Dalam hal ini komunikasi yang baik ialah komunikasi yang dapat dimengerti
dan diterima oleh orang lain dan selain dengan cara verbal, komunikasi juga
bisa dilakukan dengan bahasa tubuh atau menggunakan gesture untuk tujuan
tertentu.
Komunikasi Verbal
Komunikasi dalam bisnis dapat efektif tergantung pada keterampilan
menyampaikan (melalui tulisan dan berbicara) dan menerima (mendengar
dan membaca) pesan-pesan bisnis.
Lebih jauh, relevansi komunikasi non verbal dalam dunia bisnis, komunikasi
non verbal yang disampaikan dengan baik akan mampu membantu
seseorang meningkatkan kredibilitas dan potensi leadeship, selain tentunya
akan mempermudah proses penyampaian pesan inti kepada komunikan.
2. Komunikasi kelompok
3. Komunikasi massa
Komunikasi massa dilakukan dengan melalui alat, yaitu media massa yang
meliputi cetak dan elektronik.
Dalam melakukan komunikasi organisasi, Steward L.Tubbs dan Sylvia Moss
dalam Human Communication menguraikan adanya 3 (tiga) model dalam
komunikasi:
Satu respons khusus diharapkan oleh pengirim pesan (sender) dari setiap
pesan yang disampaikannya. Ketika satu pesan mempunyai efek yang
dikehendaki, bukan suatu persoalan apakah informasi yang disampaikan
tersebut merupakan tindak berbagi informasi atau tidak.
Proses komunikasi diawali oleh sumber (source) baik individu ataupun
kelompok yang berusaha berkomunikasi dengan individu atau kelompok lain,
sebagai berikut:
Fungsi informatif
Organisasi dapat dipandang sebagai suatu sistem pemrosesan informasi
(information-processing system). Maksudnya, seluruh anggota dalam suatu
organisasi berharap dapat memperoleh informasi yang lebih banyak, lebih
baik dan tepat waktu. Informasi yang didapat memungkinkan setiap anggota
organisasi dapat melaksanakan pekerjaannya secara lebih pasti informasi
pada dasarnya dibutuhkan oleh semua orang yang mempunyai perbedaan
kedudukan dalam suatu organisasi.
Fungsi Regulatif
Fungsi regulatif ini berkaitan dengan peraturan-peraturan yang berlaku dalam
suatu organisasi. Pada semua lembaga atau organisasi, ada dua hal yang
berpengaruh terhadap fungsi regulatif ini, yaitu:
Fungsi Persuasif
Dalam mengatur suatu organisasi, kekuasaan dan kewenangan tidak akan
selalu membawa hasil sesuai dengan yang diharapkan. Adanya kenyataan
ini, maka banyak pimpinan yang lebih suka untuk mempersuasi bawahannya
daripada memberi perintah. Sebab pekerjaan yang dilakukan secara sukarela
Fungsi Integratif
Setiap organisasi berusaha menyediakan saluran yang memungkinkan
karyawan dapat dilaksanakan tugas dan pekerjaan dengan baik. Ada dua
saluran komunikasi formal seperti penerbitan khusus dalam organisasi
tersebut (newsletter, buletin) dan laporan kemajuan oraganisasi; juga saluran
komunikasi informal seperti perbincangan antarpribadi selama masa istirahat
kerja, pertandingan olahraga ataupun kegiatan darmawisata. Pelaksanaan
aktivitas ini akan menumbuhkan keinginan untuk berpartisipasi yang lebih
besar dalam diri karyawan terhadap organisasi.
Komunikasi biasanya dilakukan tidah hanya secara individu namun juga dapat
dilakukan secara tean atau kelompok. Komunikasi yang dilakukan secara
individu memerlukan keterampilan tersendiri bagi individu yang bersangkutan.
Komunikasi Tertulis.
Yang dilaksanakan dalam bentuk surat dan dipergunakan untuk
menyampaikan yang beritanya singkat. Jelas tetapi dipandang perlu
untuk ditulis dengan maksud tertentu.
Naskah, yang biasanya dipergunakan untuk menyampaikan berita yang
bersifat komplek
Blangko-blangko, yang dipergunakan untuk mengirimkan berita dalam
suatu daftar.
Gambar dan foto, Karena tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata atau
kalimat.
Spanduk, yang biasa dipergunakan untuk menyampaikan informasi
kepada orang banyak.
1. pembukaan
2. isi
3. penutup
Salah Audience
Topik yang dipilih hendaknya relevan dan sesuai dengan ekspektasi
audience. Sebagai contoh, misalnya dalam event pertemuan antara wakil dari
Pemerintah dan Pengusaha, namun dalam presentasi disajikan tentang
analisis situasi politik dan pemerintahan, sedangkan para pengusaha,
sebenarnya lebih mengharapkan penjelasan bagaimana tindakan atau
langkah-langkah konkrit yang diambil pemerintah untuk menciptakan iklim
usaha yang kondusif.
Sesi bicara yang menegangkan, dsb. Oleh karena itu, perlunya pemilihan
tempat yang tepat serta upaya agar audience fokus dengan pesan yang
disampaikan.
1. Kemampuan manajemen
2. Ambisi untuk bergerak maju
3. Kepercayaan
4. Kemampuan untuk bekerja keras
5. Kemampuan untuk membuat keputusan yang tepat
6. Latar belakang akademis
7. Kemampuan berkomunikasi secara efektif
8. Menarik
Manfaat eksternal
Membangun komunikasi bisnis yang baik dengan pihak ketiga akan
berdampak positif pada keberhasilan bisnis dan upaya membangun citra
perusahaan di mata masyarakat. Komunikasi bisnis yang baik tentunya akan
berdampak baik pada peningkatan keberhasilan bisnis perusahaan.