasan dan kepentingan Taktik ini menegaskan bahwa Anda mau
bersama. mendengarkan pihak lawan dan mengetahui apa
yang ada di benak mereka, Anda yang memutuskan
b. Strategi kompetitif untuk bersikap reaktif (bukan proaktif), siap
bekerja sama jika proposal pihak lawan sejalan
· Sasaran strategi ini adalah mengalahkan dengan sasaran Anda, Anda setuju, tidak setuju dan
lawan. kadang-kadang mengembangkan ide-ide mereka,
· Tidak mempercayai lawan dan siap Anda membuat mereka berhasil.
bertarung.
· Menuntut sebuah konsesi, menegaskan c. Taktik Tidak Bertindak Apa-Apa
posisi, dan melancarkan tekanan.
· Tidak memberikan apa-apa dan Taktik ini merupakan sikap keras kepala dalam
menghabiskan semuanya. bernegosiasi. Dalam hal ini Anda tetap bersikukuh
pada pendirian sebelumnya dan tidak mudah
c. Strategi analitis berubah. Taktik ini dilakukan karena Anda ingin
mempertimbangkan sesuatu, salah satu trik untuk
· Mempunyai filosofi bahwa seorang negosiator mengulur waktu, upaya membuat pihak lawan
adalah pemecah masalah (problem solver), gugup atau grogi, dan Anda percaya inilah saatnya
bukan seorang petarung. menilai secara perspektif.
· Memandang negosiasi sebagai bentuk latihan
dalam memecahkan masalah, dan bukannya d. Taktik Melangkah ke Tujuan Lain
sebagai permainan.
· Berusaha kreatif dan bersama-sama mencari Taktik ini menuntut Andalah yang harus aktif
alternatif solusinya. menggeser suatu persoalan ke persoalan lain.
· Menggunakan kriteria yang objektif dalam Andalah yang memang mencoba untuk menghindar
mengambil keputusan. dari suatu persoalan agar tidak dibahas. Taktik ini
· Membuat alasan yang rasional dan bukan atas diambil dengan alasa, Anda punya peluang
dasar perasaan. memenangkan negosiasi, pihak lain justru
memenangkan negosiasi bila suatu persoalan
Komponen ketiga adalah proses negosiasi dibahas lagi, waktunya tidak tepat, atau ada
(negotiation process) sebelum mencapai sasaran kesepakatan lain yang perlu dibahas lagi.
yang telah ditentukan sebelumnya, perlu diketahui
bahwa dalam setiap negosiasi sangat diperlukan 3. Tahap Peninjauan Negosiasi
yang namanya proses negosiasi yang melibatkan Tahap ini merupakan tahapan setelah
kedua belah pihak. Proses negosiasi merupakan berlangsungnya suatu proses negosiasi. Tahapan ini
suatu proses tawar menawar yang diharapkan memiliki arti yang sangat penting bagi seorang
mampu menghasilkan suatu kesepakatan di kedua negosiator dalam meninjau kembali apa yang sudah
belah pihak yang saling menguntungkan. Proses dilakukannya selama bernegosiasi.
negosiasi pada dasarnya merupakan suatu proses
yang dinamis dalam dunia bisnis. Ada beberapa alasan penting perlunya tahapan
peninjauan kembali:
2. Tahap Implementasi
a. Untuk memeriksa apakah Anda sudah
Tahap implementasi merupakan tahapan penerapan mencapai tujuan Anda.
atau tindakan yang diperlukan agar mencapai
sukses dalam bernegosiasi. Implementasi strategi b. Jika tidak, maka hal itu dapat menjadi pelajaran
memiliki beberapa komponen penting, antara lain: sekaligus pengalaman yang sangat berharga bagi
seorang negosiator.
a. Taktik Cara Anda
5
Fenty
c. Jika ya, maka pastikan apa yang sudah Anda i. tidk menuliskan hasil negoisasi
lakukan dengan baik dan bangunlah kesuksesan j. bernegoisasi pada saat lelah
Anda. k. Mengecewakan bos anda
l. memaksakan bernegoisasi
Keterampilan Bernegosiasi

Menurut Hartman, ada beberapa hal penting yang 6. Persiapan yang Baik
perlu diperhatikan dalam keterampilan bernegoisasi Negoisasi yang tidak disertai persiapan yang
(negotiation skills) antara lain: baik tidak akan mampu menghasilkan
kesepakatan secara optimal.
1. Persiapan
Keterampilan Bernegosiasi
Persiapan yang baik merupakan salah satu kunci
sukses negosiasi. Tanpa persiapan yang baik, hasil  Berlatih
yang diperoleh dalam bernegosiasi tidk akan
Berlatih bernegosisasi merupakan kunci percaya
memuaskan kedua belah pihak atau bahkan
diri. Semakin sering berlatih dan selalu
mengalami kegagalan yang pada akhirnya
memperbaiki diri setiap terjadi kekeliruan akan
menimbulkan kekecewaan bagi kedua belah pihak.
menjadikan modal dasar yang berharga menuju
2. Memulai Negosiasi kesuksesan.

Hal penting yang perlu diperhatikan dalam  Menggambarkan Posisi Anda


memulai organisasi:
Semakin banyak pihak lawan berbicara, semakin
a. memilih waktu yang tepat baik bagi kita untuk mengetahui tentang pihak
b. tempat yang tepat lawan. Berikan umpan pertanyaan yang
c. pengaturan tempat duduk yang tepat memungkinkan pihak lawan terus berbicara tentang
d. menciptakan suasana yang positif dan santai apa dan bagaimana posisi dia dalam bernegosisasi.
e. menetapkan agenda Oleh karena itu, kita harus dapat menarik
f. merumuskan tawaran/posisi pembuka kesimpulan dari semua itu untuk memosisikan diri
g. menghadapi konflik kita dalam bernegosisasi.
h. berkomunikasi secara efektif
 Membuat Suatu Usulan / Proposal
i. meningkatkan keterampilan mendengarkan
j. peringatan Jika pihak lawan mengisyaratkan tidak membuat
k. mencapai kesepakatan dengan lebih cepat suatu usulan (proposal) yang ingin diajukan dalam
bernegosisasi, saatnya bagi kita untuk
3. Strategi dan Teknik
mengusulkannya. Hal itu juga akan memberikan
Negosiasi yang sukses bukan saja hasil dari suatu konsesi yang terlalu dini oleh pihak lawan.
perencanaan atau persiapan yanh baik, tetapi juga
 Penawaran
implementasi yang baik dari sebuah negoisasi
Salah satu respon yang efektif dalam bernegoisasi
4. Kompromi
adalah bagaimana melakukan tawaran bagi pihak
Kompromi merupakan salah satu upaya menuju lawan dengan cara-cara yang baik. Bagaimanapun,
pencapaian kesepakatan kedua belah pihak dalam proses bernegosisasi tidak dapat dilepaskan dengan
bernegoisasi. proses penawaran.

5. Menghindari Kesalagan Taktis  Persetujuan


Beberpa hal yang perlu dihindari:
a. mengajukan permintaan awal yang tidak Sasaran dari setiap kali bernegoisasi adalah untuk
logis mencapai kesepakatan. Suatu kesepakatan tidak
b. membuat konsesi bebas hanya terbatas pada hasil akhir dari kesepakatan,
c. memulai tanpa daftar penawaran tetapi butir-butir dari setiap kesepakatan juga
d. melakukan negoisasi terlalu cepat menjadi bagian penting. Proses negosisasi yang
e. Bernegoisasi saat terkejut baik harus mampu menghasilkan keputusan yang
f. menghargai lawan yang tidak masuk akal baik dan menguntungkan bagi kedua belah pihak.
g. takut diam Tak ada yang harus dikalahkan atau dirugikan
h. marah

6
Fenty
dalam bernegosisasi. Yang terpenting adalah 2. Alat untuk menyampaikanpemberitahuan,
bagaimana menghasilkan kemenangan bersama. permintaan atau permohonan yang terkait
dengan masalah-masalah bisnis.
3. Alat bukti tertulis
Tipe Negosiator 4. Alat untuk mengingat
1. Negosiator Curang 5. Bukti sejarah atau historis
6. Pedoman kerja
Anda harus hati-hati berhadapan dengan negosiator 7. Media promosi bagi pengirim surat
yang curang karena yang terlintas pada benaknya
adalah bagaimana memenangkan negosiasi dan Pengelompokan surat menurut wujudnya
mengalahkan Anda, bahkan bukan mustahil
 Surat bersampul
menghalalkan segala cara.
 Kartu pos
2. Negosiator Profesional  Warkat pos
 Telegram dan Teleks
Seorang negosiator profesional akan tahu apa yang  Memorandum (Memo) dan Nota
sedang dinegosiasikan, dan tahu bagaimana
 Surat Tanda Bukti
memperoleh apa yang diinginkannya. Ia memiliki
pengetahuan dan keterampilan bernegosiasi yang Pengelompokan Surat Menurut Pemakaiannya
baik. Yang tak kalah pentingnya adalah ia tahu
banyak hal tentang lawan negosiasinya.  Surat Pribadi
 Surat Dinas
3. Negosiator Bodoh  Surat Bisnis
Seorang negosiator bodoh cenderung menghendaki  Surat Sosial
kekalahan untuk kedua belah pihak. Tidak peduli Pengelompokan Surat Meurut Banyaknya
apapun yang Anda lakukan, ia akan berusaha skuat Sasaran yg Dituju
tenaga agar tidak ada yang bisa keluar sebagai
pemenang.  Surat Biasa
 Surat Edaran
4. Negosiator Naif
 Surat Pengumuman
Negosiator yang naif merupakan negosiator yang
Pengelompokan Surat Menurut Sifatnya
tidak siap bernegosiasi, tidak tahu pokok persoalan
yang akan dinegosiasikan, tidak tahu pokok  Surat Biasa
persoalan yang akan dinegosiasikan, bahkan  Surat Konfidensial
cenderung percaya begitu saja pada pihak lawan  Surat Rahasia
negosiasinya. Kalu perlu, ia bersedia memberikan
apa saja yang diminta oleh pihak lawan Pengelompokan Surat Menurut Isi dan
negosiasinya. Maksudnya

Penggolongan surat menurut isi dan maksudnya


SURAT BISNIS sangat tergantung dari maksud dan tujuan pengirim
surat. Karena maksud dan tujuan pengirim surat
Pengertian
satu dengan yang lain berbeda, maka jenis surat ber
Surat bisnis adalah surat yang digunakan oleh variasi
seseorang, lembaga organisasi atau institusi untuk
Bagian-Bagian Surat Resmi
menyampaikan pesan-pesan bisnis secara tertulis
kepada pihak lain dengan menggunakan media 1. Kepala Surat (Kop Surat)
tertentu. Seseorang dalam menyampaikan surat
bisnis dapat menggunakan media tertentu, Bagian kepala surat biasanya terdiri dari hal-hal
misalnya: pengiriman lewat pos, faksimile, telepon berikut
seluler (HP), atau lewat jalur dunia maya (Internet).
 Nama lembaga
Fungsi Surat Bisnis  Logo/lambang lembaga
 Alamat lembaga
1. Surat bisnis berfungsi sebagai wakil atau duta
 Nomor telepon lembaga
bagi pengirim surat
 Kode pos dan fax lembaga (jika ada)
7
Fenty
 Alamat email dan website lembaga (jika 10. Nama pengirim dan tanda tangan
ada)
11. Tembusan
2. Tempat dan Tanggal Surat
Bagian tembusan merupakan bagian surat yang
Contoh penulisan tempat tanggal surat : menunjukkan pihak atau orang lain yang juga
berhak mendapatkan surat tersebut. Meski begitu,
 Surabaya, 26 September 2018 tidak semua surat memiliki tembusan.
 Jakarta, 5 Januari 2019
 Medan, 13 Agustus 2015 Format Lipatan Surat dan Amplop

3. Nomor Surat Format atau bentuk lipatan surat yang baik


merupakan bagian dari etika berkorespondensi
Contoh penulisan nomor surat : dalam dunia bisnis. Bentuk lipatan surat dapat
memberikan image atau citra yang baik positif
 045/BNS/01/08/2017
maupun negatif bagi suatu organisasi perusahaan
 127/PMI/X/2018 yang mengirimkan surat tersebut.
4. Lampiran yang Disertakan Aneka Bentuk Amplop
5. Hal/Perihal Amplop berfungsi sebagai salah satu cara menjaga
Tata cara penulisan hal atau perihal yaitu tidak kerahasiaan isi surat.
ditulis dengan huruf kapital keseluruhannya, tapi Amplop juga dilengkapi identitas suatu organisasi
pada huruf pertama kata utamanya saja. Di akhir bisnis seperti logo, nama, dan alamat lengkap
hal atau perihal juga tidak perlu diberikan tanda perusahaan.
titik.
1. Berdasakan Wujud :
6. Alamat Tujuan
 Amplop Biasa
Contoh penulisan alamat tujuan surat :  Amplop Berjendela
2. Berdasarkan Ukuran :
 Yth. Direktur PT Maju Jaya  Amplop Resmi
Jalan Airlangga No. 15  Amplop Kartu
Surabaya  Amplop Bisnis
 Yth. Bapak Sukamto  Amplop Pendek
Kepala Sekolah SMA 1 Malang  Amplop Panjang
Jalan Arlita No. 26
 Amplop Besar
Kabupaten Malang
3. Berdasarkan Penggunaan :
 PT Rajawali Jaya Karta
 Amplop Katalog
Jalan Pahlawan No. 125
 Amplop Mata Berkait
Medan 15320
 Amplop Kancing Bertali
Sumatera Utara

7. Salam Pembuka
Contoh-Contoh Surat Bisnis

Contoh salam pembuka : 1. Surat Pemesanan

 Dengan hormat, Surat yang dibuat oleh seseorang, sekelompok


Assalamualaikum wr. wb, orang, atau organisasi untuk melakukan
Selamat pagi, pemesanan barang atau jasa kepada pihak lain
untuk memenuhi kebutuhan mereka.
8. Isi surat
2. Surat Konfirmasi
9. Salam Penutup
Surat yang berisi tentang penjelasan tertentu
Contoh salam penutup : yang lebih berfungsi sebagai pemberitahuan,
 Hormat kami, penegasan, atau meyakinkan atas sesuatu.
Wassalamualaikum wr.wb, 3. Surat Pengaduan
Terima kasih,
8
Fenty
Surat yang berisi pengaduan pelanggan yang 12. Surat Kuasa
merasa dirugikan kepada pihak yang
bersangkutan dengan cara yang baik untuk Surat pelimpahan kekuasaan yang dilakukan
memperoleh solusi terbaik bagi kedua belah oleh kedua belah pihak.
pihak. 13. Surat Perjanjian
4. Surat Permintaan Informasi Surat yang berisi suatu perjanjian yang dilakukan
Surat yang dikirimkan seseorang, kelompok atau antara pihak yang satu dengan pihan yang lain
lembaga untuk meminta berbagai informasi tentang suatu hal. Surat yang digunakan harus
kepada pihak lain baik perseorangan maupun bersegel ataupun surat yang dilengkapi demgan
lembaga. materai.

5. Surat Ucapan Selamat RAPAT BISNIS


Surat yang dikirimkan perseorangan, kelompok
Pengertian Rapat Bisnis
atau lembaga yang berisi pemberian ucapan
selamat atas keberhasilan seseorang, kelompok Rapat bisnis merupakan bentuk pertemuan dua
maupun lembaga dalam melalukan suatu orang atau lebih disuatu tempat, baik didalam
kegiatan atau pekerjaan. maupun diluar kantor untuk membahas hal-hal
yang berkaitan dengan kegiatan bisnis.
6. Surat Pemberitahuan
Perbedaan Rapat Bisnis dengan Nonbisnis
Surat yang dibuat oleh perorangan atau
organisasi yang berisi pemberitahuan kepada  Rapat Bisnis
pihak lain.
1. Tujuan atau orientasi penyelenggaraan sebuah
7. Surat Penagihan pertemuan

Surat yang digunakan untuk menagih hutang 2. Bersifat resmi atau formal dan cenderung
pihak lain yang telah melampaui waktu yang protokoler seremonial
telah ditetapkan.  Nonbisnis
8. Surat Peringatan 1. Orientasi atau tujuan penyelenggaraannya
bukan berorientasi pada bisnis
Surat yang berisi peringatan kepada pihak yang 2. Bersifat formal dan tidak formal
bersangkutan.
Tujuan Rapat
9. Surat Perintah Kerja
Menurut Locker dalam bukunya Business
Surat yang ditulus oleh pimpinan suatu Communication: Building Critical Skills :
perusahaan kepada pihak yang bersangkutan,
 Berbagi informasi
yang berisi perintah untuk mengerjakan siatu
 Penjajakan ide/gagasan
pekerjaan dalam kurun waktu tertentu sesuai
 Evaluasi ide/gagasan
dengan prosedur dan persyaratan yang telah
 Pengambilan keputusan
disepakati.
 Membuat dokumen
10. Surat Pengumuman  Memotivasi peserta

Surat untuk mengumumkan sesuatu kepada JENIS-JENIS RAPAT


pihak lain yang dilakukan dengan cara-cara
Menurut Oliver Serrat dalam Conducting Effective
tertentu (dipasang di papan pengumuman atau Meetings, mengelompokkan rapat menjadi lima
media masa) jenis, yaitu :
11. Surat Undangan RUPS 1. Pengarahan (Briefing)
Surat undangan yang dibuat untuk forum Dalam briefing pimpinan rapat cenderung hanya
tertinggi dalam suatu organisasi. menyampaikan informasi atau memberikan arahan,

9
Fenty
perintah kepada karyawan dalam suatu perusahaan PERENCANAAN RAPAT BISNIS
untuk melakukan atau menyelesaikan tugas
tertentu. Untuk menghasilkan sebuah keputusan rapat bisnis
yang baik dan pelaksanaanya berjalan dengan baik,
 Briefing Terjadwal diperlukan perencanaan sebaik-baiknya.
 Briefing Insidental Perencanaan yang baik tentu akan membantu
2. Rapat Konsultasi (Advisory Meeting) mempermudah pencapaian tujuan yang di inginkan.
Jika ingin perencanaan rapat bisnis berjalan lancar
Disebut juga sebagai suatu rapat berbagi informasi maka harus terlebih dahulu di buatkan agenda.
(sharing information) kepada pihak lain. Rapat ini
dimaksudkan untuk membantu peserta rapat dalam Adapun beberapa ciri tentang bagaimana
mengatasi suatu masalah yang terjadi di suatu mendesain sebuah agenda rapat bisnis yang baik,
perusahaan. antara lain:

3. Rapat Komite (Committee Meeting)  Cantumkan tanggal,tempat,waktu


mulai,dan waktu selesai.
Merupakan suatu bentuk pertemuan sekelompok  Cantumkan rumusan tujuan atau maksud
orang yang memiliki latar belakang profesi atau rapat.
pekerjaan yang berbeda-beda untuk memutuskan  Cantumkan siapa saja yang hadir.
suatu masalah tertentu berdasarkan keputusan suara
 Daftar topik yang dibahas.
tebanyak (voting).
 Alokasi waktu untuk setiap topik yang
4. Rapat Dewan (Council Meeting) dibahas.
 Bahan-bahan bagi peserta yang harus
Merupakan pertemuan terdiri atas sekelompok diselesaikan sebelum rapat dimulai.
orang dengan latar belakang minat yang berbeda-  Bahan-bahan rapat dibagikan kepada
beda untuk memutuskan masalah tertentu dengan setiap peserta rapat bisnis selambat-
cara mencari konsensus bersama di antara mereka. lambatnya seminggu sebelum rapat bisnis
5. Negosiasi (Negotiation) diadakan.

Dalam proses negosiasi terdapat sekelompok orang Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan dan
yang memiliki kepentingan, maksud dan tujuan diperhatikan dengan baik khususnya bagi yang
yang berbeda-beda. Melalui proses negosiasi di bertugas sebagai panitia penyelenggara rapat
antara mereka diharapkan dapat diperoleh suatu bisnis, antara lain:
titik temu atau kesepakatan dengan cara-cara yang
 Undangan
saling menguntungkan semua pihak.
Undangan rapat bisnis bagi peserta sebaiknya
Menurut Streibel dalam The Manager’s Guide to diedarkan beberapa hari sebelum rapat bisnis.
Effective Meetings, rapat dapat dikelompokkan  Waktu dan Tempat
ke dalam tiga jenis: Waktu dan tempat pelaksanaan rapat bisnis
perlu dipastikan terlebih dahulu sebelum
1. Rapat Informasional (Informational Meeting) undangan diedarkan keseluruh peserta rapat.
Dalam hal ini, waktu menunjukan
Merupakan suatu pertemuan antara dua orang atau
tanggal,bulan,tahun,dan jam berapa rapat
lebih di suatu tempat yang dimaksudkan untuk
bisnis akan dilaksanakan.
menyampaikan informasi tertentu kepada para
 Berapa Lama Waktu Rapat Bisnis
peserta rapat bisnis.
Dalam hal ini menunjuk pada waktu mulai
2. Rapat Motivasional (Motivational Meeting) dan berakhirnya rapat bisnis.
 Pembawa Acara
Merupakan suatu pertemuan antara dua orang atau Pembawa acara (MC) diperlukan untuk
lebih di suatu tempat untuk memotivasi para memandu rapat bisnis agar berjalan dengan
peserta rapat dalam melakukan sesuatu. lancar.
3. Rapat Partisipatif (Participatory Meeting)  Ketua Panitia Penyelenggara
Ketua panitia memberikan laporan atas
Merupakan suatu pertemuan antara dua orang atau pelaksanaan rapat bisnis. Misalnya maksud
lebih di suatu tempat untuk meningkatkan tingkat dan tujuan rapat bisnis, jumlah peserta, dan
partisipasi dalam rapat bisnis. bidang fungsional.
10
Fenty
 Jumlah Peserta Efektivitas sebuah rapat bisnis sangat ditentukan
perlu dipastikan jumlah peserta rapat bisnis oleh tiga komponen penting yaitu kesiapan panitia
yang akan di undang dalam rapat bisnis penyelenggara dalam mempersiapkan segala
tersebut. sesuatunya, kesiapan narasumber dalam
 Peserta yang Diundang menyiapkan materi yang akan disampaikan, dan
Peserta rapat bisnis bisa dari berbagai kehadiran serta keaktifan peserta dalam mengikuti
divisi,departemen,atau bagian luar dari kegiatan rapat bisnis.
perusahaan. Dalam hal ini perlu dipastikan
Salah satu fasilitas pendukung yang perlu
nama peserta dan jabatan fungsional dalam
disiapkan panitia penyelenggara adalah
suatu perusahaan.
pengaturan posisi tempat duduk (layout) yang
 Orang yang Membuka dan Menutup Rapat
nyaman membuat interaktir yang nyaman antara
Bisnis
pimpinan dan peserta rapat.
Pimpinan tertinggi suatu perusahaan,
departemen atau divisi fungsional diberi
kesempatan untuk membuka dan menutup TINDAK LANJUT RAPAT BISNIS
secara resmi agenda rapat bisnis.
 Narasumber Dalam rapat bisnis hendaknya di dokumentasikan
Narasumber di dalam rapat bisnis sangat dengan baik,terutama hasil kesepakatan selama
penting tentu saja perusahaan menunjuk untuk pembahasan topik, sesuai dengan agenda rapat
menyampaikan materi orang yang profesional yang telah disetujui bersama. Selanjutnya
dan para ahli dibidangnya. ditindaklanjuti oleh tim perumus apapun yang
 Alokasi Waktu untuk Narasumber telah dirumuskan sementara selama rapat bisnis
Dicantumkan dengan jelas waktu untuk tersebut hingga menjelang selesai. Lalu begitu
masing-masing Narasumber yang akan rapat bisnis dinyatakan selesai, tim perumus
menyampaikan materinya. Dan sesi untuk segera melakukan kompilasi semua bahan selama
tanya jawab. rapat bisnis berlangsung, termasuk dokumentasi
audio-visual. Selanjutnya secara formal pihak-
 Waktu Istirahat
pihak yang bertanggung jawab akan rapat bisnis
Agenda rapat bisnis sebaiknya sudah
tersebut akan menindak lanjutinya dikemudian
diperhitungkan waktu khusus untuk
hari.
istirahat,sholat,dan makan siang atau makan
malam.
 Presensi Peserta WAWANCARA KERJA
Petugas yang diberi tugas mengecek
(presensi) sebaiknya datang lebih awal dan Salah satu cara yang sangat penting bagi suatu
mempersiapkan nama peserta rapat bisnis perusahaan dalam menyaring jumlah pelamar yang
dengan baik dan benar. ada.
 Akomodasi Aspek-aspek kepribadian yang akan dinilai
Bidang akomadasi rapat bisnis sangat penting, antara lain mencakup :
dalam hal ini bidang akomodasi mencakup
kesiapan penginapan dan konsumsi bagi  Penampilan anda secara fisik
peserta rapat agar berjalan dengan baik dan  Gerak-gerik dan sopan santun
lancar.  Nada suara
 Sound System  Rasa percaya diri
Pastikan semua komponen sound system  Inisiatif
berfungsi dengan baik dan tidak ada yang  Kebijaksanaan
bermasalah.  Daya tanggap dan kerja sama
 Fasilitas Pendukung Lainnya  Ekspresi wajah
yang sebaiknya perlu dipersiapkan untuk
 Kemampuan berkomunikasi
peserta rapat bisnis adalah ketersediaan kamar
 Sikap terhadap pekerjaan
kecil (toilet) dan musholla karena kegiatan
 Selera humor
rapat bisnis cukup lama.
Wawancara pada tahap awal disebut pendahuluan.
PELAKSANAAN RAPAT BISNIS
Wawancara dilakukan didasarkan pada surat

11
Fenty
lamaran dan resume yang telah dibuat oleh resmi perusahaan tersebut seperti website
pelamar. perusahaan, majalah, buletin, jurnal, dan lain-lain.

Wawancara Seleksi. Calon pelamar akan ditanya Wawancara, merupakan salahsatu media untuk
berbagai hal mengenai latar belakangnya yang menanyakan secara langsung tentang pekerjaan dan
mencakup kualifikasi, pengalaman kerja, pelatihan, perusahaan kepada pewawancara, seperti:
dan semangat kerja secara umum. Dalam artian
pelamar diberi kesempatan seluas-luasnya  Tugas dan tanggung jawab pekerjaan yang
mengungkapkan latar belakang dirinya. dilamar
 Kebijakan perusahaan terhadap promosi
PERSIAPAN WAWANCARA KERJA  Kesempatan untuk berkembang dalam
perusahaan
Karena wawancara sangat penting artinya dalam
 Pelatihan kerja untuk karyawan baru
memasuki dunia kerja, selayaknya harus
mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.  Produk Unggulan perusahaan
 Pesaing utama perusahaan
Lakukan :  Pangsa pasar produk yang diproduksi oleh
perusahaan
 Berdoalanhmenurut agama dan keyakinan
masing-masing Pertanyaan Penting Dalam Wawancara Kerja
 Datang lebih awal dari yang ditentukan
(misalnya 30 menit sebelum dimulai Pertanyaan yang sering diajukan dapat saja
wawancara kerja) berkaitan dengan pekerjaan yang dilamar,
pendidikan dan pelatihan yang pernah ditempuh,
 Bersikap yakin dan optimis
pengalaman kerja, dan penilaian pribadi seperti
 Bersikap tenang
hobi, kebiasaan, dll.
 Siapkan sertifikat, diploma, surat-surat
penghargaan yang dimiliki Ucapan Terimkasih
 Berpakaianlah yang rapi dan sopan
 Ketuk pintu sebelum memasuki ruang Setelah wawancara usai, berikan ucapan
wawancara, kecuali kalau ada yang mengantar terimakasih kepada pewawancara, hal ini perlu
dilakukan untuk menujukkan penghargaan anda
 Ingat nama pewawancara dengan baik dan
atas waktu yang telah mereka sediakan untuk
benar
wawancara.
 Perhatikan dan pahami setiap pertanyaan
pewawancara dengan baik Tulis surat ucapan terimakasih yang sederhana,
 Bicaralah dengan jelas dan tegas singkat dan jelas. Hindari sikap menyombongkan
diri, akhiri surat dengan suatu harapan untuk segera
Hindari :
memperoleh keputusan.
 Datang terlambat
Surat Penerimaan Pegawai
 Kelihatan kesal karena menunggu lama
 Membawa tas belanja atau sejenisnya dalam Perusahaan harus dapat membuat surat
ruang wawancara kerja pemberitahuan degan baik dan mengirimkannya
 Meletakkan tas di meja wawancara kerja sesegera mungkin jika hendak menerima seorang
 Membungkuk, menundukkan kepala sebagai pegawai.
 Bertopang dagu
Surat dapat ditulis dengan bagian pembuka yang
 Melipat tangan dimuka dada secara langsung mengemukakan informasi yang
 Merokok atau mengulum permen saat menyenangkan, diikuti dengan informasi
wawancara kerja konfirmasi dan paragraf penutup.
 Membuka/Memulai percakapan wawancara
kerja Surat Penerimaan Kerja
 Memotong pembicaraan saat diwawancarai
Ada 3 Poin yang pertlu di perhatikan dalam
Cara mengenali pekerjaan dan perusahaan menulis surat penerimaan pegawai

Sebelum melamar pekerjaan, perlu anda  Nyatakan antusias anda terhadap tawaran
mengetahui asal usul perusahaan tersebut. Anda kerja tersebut
dapat memperoleh informasi tersebut dari publikasi
12
Fenty
 Konfirmasi kapan anda dapat datang ke
bagian personalia
Komponen Budaya
 Tunjukkan antisipasi anda terhadap
penerimaan tawaran kerja tersebut. Menurut Cateora, budaya memiliki beberapa
elemen :
Surat Penolakan Kerja
 BUDAYA MATERIAL
Ketika anda menolak pekerjaan sebenarnya tidak
diharuskan untuk membuat surat karena dapat Dalam budaya material dibedakan menjadi 2
diungkapkan melalui lisan. Namun, alangkah bagian, yaitu teknologi dan ekonomi
baiknya pengungkapan penolakan kerja dilakukan
secara tertulis.  ORGANISASI SOSIAL

Surat penolakan kerja merupakan surat yang Organisasi sosial dan pendidikan adalah suatu
dibuat oleh pelamar kerja atau mereka yang sudah lembaga yang berkaitan dengan cara bagaimana
bekerja tetapi mendapat atau mengharapkan seorang berhubungan dengan orang lain,
pekerjaan di tempat lain yang lebih mengorganisasikan kegiatan mereka untuk dapat
menguntungkan atau menjanjikan prospek yang hidup secara harmonis dengan yang lain, dan
lebih baik. mengajar perilaku yang dapat diterima oleh
generasi berikutnya.
Pada surat penolakan, di bagian awal surat
dikemukakan hal yang bersifat positif atau netral,  SISTEM KEPERCAYAAN ATAU
baru kemudian menyampaikan penolakan kerja KEYAKINAN
pada bagian pertengahan, kemudian surat ditutup
dengan ucapan terima kasih. Sistem kepercayaan atau keyakinan (belief
systems) yang dianut oleh suatu masyarakat akan
berpengaruh terhadap sistem nilai yang ada di
KOMUNIKASI BISNIS masyarakat tersebut.

LINTAS BUDAYA  ESTETIKA

Komunikasi Bisnis Lintas Budaya adalah Estetika berkaitan dengan seni, dongeng, hikayat,
komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis musik, drama, dan tari-tarian. Nilai estetika yang
baik komunikasi verbal maupun nonverbal dengan ditunjukan masyarakat dalam berbagi peran
memperhatikan faktor-faktor budaya di suatu tentunya perlu dipahami secara benar, agar pesan
daerah, wilayah, atau negara. yang disampaikan mencapai sasaran secara efektif.

MEMAHAMI BUDAYA DAN Tingkatan Budaya


PERBEDAANNYA
 FORMAL
Definisi Budaya
Budaya pada tingkatan formal merupakan sebuah
MENURUT LEHMAN, HIMSTREET DAN tradisi atau kebiasaan yang dilakukan oleh siatu
BATY masyarakat yang turun-temurun dari saytu
generasi ke generasi berikutnya dan hal itu bersifat
Budaya diartikan sebagai sekumpulan pengalaman formal/resmi.
hidup yang ada dalam masyarakat mereka sendiri.
 INFORMAL
MENURUT HOFSTEDE
Pada tingkatan ini, budaya lebih banyak diteruskan
Budaya diartikan sebagai pemograman kolektif oelh suatu masyarakat dari generasi ke generasi
atas pikiran yang membedakan anggota-anggota berikutnya melalui apa yang didengar, dilihat,
suatu kategori orang dari kategori lainnya. dipakai, (digunakan) dan dilakukan, tanpa
diketahui alasan mengapa hal itu dilakukan.
MENURUT BOVEE DAN THILL
 TEKNIS
Budaya adalah system sharing atas simbol-simbol,
kepercayaan, sikap, nilai-nilai, harapan, dan Pada tingkatan ini, bukti-bukti dan aturan-aturan
norma-norma untuk berperilaku. merupakan hal yang terpenting. Terdapat suatu

13
Fenty
penjelasan yang logis mengapa sesuatu harus Orang yang berasala dari budaya yang berbeda
dilakukan yang lain tidak boleh dilakukan. sering kali mempunyai pendekatan negoisasi
maupun tingkat toleransi untuk suatu ketidak
Mengenal Perbedaan Budaya setujuanpun berbeda dan bervariasi. negosiator dari
 NILAI-NILAI SOSIAL budaya yang berbeda mungkin menggunakan
teknik pemecahan masalah dan metode
 PERAN DAN STATUS
pengambilan keputusan yang berbeda. Dengan
 PENGAMBILAN KEPUTUSAN
mempelajari budaya pihak lain sebelum
 KONSEP WAKTU
bernegosiasi akan membuat perusahaan lebih
 KONSEP JARAK KOMUNIKASI
mudah untuk dapat memahami pandangan mereka
 KONTEKS BUDAYA dan juga dengan menunjukan sikap luwes, hormat,
 BAHASA TUBUH sabar, dan sikap bersahabat akan membawa
 PERILAKU SOSIAL pengaruh yang baik bagi proses negoisasi yang
 PERILAKU ETIS sedang berjalan, yang pada akhirnya dapat di
 PERBEDAAN BUDAYA temukan solusi yang menguntungkan kedua belah
PERUSAHAAN pihak.
KOMUNIKASI DENGAN ORANG
BERBUDAYA ASING PENULISAN SURAT
 Belajar Tentang Budaya LAMARAN KERJA
Ketika tinggal di negara lain alangkah baiknya kita Pengertian
juga sedikit banyak mengenal budaya maupun adat
istiadat yang berlaku di negara tersebut. Surat Lamaran Kerja atau Application letters
adalah surat yang digunakan oleh seseorang untuk
 Mengembangkan Ketrampilan melamar kerja pada suatu organisasi/lembaga yang
Komunikasi Lintas Budaya membutuhkan karyawan/pimpinan pada suatu
Mempelajari apa yang dapat dilakukan oleh bidang tertentu.
seorang tentang budaya tertentu sebenarnya Pendekatan yang digunakan dalam membuat
merupakan cara yang baik untuk menemukan surat lamaran kerja yaitu :
bagaiman mengirim dan menerima pesan-pesan
lintas budaya secara efektif. 1. Pendekatan Attention

Mempelajari ketrampilan komunikasi lintas budaya Attention (Perhatian), Prinsip pertama dalam
pada umumnya akan membantu seseorang penulisan surat lamaran kerja yaitu pelamar kerja
beradaptasidalam setiap budaya, khususnya jika harus dapat meyakinkan pihak organisasi/lembaga
seseorang berhubungan dengan orang lain yang pencari kerja bahwa ia memiliki sesuatu yang
memiliki budaya berbeda. bermanfaat atau dapat menumbuhkan rasa tertarik
bagi pembaca.
 Negoisasi Lintas Budaya
2. Pendekatan Interest
Negosiasi di lakukan pada saat perusasahaan
sedang mencoba membeli, menjual perusahaan, Interest (Minat), Prinsip kedua yaitu pelamar kerja
atau menyewa kantor, tentu saja cara bernegoisasi harus dapat menarik perhatian pembaca dengan
dengan orang lain yang memiliki budaya berbeda menjelaska relevansi pesan-pesan yang
merupakan suatu bentuk ujian seberapa baik disampaikan.
keterampilan komunikasi yang dimiliki.
3. Pendekatan Desire
Moran, stahl dan boyer internasional, sebuah
Desire (Hasrat), Prinsip ketiga yaitu, pelamar kerja
perusahaan yang bergerak di bidang pelatihan
harus dapat menumbuhkan hasrat pembaca untuk
lintas budaya (cross cultural training) membedakan
mengetahui lebih jauh apa yang sudah dituliskan
budaya dalam 2 kelompok yaitu nudaya permukaan
dalam surat tersebut
(surface culture) seperti makanan, liburan, gaya
hidup. Selanjutnya yang kedua budaya tinggi (deep 4. Pendekatan Action
culture) yang terdiri atas sikap dan nilai-nilai yang
menjadi dasar budaya tersebut.
14
Fenty
Action (Tindakan), Prinsip terakhir yaitu pelamar 5. Menuliskan surat dari sudut pandang pembaca,
kerja harus dapat memberikan saran kepada bukan dari sudut pandang penulis.
pembaca untuk mengambil suatu tindakan tertentu
berkaitan dengan harapan/keinginannya dalam 6. Menekankan hal-hal yang membedakan dengan
menulis surat tersebut. Contoh tindakan yaitu pelamar lainnya.
memberi kesempatan untuk melakukan wawancara Yang harus dihindari :
kerja/ job interview.
1. Jangan melamar pekerjaan diluar kemampuan
PENGORGANISASIAN SURAT LAMARAN
KERJA 2. Jangan mengirimkan surat lamaran kerja hasil
fotokopi
1. Paragraf Pembuka
3. Jangan mengatakan bahwa Anda menerima jenis
dalam paragraf ini menyatakan secara jelas bahwa pekerjaan apa saja
pelamar kerja sedang melamar suatu pekerjaan,
sehingga ia juga perlu mengidentifikasi jenis 4. Hindari kata-kata yang berlebihan
pekerjaan yang diminati.
5. Jangan meminta belas kasihan terhadap
 Rangkuman perusahaan yang dilamar
 Nama
6. Hindari untuk mempermasalahkan gaji, kecuali
 Sumber publikasi ketika ditanyakan pada saat wawancara kerja.
 Pertanyaan
 Cuplikan berita 7. Jangan memberi komentar langsung tentang
karakter pribadi.
2. Paragraf Pertengahan

Paragraf Pertengahan, dalam paragraph ini pelamar


kerja perlu mendiskusikan kualifikasi yang
dimilikinya dari sudut pembaca (employer) yang
mencakup :

 Pendidikan
 Pengalaman kerja
 Sikap, minat, aktivitas, dan kualitas

3. Paragraf Penutup

Paragraf ini berisi suatu harapan tindakan/ action


sebagaimana yang terdapat pada surat-surat
penjualan. Pelamar kerja dengan jelas menyatakan
keinginannya untuk melakukan wawancara sesuai
dengan waktu yang telah disediakan oleh
organisasi perusahaan/lembaga yang dilamar.

TIPS UNTUK PELAMAR KERJA

Yang perlu diperhatikan :

1. Pelamar kerja harus mempunyai


kualifikasi/pengalaman kerja untuk posisi
pekerjaan yang dikehendaki.

2. Membangkitkan minat terhadap kualifikasi yang


dimiliki.

3. Menunjukkan hal-hal yang positif.

4. Usahakan surat lamaran kerja rapi, bersih, dan


menarik
15

Anda mungkin juga menyukai