Anda di halaman 1dari 24

RANGKUMAN MODUL 2

KEGIATAN BELAJAR 1
KONSEP OBJECT ORIENTED ANALYSIS DESIGN DALAM
PERANCANGAN APLIKASI/SISTEM INFOMASI

RANGKUMAN
Untuk mengetahui kebutuhan sistem berorientasi objek, maka dibutuhkan analisis
dengan menggunakan salah satu metode berikut: metode Boch, Metode Rumbaugh (Object
Modelling Technique - OMT), Metode Jacobson (Object Oriented Software Engineering -
OOSE), Metode Coad dan Yourdon, Metode Wirfs-Brock, atau Metode Shlair-Mellor Object
Oriented Analysis/Design (OOA/D).
Tahap atau skema pelaksanaan analisis berorientasi objek , yaitu mentukan
kebutuhan pemakai untuk sistem berorientasi objek, mengidentifikasi kelas dan objek,
mengidentifikasi atribut dan layanan untuk setiap objek, mendefinisikan efinisikan
struktur dan hirarki, mebuat uat model hubungan objek dan membuat model perilaku
objek.
Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau
perangkat lunak yang berparadigma berorientasi objek. Unified Modeling Language (UML)
disebut bahasa pemodelan bukan metode. Bahasa pemodelan (sebagaian besar grafik)
merupakan notasi dari metode yang digunakan untuk mendesain secara cepat. Bahasa
pemodelan merupakan bagian terpenting dari metode. Ini merupakan bagian kunci untuk
komunikasi. Pemodelan ini merupakan bahasa standar untuk digunakan dalam
visualisasi, spesifikasi, pembentukan dan pendokumentasian alat – alat dari sistem
perangkat lunak. Dengan demkian UM sebagai bahasa pemodelan, sebagai bahasa untuk
menggambarkan sistem, sebagai bahasa untuk menspesifikasi sistem, dan sebagai bahasa
untuk pendokumentasian sistem.

TES FORMATIF
Jawablah Soal-Soal berikut ini dengan memilih jawaban yang paling tepat!

1. Metode ini didasarkan pada pemodelan Object Oriented dan entity- relationship. Metode
ini mempunyai perancangan yang berfokus pada empat komponen yaitu Problem
domain componet, Human interaction componet, Data management component dan Task
management component
A. Metode Boch
B. Metode Rumbaugh
C. Metode Jacobson
D. Metode Coad dan Yourdon
E. Metode Wirfs-Brock
2. Responsibility Driven Design/-Class Responsibility Collaboration (RDD/CFC). Metode ini
diarahkan pada desain, tetapi sangat berguna untuk memunculkan ide dalam tahap
analisis. Keunggulannya adalah mudah digunakan, metode ini juga
mengidentifikasikan hirarki kelas dan subsistem-subsistem.
A. Metode Boch
B. Metode Rumbaugh
C. Metode Jacobson
D. Metode Coad dan Yourdon
E. Metode Wirfs-Brock
3. Dalam alur kerja Sistem berorientasi objek, setidaknya terdiri atas tiga langkah-
langkah yaitu:
A. Rekayasa Pemodelan, Analisis, dan desain
B. Analisis, Desain dan pengembangan
C. Desain, pengembangan dan evaluasi
D. Pengembangan, Implementasi dan evaluasi
E. Desain, implementasi, evaluasi
4. Perhatikan gambar di bawah ini.

Gambar di atas adalah gambar:


A. Deployment diagram
B. Collaboration Diagram
C. Componen Diagram
D. Use Case Diagram
E. Statement Diagram
5. Untuk dapat memahami UML diperlukan pemahaman tentang konsep bahasa
pemodelan dan tiga elemen utama UML yaitu...
A. Objek, design, dan diagram
B. Objek, diagram, dan relationship
C. Analisa, diagram, dan relationship
D. Design, diagram, dan relationship
E. Analisa, design, dan implementasi
6. Dalam analisis berorientasi objek, digambarkan model objek, model dinamik dan model
prosedural. Ketiga model ini digunakan dalam ....
A. Object Modeling Technique
B. Object Oriented Software Engineering
C. Unified Modeling Language
D. Object Oriented Analysis
E. Object Oriented Design
7. Gambar di bawah ini merupakan diagram.....

A. Deployment diagram
B. Activity Diagram
C. Componen Diagram
D. Use Case Diagram
E. Statement Diagram
8. Untuk menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses dapat
menggunakan diagram...
A. Usecase diagram
B. Deployment diagram
C. Statechart diagram
D. Component diagram
E. Activity diagram
9. Dibawah ini adalah diagram-diagram yang termasuk dalam behavior diagram adalah,
kecuali
A. Activity diagram                         
B. Interaction diagram                   
C. State machine diagram
D. Class diagram
E. Use case diagram
10. Dam kasus Sistem Informasi Perpustakaan, terlibat Pustakawan sebagai
operator sistem. Prosedur dalam sistem informasi perpustakaan diantaranya:
 PendaftaranAnggota 
 PendataanKoleksiBuku
 PeminjamanBuku
 PengembalianBuku
 PembuatanLaporan
Class (iagram yang dirancang diantaranya class anggota, buku, peminjaman
dan pengembalian.
Jika pustakawan akan menambah data koleksi buku, maka dalam Sequence
diagram perlu menampilkan beberapa simbol seperti
A. Aktor Pustakawan dan mahasiswa 
B. Aktor ma!asiswa, boundary Form Buku, Control Buku dan Entitas Buku
C. Boundary Form Buku dan Control Buku
D. Aktor Pustakawan, Boundary Form Buku, Control Buku dan Enntitas Buku
E. Aktor Pustakawan, Boundary Form Buku dan Control Buku
RANGKUMAN MODUL 2
KEGIATAN BELAJAR 2
ONSEP MANAJEMEN PROYEK DALAM PENGEMBANGAN
SISTEM INFORMASI

RANGKUMAN
Manajemen proyek merupakan aplikasi dari ilmu pengetahuan, skills, tools, dan
teknik untuk aktifitas suatu proyek dengan maksud memenuhi atau melampaui
kebutuhan stakeholder dan harapan dari sebuah proyek. Tedapat tiga elemen penting
dalam manajemen proyek, yaitu: manajer proyek, tim proyek dan sistem manajemen.
Karakteristik proyek perangkat lunak adalah invisibility, complexity conformity dan
flexibility
Manajemen proyek memiliki beberapa fungsi, yaitu scooping, planning, estimating,
scheduling, organizing, directing, controlling dan closing. Secara umum manajemen proyek
memiliki tiga ruang lingkup, yaitu: perencanaan, penjadwalan dan pengendalian proyek.
Terdapat lima proses dasar manajemen proyek, yaitu initiation, planning, execution,
monototing and control dan closing. Proyek sistem informasi dilaksanakan dalam enam
tahapan, yaitu: perencanaan, analisa, desain, konstruksi, implementasi, dan pasca
implementasi.

Tes Formatif
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Untuk merealisasikan agar komponen tujuan proyek dapat tercapai maka
pelaksanaan proyek membutuhkan tahapan-tahapan yang disebut dengan istilah….
A. Proyek Informasi
B. Sistem Informasi
C. Program
D. Manajemen Informasi
E. Proses
2. Manakah pernyataan yang paling tepat untuk menggambarkan analisis aspek bisnis
atau manajemen
A. Mempelajari infrastruktur teknologi informasi yang dimiliki perusahaan dan
tingkat efektivitas penggunaannya selama kurun waktu tersebut.
B. Menganalisis kemungkinan-kemungkinan diperlukannya penambahan sistem di
kemudian hari (system upgrading) sehubungan akan diimplementasikannya
teknologi baru
C. Proyek yang bersifat pembangunan jaringan infrastruktur teknologi informasi,
menyangkut hal-hal mulai dari pengadaan dan instalasi computer sampai dengan
perencanaan dan pengembangan infrastruktur jaringan LAN (Local Area Network)
dan WAN (Wide Area Network).
D. Mengarahkan dan mengelola pelaksanaan proyek ke arah penyelesaian, sesuai
dokumen perencanaan.
E. Mempelajari karakteristik perusahaan yang bersangkutan, mulai dari aspek-
aspek historis, struktur kepemilikan, visi, misi, kunci keberhasilan usaha
(critical success factors), ukuran kinerja (performance measurements), strategi,
dan program-program.
3. Seorang pengembang memperkenalkan atau mengujicoba sebuah sistem informasi
baru tetapi tidak meninggalkan sistem yang telah ada (existing). Pendekatan yang
dilakukan oleh pengembang tersebut adalah....
A. Pendekatan paralel
B. Pendekatan cut off 
C. Pendekatan big-bang 
D. Pendekatan serial
E. Pendekatan bisnis serial
4. Pengembang sistem informasi harus benar-benar menyesuaikan kebutuhan software
yang dikembangkan dan kebutuhan dari klien. Sifat pengembangan ini dikenal
dengan istilah...
A. Invisibolity
B. Comformity
C. Complexity
D. Flexibility
E. Dependability
5. Yang tidak termasuk bagian dari tahapan perencanaan proyek adalah
A. Mengkaji tujuan, perencanaan strategi dan taktik perusahaan.
B. Mengidentifikasi proyek-proyek sistem.
C. Menetapkan sasaran proyek-proyek sistem
D. Menetapkan kendala proyek-proyek sistem (mis. batasan biaya, waktu, umur
ekonomis, peraturan yang berlaku).
E. Melakukan studi kelayakan.
6. Proses utama dalam tahap ini adalah mengarahkan dan mengelola pelaksanaan
proyek ke arah penyelesaian, sesuai dokumen perencanaan.
A. Monitoring
B. Controlling
C. Execution
D. Initition
E. Closing
7. Peganggaran biaya yang menggabungkan estimasi biaya sumber daya yang
dibutuhkan, paket pekerjaan dan biaya-biaya kegiatan lainnya sehingga membentuk
suatu rencana biaya yang sistematis. Penanganan biaya tersebut termasuk dalam
biaya...
A. Cost budgeting
B. Cost control
C. Cost estimating
D. Cost planning
E. Cost construction
8. Yang tidak termasuk aktifitas dalam Project Management Plan adalah:
A. Merangkum kebutuhan dan keinginan klien, memastikan batasan pekerjaan,
serta membuat uraian pekerjaan.
B. Menunjuk team analis (dapat berasal dari departemen pengembangan yang
ada atau dari luar perusahaan (konsultan).
C. Merinci unit-unit pekerjaan, menentukan urutan pekerjaan, estimasi sumber
daya, estimasi durasi, dan finalisasi jadwal proyek.
D. Estimasi biaya untuk masing-masing kegiatan.
E. Menentukan proses yang baik (quality assurance) dan standar mutu yang
disepakati (quality control).
9. Manakah diantara kegiatan berikut ini yang termasuk dalam tahap execution?
A. Melaksanakan proses pembelian dan pengadaan barang dan jasa
B. Mempengaruhi faktor-faktor yang bisa menggagalkan kontrol terhadap
perubahan, jadi hanya perubahan yang disetujui yang dapat diimplementasikan
C. Menentukan proses yang baik (quality assurance) dan standar mutu yang
disepakati (quality control)
D. Merinci unit-unit pekerjaan, menentukan urutan pekerjaan, estimasi sumber
daya, estimasi durasi, dan finalisasi jadwal proyek
E. Memberi masukan kepada manajemen perusahaan terkait hal-hal yang dirasakan
bermanfaat selama proyek dijalankan
10. Salah satu model analisis yang paling baik digunakan untuk melakukan pemilahan
terhadap pengembangan sistem informasi dilihat dari tingkat kepentingannya
(prioritas) bagi perusahaan, sehingga dapatditentukan sistem mana saja yang harus
segera dibangun (jangka pendek), dan sistem manasaja yang dapat dikembangkan di
kemudian hari (jangka menengah dan jangka panjang).
A. Porter’s Value Chain
B. Bussiness Process Mapping,
C. BCG Matrix.
D. Strategic Distinction Model
E. Earned Value Model
RANGKUMAN MODUL 2
KEGIATAN BELAJAR 3
KONSEP RDBMS DALAM PENGELOLAAN DATA

RANGKUMAN
RDBMS tidak hanya menjada salah satu model basis data, tetapi telah menjadi
software pemrosesan data yang dominan saat ini. Software ini menggambarkan generasi
kedua dari DBMS dan berbasiskan model data relasional yang diajukan oleh E.F. Codd
(1970). Pada model relasional, seluruh data terstruktur secara logika di dalam sebuah
relasi (tabel). Setiap relasi mempunyai nama dan terdiri dari atribut-atribut bernama
(kolom). Setiap tuple (baris) berisikan satu nilai per atribut. Kekuatan yang besar dari
model data relasional adalah struktur logikal yang sederhana. RDBMS dapat mengatasi
semua kekurangan pada model data sebelumnya.
Untuk menjaga database dari pengrusakan data dan pemakaian data oleh pemakai
yang tidak punya kewenangan, penerapan keamanan database adalah hal wajib yang
harus dilakukan. Keamanan database adalah suatu cara untuk melindungi database dari
ancaman, baik dalam bentuk kesengajaan atau pun bukan. Secara garis besar keamanan
database dikategorikan sebagai berikut: keamanan server, trusted Ip Access, koneksi
database dan kontrol akses tabel. Pengamanan basis data dapat dilakukan dengan cara
otorisasi, tabel view, backup data dan recovery , integritas data dan enkripsi
Replikasi adalah suatu teknik untuk melakukan copy dan pendistribusian data dan
objek-objek database dari satu database ke database lain dan melaksanakan sinkronisasi
antara database sehingga konsistensi data dapat terjamin. Dengan menggunakan teknik
replikasi ini, data dapat didistribusikan ke lokasi yang berbeda melalui koneksi jaringan
lokal maupun internet. Replikasi juga memungkinkan untuk mendukung kinerja aplikasi,
penyebaran data fisik sesuai dengan penggunaannya, seperti pemrosesan transaksi online
dan DSS (Desiscion Support System) atau pemrosessan database terdistribusi melalui
beberapa server. Replikasi dapat dilakukan baik secara synchronous maupun
asynchronous.
Tes Formatif
Pilihlah jawaban yang paling tepat

1. Gambar di bawah ini merupakan contoh hubungan .....

A. Hubungan majemuk
B. Hubungan binary dengan atribut
C. Hubungan ternary dengan atribut
D. Hubungan unary beratribute, hubungan banyak ke banyak
2. Urutkan langkah – langkah dalam DBMS  untuk pengolahan query ..
1. Setelah itu, bagian query optimizer mengkonversi ekspresi aljabar relasional ini
menjadi ekspresi lain yang ekvivalen nemun lebih efisien untuk dieksekusi.
2. DBMS melakukan parsing terhadap string dari query SQL dan
menerjemahkannya menjadi ekspresi aljabar relasional yang dapat menuntun
kedalam algoritma sederhana yang tidak efisien.
3. Berdasarkan ekpresi aljabar relasional yang telah dioptimasi, query optimizer
mempesiapkan rencana eksekusi query (query execution plan) yang kemudian
ditransformasikan menjadi kode yang dapat dieksekusi pembangkit kode di
DBMS.
4. Karena ekspresi aljabar mempunyai semantik matematika yang presisi maka
sistem dapat memferifikasi ekvivalensi ekspresi yang dioptimasi yang dihasilkan
dari manipulasi ekpresi asal. Semantiks ini juga memungkinkan pembandingan
rencana – rencana evaluasi query yang berbeda.
A. 1-2-3-4
B. 2-3-4-1
C. 2-1-3-4
D. 4-3-2-1
3. Saat Anda membuat tabel, kolom bernilai NULL dapat dihindari dengan
menggunakan konstrain NOT NULL, kecuali kolom yang dispesifikasikan sebagai
primary key akan otomatis bernilai Not Null. Cara yang Anda lakukan merupakan ....
A. Integritas entitas
B. Integritas domain
C. Integritas referensial
D. Integritas null
E. Integritas record
4. Contoh yang menunjukkan mengenai Participant Constraint adalah
A. Satu MataKuliah mempunyai satu Penanggung Jawab
B. Satu suplier dapat menyuplai Banyak Barang
C. Satu Barang dapat dibeli dalam beberapa transaksi
D.  Departemen harus mempunyai setidaknya satu Pegawai
E. Dalam setiap transaksi dapat terdiri dari beberapa barang
5. Model dimana data serta hubungan antar direpresentasikan dengan record dan link,
dan disusun dalam bentuk tree atau pohon...
A. Model semantic
B. Model hierarki
C. Model jaringan
D. Model relational
E. Model data fisik
6. Dibawah ini pernyataan yang kurang tepat mengenai VIEW pada Data Definition
Language adalah.....
A. View mencakup subset kolom dan/ baris
B. View dibuat dengan menciptakan relasi baru dan harus membuat table-tabel
baru
C. Manipulasi data melalui view terbatas
D. View dapat berisikan data dari beberapa table dan atau table-tabel view lainnya
E. View berisikan data dari beberapa table lain
7. Penentuan kebijakan keamanan database dilihat dari sisi keamanan data, antara
lain:
A. Melakukan manajemen user database
B. Menentukan mekanisme akses kontrol terhadap data
C. Database administrator berkoordinasi dengan system administrator
D. Melakukan kebijakan auditing transaksi setiap database
8. Satu record mewakili ...
A. Satu data atau informasi tentang seseorang
B. Satu data atau informasi tentang beberapa orang
C. Satu data atau informasi tentang orang tertentu
D. Satu data atau informasi penting yang berkaitan dengan beberapa orang
9. Merupakan kumpulan field/atribut minimal yang dapat membedakan setiap baris
data dalam sebuah tabel secara unik merupakan pengertian dari.
A. Superkey
B. Candidate-key
C. Key primer
D. Kunci tamu
10. Keseluruhan proses penulisan pada disk master dan slave harus selesai dilakukan
terlebih dahulu sebelum beranjak ke transaksi selanjutnya. Pernyataan tersebut
merupakan proses....
A. Replikasi Synchronous
B. Replikasi asynchronous
C. Replikasi master slave
D. Replikasi Slave master Slave
E. Replikasi homogen

RANGKUMAN MODUL 2
KEGIATAN BELAJAR 4
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DALAM
PERANCANGAN APLIKASI/SISTEM INFOMASI

RANGKUMAN
Pemrograman berorientasi merupakan paradigma pemrograman berdasarkan
konsep "objek", yang dapat berisi data, dalam bentuk field atau dikenal juga sebagai
atribut; serta kode, dalam bentuk fungsi/prosedur atau dikenal juga sebagai method.
Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-
objek. Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat
menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya,
Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih,
kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik peranti lunak skala
besar. Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi
pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah
dikembangkan dan dirawat.
Klien-server atau client-server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi
informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak:
pihak klien dan pihak server. Dalam model klien/server, sebuah aplikasi dibagi menjadi
dua bagian yang terpisah, tetapi masih merupakan sebuah kesatuan yakni komponen
klien dan komponen server. Komponen klien juga sering disebut sebagai front-end,
sementara komponen server disebut sebagai back-end. Komponen klien dari aplikasi
tersebut dijalankan dalam sebuah workstation dan menerima masukan data dari
pengguna. Komponen klien tersebut akan menyiapkan data yang dimasukkan oleh
pengguna dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu dan mengirimkannya
kepada komponen server yang dijalankan di atas mesin server, umumnya dalam
bentuk request terhadap beberapa layanan yang dimiliki oleh server. Komponen server
akan menerima request dari klien, dan langsung memprosesnya dan mengembalikan hasil
pemrosesan tersebut kepada klien. Klien pun menerima informasi hasil pemrosesan data
yang dilakukan server dan menampilkannya kepada pengguna, dengan menggunakan
aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna.
User interface (UI) merupakan cara sebuah program dengan pengguna untuk saling
berkomunikasi atau bisa dikatakan sebagai segala sesuatu yang dirancang menjadi sebuah
perangkat informasi, dimana pengguna dapat melakukan sebuah interaksi dengan sebuah
program dengan lebih mudah. Media yang dapat digunakan pengguna untuk berinteraksi
dengan program (apliksi atau website) dapat berupa tampilan layar (layout), keyboard,
dan mouse.
Model View Controller atau MVC adalah sebuah metode untuk membuat
sebuah aplikasi dengan memisahkan data (Model) dari tampilan (View) dan cara
bagaimana memprosesnya (Controller).
Dalam implementasinya kebanyakan framework dalam aplikasi dan website adalah
berbasis MVC. MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama
yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, antarmuka pengguna, dan
bagian yang menjadi kontrol dalam sebuah aplikasi web.

TES FORMATIF
Pilihkah salah satu jawaban yang paling tepat
1. Fungsi method System.in dalam java adalah…
A. Mengirimkan keluaran ke layer
B. Menangani pembacaan dari keyboard
C. Menampilkan pesan kesalaha
D. Menangani suatu objek
E. Menampilan class dari suatu objek
2. Diantara pernyataan berikut, penulisan sintaks BbufferredReader yang benar adalah
A. int data =BufferedReader = new BufferedReader(new input Stream
Reader(System.in)).Readline( ).intValue( );
B. int data =BufferedReader = new BufferedReader(new
InputStreamReader(System.in)).Readline( ).intValue( );
C. int data=(new Integer((new BufferedReader = new BufferedReader(new input
Stream Reader(System.in))).readline( )).intValue( ));
D. int data = (new Integer( (new BufferedReader (new InputStreamReader
(System.in))).readLine()).intValue());
E. int data=(new Integer((BufferedReader = new BufferedReader(new input Stream
Reader(System.in))).readline( )).intValue( ));
3. Perhatikan penggalan source code dibawah ini 
if ( grade > 70 )
System.out.println(“Passed”);
else
System.out.println(“Failed”)

Jika penggalan program diatas diubah dengan menggunakan operator kondisi maka
hasilnya akan menjadi…
A. System.out.println(?grade>70“Passed”:“Failed”)
B. System.out.println(grade>70?“Passed”:“Failed”)
C. System.out.println(grade>70:“Passed”?“Failed”)
D. System.out.println(grade>70?“Passed”?:“Failed”)
E. System.out.println(?grade>70?“Passed”:“Failed”)
4. Yang bukan cara inisialisasi variabel bertipe class string, kecuali:
A. String me = new String(“Inisialisasi 1”);
B. String me;
me = new String “inisialisasi 1” ;
C. String me;
me = new String(“inisialisasi 1”);
D. String me;
me = “inisialisasi 1”;
E. String me;
me = “inisialisasi 1”;
5. Keyword ini digunakan dalam suatu blok program. Ketword ini digunakan untuk
mencoba menjalankan blok program kemudian mengenal dimana muncunya
kesalahan yang ingin diproses.
A. Catch
B. Throw
C. Finally
D. Method
E. Try
6. Kesalahan yang disebabkan oleh tidak tersedianya sumber daya, misalnya kukurangan
memory komputer disebut dengan....
A. Syntax error
B. Hardware failure
C. Runtime error
D. Logical Erro
E. Aritmatic error
7. Perhatikan kode berikut ini:
class DemoSatu {

public static void main (String[] args){

System.out.println("awal program");

int x = 10;

x = x / 0;

System.out.println(x);

System.out.println("akhir program");

Jika kode tersebut dijalankan di konsol, maka output yang akan muncul adalah....
A. $ javac DemoSatu.java
$ java DemoSatu
awal program
Exception in thread "main" java.lang. NegativeArraySizeException
Exception: / by zero

at DemoSatu.main(DemoSatu.java:7)

B. $ javac DemoSatu.java
$ java DemoSatu
awal program
Exception in thread "main" java.lang.NullPointerException: / by
zero
at DemoSatu.main(DemoSatu.java:7)

C. $ javac DemoSatu.java
$ java DemoSatu
awal program
Exception in thread "main" java.lang.LogicalException: / by zero
at DemoSatu.main(DemoSatu.java:7)

D. $ javac DemoSatu.java
$ java DemoSatu
awal program
Exception in thread "main" java.lang.SecurityException: / by zero
at DemoSatu.main(DemoSatu.java:7)

E. $ javac DemoSatu.java
$ java DemoSatu
awal program
Exception in thread "main" java.lang.ArithmeticException: / by zero
at DemoSatu.main(DemoSatu.java:7)

8. Manakah kode yang paling tepat untuk mengatasa error pada soal No. 7 di atas?
A. class DemoSatu {
public static void main (String[] args){
System.out.println("awal program");
int x = 10;
try
x = x / 0;
}
catch (Exception e){
e.printStackTrace();
System.out.println("error karena pembagian nol");
}
System.out.println(x);
System.out.println("akhir program");
}
}

B. class DemoSatu {
public static void main (String[] args){
System.out.println("awal program");
int x = 10;
try {
x = x / 0;
catch (Exception e){
e.printStackTrace();
System.out.println("error karena pembagian nol");
}
System.out.println(x);
System.out.println("akhir program");
}
}

C. class DemoSatu {
public static void main (String[] args){
System.out.println("awal program");
int x = 10;

try {
x = x / 0;
{
catch (Exception e){
e.printStackTrace();
System.out.println("error karena pembagian nol");
}

System.out.println(x);

System.out.println("akhir program");
}
}

D. class DemoSatu {
public static void main (String[] args){
System.out.println("awal program");
int x = 10;
try {
x = x / 0;}
}
catch (Exception e){
e.printStackTrace();
System.out.println("error karena pembagian nol");
}
System.out.println(x);
System.out.println("akhir program");
}
}

E. class DemoSatu {
public static void main (String[] args){
System.out.println("awal program");{
int x = 10;}
try {
x = x / 0;
}
catch (Exception e){
e.printStackTrace();
System.out.println("error karena pembagian nol");
}

System.out.println(x);
System.out.println("akhir program");
}
}

9. Dalam perancangan UI, User tidak penting mengetahui algoritma apa yang digunakan,
user misalnya algoritma untuk mengurutkan harga sebuah produk dalam sebuah e-
commerce. Hal ini telah sesuai dengan prisnip
A. Invisible technology
B. Task Compatibility
C. Work Flow Compatibility
D. Familiarity,
E. Direct manipulation
10. Sebuab user interface memungkinkan penguna untuk memiringkan huruf dengan
dengan control keyboard Ctrl+i. Kemampuan user interface tersebut dikenal dengan
prisnip....
A. User compatibility
B. Product compatibility
C. Work Flow Compatibility
D. Flexibility
E. Direct manipulation

TES SUMATIF
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat
1. Metode analisis ini mempunyai tiga model, yaitu model objek, model dinamis dan
model fungsional. Model fungsional menangani proses dari model, hubungan ke
diagram alir data. Konsep utama adalah proses, data store, data flow dan aktor.
A. Metode Boch
B. Metode Rumbaugh
C. Metode Jacobson
D. Metode Coad dan Yourdon
E. Metode Wirfs-Brock
2. Perhatikan gambar di bawah ini.
Gambar di atas adalah gambar:
A. Deployment diagram
B. Collaboration Diagram
C. Component Diagram
D. Use Case Diagram
E. Statement Diagram
3. Gambar di bawah ini merupakan diagram

A. Deployment diagram
B. Activity Diagram
C. Componen Diagram
D. Use Case Diagram
E. Statement Diagram
4. Pada metode ini prototipe dibuat dan diuji. Proses iterasi terjadi antara desain logika,
desain fisik, prototipe dan testing
A. Metode Boch
B. Metode Rumbaugh
C. Metode Jacobson
D. Metode Coad dan Yourdon
E. Metode Wirfs-Brock
5. Composite State pada State Machine Diagram mempunyai properties:
A. Jika sub state aktif, composite state harus aktif
B. Jika sub state aktif, semua state harus aktif
C. Jika composite state aktif, salah satu dari sub state harus aktif
D. Jika composite state aktif, semua sub state harus aktif
E. Composite state dan sub state harus aktif
6. Yang termasuk dalam behavior diagram adalah .....
A. Activity diagram                         
B. Interaction diagram                   
C. State machine diagram
D. Class diagram
E. Use case diagram
7. Jika suatu sistem terdapat struktur class secara hirarkis sebagai berikut:
     karyawan : nik, nama, alamat, tgl lahir.
     karyharian : upahharian, jmlhharikerja.
     karytetap : gaji/bulanan.
maka , class karyawan disebut?
A. Superclass
B. Terminologyc
C. Subclassd
D. Composite
E. Primaryclass
8. Seorang pengembang memperkenalkan atau mengujicoba sebuah sistem informasi
baru tetapi tidak meninggalkan sistem yang telah ada (existing). Pendekatan yang
dilakukan oleh pengembang tersebut adalah....
A. Pendekatan paralel
B. Pendekatan cut off 
C. Pendekatan big-bang 
D. Pendekatan serial
E. Pendekatan bisnis serial
9. Jika seorang pengembang perangkat lunak mendesain sistem software sehingga dapat
diubah dengan mudah untuk mengakomodasi perubahan lingkungan bisnis organisasi
dan komponen lainnya. Hal ini berarti pengembang tersebut telah memenuhi prinisp
berikut ini...
A. Invisibolity
B. Comformity
C. Complexity
D. Flexibility
E. Dependability
10. Proses utama dalam tahap ini adalah mengarahkan dan mengelola pelaksanaan proyek
ke arah penyelesaian, sesuai dokumen perencanaan.
A. Monitoring
B. Controlling
C. Execution
D. Initition
E. Closing
11. Peganggaran biaya yang menggabungkan estimasi biaya sumber daya yang
dibutuhkan, paket pekerjaan dan biaya-biaya kegiatan lainnya sehingga membentuk
suatu rencana biaya yang sistematis. Penanganan biaya tersebut termasuk dalam
biaya...
A. Cost budgeting
B. Cost control
C. Cost estimating
D. Cost planning
E. Cost construction

12. Manakah diantara kegiatan berikut ini yang termasuk dalam tahap execution pada
tahapan manajemen proyek?
A. Melaksanakan proses pembelian dan pengadaan barang dan jasa
B. Mempengaruhi faktor-faktor yang bisa menggagalkan kontrol terhadap perubahan,
jadi hanya perubahan yang disetujui yang dapat diimplementasikan
C. Menentukan proses yang baik (quality assurance) dan standar mutu yang
disepakati (quality control
D. Merinci unit-unit pekerjaan, menentukan urutan pekerjaan, estimasi sumber
daya, estimasi durasi, dan finalisasi jadwal proyek
E. Memberi masukan kepada manajemen perusahaan terkait hal-hal yang dirasakan
bermanfaat selama proyek dijalankan
13. Salah satu model analisis yang paling baik digunakan untuk melakukan pemilahan
terhadap pengembangan sistem informasi dilihat dari tingkat kepentingannya
(prioritas) bagi perusahaan, sehingga dapatditentukan sistem mana saja yang harus
segera dibangun (jangka pendek), dan sistem manasaja yang dapat dikembangkan di
kemudian hari (jangka menengah dan jangka panjang).
A. Porter’s Value Chain
B. Bussiness Process Mapping,
C. BCG Matrix.
D. Strategic Distinction Model
E. Earned Value Model
14. Perhatikan gambar berikut ini,

Relasi antara himpuna A dan B di atas disebut dengan....


A. Relasi majemuk
B. Relasi one to many
C. Relasi one to ome
D. Relasi beratribut
E. Relasi many to many
15. Merupakan kendala yang membatasi kemungkinan kombinasi entitas yang terlibat dalam
relationship instance, disebut…
A. Relationship constrains
B. Cardinality ratio
C. Participation constrains
D. Schema type
E. Atribut type
16. Saat Anda membuat tabel, kolom bernilai NULL dapat dihindari dengan
menggunakan konstrain NOT NULL, kecuali kolom yang dispesifikasikan sebagai
primary key akan otomatis bernilai Not Null. Cara yang Anda lakukan merupakan ....
A. Integritas entitas
B. Integritas domain
C. Integritas referensial
D. Integritas null
E. Integritas record
17. Contoh yang menunjukkan mengenai Participant Constraint adalah
A. Satu MataKuliah mempunyai satu Penanggung Jawab
B. Satu suplier dapat menyuplai Banyak Barang
C. Satu Barang dapat dibeli dalam beberapa transaksi
D.  Departemen harus mempunyai setidaknya satu Pegawai
E. Dalam setiap transaksi dapat terdiri dari beberapa barang
18. Apa yang dimaksud dengan conceptual level pada model data …
A. Cara bagaimana user berpikir tentang data.
B. Level yang berada di tengah yang menyediakan mapping dan
menghubungkan external views dan internal model.
C. Cara operating system atau DBMS memandang data
D. Cara data secara aktual disimpan dengan menggunakan struktur data dan
organisasi file.
E. Suatu sistem basis data yang menempatkan basis data beserta segala ruang
lingkupnya kedalam suatu komputer server tertentu.
19. EMPLOYEE(Name, Age, Salary)
COMPANY(Name, Headquarter, President)
Dari skema diatas yang termasuk instance adalah….
A. EMPLOYEE
B. COMPANY Name
C. EMPLOYEE dan COMPANY
D. EMPLOYEE Name
E. Nama, Age, Salary
20. Semua atribut selain primary key, secara utuh memiliki functional dependency pada
primary key, merupakan ciri dari…
A. 1NF
B. 2NF
C. 3NF
D. BCNF
E. 4NF

21. Gaji karyawan biasa tidak boleh lebih besar dari gaji manajer. Pernyataan tersebut
merupakan contoh dari…
A. Referential integrity
B. Semantic integrity constrain
C. Key constrains
D. Entity integrity
E. Integrity constrains
22. Keseluruhan proses penulisan pada disk master dan slave harus selesai dilakukan
terlebih dahulu sebelum beranjak ke transaksi selanjutnya. Pernyataan tersebut
merupakan proses....
A. Replikasi synchronous
B. Replikasi asynchronous
C. Replikasi master slave
D. Replikasi slave master slave
E. Replikasi homogen
23. Fungsi method System.in dalam java adalah…
A. Mengirimkan keluaran ke layer
B. Menangani pembacaan dari keyboard
C. Menampilkan pesan kesalahan
D. Menangani suatu objek
E. Menampilan class dari suatu objek
24. Perhatikan penggalan source code dibawah ini 
if ( grade > 70 )
System.out.println(“Passed”);
else
System.out.println(“Failed”)

Jika penggalan program diatas diubah dengan menggunakan operator kondisi maka
hasilnya akan menjadi…
A. System.out.println(?grade>70“Passed”:“Failed”)
B. System.out.println(grade>70?“Passed”:“Failed”)
C. System.out.println(grade>70:“Passed”?“Failed”)
D. System.out.println(grade>70?“Passed”?:“Failed”)
E. System.out.println(?grade>70?“Passed”:“Failed”)
25. Yang bukan cara inisialisasi variabel bertipe class string, kecuali:
A. String me = new String(“Inisialisasi 1”);
B. String me;
me = new String “inisialisasi 1” ;
C. String me;
me = new String(“inisialisasi 1”);
D. String me;
me = “inisialisasi 1”;
E. String me;
me = “inisialisasi 1”;
26. Kesalahan yang disebabkan oleh tidak tersedianya sumber daya, misalnya
kukurangan memory komputer disebut dengan....
A. Syntax error
B. Hardware failure
C. Runtime error
D. Logical Error
E. Aritmatic error
27. Perhatikan kode berikut ini:
class DemoSatu {
public static void main (String[] args){
System.out.println("awal program");
int x = 10;
x = x / 0;
System.out.println(x);
System.out.println("akhir program");
}
}
Jika kode tersebut dijalankan di konsol, maka output yang akan muncul adalah....
A. $ javac DemoSatu.java
$ java DemoSatu
awal program
Exception in thread "main" java.lang. NegativeArraySizeException
Exception: / by zero

at DemoSatu.main(DemoSatu.java:7)

B. $ javac DemoSatu.java
$ java DemoSatu
awal program
Exception in thread "main" java.lang.NullPointerException: / by zero

at DemoSatu.main(DemoSatu.java:7)

C. $ javac DemoSatu.java
$ java DemoSatu
awal program
Exception in thread "main" java.lang.LogicalException: / by zero

at DemoSatu.main(DemoSatu.java:7)

D. $ javac DemoSatu.java
$ java DemoSatu
awal program
Exception in thread "main" java.lang.SecurityException: / by zero

at DemoSatu.main(DemoSatu.java:7)

E. $ javac DemoSatu.java
$ java DemoSatu
awal program
Exception in thread "main" java.lang.ArithmeticException: / by zero

at DemoSatu.main(DemoSatu.java:7)

28. Manakah kode yang paling tepat untuk mengatasa error pada soal No. 7 di atas?
A. class DemoSatu {
public static void main (String[] args){
System.out.println("awal program");
int x = 10;
try
x = x / 0;
}
catch (Exception e){
e.printStackTrace();
System.out.println("error karena pembagian nol");
}
System.out.println(x);
System.out.println("akhir program");
}
}
B. class DemoSatu {
public static void main (String[] args){
System.out.println("awal program");
int x = 10;
try {
x = x / 0;
catch (Exception e){
e.printStackTrace();
System.out.println("error karena pembagian nol");
}
System.out.println(x);
System.out.println("akhir program");
}
}
C. class DemoSatu {
public static void main (String[] args){
System.out.println("awal program");
int x = 10;

try {
x = x / 0;
{
catch (Exception e){
e.printStackTrace();
System.out.println("error karena pembagian nol");
}

System.out.println(x);

System.out.println("akhir program");
}
}
D. class DemoSatu {
public static void main (String[] args){
System.out.println("awal program");
int x = 10;
try {
x = x / 0;}
}
catch (Exception e){
e.printStackTrace();
System.out.println("error karena pembagian nol");
}
System.out.println(x);
System.out.println("akhir program");
}
}
E. class DemoSatu {
public static void main (String[] args){
System.out.println("awal program");{
int x = 10;}
try {
x = x / 0;
}
catch (Exception e){
e.printStackTrace();
System.out.println("error karena pembagian nol");
}

System.out.println(x);
System.out.println("akhir program");
}
}
29. Dalam perancangan UI, User tidak penting mengetahui algoritma apa yang
digunakan, user misalnya algoritma untuk mengurutkan harga sebuah produk dalam
sebuah e-commerce. Hal ini telah sesuai dengan prisnip
A. Invisible technology
B. Task Compatibility
C. Work Flow Compatibility
D. Familiarity,
E. Direct manipulation
30. Sebuab user interface memungkinkan penguna untuk memiringkan huruf dengan
dengan control keyboard Ctrl+i. Kemampuan user interface tersebut dikenal dengan
prisnip....
A. User compatibility
B. Product compatibility
C. Work Flow Compatibility
D. Flexibility
E. Direct manipulation

Anda mungkin juga menyukai