Anda di halaman 1dari 6

KELOMPOK 2

Analisis Video tentang Ketidakadilan Gender

1. Indriana (1910114320011)
2. Eka Nur Hidayah (1810114120019)
3. Saidatul Qarimah (1910114320007)
4. Ahmad Rizky (1710114310002)
5. Tik Nurhikmah (1810114120003)
6. Riza Rivaldi (1710114110014)
7. Muhammad Nazmi (1710114110008)
8. Rahdi Ramla (1610114310015)
9. Sukma Adi Putra (1610114210011)
10. Wahyu Ahmad Zaki (1710114210023)
• https://youtu.be/KxcOX627YoA

CUPLIKAN VIDEO KESENJANGAN GENDER DALAM


DUNIA KERJA
ANALISIS KASUS DAN LETAK
KETIDAKADILANNYA

Bentuk ketidakadilan dari video yang telah kami analisis sebagai berikut:
• Adanya pembatasan ruang lingkup bagi perempuan baik terhadap pekerjaan ataupun hal
lainnya
• Perempuan sering mendapatkan penyebutan kaum lemah, meski perempuan bisa melakukan
pekerjaan seperti laki-laki
• Dalam dunia penerbangan perempuan hanya memiliki sedikit peluang untuk bekerja menjadi
pilot karena yang dominan adalah laki-laki.
• Tidak jauh berbeda dalam dunia politik pun perempuan hanya memiliki peluang 30% saja
artinya laki-laki memiliki peluang jauh lebih banyak.
• Jurnalis perempuan di Indonesia tercatat hanya 30-35%.
PERMASALAHAN YANG DITIMBULKAN OLEH PERBEDAAN
GENDER

• Permasalahan yang ditimbulkan oleh perbedaan gender yaitu


adanya kesenjangan yang terjadi di dalam perbedaan gender
tersebut. Karena kesenjangan gender itu terjadi, maka perempuan
akan selalu mengalami ketertinggalan di dalam dunia pekerjaan.
Dari permasalahan tersebut juga menimbulkan diskriminasi
terhadap perempuan di dalam dunia kerja, yang dimana perempuan
akan selalu dianggap sebagai kaum yang lemah di mata para laki-
laki.
BEBERAPA KONSEP KESETARAAN GENDER YANG KELOMPOK KAMI
TAWARKAN AGAR TIDAK TERJADI LAGI KASUS KETIDAKADILAN
GENDER

1. Mengubah strategi perekrutan untuk meningkatkan keragaman gender.


2. Dukung fleksibilitas dan keseimbangan kerja (work life balance).
3. Terapkan kebijakan yang tegas terhadap pelecehan di tempat kerja.
4. Memberikan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan.
5. Hilangkan stereotip, buka kesempatan yang sama perempuan untuk berkarir
dan memimpin.
Sekian
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai