Manajemen Sumber Daya Manusia didasari pada Kepemimpinan transformasional adalah tentang
suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah para pemimpin dan pengikut-pengikut mereka yang
manusia, bukan mesin, dan bukan semata menjadi terlibat dalam proses perubahan. Memang
sumber daya bisnis. Manajemen Sumber Daya kepemimpinan kharismatis saling berhubungan
Manusia berkaitan dengan kebijakan dan praktek- secara erat dengan kepemimpinan
praktek yang perlu dilaksanakan oleh manajer, transformasional. Pada dasarnya semua
mengenai aspek-aspek Sumber Daya Manusia dari “transformational leaders” adalah “charismatic
Manajemen Kerja. leaders”, namun tidak semua “charismatic leaders”
adalah “transformational leaders”.
Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan
seni yang mengatur hubungan dan peranan tenaga >Perbedaan kepemimpinan transaksional dengan
kerja terhadap pengadaan, pendayagunaan, transformasional
pengembangan, pemberian balas jasa, dan
Kepemimpinan transaksional dan transformasional
pengelolaan individu atau kelompok dalam rangka
memiliki perbedaan esensial dalam konstruksi
mencapai tujuan organisasi.
perilaku kepemimpinan tetapi sifatnya saling
Sebuah organisasi baik bisnis maupun non bisnis melengkapi dan tidak saling meniadakan.
tidak terlepas dari adanya peran pekerja. Guna
Misalnya, kepala sekolah transaksional bekerja di
memberdayakan pekerja secara efektif diperlukan
dalam budaya organisasi sekolah seperti yang ada,
sebuah perencanaan sumber daya manusia.
sedangkan kepala sekolah transformasional
LEADERSHIP mengubah budaya organisasi sekolah. Perbedaan
esensial antara pemimpin transaksional dan
o Kepemimpinan Transaksional (Teori X) transformasional berikut ini :
Kepemimpinan transaksional adalah kepemimpinan Kepemimpinan Transaksional
di mana pemimpin menentukan apa yang harus
dikerjakan oleh karyawan agar mereka dapat Pemimpin menyadari hubungan antara
mencapai tujuan mereka sendiri atau organisasi dan usaha dan imbalan
membantu karyawan agar memperoleh Kepemimpinan adalah responsif dan
kepercayaan dalam mengerjakan tugas tersebut. orientasi dasarnya adalah berurusan
dengan masalah sekarang.
Pada hubungan transaksional, pemimpin Pemimpin mengandalkan bentuk-bentuk
menjanjikan dan memberikan penghargaan kepada standar bujukan, hadiah, hukuman dan
bawahannya yang berkinerja baik, serta sanksi untuk mengontrol pengikut.
mengancam dan mendisiplinkan bawahannya yang Pemimpin memotivasi pengikutnya
berkinerja buruk. dengan menetapkan tujuan dan
Jadi kepemimpinan transaksional merupakan menjanjikan imbalan bagi kinerja yang
sebuah kepemimpinan dimana seorang pemimpin dikehendaki.
mendorong bawahannya untuk bekerja dengan Kepemimpinan tergantung pada kekuatan
menyediakan sumberdaya dan penghargaan sebagai pemimpin memperkuat bawahan untuk
imbalan untuk motivasi, produktivitas dan berhasil tawar-menawar.
pencapaian tugas yang efektif. Kepemimpinan Transformasional
o Kepemimpinan Transformasional ( Teori Pemimpin membangkitkan emosi pengikut
Y) dan memotivasi mereka bertindak di luar
Kepemimpinan transformasional adalah kerangka dari apa yang digambarkan sebagai
kemampuan seorang pemimpin dalam bekerja hubungan pertukaran.
dengan dan atau melalui orang lain untuk Kepemimpinan adalah bentuk proaktif dan
mentransformasikan secara optimal sumber daya harapan-harapan baru pengikut.
organisasi dalam rangka mencapai tujuan yang
Pemimpin dapat dibedakan oleh kapasitas Spesifik : Makna harus jelas. Untuk
mereka mengilhami dan memberikan persiapan yang jelas. Jadi usaha untuk
pertimbangan individual (bentuk perhatian, mencapai tujuan jelas.
dukungan, dan pengembangan bagi pengikut), Terukur : Mampu dievaluasi
stimulasi intelektual (upaya pemimpin untuk keberhasilannya. Terukur kriteria
meningkatkan kesadaran terhadap keberhasilan
permasalahan organisasional dengan sudut Sesuai : diarahkan pada masalah, tujuan
pandang yang baru) dan pengaruh ideal dan strategi. (Relevan)
(membangkitkan emosi dan identifikasi yang Realistis : dapat dicapai sesuai
kuat terhadap visi organisasi) untuk pengikut. kemampuan. Memastikan tujuan yang
Pemimpin menciptakan kesempatan belajar dibuat itu dapat dicapai (achivable)
bagi pengikut mereka dan merangsang Batas waktu : Ditetapkan dalam kerangka
pengikutnya untuk memecahkan masalah. waktu tertentu untuk pencapaian.
Pemimpin memiliki visi yang baik, retoris dan
keterampilan manajemen untuk 2. Fungsi Pengorganisasian
mengembangkan ikatan emosional yang kuat
Fungsi pengorganisasian meliputi:
dengan pengikutnya.
Pemimpin memotivasi pengikutnya bekerja a. Penetapan berbagai sumberdaya dan
untuk tujuan yang melampaui kepentingan kegiatan yang dibutuhkan
pribadi.
b. Perancangan dan pengembangan
TUJUAN MANAJEMEN
SUMBERDAYA MANUSIA suatu organisasi atau kelompok kerja
4. Fungsi Pengarahan
Fungsi pengarahan adalah mengeluarkan perintah kegiatan personalia. Untuk mempertahankan
untuk para karyawan agar bergerak menuju tujuan fleksibilitas status tidak berserikat, departemen
yang telah ditentukan. Kegiatan pengarahan
langsung menyangkut orang-orang dalam personalia perlu mengimplementasikan berbagai
organisasi. Dalam menjalankan fungsi pengarahan kebijaksanaan kompensasi, jam kerja&kondisi
manajer menerapkan penggunaan keterampilan
kerja sama dengan perusahaan yang berserikat
hubungan manusia seperti kepemimpinan,
komunikasi, motivasi, pendelegasian, dan
c. Sistem Informasi
penggunaan otoritas formal secara efektif untuk
sumberdaya yang efektif.
Departemen personalia memerlukan sejumlah besar
Dalam bekerja, setiap individu mempunyai informasi yang terinci. Kemampuan untuk
perbedaan fisik dan mental, nilai-nilai individual
sesuai dengan keadaan sosial ekonomi mereka. memperoleh, mengumpulkan, menyimpan,
Tugas manajer adalah menyelaraskan tujuan mendapatkan kembali informasi merupakan
perusahaan dengan tujuan individu agar tidak
tantangan bagi departemen. Personalia untuk
terjadi konflik dalam perusahaan. Untuk itu
diperlukan pengarahan, dalam bentuk tindakan menghadapi tantangan ini, perusahaan perlu
yang mengusahakan agar semua anggota organisasi mengembangkan sistem informasi Sumber Daya
melakukan kegiatan yang sudah ditentukan
sehingga tujuan perusahaan pun tercapai. Manusia dengan komputer. Suatu sistem yang
menyimpan informasi secara terinci tentang
5. Fungsi Pengendalian/Pengawasan
karyawan, pekerjaan & faktor-faktor lain sesuai
Pengendalian merupakan aktivitas untuk
kebutuhan
mengkoreksi adanya penyimpangan-penyimpangan
dan hasil yang telah dicapai, dibandingkan dengan
rencana kerja telah ditetapkan sebelumnya. d. Perbedaan-Perbedaan Individual
Karyawan
Pengawaasan adalah penemuan dan penerapan cara
untuk menjamin rencana telah dilaksanakan sesuai Orang-orang berbeda satu dengan yang lain dalam
dengan yang telah ditetapkan
banyak hal. Sebagai contoh, orang-orang berbeda
TANTANGAN MANAJEMEN
dalam faktor kepribadian, phisik, intelegensia &
SUMBERDAYA MANUSIA
1. Tantangan-tantangan Internal bakat. Karakteristik-karakteristik manusia yang
a. Karakter Organisasi berbeda-beda ini hendaknya diperhatikan
Setiap perusahaan adalah unik. Kemiripan antara manajemen personalia dalam pelaksanaan
organisasi memang dapat ditemukan tapi karakter kegiatan-kegiatan perencanaan Sumber Daya
keseluruhan berbeda produk semua. ciri Manusia, penilaian prestasi kerja karyawan,
organisasi : orang-orangnya, tujuannya, struktur perencanaan karier & administrasi Sumber Daya
Dalam perusahaan dengan serikat karyawan, personalia memecahkan berbagai bentuk konflik
manajemen & serikat menandatangani perjanjian nilai yang bisa menyulitkan karyawan. Pemahan
kerja yang mengatur berbagai prasayrat kerja hal itu dapat sangat berguna dalam perumusan
seperti kompensasi, jam kerja& kondisi kerja. sebagai kebijaksanaan personalia seperti time-off,
Perjanjian-perjanjian ini membatasi kegiatan- benefits, scheduling kerja, atau desain pekerjaan.
2. Tantangan-Tantangan Eksternal Maka dari itu keterlibatan pemerintah dalam
hubungan kerja sangat penting untuk memelihara
a. Tantangan-tantangan Teknologi
kepentingan masyarakat.
Dampak kemajuan teknologi pada personalia
d. Tantangan-tantangan Demografis
terjadi melalui dua cara. Cara pertama melalui
pengaruh teknologi yang dapat merubah industri Kondisi demografis menggambarkan komposisi
secara keseluruhan. Cara kedua adalah dengan angakatan kerja. Seperti tingkat,pendidikan
kemajuan teknologi mempengaruhi manajemen umur,persentase yang termasuk angkat kerja,dan
personalia. karakteristik lainnya. Seperti contoh, distribusi
umum penduduk mengharuskan perusahaan untuk
b. Tantangan-tantangan Ekonomi
menyesuaikan tipe-tipe “Fringe Benefit” yang
Berbagai tantangan siklus bisnis mempengaruhi ditawarkan.
kegiatan-kegiatan personalia. Keadaan perekomian
e. Kondisi Geografis
yang sedang dilanda resesi menyebabkan
perusahaan perlu memelihara dan mempertahankan organisasi yang berlokasi di lingkungan yang
satuan kerja yang mahir dan mengurangi atau aman,nyaman,dan bersih dengan berbagai fasilitas
menekan biaya tenaga kerja. Keputusan-keputusan pendidikan dan rekreasi yang baik akan lebih
untuk mengurangi jam kerja antara lain: mudah menarik para pelamar dibanding organisasi
yang berlokasi di daerah yang mempunyai tingkat
a. Memberhentikan karyawan
kejahatan yang tinggi. Terpencil, terpelosok,atau
b. menerima tingkat laba yang lebih rendah iklim yang tidak menyenangkan.
tenaga kerja dengan pengetahuan dan ketrampilan perencanaan merupakan proses atau rangkaian
beberapa kegiatan yang saling berhubungan dalam
yang dibutuhkan. Ketiga kondisi ini sangat
memilih salah satu di antara beberapa alternatif
berpengaruh pada kegiatan-kegiatan tentang tujuan yang ingin dicapai oleh sebuah
penarikan,seleksi dan administrasi personalia organisasi/ perusahaan. Kemudian memilih strategi
dan metode untuk mencapai tujuan tersebut.
lainnya. Reputasi perusahaan adalah unsur pokok
Perencanaan sumber daya manusia adalah proses
yang tercermin pada kemampuan perusahaan untuk
perencanaan sistematis untuk memastikan bahwa
memuaskan kebutuhan jangka panjang para sumber daya manusianya memadai, berkualitas,
karyawannya. Oleh karena itu,perusahaan perlu dan kompeten untuk mencapai tujuan
organisasinya. Perencanaan sumber daya manusia
menawarkan kebijaksanaan kompensasi yang dapat dilakukan dengan menghubungkan
impresif dan memberikan berbagai bentuk kebutuhan sumber daya manusia suatu organisasi
pelayanan karyawan lainnya. dengan rencana strategis yang dimiliki organisasi
untuk mencapai tujuannya.
h. Kegiatan-kegiatan Para Pesaing Manfaat dari perencanaan sumber daya manusia
adalah membantu organisasi untuk menemukan
ada tiga faktor yang paling mempengaruhi kegiatan sumber daya manusia yang tepat untuk melakukan
pemenuhan kebutuhan personalia perusahaan,yaitu tugas-tugas yang dibutuhkan oleh organisasi.
adalah sebuah contoh yang gamblang mengenai Hubungan perencanaan sumber daya
pengaruh kegiatan pesaing terhadap manajemen manusia dengan perencanaan
organisasi
personalia perusahaan. Bila suatu bank menetapkan
Sumber daya manusia merupakan faktor sentral
kenaikan gaji untuk tahun yang akan datang,bank-
karena berfungsi sebagai faktor penggerak
bank lain dapat diperkirakan akan mengikutinya. organisasi atau perusahaan dalam mencapai
Memang untuk hampir semua bisnis,berbagai tujuannya.
kebijaksanaan yang kompetitif,menarik,dan Dengan demikian berarti juga bahwa sumber daya
mendapatkan para karyawan terbaik. “Bila kita manusia yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi
tidak sekedar harus cukup jumlahnya dari segi
tidak ingin kehilangan orang-orang terbaik keterampilan dan keahlian bisnis, tetapi juga harus
perusahaan,kita harus secara konsisten mengikuti memenuhi beberapa karakteristik kemanusiaan
berupa kepribadian tertentu sesuai dengan bidang
kebijaksanaan-kebijaksanaan pengupahan,fringe-
kerja atau jabatan yang diberikan kepadanya. Hal
benefits dan administrasi personalia para pesaing”. ini menunjukkna pentingnya hubungan antara
perencanaan sumber daya manusia dan
perencanaan organisasi atau perusahaan agar dapat
mempertahankan dan mengembangkan eksistensi
organisasi atau perusahaan.
Namun semuanya akan tergantung pada bentuk Sebuah struktur dalam perusahaan itu biasanya
usaha, jenis usaha, dan skala usaha. Misalanya berbentuk rapi kebwah dan melebar. Perubahan
pada sector pertanian, komoditi pertanian yang struktur yang terjadi berhubungan dengan
musiman, peramalan kebutuhan SDMnya perubahan kapasitas produksi, persaingan pasar,
cenderung berjangka pendek, berbeda dengan teknologi dan sebaran jumlah karyawan. Apabila
usaha perkebunan yang produksi tahunan. disetiap perusahaan itu sudah menggunakan model
teknologi yang padat modal, maka akan semakin
1) Metode Peramalan Jangka Pendek sedikit dalam struktur dan akibatnya jumlah
karyawan akan lebih sedikit daripada perusahaan
a. Analisis Anggaran
yang berorientasi padat karya atau belum
Didalam setiap perusahaan tidak jarang diderang menggunakan teknologi.
yang namanya anggaran, karena kebanyakan
2) Metode Peramalan Jangka Panjang
perusahaan perkiraan atau peramalan kebutuhan
a. Analisis permintaan unit
SDM dicapai dengan proses penganggaran terlebih
dahulu. Dalam setiap praktek manajerial dalam Analisis ini lebih pada pendekatan bawah-atas.
setiap perusahaan adalah perlu adanya kewajiban Disini para penyedia diberi wewenag untuk
bagi seorang pimpinan berbagai satuan kerja untuk memperkirakan jumlah karyawan yang dibutuhkan
menyusun rancangan anggaran belanja pada setiap disetiap unitnya diperiode tertentu. Kemudian
satuan kerja yang dipimpinnya. perkiraan itu diberikan pada atasan (Manajer)
untuk dikoreksi perkiraan tersebut dengan syarat
b. Analisis Beban Kerja
mengetahui setiap jenis kegiatan perusahaan, bisnis
apa dimasa yang akan datang, dan berapa jumlah
perubahan karyawan yang dibutuhkan yang sesuai Ekstrapolasi merupakan teknik peramalan atau
dengan ekspansi produksi dan pemasaran produk. perkiraan dengan mengacu lebih cenderung pada
Dengan informasi dapat mendukung tingkat masa lalu ke masa depan. Artinya tingkat dan jenis
kecermatan dalam peramalan atau perkiraan perubahan yang terjadi dimasa lalu digunakan
kebutuhan karyawan. Sehingga keberhasilan suatu sebagai untuk peramalan kebutuhan SDM yang
perusahaan dapat dilihat dari kerjasama antarunit diperkirakan akan terjadi dimasa yang akan datang.
dalam pengumpulan informasi. Sehingga masa yang akan datang tidak bisa
dilepaskan kaitannya dari masa sekarang.
b. Analisis Permintaan Keorganisasian Contohnya, apabila setiap bulannya perusahaan A
Analisis permintaan keorganisasian ini kebalikan memerlukan rata-rata tiga karyawan, maka dapat
dari analisis permintaan unit. Analisis ini yaitu diperkirakan bahwa perusahaan A akan menerima
dilakukan dengan pendekatan atas-bawah. Maka 36 orang karyawan dalam setahun yang akan
disini akan ada keputusan-keputusan yang dibuat datang.
oleh manajer puncak tentang jumlah karyawan - Indeksasi
yang dibutuhkan dimasa yang akan datang sesuai
dengan pekerjaan, posisi, dan jabatan setiap Indeksasi merupakan suatu metode peramalan
karyawan. Perkiraan kebutuhan akan karyawan kebutuhan ketenagakerjaan dimasa depan dengan
didasarkan atas upaya untuk memenuhi visi dan mendasarkan pada suatu indeks tertentu. Misalnya,
misi dalam rencana strategi perusahaan, termasuk rasio atau perbandingan antara tenaga yang
mencapai sasaran tingkat pertumbuhan, produk bergerak dibidang produksi dengan bidang
baru, dan segmen pasar baru dengn dukungan penjualan dalam suatu perusahaan perakitan alat-
informasi yang akurat dan lengkap. Misalnya, alat elektronika. Apabila terjadi kenaikan nilai
dengan perkembangan generasi computer yang penjualan sebesar sepuluh juta rupiah, maka bagian
baru maka tenaga operator dan programmer itu produksi memerlukan tambahan karyawan sebesar
perlu ditambah lagi. Kemudian manajemen puncak sepuluh oramng pekerja baru.
tinggal memerintahkan pada para bawahan untuk
melaksanakannya. Dua teknik peramalan kebutuhan SDM ini biasa
dikatakan bahwa hanya bermanfaat sebagai
c. Pendapatan Pakar atau Ahli (Teknik instrument jangka pendek, namun dalam hal
Delphi) metode jangka panjang ini disebut sebagai teknik
analisis yang kecenderungan termasuk paling
Pendapat dari para ahli sangat dibutuhkan sederhana. Karena kelemahan kedua teknik atau
perusahaan dalam menentukan perkiraan metode ini kurang akurat karena faktor-faktor yang
kebutuhan SDM apabila dalam perusahaan itu tidak mempengaruhi permintaan atas tenaga kerja baik
memiliki personalia yang kualifalid. Para ahli yang besifat internal maupun eksternal yang berada
tersebut diminta untuk memperkirakan kebutuhan pada kondisi konstan yang jarang ditemui pada
karyawan dengan proses kombinasi pendapat dunia nyata. Karena itu diperlukan penggunaan
individu para pakar, pengumpulan pendapat, dan metode peramalan yang lainnya.
konsesus pendapat. Hal ini dilakukan untuk
menghindari terjadinya penilaian yang subjektif. e. Analisis Statistika
Tugas dari teknik ini yaitu mengumpulkan semua
informasi perkiraan kebutuhan SDM kemudian Analisis statistika merupakan analisis yang
dikumpulkan oleh departemen SDM. Disini memperkirakan kebutuhan SDM dengan
departemen mengumpulkan dan menyimpulkan menggunakan hasil simulasi uji statistika dengan
pendapat kemudian dikembalikan ke para pakar memperhitungkan perubahan yang mungkin terjadi
untuk ditanggapi. Sehingga akan terjadi umpan dalam perusahaan sebagai penyebab berubahnya
balik, ketika umpan balik itu sudah terjadi selama tuntutan terhadap kebutuhan akan sumber daya
4-5 kali maka aka nada keputusan akhir dari proses manusia.
perkiraan yang akan disetujui manajer puncak. f. Analisis Bagan Penempatan
d. Analisis Kecenderungan (Trend) Penyajian visual pengisi lowongan jabatan sesuai
Teknik analisis ini termasuk yang paling sederhana hasil inventarisasi (pengumpulan data) atau SDM.
dalam metode perkiraan kebutuhan SDM yaitu, Didalam bagan tidak terdapat data tentang semua
meliputi: Ekstrapolasi dan indeksasi. karyawan. Jadi, terutama hanya yang berkaitan
dengan tenaga personalia teknis, professional, dan
- Ekstrapolasi manajerial.
Kita bisa mengetahui dan memperkirakan Y = Rasio karyawan terhadap
karyawan mana yang siap dipromosikan untuk penjualan = Rp. 25.000 per penjualan
membantu tiap – tiap manaemen. Kita juga dapat
melihat karyawan yang berpotensi dan dapan En = 2.000 karyawan
mengadakan pelatihan serta konseling. Hal ini juga E (N = 5) = [50.000.000 + 16.000.000]*1/1.03
dapat didukung dengan adanya sistem informasi
manajemen. 25.000
b. Mencari di arsip (bank data) pelamar Cara ini banyak digunakan oleh perusahaan yang
mencari tenaga menajerial. Alasannya karena
Setiap perusahaan selalu menerima lamaran proses recruitmen tersebut mungkin harus di
pekerjaan, surat lamaran yang di terima perusahaan rahasiakan, baik kepada orang dalam maupun luar
biasanya di simpan sebagai arsip dengan tujuan jika perusahaan. Jasa ini memiliki tenaga spesialis
ingin melakukan recruitmen akan mempermudah rekrutmen yang profesional dan sangat terlatih
pencarian sumber daya manusia. dalam teknik dan metode seleksi. Maka dari itu,
jika menggunakan teknik ini akan mengeluarkan
c. Mengumumkan secara terbuka di biaya mahal yaitu sekitar 20% - 30% dari
perusahaan penghasilan setahun.
Hal ini dilakukan jika perusahaan memiliki aturan e. Recruitmen langsung di kampus
bahwa setiap ada lowongan akan diberikan
kesempatan lebih dulu kepada karyawan yang Cara ini digunakan oleh perusahaan yang
sudah ada untuk melamarnya. Secara politis dan berkembang baik asing, nasional, BUMN dan
psikologis kebijakannya bagus. Walau demikian, lainnya. Para manajer perusahaan melakukan
semua persyaratan harus diumumkan secara perjalanan untuk merekrut ke kampus-kampus yang
terbuka dari tahapan tes dan proses seleksi lain mempunyai reputasi bagus.
yang akan diikuti karyawan.
d. Rekrutmen melalui organisasi profesi
2. Mencari dari luar.
rekrutmen melalui organisasi ini dapat dilakukan
Hal yang dapat dilakukan dalam mencari dan bila perusahaan mencari tenaga kerja profesional
menarik sumber daya manusia dari luar, yaitu: dan spesialis tertentu melalui pendekatan langsung.
Contoh organisasi profesi, Perhimpunan
a. Memasang iklan lowongan Manajemen Sumber Daya Manusia Indonesia,
Iklan lowongan mempunyai peran dan tujuan Indonesia Marketing Association (IMA), Ikatan
penting dalam usaha menarik dan memperoleh Akuntansi Indonesia (IAI), dan lainnya.
pelamar untuk pekerjaan tertentu. Tujuan utama Evaluasi Penarikan
dari iklan lowongan adalah memberitahu bahwa di
suatu perusahaan ada lowongan kerja dan Dalam program penarikan atau perekrutan pekerja
mengundang mereka yang berminat dan memenuhi baru, perlu adanya evaluasi agar perusahaan atau
syarat untuk melamar atau menawarkan diri kepada organisasi tersebut dapat mengetahui sejauh mana
perusahaan yang bersangkutan. tingkat keefektifan dan keefisienan program yang
dijalankan, kriteria-kriteria dalam mengevaluasi
b. Memanfaatkan jasa dinas tenaga kerja program tersebut adalah :
setempat
1. Jumlah pelamar
Cara ini dapat di tempuh perusahaan yang
memerlukan tenaga kerja pelaksana mulai dari Jumlah pelamar menjadi kriteria yang sangat
tidak terampil sampai yang terampil. Bila penting bagi suatu instansi dalam menjalankan
perusahaan ingin memanfaatkan jasa ini, sebaiknya programnya, semakin banyak jumlah pelamar,
disepakati bahwa seleksi dan keputusan final maka semakin besar pula potensi perusahaan untuk
berada di tangan perusahaan dengan artian calon mendapatkan karyawan sesuai kriteria yang
yang dikirim oleh kantos jasa itu tidak otomatis diinginkan oleh perusahaan
akan di terima bekerja, karena keputusan final
berada di perusahaan. 2. Kualitas pelamar
Kriteria ini termasuk penting karena dapat menjadi Banyak organisasi yang memasukkan pertanyaan
tolak ukur perusahaan dalam menjalankan program tentang latar belakang kemiliteran para pelamar,
penarikannya mampu mengeluarkan biaya terutama apabila lowongan yang tersedia menuntut
seminimal mungkin namun menghasilkan pelamar sifat tertentu seperti loyalitas, disiplin pribadi yang
yang diinginkan atau tidak. tinggi, ketegasan dan sifat-sifat lain yang sejenis
yang biasanya ditanamkan dalam latihan
4. Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi kemiliteran.
tempat yang kosong
6. Penghargaan dan tanda jasa
Kriteria ini dapat digunakna oleh perusahaan untuk
menjadi tolak ukur apakah program tersebut efektif Pemilikan piagam penghargaan dan tanda jasa jelas
dan efisien dalam segi waktu untuk mendapatkan merupakan “angka kredit” yang harus
calon pekerja yang memiliki kualifikasi sesuai diperhitungkan. Berarti organisasi yang akan
yang diinginkan perusahaan. memperkerjakannya memiliki lebih banyak bahan
berharga untuk mengambil keputusan
Blanko Lamaran Pekerjaan memperkerjakan dan menempatkannya pada
Blanko lamaran pekerjaan (job application blank) kedudukan atau jabatan tertentu.
mengumpulkan informasi tentang para pelamar 7. Kegemaran atau hobi
dalam bentuk yang seragam. Informasi yang
dikumpulkan dari setiap pelamar hendaknya dapat 8. Referensi
diperbandingkan. Pada umumnya departemen
personalia dalam organisasi-organisasi merancang Bagian terakhir suatu lamaran adalah referensi.
blanko lamarannya sendiri. Pada bagian ini pelamar diminta memberikan
nama, alamat, pekerjaan dan jabatan orang-orang
Pada umumnya suatu formulir lamaran menggali tertentu yang mengenal pelamar dengan baik.
informasi tentang beberapa hal, yaitu:
9. Tanda Tangan
1. Data pribadi
Ada beberapa faktor yang digunakan untuk
Perlu ditekankan permintaan data pribadi itu penarikan tenaga kerja:
dimaksudkan untuk mempermudah pengenalan diri
pelamar dan ada kaitannya dengan pekerjaan yang a. Biaya dan Manfaat Tenaga Kerja
akan dipertanggungjawabkan kepadanya apabila Ada kemungkinan suatu metode penarikan tertentu
lamaran diterima. mengeluarkan biaya yang kecil tetapi manfaatnya
2. Status pelamar juga kecil pun sebaliknya, metode penarikan yang
tepat adalah jika biaya yang dikeluarkan kecil
Yang dimaksud statu pelamar ialah apakah pelamar tetapi manfaat yang dihasilkan banyak.
sekarang sedang bekerja atau tidak.
b. Waktu yang Diperlukan untuk Mengisi
3. Keahlian dan keterampilan Lowongan
Informasi demikian dapat mempermudah Metode penarikan yang tepat dalam mengisi
organisasi pemakai tenaga kerja menempatkan para lowongan pekerjaan adalah metode penarikan yang
pelamar sehingga mereka terlibat dalam dapat mengisi lowongan pekerjaan itu dengan
penyelenggaraan kegiatan dan memperoleh segera, jika suatu lowongan kerja tidak terisi
pekerjaan yang sesuai dengan pengetahuan dan dengan cepat maka pekerjaan tidak akan selesai
keterampilannya. sesuai dengan harapan dan produktivitas
perusahaan dan dapat mengalami penurunan
4. Riwayat pengalaman
c. Kuantitas dan Kualitas Penarikan Tenaga
Bagi pencari tenaga kerja, jawaban terhadap Kerja
berbagai pertanyaan pada bagian ini memberi
Setiap perusahaan pasti bersaing dalam
mendapatkan tenaga kerja terbaik, untuk dapat
memenangkan persaingan itu perusahaan perlu
memilih metode penarikan yang efektik dan
menarik, dan dapat menawarkan pekerjaan yang
sesuai dengan keinginan calon pelamar.