Anda di halaman 1dari 4

Senin 20 Ju;I 2020

Pernah di unggah Januari 2018

https://dosensosiologi.com/faktor-penyebab-perubahan-sosial-internal-dan-eksternal-lengkap/

Perubahan sosial menunjukan suatu kondisi yang telah mengalami pergeseran dari waktu
ke waktu. Perubahan sosial ini memanglah tidak dapat diahindari oleh sauatu masyarakat,
termasuk adalah masyarakat Indonesia. Dalam perkembangannya perubahan yang terjadi
dalam masyarakat disebabkan oleh faktor-faktor penyebab perubahan sosial.

Faktor Penyebab Perubahan Sosial


Faktor-Faktor Penyebab Perubahan Sosial
Fakta adanya penyebab atau mempengaruhi perubahan sosial dibedakan menjadi dua jenis,
diantarnya adalah sebagai berikut;

Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor yang berasal dan masyarakat itu sendiri. Faktor internal
penyebab perubahan sosial ini terdiri dari beberapa bentuk, diantarnya faktor internal
perubahan sosial antara lain adalah sebagai berikut;

Penemuan Baru
Penemuan baru dapat memengaruhi perubahan sosial. Penemuan yang benar-benar baru
disebut discovery. Penemuan baru ini berupa alat, gagasan, atau rangkaian ciptaan
beberapa individu. Penemuan baru apabila telah diterima dan diakui oleh masyarakat
disebut invention. Proses yang terjadi dalam discovery  menjadi invention memerlukan
waktu lama.

Penemuan baru dalam masyarakat didorong oleh beberapa faktor berikut.

 Kesadaran individu atau masyarakat berkaitan dengan keterbatasan fungsi nilai


kebudayaan materiel dan materiel.
 Kualitas sumber daya manusia atau ahli untuk mengolah sumber daya alam dan
teknologi.
 Muncul rangsangan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kèrja dalam
masyarakat.

Pola penemuan baru dalam masyarakat tertentu dapat memberi pengaruh bagi masyarakat
lain. Beberapa pola penemuan baru yang memengaruhi perubahan sosial ini adiantarany
adalah sebagai berikut;

 Pola memancar, yang artinya penemuan baru memberi dampak atau pengaruh ke
segala arah. Pengaruh penemuan tidak hanya terbatas pada satu bidang, tetapi
dapat meluas atau memancar ke segala arah. Contoh perubahan yang dipengaruhi
oleh pola memancar adalah penemuan satelit. Penemuan satelit dapat berpengaruh
dalam berbagai bidang, seperti komunikasi serta pengamatan cuaca dan iklim.
Penemuan satelit sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia, misalnya manusia
lebih mudah melakukan komunikasi dan dapat memprediksi cuaca.
 Pola menjalar, artinya penemuan baru mengakibatkan perubahan yang kemudian
menjalar terhadap perubahan lain. Contoh perubahan yang berlangsung menjalar
adalah penemuan tablet. Penemuan tablet berpengaruh pada gaya hidup, sistem
perdagangan yang ddakukan secara langsung menjadi online, serta penggunaan
internet dengan waktu dan tempat yang lebih
 Pola memusat, artinya penemuan baru yang mengakibatkansuatu jenis perubahan,
misalnya untuk contoh pola memusat dalam perubahan sosial adalah adanya
penemuan mobil, kereta api, dan sarana transportasi lainnya yang kemudian hal ini
menyebabkan semakin efesiennya gerak masyarakat.

Dinamika Penduduk
Faktor internal yang menjadi penyebab perbuahan sosial selanjutnya adalah dinamika
penduduk yang mana dinamika penduduk ini berkaitan dengan pertambahan atau
penurunan jumlah penduduk. Dinamika penduduk dipengaruhi oleh kematian (mortalitas),
kelahiran (fertilitas), dan migrasi. Jumlah penduduk dapat memengaruhi struktur dan sistem
sosial masyarakat.

Contoh Dinamika Penduduk Penyebab Internal


Perubahan Sosial
Sebagai contoh dinamikan penduduk yang menjadi penyebab perubahan sosial adalah
transmigrasi yang dilakukan masyarakat dan Jawa ke Sumatra atau pada saat ini yang
banyak dilakukan masyarakat Jawa ke Papua.

Transmigrasi yang terjadi tersebut kemudian akan berpengaruh pada sistem sosial dan
struktur sosial masyarakat. Masyarakat harus menyesuaikan kembali dengan tempat baru
Kehidupan masyarakat dapat berubah lebih berkembang atau justru mengalami
kemunduran.

Konflik Sosial
Konflik sosial yang terjadi dalam masyarakat akan menyebabkan perubahan sosial. Apalagi
konflik sosial ini akan selalu terjadi dalam kehidupan masyarakat terutama adalah
masyarakat multikutural, seperti Indonesia yang banyak mengalami konflik sosial.

Pada hakekatnya banyak yang menjadi penyebab koflik sosial dalam masyarakat, misalnya
dengan adanya perbedaan kepentingan pola seseorang dengan orang lain, perbedaan
agama, perbedaan pilihan politik, dan lain sebagainya.

Contoh Konflik Sosial Penyebab Perubahan Sosial


Sebagai contoh mengenai konflik sosial yang menyebabkan perubahan sosial adalah
adanya kasus yang terjadi dalam masyarakat Lampung, khususnya terjadi di Lampung
Selatan. Antara Pribumi dan Suku Bali, ataupun dalam masyarakat di Kalimantan Barat
antara Suku Madura dan Dayak yang kemudian kasus konflik sosial tersebut menyebabkan
adanya perubahan pada aspek-aspek kehidupan dalam masyarakat.

Pemberontakan/Revolusi
Pemberontakan atau revolusi pada dasarnya menjadi salah satu pengaruh adanya konflik
sosial yang ada dalam suatu masyarakat. Hal ini lantaran dengan adanya pemberontakan
akan menyebabkan adanya perubahan besar dalam tataperaturan yang dijalani selama ini.

Contoh Pemberontakan Penyebab Konflik Sosial


Sebaga contoh yang dapat dituliskan mengenai pemberontakan yang menjadi penyebab
konflik sosial adala adanya pemberontakan PKI (Partai Komunis Indonesia) yang kemudian
hal ini mendorong terjadi atau jatuhnya kepemimpinan pada masa Orde Lama. Akibat
pemberontan PKI tersebut pada faktanya teradi demonstrasi untuk pembubaran PKI yang
diangap menyimpang karena melanggar Pancasila, terutama pada Sila Pertama.
Faktor Eksternal
Faktor ekternal yang menjadi penyebab perubahan sosial, diantarnya adalah sebaga
berikut;

Pengaruh Kebudayaan Masyrakat Lain


Pengaruh yang terjadi pada kebudayaan masyarakat lain adalah salah satu penyebab
adanya perubahan sosial (eksternal). Hal ini disebabkan karena hubungan sosial selalu
terjadi dalam kehidupan masyarakat sehingga kebudayaan satu dengan kebudayaan
lainnya bertemu dalam proses seosial, baik bertemunya tersebaut secara asosiatif ataupun
disosiatif.

Pertemuan dua kebudayaan atau lebih yang memiliki perbedaan latar belakang budaya
tersebut pada dasarnya menjadi penyebab perbuahan sosial budaya, perbuahan tersebut
bisa dalam bentuk akulturasi ataupun dalam bentuk asimilasi.

Contoh Pengaruh Kebudayaan Masyrakat Lain


Penyebab Perubahan Sosial
Sebagai contoh yang dapat dituliskan mengenai adanya pengaruh kebudayaan yang
menjadi indikator penyebab perubahan sosial adalah adanya perkawinan yang dilakukan
antara suku bugis dan suku jawa. Perkawinan tersebut mendorong adanya kebudayaan
baru yang dilakukan berdasarkan nilai dan norma yang berlaku antara dua kebudayaan
yang berbeda.

Peperangan
Perbuahan sosial ekternal yang menjadi pengaruh salah satunya adalah adanya
peperangan. Peperangan yang muncul antar kelompok ataupun antar negara dapat
mengakibatkan perubahan sosial, hal ini lantaran pihak yang menang dalam peperangan
memiliki kekuasaan penuh pada pihak yang kalah. Pihak yang menang dalam peperangan
juga akan memiliki pengaruh dominan (lebih). Sehinga hal ini menjadi penyebab terjadi
perubahan sosial secara sistematis pada kedua belah pihak.

Bencana Alam Penyebab Perubahan Sosial


Bencana alam seperti tanah longsor, gempa bumi, tsunami, dan lain sebaginya pada
dasarnya menjadi penyebab munculnya perubahan sosial. Hal ini lantaran dengan adanya
bencana yang terjadi dalam suatu masyarakat akan mengubah segala bentu struktur dan
juga sistem hidup yang direncanakan.

Demikianlah tulisan serta bahasan secara lengkap mengenai Faktor Penyebab Perubahan


Sosial Internal dan Ekternal. Baik secara budaya, ataupun secara kehidupan yang selama
ini diajalani oleh setiap manusia, semoga dengan adanya tulisan ini bisa memberikan
pemahaman mengenai “Perubahan Sosial”. Trimakasih.

Anda mungkin juga menyukai