Anda di halaman 1dari 15

bermakna sesuai dengan target capaian yang telah

KONSEP, TUJUAN, DAN ditetapkan. Sumber daya yang dimaksud yaitu


TANTANGAN MSDM sumber daya manusia seperti pimpinan, staf,
bawahan, tenaga ahli, guru, dosen, peneliti, dan
 Pengertian lain-lain.

Manajemen Sumber Daya Manusia didasari pada Kepemimpinan transformasional adalah tentang
suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah para pemimpin dan pengikut-pengikut mereka yang
manusia, bukan mesin, dan bukan semata menjadi terlibat dalam proses perubahan. Memang
sumber daya bisnis. Manajemen Sumber Daya kepemimpinan kharismatis saling berhubungan
Manusia berkaitan dengan kebijakan dan praktek- secara erat dengan kepemimpinan
praktek yang perlu dilaksanakan oleh manajer, transformasional. Pada dasarnya semua
mengenai aspek-aspek Sumber Daya Manusia dari “transformational leaders” adalah “charismatic
Manajemen Kerja. leaders”, namun tidak semua “charismatic leaders”
adalah “transformational leaders”.
Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan
seni yang mengatur hubungan dan peranan tenaga >Perbedaan kepemimpinan transaksional dengan
kerja terhadap pengadaan, pendayagunaan, transformasional
pengembangan, pemberian balas jasa, dan
Kepemimpinan transaksional dan transformasional
pengelolaan individu atau kelompok dalam rangka
memiliki perbedaan esensial dalam konstruksi
mencapai tujuan organisasi.
perilaku kepemimpinan tetapi sifatnya saling
Sebuah organisasi baik bisnis maupun non bisnis melengkapi dan tidak saling meniadakan.
tidak terlepas dari adanya peran pekerja. Guna
Misalnya, kepala sekolah transaksional bekerja di
memberdayakan pekerja secara efektif diperlukan
dalam budaya organisasi sekolah seperti yang ada,
sebuah perencanaan sumber daya manusia.
sedangkan kepala sekolah transformasional
LEADERSHIP mengubah budaya organisasi sekolah. Perbedaan
esensial antara pemimpin transaksional dan
o Kepemimpinan Transaksional (Teori X) transformasional berikut ini :
Kepemimpinan transaksional adalah kepemimpinan Kepemimpinan Transaksional
di mana pemimpin menentukan apa yang harus
dikerjakan oleh karyawan agar mereka dapat  Pemimpin menyadari hubungan antara
mencapai tujuan mereka sendiri atau organisasi dan usaha dan imbalan
membantu karyawan agar memperoleh  Kepemimpinan adalah responsif dan
kepercayaan dalam mengerjakan tugas tersebut. orientasi dasarnya adalah berurusan
dengan masalah sekarang.
Pada hubungan transaksional, pemimpin  Pemimpin mengandalkan bentuk-bentuk
menjanjikan dan memberikan penghargaan kepada standar bujukan, hadiah, hukuman dan
bawahannya yang berkinerja baik, serta sanksi untuk mengontrol pengikut.
mengancam dan mendisiplinkan bawahannya yang  Pemimpin memotivasi pengikutnya
berkinerja buruk. dengan menetapkan tujuan dan
Jadi kepemimpinan transaksional merupakan menjanjikan imbalan bagi kinerja yang
sebuah kepemimpinan dimana seorang pemimpin dikehendaki.
mendorong bawahannya untuk bekerja dengan  Kepemimpinan tergantung pada kekuatan
menyediakan sumberdaya dan penghargaan sebagai pemimpin memperkuat bawahan untuk
imbalan untuk motivasi, produktivitas dan berhasil tawar-menawar.
pencapaian tugas yang efektif. Kepemimpinan Transformasional
o Kepemimpinan Transformasional ( Teori  Pemimpin membangkitkan emosi pengikut
Y) dan memotivasi mereka bertindak di luar
Kepemimpinan transformasional adalah kerangka dari apa yang digambarkan sebagai
kemampuan seorang pemimpin dalam bekerja hubungan pertukaran.
dengan dan atau melalui orang lain untuk  Kepemimpinan adalah bentuk proaktif dan
mentransformasikan secara optimal sumber daya harapan-harapan baru pengikut.
organisasi dalam rangka mencapai tujuan yang
 Pemimpin dapat dibedakan oleh kapasitas  Spesifik : Makna harus jelas. Untuk
mereka mengilhami dan memberikan persiapan yang jelas. Jadi usaha untuk
pertimbangan individual (bentuk perhatian, mencapai tujuan jelas.
dukungan, dan pengembangan bagi pengikut),  Terukur : Mampu dievaluasi
stimulasi intelektual (upaya pemimpin untuk keberhasilannya. Terukur kriteria
meningkatkan kesadaran terhadap keberhasilan
permasalahan organisasional dengan sudut  Sesuai : diarahkan pada masalah, tujuan
pandang yang baru) dan pengaruh ideal dan strategi. (Relevan)
(membangkitkan emosi dan identifikasi yang  Realistis : dapat dicapai sesuai
kuat terhadap visi organisasi) untuk pengikut. kemampuan. Memastikan tujuan yang
 Pemimpin menciptakan kesempatan belajar dibuat itu dapat dicapai (achivable)
bagi pengikut mereka dan merangsang  Batas waktu : Ditetapkan dalam kerangka
pengikutnya untuk memecahkan masalah. waktu tertentu untuk pencapaian.
 Pemimpin memiliki visi yang baik, retoris dan
keterampilan manajemen untuk 2. Fungsi Pengorganisasian
mengembangkan ikatan emosional yang kuat
Fungsi pengorganisasian meliputi:
dengan pengikutnya.
 Pemimpin memotivasi pengikutnya bekerja a. Penetapan berbagai sumberdaya dan
untuk tujuan yang melampaui kepentingan kegiatan yang dibutuhkan
pribadi.
b. Perancangan dan pengembangan
 TUJUAN MANAJEMEN
SUMBERDAYA MANUSIA suatu organisasi atau kelompok kerja

Manajemen sdm mempunyai beberapa fungsi untuk c. Penugasan tanggungjawab


membantu mewujudkan tujuan perusahaan. d. Pendelegasian wewenang

1. Fungsi Perencanaan Fungsi pengorganisasian adalah mengatur


sumberdaya agar segala sesuatu berjalan dengan
Perencanaan merupakan aktivitas awal yang harus
mendahului aktivitas-aktivitas lainnya, dimana semestinya. Para karyawan diberi tugas sesuai
aktivitas perencanaan meliputi pemilihan atau dengan keahlian, kemampuan, dan kapasitasnya.
penetapan tujuan organisasi dan penentuan strategi,
sistem dan standar yang dibutuhkan untuk Tipe- tipe struktur organisasi :
mencapai tujuan organisasi. • Struktur Fungsional : Orang-orang
>Proses untuk menentukan apa yang harus dikelompokkan berdasarkan
dilakukan dan bagaimana cara mencapai hal fungsi/bidang/keahliannya. Paling umum
tersebut. dipakai.
• Struktur Produk/Projek : Dikelompokkan
Unsur – unsur perencanaan yang baik : berdasarkan projek/ produk yang
dikerjakan.
1. Unity(Persatuan) : Tindakan yang diambil
• Struktur Matrix : Kombinasi antara
harus diarahkan pada tujuan. Sejalan
fungsional dan projek. Orang- orang pada
dengan tujuan perusahaan.
bidang tertentu dikelompokkan di projek
2. Continuity(Kesinambungan) : Rencana
yang berbeda- beda
harus berkesinambungan sampai bagian
akhir. Memastikan bahwa kegiatan
3. Fungsi Penyusunan Personalia
bergerak menuju tujuan akhir.
3. Flexibility(Fleksibel) : Rencana yang baik Penyusunan personalia adalah penarikan, latihan,
harus fleksibel. Menyesuaikan dan mampu dan pengembangan serta penempatan dan
beradaptasi dengan perubahan lingkungan. pemberian orientasi kepada karyawan dalam
4. Precision(Presisi) : lingkungan kerja yang menguntungkan dan
produktif. Fungsi personalia meliputi fungsi
penarikan, fungsi seleksi, fungsi pengembangan,
Tujuan harus memenuhi kriteria :
pemeliharaan, dan fungsi penggunaan.

4. Fungsi Pengarahan
Fungsi pengarahan adalah mengeluarkan perintah kegiatan personalia. Untuk mempertahankan
untuk para karyawan agar bergerak menuju tujuan fleksibilitas status tidak berserikat, departemen
yang telah ditentukan. Kegiatan pengarahan
langsung menyangkut orang-orang dalam personalia perlu mengimplementasikan berbagai
organisasi. Dalam menjalankan fungsi pengarahan kebijaksanaan kompensasi, jam kerja&kondisi
manajer menerapkan penggunaan keterampilan
kerja sama dengan perusahaan yang berserikat
hubungan manusia seperti kepemimpinan,
komunikasi, motivasi, pendelegasian, dan
c. Sistem Informasi
penggunaan otoritas formal secara efektif untuk
sumberdaya yang efektif.
Departemen personalia memerlukan sejumlah besar
Dalam bekerja, setiap individu mempunyai informasi yang terinci. Kemampuan untuk
perbedaan fisik dan mental, nilai-nilai individual
sesuai dengan keadaan sosial ekonomi mereka. memperoleh, mengumpulkan, menyimpan,
Tugas manajer adalah menyelaraskan tujuan mendapatkan kembali informasi merupakan
perusahaan dengan tujuan individu agar tidak
tantangan bagi departemen. Personalia untuk
terjadi konflik dalam perusahaan. Untuk itu
diperlukan pengarahan, dalam bentuk tindakan menghadapi tantangan ini, perusahaan perlu
yang mengusahakan agar semua anggota organisasi mengembangkan sistem informasi Sumber Daya
melakukan kegiatan yang sudah ditentukan
sehingga tujuan perusahaan pun tercapai. Manusia dengan komputer. Suatu sistem yang
menyimpan informasi secara terinci tentang
5. Fungsi Pengendalian/Pengawasan
karyawan, pekerjaan & faktor-faktor lain sesuai
Pengendalian merupakan aktivitas untuk
kebutuhan
mengkoreksi adanya penyimpangan-penyimpangan
dan hasil yang telah dicapai, dibandingkan dengan
rencana kerja telah ditetapkan sebelumnya. d. Perbedaan-Perbedaan Individual
Karyawan
Pengawaasan adalah penemuan dan penerapan cara
untuk menjamin rencana telah dilaksanakan sesuai Orang-orang berbeda satu dengan yang lain dalam
dengan yang telah ditetapkan
banyak hal. Sebagai contoh, orang-orang berbeda
 TANTANGAN MANAJEMEN
dalam faktor kepribadian, phisik, intelegensia &
SUMBERDAYA MANUSIA
1. Tantangan-tantangan Internal bakat. Karakteristik-karakteristik manusia yang
a. Karakter Organisasi berbeda-beda ini hendaknya diperhatikan

Setiap perusahaan adalah unik. Kemiripan antara manajemen personalia dalam pelaksanaan

organisasi memang dapat ditemukan tapi karakter kegiatan-kegiatan perencanaan Sumber Daya

keseluruhan berbeda produk semua. ciri Manusia, penilaian prestasi kerja karyawan,

organisasi : orang-orangnya, tujuannya, struktur perencanaan karier & administrasi Sumber Daya

organisasi, teknologi dan peralatan yang Manusia pada umumnya.

digunakan, kebijaksanaannya, umurnya, serikat e. Sistem Nilai Manajer & Karyawan


karyawan, keberhasilannya, kegagalannya.
Pengetahuan tentang nilai-nilai&norma-norma
b. Serikat Karyawan kelompok kerja dapat membantu departemen

Dalam perusahaan dengan serikat karyawan, personalia memecahkan berbagai bentuk konflik

manajemen & serikat menandatangani perjanjian nilai yang bisa menyulitkan karyawan. Pemahan

kerja yang mengatur berbagai prasayrat kerja hal itu dapat sangat berguna dalam perumusan

seperti kompensasi, jam kerja& kondisi kerja. sebagai kebijaksanaan personalia seperti time-off,

Perjanjian-perjanjian ini membatasi kegiatan- benefits, scheduling kerja, atau desain pekerjaan.
2. Tantangan-Tantangan Eksternal Maka dari itu keterlibatan pemerintah dalam
hubungan kerja sangat penting untuk memelihara
a. Tantangan-tantangan Teknologi
kepentingan masyarakat.
Dampak kemajuan teknologi pada personalia
d. Tantangan-tantangan Demografis
terjadi melalui dua cara. Cara pertama melalui
pengaruh teknologi yang dapat merubah industri Kondisi demografis menggambarkan komposisi
secara keseluruhan. Cara kedua adalah dengan angakatan kerja. Seperti tingkat,pendidikan
kemajuan teknologi mempengaruhi manajemen umur,persentase yang termasuk angkat kerja,dan
personalia. karakteristik lainnya. Seperti contoh, distribusi
umum penduduk mengharuskan perusahaan untuk
b. Tantangan-tantangan Ekonomi
menyesuaikan tipe-tipe “Fringe Benefit” yang
Berbagai tantangan siklus bisnis mempengaruhi ditawarkan.
kegiatan-kegiatan personalia. Keadaan perekomian
e. Kondisi Geografis
yang sedang dilanda resesi menyebabkan
perusahaan perlu memelihara dan mempertahankan organisasi yang berlokasi di lingkungan yang
satuan kerja yang mahir dan mengurangi atau aman,nyaman,dan bersih dengan berbagai fasilitas
menekan biaya tenaga kerja. Keputusan-keputusan pendidikan dan rekreasi yang baik akan lebih
untuk mengurangi jam kerja antara lain: mudah menarik para pelamar dibanding organisasi
yang berlokasi di daerah yang mempunyai tingkat
a. Memberhentikan karyawan
kejahatan yang tinggi. Terpencil, terpelosok,atau
b. menerima tingkat laba yang lebih rendah iklim yang tidak menyenangkan.

Dari keputusan ini sangat mempengaruhi kegiatan f. Kondisi Sosial Budaya


departemen personalia. Yang pada akhirnya
merupakan pertimbangan penting bagi
departemen personalia lebih berhati-hati untuk
pengembalian keputusan personalia. Kondisi ini
memonitor dan mengendalikan lebih dini.
berkenaan dengan kepercayaan,nilai-
c. Keadaan dan Pemerintah nilai,sikap,pandangan dan pola atau gaya
kehidupan yang berkembang dan terbentuk dari
Departemen personalia tidak mungkin
dinamika kebudayaan,ekonomi,
mengabaikan konsekuensi-konsekuensi atau
demografis,geografis,religius,pendidikan dan
dampak berbagai kegiatan personalia terhadap
faktor-faktor etnis lainnya. Contohnya adalah:
kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah.
Kepatuhan terhadap peraturan-peraturan 1. Perubahan sosial yang mempunyai
pemerintah merupakan pertimbangan utama berbagai implikasi demografis
contohnya, keputusan tentang pemutusan hubungan
2. Makin banyaknya orang memperoleh
kerja (PHK) tidak bisa diambil sewenang-wenang
pendidikan,sehingga makin banyak tenaga kerja
oleh perusahaan tanpa memperhatikan dampaknya
yang terdidik.
terhadap stabilitas politik,program,dan peraturan
pemerintah. g. Pasar Tenaga Kerja

ada tiga faktor yang paling mempengaruhi kegiatan


pemenuhan kebutuhan personalia perusahaan,yaitu
reputasi perusahaan di mata angakatan kerja,tingkat  Pengertian Perencanaan Sumber Daya
pertumbuhan angakatan kerja,dan tersedianya Manusia

tenaga kerja dengan pengetahuan dan ketrampilan perencanaan merupakan proses atau rangkaian
beberapa kegiatan yang saling berhubungan dalam
yang dibutuhkan. Ketiga kondisi ini sangat
memilih salah satu di antara beberapa alternatif
berpengaruh pada kegiatan-kegiatan tentang tujuan yang ingin dicapai oleh sebuah
penarikan,seleksi dan administrasi personalia organisasi/ perusahaan. Kemudian memilih strategi
dan metode untuk mencapai tujuan tersebut.
lainnya. Reputasi perusahaan adalah unsur pokok
Perencanaan sumber daya manusia adalah proses
yang tercermin pada kemampuan perusahaan untuk
perencanaan sistematis untuk memastikan bahwa
memuaskan kebutuhan jangka panjang para sumber daya manusianya memadai, berkualitas,
karyawannya. Oleh karena itu,perusahaan perlu dan kompeten untuk mencapai tujuan
organisasinya. Perencanaan sumber daya manusia
menawarkan kebijaksanaan kompensasi yang dapat dilakukan dengan menghubungkan
impresif dan memberikan berbagai bentuk kebutuhan sumber daya manusia suatu organisasi
pelayanan karyawan lainnya. dengan rencana strategis yang dimiliki organisasi
untuk mencapai tujuannya.
h. Kegiatan-kegiatan Para Pesaing Manfaat dari perencanaan sumber daya manusia
adalah membantu organisasi untuk menemukan
ada tiga faktor yang paling mempengaruhi kegiatan sumber daya manusia yang tepat untuk melakukan
pemenuhan kebutuhan personalia perusahaan,yaitu tugas-tugas yang dibutuhkan oleh organisasi.
adalah sebuah contoh yang gamblang mengenai  Hubungan perencanaan sumber daya
pengaruh kegiatan pesaing terhadap manajemen manusia dengan perencanaan
organisasi
personalia perusahaan. Bila suatu bank menetapkan
Sumber daya manusia merupakan faktor sentral
kenaikan gaji untuk tahun yang akan datang,bank-
karena berfungsi sebagai faktor penggerak
bank lain dapat diperkirakan akan mengikutinya. organisasi atau perusahaan dalam mencapai
Memang untuk hampir semua bisnis,berbagai tujuannya.

kebijaksanaan yang kompetitif,menarik,dan Dengan demikian berarti juga bahwa sumber daya
mendapatkan para karyawan terbaik. “Bila kita manusia yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi
tidak sekedar harus cukup jumlahnya dari segi
tidak ingin kehilangan orang-orang terbaik keterampilan dan keahlian bisnis, tetapi juga harus
perusahaan,kita harus secara konsisten mengikuti memenuhi beberapa karakteristik kemanusiaan
berupa kepribadian tertentu sesuai dengan bidang
kebijaksanaan-kebijaksanaan pengupahan,fringe-
kerja atau jabatan yang diberikan kepadanya. Hal
benefits dan administrasi personalia para pesaing”. ini menunjukkna pentingnya hubungan antara
perencanaan sumber daya manusia dan
perencanaan organisasi atau perusahaan agar dapat
mempertahankan dan mengembangkan eksistensi
organisasi atau perusahaan.

Untuk merancang dan mengembangkan


perencanaan SDM yang efektif, terdapat 3 (tiga)
tipe perencanaan yang saling terkait dan
merupakan suatu kesatuan sistem perencanaan
tunggal :
Pengertian SDM dan 1. Strategic planning yang bertujuan untuk
Hubungan antara mempertahan-kan kelangsungan organisasi dalam
lingkungan persaingan.
Perencanaan SDM dan 2. Operational planning yang menunjukkan
Perencanaan Organisasi demand terhadap SDM.
3. Human resoures planning yang digunakan baik dalam jangka pendek, menengah, dan jangka
untuk memprediksi kualitas dan kuantitas panjang guna mencapai tujuannya di masa depan.
kebutuhan sumber daya manusia dalam jangka
pendek dan jangka panjang yang menggabungkan Perencanaan kepegawaian tersebut diturunkan dari
program pengembangan dan kebijakan SDM. sejumlah informasi seperti kemampuan sumber
daya manusia yang dimiliki organisasi saat ini,
>Strategi SDM dalam praktek organisasi dilakukan potensi sumber daya manusia organisasi, analisis
dengan pertimbangan sampai seberapa jauh kondisi eksternal, rancangan pekerjaan, filosofi
departemen SDM memperhatikan : manajemen, anggaran, promosi serta pengurangan
staf, mutasi, dan sebagainya. Seorang manajer
1. People issues business (HR concern). sumber daya manusia dalam menyusun rencana
2. Menggunakan orientasi isu dalam kepegawaian perlu memproyeksikan suplai dan
memutuskan mobilisasi SDM-nya (key- permintaan terhadap sumber daya manusia,
issues oriented). kemudian menentukan perbedaan antara suplai dan
permintaan; apakah terdapat kelebihan atau
3. Melibatkan manajer lini pada masalah- kekurangan suplai, atau berapa suplai yang akurat
masalah sumber daya manusia (involving untuk tipe/jenis kepegawaian tertentu. Sedangkan
line managers). perencanaan program dilakukan setelah selesainya
peramalan kebutuhan atau dengan kata lain
>Ada 6 (enam) unsur penting dalam pendekatan
perencanaan program mengikuti penyusunan
strategik manajemen sumber daya manusia :
ramalan kebutuhan.
1. Pemahaman tentang Pengaruh
Menurut James Walker dalam French (1986),
Lingkungan Luar
perencanaan program meliputi dua hal, yaitu
2. Pemahaman Pengaruh Dinamika dan manajemen kinerja dan manajemen karier.
Persaingan Pasar Kerja Manajemen kinerja, yaitu standar kinerja, kualitas
kerja, kinerja kerja, dan kompensasi. Sedangkan
3. Fokus Jangka Panjang manajemen karier, yaitu rekrutmen, seleksi, diklat
dan kaderisasi/suksesi manajemen. Suksesi
4. Fokus terhadap Pilihan dan Pengambilan
manajemen merupakan proses antisipasi kebutuhan
Keputusan
managerial staffing di masa yang akan datang serta
5. Pertumbuhan Seluruh Personil pembuatan perencanaan untuk pengembangannya.

6. Integrasi dengan Strategi Perusahaan Jadi, perencanaan program akan membantu


manajer dalam mengantisipasi serta memenuhi
Merencanakan Kebutuhan kebutuhan perubahan relatif terhadap perolehan,
pendistribusian, dan pendayagunaan manusia. Oleh
Sumber Daya Manusia sebab itu, perencanaan dan penyusunan program
merupakan tahap yang paling kritis dalam
 Proses Perencanaan Sumber Daya perencanaan sumber daya manusia.
Manusia
1. Perencanaan Kepegawaian
Proses perencanaan sumber daya manusia secara
umum dibagi atas dua tahapan besar, yaitu Secara garis besar, perkiraan kebutuhan (needs
perencanaan kepegawaian (employment planning) forcasting) dibagi atas 4 kelompok, yaitu:
dan perencanaan program (program planning). 1. Kondisi eksternal, meliputi:
Perencanaan kepegawaian merupakan a. Ekonomi dan sosial-politik
identifikasi atau penentuan jumlah sumber daya
manusia yang diperlukan untuk mencapai tujuan b. Undang-undang dan Peraturan Pemerintah
organisasi di masa depan. (Simamora, Henry.
c. Penduduk dan angkatan kerja
MSDM. 50:2004).
d. Pasar dan angkatan kerja
Perencanaan kepegawaian merupakan komponen
kunci dari perencanaan sumber daya manusia di e. Perkembangan teknologi
mana penentuan atau identifikasi jumlah sumber
daya manusia tersebut akan diperlukan organisasi Kelima kondisi eksternal di atas secara langsung
mempengaruhi penentuan persyaratan sumber daya
manusia yang dibutuhkan dan ketersediaannya di Perencanaan program ini menyangkut pemilihan
masa mendatang. alat sumber daya manusia yang paling efektif dan
terpusat pada kelebihan maupun kekurangan
2. Persyaratan sumber daya manusia di masa sumber daya manusia. Selain itu perencanaan
mendatang program juga meliputi pengkoordinasian program
Selain dipengaruhi oleh faktor eksternal, penentuan untuk memenuhi rencana kepegawaian dalam
persyaratan sumber daya manusia yang dibutuhkan bidang personalia yang berbeda.
di masa mendatang juga ditentukan oleh: Perencanaan program mencakup sistem-sistem
a. Organisasi dan rancangan pekerjaan berbagai macam karyawan dan aktivitas hubungan
karyawan, tindakan, dan rencana yang harus cocok
b. Perencanaan dan anggaran antara satu sama lain. Manajemen diharapkan dapat
memberikan intensif produktivitas terhadap
c. Kebijaksanaan manajemen dan filosofi
individu yang mendapat penilaian kinerja yang
organisasi
positif. Kerangka acuan perencanaan yang
d. Sistem dan teknologi dalam organisasi komprehensif memastikan kesesuaian keputusan
sumber daya manusia dalam penyusunan
e. Tujuan dan rencana organisasi karyawan, pengembangan, pengelolaan karier,
kompensasi, perundingan kolektif dan peningkatan
Persyaratan sumber daya manusia yang dibutuhkan
organisasional.
di masa mendatang berpengaruh secara langsung
pada perkiraan kebutuhan (jumlah dan tipe) sumber Ada tiga hal penting dalam membuat dan
daya manusia di masa mendatang. mengevaluasi program sumber daya manusia:
3. Ketersediaan sumber daya manusia di • Membuat program alternatif berdasarkan
masa mendatang model sumber daya manusia yang dapat
digunakan untuk mencapai tujuan yang
Ketersediaan sumber daya manusia di masa
telah ditentukan.
mendatang dapat diprediksi melalui:
• Mengevaluasi berbagai alternatif yang
a. Inventarisasi bakat yang ada saat ini dihasilkan menurut empat kriteria:
kemungkinannya untuk sukses, mendapat
b. Prakiraan pengurangan pegawai besarnya biaya, kenaikan teknis tindakan,
kemungkinan dampak tindakan terhadap
c. Prakiraan perpindahan dan pengembangan
bagian lain dari organisasi.
d. Pengaruh pasca program sumber daya • Memutuskan untuk melaksanakan
manusia seperangkat program yang terintegrasi
berdasarkan pencapaian tingkat sumber
Prediksi ketersediaan sumber daya manusia juga daya manusia seefektif mungkin.
berpengaruh secara langsung terhadap prakiraan
kebutuhan sumber daya manusia. Selanjutnya, setelah mendapat gambaran tentang
jumlah dan jenis sumber daya manusia yang
4. Prakiraan kebutuhan sumber daya manusia dibutuhkan di masa mendatang, maka perlu
Dari beberapa faktor di atas, kebutuhan sumber dirancang suatu program ke arah tersebut.
daya manusia di masa depan dapat di prediksi. Hal Rancangan atau rencana program tersebut meliputi
yang perlu diingat dan diperhatikan dalam dua hal besar yaitu:
melaksanakan prakiraan kebutuhan sumber daya 1. Manajemen kinerja, meliputi tiga hal:
manusia adalah kebutuhan-kebutuhan tersebut
harus dibedakan; apakah kebutuhan tersebut a. Hal-hal yang berhubungan dengan
bersifat segera atau untuk waktu yang cukup lama. keorganisasian, seperti aktifitas kerja, hubungan
Di sisi lain juga perlu dipertimbangkan tingkat kerja, tanggung jawab kerja, standar kerja, dan
upah, ada tidaknya penurunan jumlah pegawai atau kualitas kehidupan kerja.
realokasi pegawai, perbaikan dan pengembangan
b. Penilaian kinerja yang terdiri dari
pegawai.
perencanaan dan tujuan kinerja, bimbingan, dan
2. Perencanaan Program (Program evaluasi.
Planning)
c. Struktur imbalan, seperti kompensiasi dan
pembagian keuntungan.
Beban kerja seseorang itu sebenarnya sudah
ditentukan sesuai standar kerja suatu perusahaan
2. Manajemen karier, meliputi empat hal: sesuai dengan jenis pekerjaannya. Apabila
a. Sistem dan kebijakan perusahaan, meliputi karyawan itu bekerja sesuai dengan standar kerja
rekrutmen, seleksi dan penempatan, promosi dan perusahaan maka itu tidak masalah. Namun apabila
transfer, diklat dan pengembangan serta karywan itu bekerja tidak sesuai standar kerja
pemberhentian atau pension. perusahaan artinya dibawah standar maupun diatas
standar maka kemungkinan yang terjadi adalah
b. Suksesi manajemen, meliputi kajian akan memberikan perkiraan standar yang rendah
individu, persyaratan posisi,peta pergantian tempat, dibandingkan kapasitas karyawan itu sendiri.
rencana penggantian (suksesi) dan perjalanan
kemajuan karier. Kebutuhan SDM dapat dihitung yaitu dengan
mengidentifikasi berapa banyak output perusahaan
c. Kesempatan berkarier, meliputi syarat yang dihasilkan dari karyawan jutuk mencapai
jabatan, pola karier dan komunikai karier. tujuan. Kemudian hal itu dapat kita lihat dari waktu
kegiatan karyawan yang diperlukan untuk
d. Rencana karier individu, terdiri atas
mencapai output tertentu. Maka dari situlah dapat
analisis diri sendiri, rencana karier perorangan dan
dilihat bagian karyawan yang terjadi penyimpangan
rencana aksi pengembangan peorangan.
negative dan yang berada pada standar yang sudah
 Metode peramalan kebutuhan Sumber ditentuakan. Dan juga bisa kita melihat pada jenis
Daya Manusia pekerjaan yang memerlukan karyawan banyak dan
sedikit. Analisis ini sangat berkaitan dengan
Metode dalam peramalan kebutuhan SDM itu fluktuasi setiap permintaan barang dan jasa
meliputi perkiraan jangka pendek dan jangka perusahaan, begitupula dengan pemunuhan
panjang. Pendekatan jangka pendek kebutuhan SDM yang diperlukan untuk memenuhi
mengasumsiakan bahwa hampir semua sumber kebutuhan pasar. Sehingga kebutuhan perusahaan
daya, khususnya teknologi produksi, itu tidak akan SDM itu bergantung pada tingkat permintaan
berubah. Jangka pendek ini biasanya hanya pasar akan komoditi yang bersangkutan. Sehingga
berkisar tidak lebih dari satu tahun. Sedangkan dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat
pendekatan jangka panjang ini kebalikan dari permintaan pasar itu maka perusahaan akan
pendekatan jangka pendek, jangka panjang dengan meningkatkan tingkat produksi dengan menambah
asumsi hamper semua sumber daya akan berubah tenaga kerja yang dibutuhkan semakin banyak.
dan waktunya lebih dari satu tahun bahkan bias
mencapai lima sampai sepuluh tahun. c. Analisis Struktur Perusahaan

Namun semuanya akan tergantung pada bentuk Sebuah struktur dalam perusahaan itu biasanya
usaha, jenis usaha, dan skala usaha. Misalanya berbentuk rapi kebwah dan melebar. Perubahan
pada sector pertanian, komoditi pertanian yang struktur yang terjadi berhubungan dengan
musiman, peramalan kebutuhan SDMnya perubahan kapasitas produksi, persaingan pasar,
cenderung berjangka pendek, berbeda dengan teknologi dan sebaran jumlah karyawan. Apabila
usaha perkebunan yang produksi tahunan. disetiap perusahaan itu sudah menggunakan model
teknologi yang padat modal, maka akan semakin
1) Metode Peramalan Jangka Pendek sedikit dalam struktur dan akibatnya jumlah
karyawan akan lebih sedikit daripada perusahaan
a. Analisis Anggaran
yang berorientasi padat karya atau belum
Didalam setiap perusahaan tidak jarang diderang menggunakan teknologi.
yang namanya anggaran, karena kebanyakan
2) Metode Peramalan Jangka Panjang
perusahaan perkiraan atau peramalan kebutuhan
a. Analisis permintaan unit
SDM dicapai dengan proses penganggaran terlebih
dahulu. Dalam setiap praktek manajerial dalam Analisis ini lebih pada pendekatan bawah-atas.
setiap perusahaan adalah perlu adanya kewajiban Disini para penyedia diberi wewenag untuk
bagi seorang pimpinan berbagai satuan kerja untuk memperkirakan jumlah karyawan yang dibutuhkan
menyusun rancangan anggaran belanja pada setiap disetiap unitnya diperiode tertentu. Kemudian
satuan kerja yang dipimpinnya. perkiraan itu diberikan pada atasan (Manajer)
untuk dikoreksi perkiraan tersebut dengan syarat
b. Analisis Beban Kerja
mengetahui setiap jenis kegiatan perusahaan, bisnis
apa dimasa yang akan datang, dan berapa jumlah
perubahan karyawan yang dibutuhkan yang sesuai Ekstrapolasi merupakan teknik peramalan atau
dengan ekspansi produksi dan pemasaran produk. perkiraan dengan mengacu lebih cenderung pada
Dengan informasi dapat mendukung tingkat masa lalu ke masa depan. Artinya tingkat dan jenis
kecermatan dalam peramalan atau perkiraan perubahan yang terjadi dimasa lalu digunakan
kebutuhan karyawan. Sehingga keberhasilan suatu sebagai untuk peramalan kebutuhan SDM yang
perusahaan dapat dilihat dari kerjasama antarunit diperkirakan akan terjadi dimasa yang akan datang.
dalam pengumpulan informasi. Sehingga masa yang akan datang tidak bisa
dilepaskan kaitannya dari masa sekarang.
b. Analisis Permintaan Keorganisasian Contohnya, apabila setiap bulannya perusahaan A
Analisis permintaan keorganisasian ini kebalikan memerlukan rata-rata tiga karyawan, maka dapat
dari analisis permintaan unit. Analisis ini yaitu diperkirakan bahwa perusahaan A akan menerima
dilakukan dengan pendekatan atas-bawah. Maka 36 orang karyawan dalam setahun yang akan
disini akan ada keputusan-keputusan yang dibuat datang.
oleh manajer puncak tentang jumlah karyawan - Indeksasi
yang dibutuhkan dimasa yang akan datang sesuai
dengan pekerjaan, posisi, dan jabatan setiap Indeksasi merupakan suatu metode peramalan
karyawan. Perkiraan kebutuhan akan karyawan kebutuhan ketenagakerjaan dimasa depan dengan
didasarkan atas upaya untuk memenuhi visi dan mendasarkan pada suatu indeks tertentu. Misalnya,
misi dalam rencana strategi perusahaan, termasuk rasio atau perbandingan antara tenaga yang
mencapai sasaran tingkat pertumbuhan, produk bergerak dibidang produksi dengan bidang
baru, dan segmen pasar baru dengn dukungan penjualan dalam suatu perusahaan perakitan alat-
informasi yang akurat dan lengkap. Misalnya, alat elektronika. Apabila terjadi kenaikan nilai
dengan perkembangan generasi computer yang penjualan sebesar sepuluh juta rupiah, maka bagian
baru maka tenaga operator dan programmer itu produksi memerlukan tambahan karyawan sebesar
perlu ditambah lagi. Kemudian manajemen puncak sepuluh oramng pekerja baru.
tinggal memerintahkan pada para bawahan untuk
melaksanakannya. Dua teknik peramalan kebutuhan SDM ini biasa
dikatakan bahwa hanya bermanfaat sebagai
c. Pendapatan Pakar atau Ahli (Teknik instrument jangka pendek, namun dalam hal
Delphi) metode jangka panjang ini disebut sebagai teknik
analisis yang kecenderungan termasuk paling
Pendapat dari para ahli sangat dibutuhkan sederhana. Karena kelemahan kedua teknik atau
perusahaan dalam menentukan perkiraan metode ini kurang akurat karena faktor-faktor yang
kebutuhan SDM apabila dalam perusahaan itu tidak mempengaruhi permintaan atas tenaga kerja baik
memiliki personalia yang kualifalid. Para ahli yang besifat internal maupun eksternal yang berada
tersebut diminta untuk memperkirakan kebutuhan pada kondisi konstan yang jarang ditemui pada
karyawan dengan proses kombinasi pendapat dunia nyata. Karena itu diperlukan penggunaan
individu para pakar, pengumpulan pendapat, dan metode peramalan yang lainnya.
konsesus pendapat. Hal ini dilakukan untuk
menghindari terjadinya penilaian yang subjektif. e. Analisis Statistika
Tugas dari teknik ini yaitu mengumpulkan semua
informasi perkiraan kebutuhan SDM kemudian Analisis statistika merupakan analisis yang
dikumpulkan oleh departemen SDM. Disini memperkirakan kebutuhan SDM dengan
departemen mengumpulkan dan menyimpulkan menggunakan hasil simulasi uji statistika dengan
pendapat kemudian dikembalikan ke para pakar memperhitungkan perubahan yang mungkin terjadi
untuk ditanggapi. Sehingga akan terjadi umpan dalam perusahaan sebagai penyebab berubahnya
balik, ketika umpan balik itu sudah terjadi selama tuntutan terhadap kebutuhan akan sumber daya
4-5 kali maka aka nada keputusan akhir dari proses manusia.
perkiraan yang akan disetujui manajer puncak. f. Analisis Bagan Penempatan
d. Analisis Kecenderungan (Trend) Penyajian visual pengisi lowongan jabatan sesuai
Teknik analisis ini termasuk yang paling sederhana hasil inventarisasi (pengumpulan data) atau SDM.
dalam metode perkiraan kebutuhan SDM yaitu, Didalam bagan tidak terdapat data tentang semua
meliputi: Ekstrapolasi dan indeksasi. karyawan. Jadi, terutama hanya yang berkaitan
dengan tenaga personalia teknis, professional, dan
- Ekstrapolasi manajerial.
Kita bisa mengetahui dan memperkirakan Y = Rasio karyawan terhadap
karyawan mana yang siap dipromosikan untuk penjualan = Rp. 25.000 per penjualan
membantu tiap – tiap manaemen. Kita juga dapat
melihat karyawan yang berpotensi dan dapan En = 2.000 karyawan
mengadakan pelatihan serta konseling. Hal ini juga E (N = 5) = [50.000.000 + 16.000.000]*1/1.03
dapat didukung dengan adanya sistem informasi
manajemen. 25.000

g. Analisis Markov = 66.000.000 X 1

Analisis ini menggunakan asumsi hanya terdapat 25.000 1,03


dalam lima perubahan atau pengeseran yang
= 2.500 karyawan
mungkin terjadi dalam suatu system personalia,
yaitu: i. Penciptaan Model dengan Bantuan
Komputer
1.) Karyawan bisa pindah
Pendekatan ini dianggap sebagai pendekatan yang
2.) Naik pangkat
paling canggih. Model – model yang diciptakan
3.) Turun pangkat biasanya berupa serangkaian rumus – rumus
matematika yyang digunakan untuk menghitung
4.) Keluar kebutuhan ketenagakeraan di masa
5.) Menggubah perilaku dan potensi depan.kelebihannya adalah ketika terjadi perubahan
individual mereka permintaan dan penawaran, kita bisa segera
memasukkan data tersebut di komputer untuk
menyempurnakan rumus peramalan yang ada
sehingga hasilnya lebih akurat.
h. Model Peramalan Agregat (Simamora, H.,
1995)
PENARIKAN SUMBER
Dengan mengunakan proses perhitungan dengan
rumus sebagai berikut: DAYA MANUSIA
En = [Lagg + G]*1/X  Kendala-Kendala Penarikan Sumber
Daya Manusia
Y
Penarikan (recruitmen) adalah proses pencarian
En = Estimasi karyawan masa depan (ke-N) para calon karyawan atau pelamar yang mampu
X = Rata-rata produktivitas yang diaantisipasi untuk melamar sebagai karyawan. Proses ini
dari saat ini sampai ke-N awalnya dilakukan ketika para pelamar dicari dan
berakhir bila lamaran-lamaran (aplikasi) mereka
Contoh; X = 1,50, berarti rata-rata kenaikan diserahkan. Selanjutnya, sekumpulan pencari kerja
produktivitas tahunan sebesar 5% akan diseleksi. Pelaksanaan penarikan biasanya
merupakan tanggung jawab departemen personalia,
Y = Konversi gambaran kegiatan dalam mata meskipun kadang-kadang mereka menggunakan
uang ke dalam jumlah personalia yang dibutuhkan jasa para spesialis proses penarikan yang disebut
Lagg = Tingkat agregat dari kegiatan bisnis dalam recruitas. Proses penarikan penting dilakukan
mata uang karena kualitas sumber daya manusia organisasi
tergantung pada kualitas penarikannya.
G = Total pertumbuhan yang diantisipasi selama
periode N dalam nilai mata uang Agar proses penarikan berhasil, perusahaan perlu
mengetahui berbagai kendala. Hal tersebut
Contoh: Estimasi jumlah karyawan pada tahun ke-5 bersumber dari organisasi, pelaksana penarikan dan
lingkungan eksternal. Berikut beberapa kendala
Diket: Lagg saat ini = Rp. 50.000.000
yang paling umum terjadi di perusahaan.
G = Rp. 16.000.000
1. Kebijakan-kebijakan Organisasional
X = 3%
Kebijaksanaan-kebijaksanaan organisasional
berusaha untuk mencapai keseragaman, manfaat
hubungan masyarakat, ekonomis, dan sasaran lain Pasar tenaga kerja merupakan suatu tempat dimana
yang tidak berhubungan dengan penarikan. orang-orang yang sedang mencari pekerjaan
Diantara kebijaksanaan-kebijaksanaan berinteraksi dengan perusahan-perusahaan yang
organisasional yang akan mempengaruhi penarikan mencari karyawan dan dengan demikian
adalah : menentukan harga tenaga kerja. Pemahaman akan
kondisi pasar tenaga kerja memungkinkan
a. Kebijaksanaan Promosi manajemen dapat memperkirakan supply tenaga
Dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kerja yang tersedia untuk penarikan karyawan. Bila
pertama kepada karyawan untuk mengisi supply dalam wilayah tertentu terbatas, penarikan
lowongan-lowongan pekerjaan yang dibutuhkan. harus diperluas dan biasanya biaya-biaya tenaga
Kebijaksanaan ini akan meningkatkan moral dan kerja akan lebih besar. Sebaliknya, bila supply
partisipasi karyawan serta membantu kegiatan karyawan yang qualified relatif tinggi dalam pasar
pemeliharaan para karyawan. tenaga kerja lokal, maka harga tenaga kerja akan
cenderung menjadi rendah.
b. Kebijaksanaan Kompensasi
4. Kondisi-kondisi Lingkungan Eksternal
Kendala umum yang biasanya dihadapi oleh
pelaksana penarikan karyawan adalah Disamping kondisi pasar tenaga kerja, ada juga hal
kebijaksanaan penggajian atau pengupahan. yang sangat mempengaruhi penarikan yaitu
Organisasi biasanya menetapkan tingkat upah kondisi-kondisi diluar perusahaan. Disamping
untuk berbagai pekerjaan yang berbeda. Besarnya perubahan-perubahan dalam pasar tenaga kerja,
kompensasi yang ditawarkan organisasi akan tingkat pengangguran, kondisi dan tingkat
mempengaruhi minat pelamar atau pencari kerja pertumbuhan perekonomian, hukum perburuhan,
untuk menjadi karyawan. Contohnya, bila tingkat proyeksi angkatan kerja oleh departemen tenaga
harga pasar bagi seorang konsultan junior adalah kerja, kelangkaan tenaga kerja dengan
antara Rp 400.000 – Rp 500.000 per bulan, maka keterampilan-keterampilan tertentu, dan kegiatan
jumlah pelamar yang profesional akan sedikit penarikan para pesaing, semuanya akan
peminatnya kalau perusahaan hanya dapat mempunyai dampak pada upaya-upaya penarikan
menawarkan gaji Rp 200.000 – Rp 250.000 per perusahaan. Meskipun faktor-faktor tersebut telah
bulan. dipertimbangkan dalam perencanaan sumber daya
manusia, lingkungan ekonomi dapat berubah secara
c. Kebijaksanaan Status Karyawan cepat sesuai dengan rencana yang disetujui.
Persaingan yang semakin ketat untuk
Banyak perusahaan mempunyai kebijaksanaan
memperebutkan tenaga-tenaga yang berkualitas
penerimaan karyawan dengan status honorer,
memerlukan program penarikan yang lebih agresif.
musiman atau sementara, atau part time. Meskipun
Dan bila kondisi bisnis menurun, perusahaan harus
minat pelamar tipe status penerimaan seperti ini
mengurangi kegiatan penarikan.
semakin tinggi, kebijaksanaan tersebut
menyebabkan perusahaan menolak karyawan 5. Persyaratan-persyaratan Jabatan
qualified yang menginginkan status kerja full time.
Tentu saja, persyaratan-persyaratan setiap jabatan
2. Rencana-rencana Sumber Daya Manusia adalah salah satu kendala penarikan. Sebagai
contoh, untuk menarik tenaga-tenaga kerja terampil
Salah satu faktor yang harus dipertimbangkan
adalah lebih sulit daripada tenaga-tenaga kerja
dalam proses penarikan adalah rencana sumber
yang tidak terampil. Departemen personalia perlu
daya manusia. Dengan merinci persediaan
mempelajari permintaan-perminataan jabatan dari
keterampilan, rencana latihan dan pengembangan
informasi analisis jabatan dan komentar para
serta promosi dan transfer, departemen personalia
manajer.
harus mempunyai rencana menguraikan pekerjaan-
pekerjaan mana yang harus dipenuhi melalui 6. Kebiasaan-kebiasaan Pelaksana Penarikan
penarikan dan mana yang akan diisi secara internal.
Rencana ini membantu proses penarikan karena Keberhasilan pelaksanaan penarikan dimasa lalu
mempermudah kebutuhan-kebutuhan penarikan akan membentuk kebiasaan-kebiasaan. Memang
diwaktu yang akan datang. hal ini dapat menghilangkan keputusan-keputusan
yang memakan waktu, tetapi juga bisa meneruskan
3. Kondisi Pasar Tenaga Kerja kesalahan-kesalahan atau menghindarkan
alternatif-alternatif yang lebih efektif. Dengan
demikian, para pelaksana penarikan memerlukan
umpan balik positif dan negatif, agar mereka tidak kantor ini berfungsi sebagai penyalur kebutuhan
hanya menggantungkan diri pada kebiasaan yang lowongan pekerjaan dan mencari kerja
telah terbentuk.
5. Lembaga – lembaga pendidikan
 Saluran – Saluran Penarikan
Pekerjaan – pekerjaan dalam perusahaan menjadi
Metode- metode penarikan sering disebut sebagai semakin teknis dan kompleks, sehingga perusahaan
saluran – saluran (channels) ada perusahaan menjadi memerlukan para sarjana lulusan
menunggu secara pasip para pelamar lowongan pendidikan tinggi. Sebagai konsekuensinya, banyak
pekerjaan yang akan datang kepadanya di lain perusahaan melakukan usaha-usaha khusus untuk
pihak, banyak perusahan lainnya menggunakan membina dan memlihara hubungan konstruktip
pendekatan lebih agresip dalam penarikan dengan lembang- lembanga pendidikan.
karyawan potensial.
6. Organisasi – organisasi karyawan
1. Walk – ins
Di negara- negara maju , dimana serikat buruh
Pelamar mencari pekerjaan datang sendiri ke (labor unions) cukup kuat, perusahan menarik
perusahaan dan kemudian mengisi blangko lamaran karyawan dengan ketrampilan- ketrampilan tertentu
yang sudah tersediakan lamaran – lamaran ini mulalui organisasi karyawan. Sebagai contoh,
disimpan dalam suatu file sampai ada lowongan serikat buruh local para tukang pipa mungkin
pekerjaan atau sampai lamaran dinyatakan tidak mempunyai daftar tukang pipa yang sedang
valid mencari pekerjaan . karena serikat buruh belum
mempunyai kedudukan yang kuat, metode ini
2. Rekomendasi dari karyawan (employee belum banyak di gunakan.
referrals)
7. Leasing
Para karyawan perusahaan sekarang bisa
merekomendasikan pencarian pekerja kepada Untuk menyesuaikan dengan fluktuasi kebutuhan
departemen personalia. Metode ini mempunyai personalia jangka pendek, perusahaan bisa menarik
beberapa kebaikan khas. Pertama, karyawan yang keryawan honorer yang dibayar secara harian atau
memberikan rekomendasi berarti telah melakukan perjam praktek ini telah banyak bermanfaat dalam
penyaringan bidang- bidang tertentu. Dengnan cara leasing
perusahaan tidak hanya mendapatkan personalia
3. Pengiklanan yang trlatih baik dan terpilih tetapi juga
Pengklanan (advertising) adalah suatu metode menghindari perusahaan dari kuajiban – kuajiban
efektip lainnya untuk penarikan.akhir –akhir ini ada dalam pensiun asuransi dan kompensasi tambahan
kecendrungan terhadap di pengaruhi paling tidak lainya.
dengan dua cara Pertama, pengiklanan bisa 8. Nepotism
dipasang pada media yang hanya dibaca oleh
merka yang berkecimpung dan berminat pada Penarikan anggota keluarga merupakan komponen
teknologi computer. program – program penarikan yang tak dapat
dielakkan dalam perusahaan – perusahaan
Ada dua jenis iklan penarikan : want ad dan blind perseorangan atau keluarga. Kebijaksanaan seperti
ad. Want ad menguraikan pekerjaan dan “benefits”, ini tidak berkaitan dengan penarikan atas dasar
mengidentifikasikan perusahaan dan kesetiaan kepada perusahaan.
memberitahukan bagaimana cara untuk melamar.
Jenis ini adalah bentuk iklan penarikan yang paling  Mencari dan Menarik Calon
umum, baik di pasang pada majalah- majalah
professional ataupun koran – koran lokal dan Cara atau teknik untuk mencari calon, yaitu :
nasional. 1. Mencari dari dalam
4. Agen –agen penempatan tenaga kerja Memanfaatkan penggunaan sumber daya manusia
Penarikan tenaga kerja juga dapat dilakukan yang ada di dalam perushaan sebelum mencari
melalui agen- agen penempatan tenaga kerja yang lain di luar. Sumber yang umum digunakan
(employment agencies), baik pemerintahan maupun yaitu:
swasta. Setiap pemerintahan biasanya mempunyai a. Meminta bantuan karyawan lama
kantor penempatan tenaga kerja Indonesia, kantor-
Pimpinan atau bagian sumber daya manusia secara Cara ini banyak di gunakan oleh perusahaan
informal menanyakan kepada karyawan apakah industri baru terutama yang berada di luar jawa.
mengenal teman yang mau berpindah kerja. Cara Agen atau biro membantu perusahaan dalam
ini paling efektif dalam menghasilkan karyawan mencari tenaga kerja. Mereka biasanya
berpotensi dan tinggal lama dalam perusahaan. memfokuskan pada calon pekerja yang terampil.
Namun, kelemahannya ada orang-orang yang di
rekomendasikan adalah orang orang yang ingin d. Menggunakan jasa konsultan dan head
mereka bantu. hunter

b. Mencari di arsip (bank data) pelamar Cara ini banyak digunakan oleh perusahaan yang
mencari tenaga menajerial. Alasannya karena
Setiap perusahaan selalu menerima lamaran proses recruitmen tersebut mungkin harus di
pekerjaan, surat lamaran yang di terima perusahaan rahasiakan, baik kepada orang dalam maupun luar
biasanya di simpan sebagai arsip dengan tujuan jika perusahaan. Jasa ini memiliki tenaga spesialis
ingin melakukan recruitmen akan mempermudah rekrutmen yang profesional dan sangat terlatih
pencarian sumber daya manusia. dalam teknik dan metode seleksi. Maka dari itu,
jika menggunakan teknik ini akan mengeluarkan
c. Mengumumkan secara terbuka di biaya mahal yaitu sekitar 20% - 30% dari
perusahaan penghasilan setahun.
Hal ini dilakukan jika perusahaan memiliki aturan e. Recruitmen langsung di kampus
bahwa setiap ada lowongan akan diberikan
kesempatan lebih dulu kepada karyawan yang Cara ini digunakan oleh perusahaan yang
sudah ada untuk melamarnya. Secara politis dan berkembang baik asing, nasional, BUMN dan
psikologis kebijakannya bagus. Walau demikian, lainnya. Para manajer perusahaan melakukan
semua persyaratan harus diumumkan secara perjalanan untuk merekrut ke kampus-kampus yang
terbuka dari tahapan tes dan proses seleksi lain mempunyai reputasi bagus.
yang akan diikuti karyawan.
d. Rekrutmen melalui organisasi profesi
2. Mencari dari luar.
rekrutmen melalui organisasi ini dapat dilakukan
Hal yang dapat dilakukan dalam mencari dan bila perusahaan mencari tenaga kerja profesional
menarik sumber daya manusia dari luar, yaitu: dan spesialis tertentu melalui pendekatan langsung.
Contoh organisasi profesi, Perhimpunan
a. Memasang iklan lowongan Manajemen Sumber Daya Manusia Indonesia,
Iklan lowongan mempunyai peran dan tujuan Indonesia Marketing Association (IMA), Ikatan
penting dalam usaha menarik dan memperoleh Akuntansi Indonesia (IAI), dan lainnya.
pelamar untuk pekerjaan tertentu. Tujuan utama  Evaluasi Penarikan
dari iklan lowongan adalah memberitahu bahwa di
suatu perusahaan ada lowongan kerja dan Dalam program penarikan atau perekrutan pekerja
mengundang mereka yang berminat dan memenuhi baru, perlu adanya evaluasi agar perusahaan atau
syarat untuk melamar atau menawarkan diri kepada organisasi tersebut dapat mengetahui sejauh mana
perusahaan yang bersangkutan. tingkat keefektifan dan keefisienan program yang
dijalankan, kriteria-kriteria dalam mengevaluasi
b. Memanfaatkan jasa dinas tenaga kerja program tersebut adalah :
setempat
1. Jumlah pelamar
Cara ini dapat di tempuh perusahaan yang
memerlukan tenaga kerja pelaksana mulai dari Jumlah pelamar menjadi kriteria yang sangat
tidak terampil sampai yang terampil. Bila penting bagi suatu instansi dalam menjalankan
perusahaan ingin memanfaatkan jasa ini, sebaiknya programnya, semakin banyak jumlah pelamar,
disepakati bahwa seleksi dan keputusan final maka semakin besar pula potensi perusahaan untuk
berada di tangan perusahaan dengan artian calon mendapatkan karyawan sesuai kriteria yang
yang dikirim oleh kantos jasa itu tidak otomatis diinginkan oleh perusahaan
akan di terima bekerja, karena keputusan final
berada di perusahaan. 2. Kualitas pelamar

c. Memanfaatkan jasa pencari/penyalur Kuantitas pelamar memang penting, namun


tenaga kerja kualitas pelamar yang mendaftar juga menjadi
sangat penting, apakah pelamar tersebut memiliki petunjuk apakah pelamar adalah seseorang yang
kualifikasi yang diinginkan perusahaan, apakah dapat diharpkan meniti karier diorganisasi yang
pelamar mampu mengerjakan tanggung jawab yang bersangkutan ataukah senang berpindah-pindah
akan diberikan padanya jika dia diterima, dll. pekerjaan.

3. Biaya per pelamar 5. Latar belakang kemiliteran

Kriteria ini termasuk penting karena dapat menjadi Banyak organisasi yang memasukkan pertanyaan
tolak ukur perusahaan dalam menjalankan program tentang latar belakang kemiliteran para pelamar,
penarikannya mampu mengeluarkan biaya terutama apabila lowongan yang tersedia menuntut
seminimal mungkin namun menghasilkan pelamar sifat tertentu seperti loyalitas, disiplin pribadi yang
yang diinginkan atau tidak. tinggi, ketegasan dan sifat-sifat lain yang sejenis
yang biasanya ditanamkan dalam latihan
4. Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi kemiliteran.
tempat yang kosong
6. Penghargaan dan tanda jasa
Kriteria ini dapat digunakna oleh perusahaan untuk
menjadi tolak ukur apakah program tersebut efektif Pemilikan piagam penghargaan dan tanda jasa jelas
dan efisien dalam segi waktu untuk mendapatkan merupakan “angka kredit” yang harus
calon pekerja yang memiliki kualifikasi sesuai diperhitungkan. Berarti organisasi yang akan
yang diinginkan perusahaan. memperkerjakannya memiliki lebih banyak bahan
berharga untuk mengambil keputusan
 Blanko Lamaran Pekerjaan memperkerjakan dan menempatkannya pada
Blanko lamaran pekerjaan (job application blank) kedudukan atau jabatan tertentu.
mengumpulkan informasi tentang para pelamar 7. Kegemaran atau hobi
dalam bentuk yang seragam. Informasi yang
dikumpulkan dari setiap pelamar hendaknya dapat 8. Referensi
diperbandingkan. Pada umumnya departemen
personalia dalam organisasi-organisasi merancang Bagian terakhir suatu lamaran adalah referensi.
blanko lamarannya sendiri. Pada bagian ini pelamar diminta memberikan
nama, alamat, pekerjaan dan jabatan orang-orang
Pada umumnya suatu formulir lamaran menggali tertentu yang mengenal pelamar dengan baik.
informasi tentang beberapa hal, yaitu:
9. Tanda Tangan
1. Data pribadi
Ada beberapa faktor yang digunakan untuk
Perlu ditekankan permintaan data pribadi itu penarikan tenaga kerja:
dimaksudkan untuk mempermudah pengenalan diri
pelamar dan ada kaitannya dengan pekerjaan yang a. Biaya dan Manfaat Tenaga Kerja
akan dipertanggungjawabkan kepadanya apabila Ada kemungkinan suatu metode penarikan tertentu
lamaran diterima. mengeluarkan biaya yang kecil tetapi manfaatnya
2. Status pelamar juga kecil pun sebaliknya, metode penarikan yang
tepat adalah jika biaya yang dikeluarkan kecil
Yang dimaksud statu pelamar ialah apakah pelamar tetapi manfaat yang dihasilkan banyak.
sekarang sedang bekerja atau tidak.
b. Waktu yang Diperlukan untuk Mengisi
3. Keahlian dan keterampilan Lowongan

Informasi demikian dapat mempermudah Metode penarikan yang tepat dalam mengisi
organisasi pemakai tenaga kerja menempatkan para lowongan pekerjaan adalah metode penarikan yang
pelamar sehingga mereka terlibat dalam dapat mengisi lowongan pekerjaan itu dengan
penyelenggaraan kegiatan dan memperoleh segera, jika suatu lowongan kerja tidak terisi
pekerjaan yang sesuai dengan pengetahuan dan dengan cepat maka pekerjaan tidak akan selesai
keterampilannya. sesuai dengan harapan dan produktivitas
perusahaan dan dapat mengalami penurunan
4. Riwayat pengalaman
c. Kuantitas dan Kualitas Penarikan Tenaga
Bagi pencari tenaga kerja, jawaban terhadap Kerja
berbagai pertanyaan pada bagian ini memberi
Setiap perusahaan pasti bersaing dalam
mendapatkan tenaga kerja terbaik, untuk dapat
memenangkan persaingan itu perusahaan perlu
memilih metode penarikan yang efektik dan
menarik, dan dapat menawarkan pekerjaan yang
sesuai dengan keinginan calon pelamar.

Anda mungkin juga menyukai