D. Penentuan Tujuan
Tahap pertama dalam merencanakan suatu pesan bisnis adalah memikirkan maksud
atau tujuan penyampaian pesan bisnis tersebut. Secara tidak langsung, penyampaian
pesan bisnis akan membawa nama lembaganya, artinya penyampaian pesan bisnis yang
memberikan kesan baik dan dan positif bagi penerimanya akan berdampak positif bagi
lembaga organisasi bisnisnya. Tujuan tersebut harus dibuat dengan jelas dan dapat diukur
sesuai dengan tujuan organisasi.
Mengapa tujuan harus jelas
Tujuan yang jelas akan mengarahkan kepada tujuan yang dikehendaki. Penentuan
tujuan yang jelas akan membantu proses keputusan yang mencakup:
1. Keputusan untuk meneruskan pesan
2. Keputusan untuk menanggapi audiens
3. Keputusan untuk memusatkan isi pesan
4. Keputusan untuk menetapkan media yang akan digunakan
Tujuan komunikasi bisnis
Apabila jawaban dari pertanyaan tersebut adalah “tidak” sebaiknya pesan jangan
disampaikan untuk menghidari hasil yang tidak diharapkan.
E. Analisis Audiens
Analisis audiens sangat diperlukan agar penyampaian pesan-pesan bisnis dapat
dipahami dengan baik. Ketepatan dan kecermatan dalam melakukan analisis audiens
akan memiliki dampak yang baik dan positif bagi pengirim pesan. Kesalahan atau
kegagalan dalam memotret profil audiens akan menyebabkan kegagalan dalam
menyampaikan pesan-pesan bisnis. Dalam melakukan analisis audiens ada tiga hal yang
perlu diperhatikan:
Cara mengembangkan profil audiens
Siapa yang menjadi audiens merupakan salah satu factor penting yang harus
dipertimbangkan dalam penyampaian pesan-pesan bisnis. Pemahaman yang baik
terhadap audiens akan banyak membantu pencapaian tujuan penyampaian pesan-
pesan bisnis.
Cara memenuhi kebutuhan akan informasi audiens
Ada empat tahap penting yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan audiens:
1. Temukan apa yang diinginkan oleh audiens, untuk mengetahui harapan dan
keinginan audiens, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan
melakukan survey. Kecepatan dan ketepatan dalam merespon keinginan serta
harapan audiens merupakan bagian dari suatu upaya memberikan kepuasan
kepada audiens
2. Berikan semua informasi yang diperlukan, usahakan semua informasi penting
yang diminta oleh audiens tidak ada yang terlewatkan.
3. Pastikan bahwa informasinya akurat, pemberian informasi yang akurat akan
menumbuhkan kepercayaan yang positif kepada pihak lain. Jangan sampai
memberikan informasi yang salah kepada audiens
4. Tekankan ide-ide yang paling menarik bagi audiens, apabila pengirim pesan
telah menemukan poin penting yang menarik bagi audiens, berarti ia telah
berhasil memberikan sesuatu yang berharga dan menarik bagi audiensnya.
Cara memenuhi kebutuhan motivasional audiens
Pemberian motivasi sering kali mengalami hambatan/kendala yang disebabkan oleh
adanya kecenderungan dari audiens yang enggan mengubah sesuatu dengan hal-hal
baru. Salah satu cara untuk mengatasi kendala itu adalah dengan mengatur pesan
bisnis sedemikian rupa sehingga informasi yang disampaikan dapat diterima audiens
dengan mudah. Pendekatan yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan
argumentasi dan menggunakan pendekatan emosi.