Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH INFORMATIKA

NAMA KELOMPOK :
1. Amel Galuh Lukhita (2)
2. Rizka Sekar Mawarni (15)
3. Rizkia Zahwa Nurainisa (16)
4. Silvia Ramadhani (18)
5. Siska Nur Rahmawati (19)

MA ABADIYAH KURYOKALANGAN
GABUS PATI
2023 / 2024
A. PENDAHULUAN
Jaringan komputer merupakan sebuah sistem yang menghubungkan dua atau lebih
komputer melalui media transimi atau media komunikasi sehingga dapat saling
berbagi data, aplikasi, hingga berbagai yang menerima layanan (servis). Bagian yang
mengirim layanan disebut server, sedangkan bagian yang menerima layanan disebut
client.
Melalui jaringan komputer, kita akan dimudahkan dalam melalukan proses
pengiriman data. Tidak hanya itu saja, jaringan komputer juga memiliki manfaat lain,
yaitu membantu seseorang berhubungan dengan orang lain dari berbagai negara
dengan mudah, pengguna juga dapat mengirim teks, gambar, audio, ataupun video
secara real – time dengan bantuan jaringan komputer, dan memudahkan berbagai
pakai anatar komputer melalui sebuah jaringan mulai dari lingkup kecil hingga besar.
Terdapat berbagai jenis jaringan komputer, mulai dari ruang lingkup yang kecil
hingga lingkup yang besar. Pada dasarnya jaringan komputer dikelompokkan menjadi
empat, yaitu berdasarkan distribusi sumber informasi atau data, berdasarkan
jangkauan, berdasarkan peranaa dan hubungan setiap komputer dalam proses
pertukaran data, dan berdasarkan media transmisi yang digunakan.
Keamanan jaringan merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan,
terutama di era teknologi sekarang ini. Banyak instansi atau organisasi yang tidak
memperdulikan masalah keamaanan. Tapi ketika jaringan mendapat serangan dan
terjadi kerusakan sistem, banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan
perbaikan sistem. Untuk itu sudah selayaknya invertasi dibidang keamanan jaringan
lebih diperhatikan, untuk mencegah kerusakan dari ancaman serangan yang saat ini
semakin beragam. Terlebih lagi saat komputer server terhubung dengan internet maka
serangan pun akan semakin meningkat, berbagai macam teknik serangan terus
dikembangkan dan tidak bisa diabaikan. Untuk itu perlu dipersiapkan keamanan
untuk mengamankan dan meminimalisir ancaman pada jaringan dan server.
B. PEMBAHASAN
1. Sejarah Ditemukan Jaringan Komputer
Jaringan komputer pertama kali dikembangkan pada tahun 1940-an di
Amerika. Pada awalnya, jaringan komputer dibuat untuk mengerjakan
beberapa tugas tanpa membuang waktu kosong yang terlalu banyak, sehingga
program bisa dijalankan dalam beberapa komputer. Kemudian pada tahun
1950-an, ketika komputer mulai berkembang sampai terciptanya super
komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang
tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan
waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System).
Pada tahun 1960-an, ARPANET, sebuah jaringan komputer,
diperkenalkan dalam desain awalnya. Pada saat yang sama, konsep proses
terdistribusi mulai digunakan untuk mengatasi peningkatan beban kerja dan
biaya perangkat komputer. Dengan penurunan harga komputer kecil dan
perkembangan konsep proses terdistribusi, penggunaan jaringan komputer
menjadi lebih beragam. Jaringan lokal (LAN) mulai dikembangkan, dan
dengan pengenalan Internet, LAN yang berdiri sendiri mulai saling terhubung
dan membentuk jaringan luas (WAN). Saat ini, jaringan komputer sudah
berkembang pesat dan menjadi elemen paling penting di era modern.
2. Jenis-Jenis Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari beberapa
komputer yang terhubung secara elektronik dan dapat bertukar data serta
berbagi sumber daya satu sama lain. Perangkat jaringan ini menggunakan
sistem aturan, yang disebut sebagai protokol komunikasi, untuk
mentransmisikan informasi melalui teknologi fisik atau nirkabel. Jaringan
komputer dapat bersifat privat atau publik, dan memiliki beberapa jenis,
seperti PAN (Personal Area Network), LAN (Local Area Network), MAN
(Metropolitan Area Network), dan WAN (Wide Area Network).
Jaringan komputer adalah jaringan yang memungkinkan komputer
untuk saling menukar data dan berbagi sumber daya satu sama lain. Berikut
adalah beberapa jenis jaringan komputer berdasarkan wilayahnya:
a) PAN (Personal Area Network): jaringan yang mencakup wilayah yang
sangat kecil, seperti antara perangkat yang terhubung ke ponsel atau
laptop.
b) LAN (Local Area Network): jaringan yang mencakup wilayah yang
lebih besar dari PAN, seperti di dalam gedung atau kampus.
c) CAN (Campus Area Network): jaringan yang mencakup wilayah yang
lebih besar dari LAN, seperti di dalam kampus atau kompleks
bangunan.
d) MAN (Metropolitan Area Network): jaringan yang mencakup wilayah
yang lebih besar dari CAN, seperti di dalam kota atau wilayah
metropolitan.
e) WAN (Wide Area Network): jaringan yang mencakup wilayah yang
sangat luas, seperti antar kota atau bahkan antar negara.
3. Topologi Jaringan
Topologi jaringan merupakan dasar bagi seorang network engineer dalam
membangun sebuah jaringan berskala kecil maupun berskala besar. Pada era
industri 4.0 ini, hampir semua operasional perusahaan maupun instansi
pemerintah mulai beralih menggunakan teknologi IT yang sudah berkembang
sangat pesat, mulai dari perangkat keras, aplikasi, disposisi, dan sebagainya.
Kini, itu semua didukung oleh sistem networking yang baik. Sistem
networking yang baik dimulai dengan perancangan topologi jaringan yang
baik pula agar semua terkelola dan terstruktur dengan jelas.
a) Topologi Jaringan Komputer Bus
Topologi yang terdapat pada jaringan komputer jenis bus disebut
dengan backbone. Topologi ini menggunakan kabel coaxial yang
dibentangkan dan komputer terhubung pada kabel tersebut.
Sederhananya, terdapat satu kabel yang berfungsi sebagai media
transmisi yang terbentang dari ujung ke ujung. Kedua ujung kabel
tersebut ditutup dengan terminator yang biasanya memiliki ketahanan
listrik 60 ohm. Penggunaan topologi bus pada jaringan komputer
memiliki biaya instalasi yang murah. Selain itu, kerusakan yang terjadi
pada satu komputer tidak akan memengaruhi komunikasi pada
komputer lainnya. Jika kabel utama putus, maka seluruh komunikasi
akan terputus. Topologi bus yang menggunakan kabel sangat panjang
akan mempersulit proses pencarian penyebab gangguan. Jika ada
banyak komputer yang sedang mengirim pesan, kemungkinan bisa
menyebabkan kecepatan komunikasi menjadi menurut dan lambat.

b) Topologi Jaringan Komputer Ring


Topologi yang digunakan dalam jaringan komputer ring atau cincin
berbentuk melingkar. Seluruh komputer dihubungkan pada sebuah
jaringan berbentuk cincin. Cincin ini menjadi pusat berkumpulnya
ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung. Topologi jenis ring
merupakan sebuah media transisi yang menguntai dari terminal
pertama ke terminal lainnya. Pada akhirnya, membentuk lingkaran.
Jalur transmisi topologi ini hanya satu arah. Kegagalan yang terjadi
pada satu komputer di topologi ring bisa diatasi dengan menyalurkan
data melalui jalur lainnya yang masih terhubung. Namun, jika banyak
data yang dikirim dalam satu waktu yang sama, pengiriman data
menjadi lambat. Topologi ring menghubungkan komputer dengan
menggunakan jaringan yang berbentuk melingkar seperti cincin.
Umumnya, jenis topologi ini menggunakan LAN Card untuk saling
terkoneksi. Sama seperti topologi bus, biaya instalasi
topologi ring juga tergolong murah. Performa koneksi pada topologi
ini juga cukup baik, bersamaan dengan proses instalasi, konfigurasi,
serta implementasi yang mudah untuk dilakukan. Kekurangan topologi
ring terletak pada cukup tingginya peluang tabrakan arus data. Ketika
terjadi masalah, troubleshooting tjaringan terbilang cukup rumit.
Begitu pun ketika salah satu koneksi bermasalah, koneksi pada
jaringan akan terputus.

c) Topologi Jaringan Komputer Mesh


Jenis topologi jaringan komputer mesh biasanya terbentuk akibat
kurangnya perencanaan saat membangun sebuah jaringan, sehingga
bentuk jaringannya tak beraturan. Kegagalan komunikasi pada
topologi ini sangat sulit untuk dideteksi. Bahkan, ada juga beberapa
yang boros dalam pemakaian media transmisi. Tak heran, jika topologi
jaringan komputer model mesh relatif mahal. Tingkat kesulitan
topologi jaringan komputer ini sebanding dengan jumlah komputer
yang terpasang. Topologi mesh bisa digunakan untuk rute yang
banyak. Jaringan topologi ini menggunakan kabel tunggal sehingga
proses pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa
melalui hub atau switch. Kelebihan dari topologi ini ialah bandwidth
limit-nya yang cukup besar, security data yang sangat baik, dan tidak
adanya peluang terjadi tabrakan data. Sementara itu, kekurangan
topologi ini ialah jumlah kabel yang banyak, biaya instalasi yang
sangat mahal, dan proses instalasi yang rumit.

d) Topologi Jaringan Komputer Star


Topologi dan keamanan jaringan komputer model star menggunakan
sebuah alat yang bernama concentrator. Alat ini dapat berupa hub
atau switch yang menjadi pusat komputer dalam jaringan. Pengelolaan
jaringan ini lebih mudah. Apabila terjadi kesalahan dalam komunikasi,
maka akan mudah dicari. Sebab, setiap komponennya langsung
terhubung ke simpul pusat. Kegagalan atau kesalahan pada salah satu
komponen tidak akan memengaruhi komponen lainnya. Jika kegagalan
terjadi di pusat kontrol, maka seluruh komunikasi akan
terputus. Semakin banyak komputer yang digunakan pada jaringan
star, nantinya akan membuat komunikasi semakin lambat. Topologi ini
juga paling sering digunakan karena memiliki kelebihan tingkat
keamanan yang cukup baik, kemudahan user dalam mendeteksi
masalah pada jaringan. Jaringan topologi ini juga tetap bisa berjalan
dengan baik, meski salah satu komputer client sedang bermasalah.
Namun, topologi ini terhitung mahal dan sangat bergantung pada
terminal pusat. Saat hub atau switch mengalami masalah, seluruh
komputer dalam jaringan akan ikut bermasalah.

e) Topologi Jaringan Komputer Tree


jaringan tree merupakan pengembangan dari topologi
jenis bus dan star. Pada topologi jaringan komputer,
model tree dimulai Topologi dari sebuah titik yang disebut
dengan headend. Kabel dari headend akan ditarik menjadi cabang
yang terhubung ke beberapa terminal yang berbentuk topologi bus.
Penggunaan topologi jaringan komputer tree akan menemui kesulitan
saat mencari cara untuk menunjukkan ke mana data akan dikirim,
karena memiliki banyak cabang. Umumnya, topologi ini digunakan
untuk interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang berbeda-beda.
Topologi tree dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi
jaringan yang lebih luas. Susunan topologi yang terpusat secara
hierarki ini juga membuat pengaturan data menjadi leih mudah.
Namun, topologi ini memiliki kinerja yang lambat dan kabel yang
digunakan sangatlah banyak. Bila komputer atas bermasalah,
komputer bagian bawah pun akan bermasalah.

f) Topologi Peer to Peer


Topologi ini sangatlah sederhana karena hanya menghubungkan dua
komputer. Sehingga biasanya, hanya membutuhkan satu kabel untuk
dapat berbagai data. Kelebihan topologi ini terletak pada biaya
instalasi yang sangat murah, proses instalasi yang mudah, dan setiap
komputer bisa berperan sebagai server ataupun client. Kekurangannya,
topologi ini sangat sulit dikembangkan, keamanan yang juga sering
bermasalah, dan proses troubleshooting yang cenderung rumit.
g) Topologi Linier
Topologi linier sering juga disebut sebagai topologi bus berurut.
Topologi ini umumnya hanya menggunakan satu kabel utama sebagai
konektor masing-masing titik sambungan pada setiap komputer.
Adapun kelebihan topologi ini ialah mudah dikembangkan,
penggunaan kabel yang sedikit, tata letak yang sederhana dan mudah,
serta tidak membutuhkan kendali sentral. Namun, topologi ini
memiliki kepadatan traffic data yang cukup tinggi dan keamanan data
yang tidak terjamin.

h) Topologi Hybrid
Topologi hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi berbeda yang
membentuk jaringan baru. Dengan kata lain, jika ada dua atau lebih
topologi yang berbeda dan terhubung dalam satu jaringan, maka
topologi jaringan tersebut akan membentuk topologi hybrid. Kelebihan
topologi ini ialah ia bersifat fleksibel dan penambahan koneksi pada
topologinya sangat mudah. Namun, proses instalasi memakan biaya
yang banyak dan pengaturannya cukup rumit. Manajemen pada
topologi ini pun sangat sulit untuk dilakukan.

i) Topologi Jaringan Komputer WLAN


Topologi nirkabel menggunakan Wireless Local Area Network yang
hampir mirip dengan jaringan LAN. Namun, WLAN
menggunakan wireless device sebagai penghubung jaringannya.
Topologi WLAN menggunakan dua mode, yaitu mode infastruktur
dan mode Ad-Hoc. Komunikasi yang terjadi pada mode infrastruktur
harus melalui access point pada WLAN. Sedangkan untuk mode Ad-
Hoc, komunikasinya terhubung langsung dengan masing-masing
komputer.
4. Protokol Jaringan
Protokol jaringan adalah seperangkat aturan yang menentukan proses
transmisi data antara perangkat yang berbeda dapat terjadi dalam jaringan
yang sama. Protokol jaringan ini berfungsi untuk menghubungkan pengirim
dan penerima dalam berkomunikasi dan bertukar informasi supaya dapat
berjalan dengan akurat dan lancar. Jenis-jenis protokol jaringan adalah sebagai
berikut:
a) TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah
standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet
dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer
lainnya.
b) HTTP adalah singkatan dari Hypertext Transfer Protocol, yang
merupakan protokol lapisan aplikasi yang dirancang untuk membantu
transfer informasi antar komputer. Ini digunakan untuk mentransfer
dokumen, file, gambar, dan video antar komputer. HTTP adalah
protokol fleksibel yang dapat diadaptasi untuk menggunakan protokol
yang tidak dapat diandalkan seperti User Datagram Protocol (UDP).
Ini biasanya digunakan dengan Protokol Kontrol Transmisi (TCP)
HTTP adalah dasar komunikasi data untuk World Wide Web. Ini adalah
protokol tanpa kewarganegaraan, yang berarti bahwa setiap
permintaan dan respons tidak bergantung pada permintaan dan respons
sebelumnya. Versi terbaru HTTP adalah HTTP/3, yang lebih cepat dan
aman dibandingkan versi sebelumnya.
c) FTP adalah singkatan dari File Transfer Protocol, yaitu protokol
komunikasi standar yang digunakan untuk transfer file komputer dari
server ke klien di jaringan komputer. FTP dibangun pada arsitektur
model klien-server menggunakan kontrol terpisah dan koneksi data
antara klien dan server. Pengguna FTP dapat mengautentikasi dirinya
sendiri dengan protokol masuk teks biasa, biasanya dalam bentuk
nama pengguna dan kata sandi, namun dapat terhubung secara anonim
jika server dikonfigurasi untuk mengizinkannya. FTP digunakan untuk
mentransfer file dari satu komputer ke komputer lain, dan merupakan
salah satu protokol yang digunakan dalam proses pertukaran data. FTP
adalah protokol sederhana dan mudah digunakan yang memungkinkan
pengguna mentransfer file dari jarak jauh, menjadikannya pilihan
populer untuk mentransfer file melalui internet. FTP memiliki
beberapa keunggulan, antara lain kemampuan mentransfer banyak file
secara bersamaan, melanjutkan transfer jika koneksi terputus, dan
menjadwalkan transfer. Namun FTP juga memiliki beberapa
kelemahan, seperti tidak ramah bagi pemula dan kurangnya fitur
keamanan.
d) SMTP adalah protokol push yang digunakan untuk mengirim email,
sedangkan POP3 dan IMAP digunakan untuk mengambil email di sisi
penerima. SMTP digunakan untuk mentransfer email dari klien email
lokal ke server email hingga mencapai klien email penerima. SMTP
bekerja dengan mengikuti serangkaian aturan dan instruksi standar
yang memungkinkan komputer berkomunikasi satu sama lain. SMTP
digunakan untuk mengirim satu pesan ke satu atau lebih penerima, dan
pesan tersebut dapat berupa teks, suara, video, atau grafik. SMTP juga
digunakan untuk mengatur aturan komunikasi antar server, dimana
server mempunyai cara untuk mengidentifikasi dirinya dan
mengumumkan jenis komunikasi apa yang sedang dilakukannya.
SMTP biasanya digunakan oleh penyedia email seperti Gmail, dan
juga digunakan untuk tujuan profesional.
e) POP3 adalah singkatan dari Post Office Protocol versi 3, yang
merupakan protokol standar Internet lapisan aplikasi yang digunakan
oleh klien email untuk mengambil email dari server email. POP3
adalah singkatan dari Post Office Protocol versi 3, yang merupakan
protokol standar Internet lapisan aplikasi yang digunakan oleh klien
email untuk mengambil email dari server email. Ini adalah protokol
email masuk satu arah yang mengunduh salinan pesan dari server
email ke perangkat lokal. POP3 adalah versi protokol yang paling
umum digunakan saat ini. Ini adalah salah satu dari dua protokol
paling umum untuk pengambilan email, bersama dengan IMAP.
Perbedaan utama antara POP3 dan IMAP adalah POP3 adalah
protokol satu arah, sedangkan IMAP adalah protokol dua arah yang
memungkinkan pengguna mengakses dan mengelola pesan email
mereka di beberapa perangkat. Selain itu, POP3 mengunduh pesan
email ke perangkat lokal dan menghapusnya dari server, sementara
IMAP menyimpan pesan di server dan menyinkronkannya di semua
perangkat.

Anda mungkin juga menyukai