Nim : 1910114120008
Pada perubahan ini dibagi atas dua macam yaitu perubahan besar dan perubahan
kecil. Perubahan besar adalah perubahan sosial yang mengakibatkan terjadinya perubahan
pada struktur kemasyarakatan, sistem mata pencaharian, hubungan kerja, dan lapisan
masyarakat (stratifikasi sosial). Contohnya berubahnya sistem pemerintahan suatu negara dan
adanya industrialisasi. Sedangkan perubahan kecil adalah perubahan sosial yang terjadi pada
unsur-unsur struktur sosial tetapi tidak membawa pengaruh langsung bagi masyarakat.
Misalnya perubahan mode pakaian dalam masyarakat. Dan yang terakhir yaitu c) perubahan
dilihag dari sudut pandang kehendak agen perubahan (Agent of change). Perubahan ini dibagi
atas dua macam yaitu perubahan yang direncanakan dan perubahan yang tidak direncakan.
Perubahan yang direncakan adalah perubahan-perubahan yang diperkirakan, dikehendaki,
atau yang telah direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan
suatu perubahan didalam masyarakat.
Lalu sumber-sumber dari perubahan sosial ini bisa disebabkan oleh keadaan
geografis, kebudayaan, dan sifat anomie masyarakat. Keadaan geografis bisa memicu
timbulnya suatu perubahan, misalnya terjadinya bencaan alam, perubahan pada
bertambahnya dan berkurang nya penduduk, konflik antar wilayah, maupun lingkungan alam.
Sedangkan pemicu dari segi kebudayaan sendiri misalnya semakin berkembangnya teknologi,
industrialisasi, adanya kebudayaan yang datang dari luar. Dan yang terakhir yaitu munculnya
sifat anomie, anomie muncul keadaan dimana seseorang sudah tidak mempunyai pegangan
apapun dalam menjalani kehidupan. Nilai-nilai yang ada sudah mulai luntur bahkan hilang
sama sekali. Sebagai contoh, yaitu maraknya pornografi dan pornoaksi serta munculnya
berbagai kasus bunuh diri pada anak dan remaja maupun orang dewasa. Adapun faktor
penyebab perubahan sosial budaya dapat dibedakan menjadi dua yaitu internal dan eksternal.
Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam lingkungan masyarakat
itu sendiri. Diantaranya, bertambah atau berkurangnya penduduk, dimana perubahan ini
mengakibatkan perubahan pada pola hidup masyarakat yang di akibatkan oleh naiknya angka
kelahiran dan tingginya kematian, perpindahan penduduk, atau yang lainnya. Faktor
selanjutnya yaitu penemuan-penemuan baru (inovasi). Penemuan baru juga salah satu faktor
yang mengakibatkan terjadinya suatu perubahan sosial budaya. Adanya penemuan baru dapat
mengubah pola kehidupan masyarakat. Kemudian ada konflik dalam masyarakat, yang
merupakan salah satu faktor terjadinya perubahan sosial. Konflik yang dipicu oleh
ketidaksenangan baik secara individu atau kelompok dalam suatu keadaan tertentu dapat
menimbulkan adanya suatu keinginan untuk merubah keadaan yang dirasa tidak baik menuju
lebih baik. Dan yang terakhir yaitu, pemberontakan dan revolusi. Pemberontakan dan
revolusi merupakan faktor internal terjadinya suatu perubahan sosial, dimana masyarakat
secara besar-besaran melakukan sebuah perubahan yang dipicu karena rasa ketidakpuasan
yang berkembang dalam masyarakat. Selain faktor internal, perubahan sosial juga
dipengaruhi oleh faktor eksternal.
Faktor eksternal merupakan faktor-faktor yang berasal dari luar masyarakat yang
dapat memicu terjadinya perubahan sosial. Diantaranya yaitu, lingkungan alam atau fisik
sekitar manusia. Misalnya terjadi bencana alam atau terjadinya eksploitasi secara besar-
besaran. Lalu ada peperangan, merupakan salah satu faktor eksternal yang bisa memicu
terjadinya suatu perubahan sosial dalam masyarakat. Dimana peperangan yaitu menguasai
suatu wilayah tertentu dan ingin menjadikan wilayah tersebut menjadi wilayah yang maju.
Perubahan ini meliputi struktur sosial masyarakat, norma, lingkungan masyarakat,
kelembagaan, dan yang lainnya. Dan yang terakhir yaitu pengaruh kebudayaan masyarakat
lain, dimana datangnya kebudayaan baru yang berasal dari luar yang berbeda dengan
kebudayaan kita sendiri.
Datang nya kebudayaan baru dapat mempengaruhi kebudayaan lama bahkan bisa saja
jika kita membiarkan suatu kebudayaan baru itu masuk dengan lama. Maka suatu kebudayaan
yang sudah di anut lama bisa saja menghilang dan hal ini mengakibatkan terjadinya
perubahan dalam kebudayaan tersebut. Kemudian dampak/efek dari perubahan sosial budaya
ini juga sangat berpengaruh pada masyarakat, tentunya dampak yang diberikan ada yang
positif maupun negatif. Dampak positif yang dirasakan yaitu, munculnya nilai dan norma
baru, berkembangnya industrialisasi, terbukanya peluang mobilitas, meningkatnya dan
penguasaan IPTEK. Sedangkan dampak negatifnya yaitu, perubahan tingkah laku, munculnya
konflik, adanya kesenjangan sosial, sikap individualistik, gaya hidup kebarat-baratan, budaya
konsumtif, dan disorientasi nilai dan norma.
Sumber :