Anda di halaman 1dari 4

LATIHAN SOAL MATERI KEHIDUPAN INDONESIA MASA ORDE BARU

KELAS XII SEJARAH INDONESIA

1. Masa transisi 1966-1967 ditandai dengan krisis politik dan ekonomi. Salah satu indikator yang
menandai krisis ekonomi pada masa itu adalah …
a. Rakyat menuduh PKI sebagai dalang pembunuhan para petinggi Angkatan Darat
b. Gerakan mahasiswa membentuk Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI)
c. ABRI melakukan kampanye anti PKI melalui surat kabar Berita Yudha
d. Aksi demonstrasi mahasiswa menuntut pembubaran Kabinet Dwikora
e. Harga barang-barang kebutuhan pokok mengalami kenaikan
2. Tritura merupakan bentuk sikap Gerakan mahasiswa terhadap kondisi politik dan ekonomi pada
1966. Salah satu factor yang menyebabkan munculnya Tritura pada 1966 adalah …. .
a. Pembangunan yang tidak merata pada masa pemerintahan presiden Soeharto
b. Kebijakan politik luar negeri presiden Soekarno yang condong pada blok timur
c. Kondisi perekonomian yang memburuk pasca peristiwa G 30 S PKI
d. Keinginan mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan pemerintahan
e. Kondisi pemerintahan yang tidak stabil akibat Perang Dingin
3. Demonstrasi dan gerakan mahasiswa menjalar ke kota-kota lain di luar Jakarta. Mahasiswa aktif
menyuarakan aspirasinya kepada pemerintah agar segera memperbaiki kekacauan kondisi
politik dan ekonomi dalam negeri. Sikap dan tindakan gerakan mahasiswa pada masa itu
menunjukkan bahwa …
a. Mahasiswa ingin mengadakan reformasi birokrasi
b. Prinsip demokrasi dalam pemerintahan harus ditegakkan
c. Mahasiswa memiliki peran dominan dalam penentuan kebijakan
d. Mahasiswa peduli terhadap nasib bangsa
e. Mahasiswa terlibat dalam pemerintahan
4. Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) merupakan mandat yang diberikan Soekarno kepada
Soeharto untuk mengatasi kekacauan kondisi politik. Adapaun langkah pertama yang diambil
Soeharto sebagai pengemban Supersemar adalah …
a. Membentuk Kabinet Ampera menggantikan Kabinet Dwi Kora
b. Membubarkan PKI serta ormas-ormasnya
c. Menurunkan harga bahan kebutuhan pokok
d. Membentuk presidium cabinet dari lima Menteri ad interim
e. Mendesak MPRS untuk melegalkan kedudukan Supersemar
5. Salah satu kondisi yang menandai masa transisi 1966-1967 adalah dualisme kepemimpinan
nasional. Bentuk dualisme kepemimpinan nasional tersebut dapat dilihat pada peristiwa ….
a. Pembentukan Kabinet Ampera
b. Pembubaran PKI beserta ormas-ormasnya
c. Penetapan Soeharto sebagai pejabat presiden
d. Pemberhentian Presiden Soekarno dari kursi presiden
e. Penolakan pidato pertanggungjawaban Soekarno oleh MPRS

6. MPRS menolak pidato Nawaksara yang disampaikan Presiden Soekarno. Penolakan tersebut
terjadi karena …

a. Presiden Soekarno menolak untuk merombak Kabinet Dwikora


b. Presiden Soekarno enggan menyerahkan jabatannya kepada Soeharto
c. MPRS telah mengeluarkan ketetapan terkait pembentukan kabinet Ampera
d. Kedudukan Soeharto semakin kuat sebagai pengemban mandat Supersemar
e. Isi pidato Soekarno tidak banyak menyinggung peristiwa G 30 S/ PKI
7. Salah satu tuntutan mahasiswa dalam Tritura adalah pembubaran PKI dan ormas-ormasnya.
Akan tetapi, tuntutan tersebut ditolak oleh Presiden Soekarno. Latar belakang penolakan
tersebut adalah …
a. ABRI menuding PKI terlibat dalam Gerakan 30 September 1965
b. Presiden Soekarno ingin tetap mewujudkan persatuan Nasakom
c. Rakyat berhasil mengatasi masalah kenaikan harga kebutuhan pokok
d. Presiden Soekarno ingin menjaga popularitasnya di tengah masyarakat
e. Gerakan-gerakan mahasiswa berhasil menyingkirkan ormas-ormas PKI

8. Sidang istimewa MPRS tanggal 7-12 Maret 1967 menghasilkan Ketetapan Nomor
XXXIII/MPRS/1967. Ketetapan tersebut mengatur tentang …

a. Pengangkatan Soeharto sebagai pengemban mandat Supersemar menjadi pejabat


presiden
b. Penghapusan ketetapan MPR yang menetapkan Soekarno sebagai presiden seumur
hidup
c. Pemberian status hukum atas kedudukan Surat Perintah Sebelas Maret
(Supersemar)
d. Penarikan mandat Presiden Soekarno atas segala kekuasannya dalam pemerintahan
e. Pembubaran PKI dan ormas-ormasnya serta pembentukan Kabinet Ampera
9. Salah satu tujuan politik luar negeri bebas aktif adalah turut berpartisipasi dalam menjaga
perdamaian dunia. Tujuan tersebut berusaha diimplementasikan oleh pemerintah Orde Baru
dengan cara …
a. Mengakhiri konfrontasi dengan Malaysia
b. Menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi Non Blok
c. Mengirim Kontingen Garuda di bawah koordinasi PBB
d. Mendukung integrasi Timor Timur ke wilayah Indonesia
e. Memprakarsai pembentukan organisasi regional di Asia Tenggara
10. Perhatikan beberapa partai berikut !
1) Parmusi
2) PSII
3) Parkindo
4) Perti
5) Murba
6) IPKI
Partai-partai politik yang tergabung dalam Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada pemilu
1977 ditunjukkan oleh angka …
a. 1), 2) dan 4)
b. 1), 2) dan 5)
c. 2), 3) dan 5)
d. 2), 3) dan 6)
e. 3), 5) dan 6)
11. Salah satu produk pemerintah Orde Baru yang lahir atas saran staf pribadi Presiden Soeharto
adalah Undang-Undang Penanaman Modal Asing (PMA). Adanya undang-undang tersebut
bertujuan untuk …
a. Mengatur jadwal pelunasan utang luar negeri pemerintah Indonesia
b. Membatasi operasional perusahaan asing pada sektor-sektor tertentu
c. Memperbarui kontrak kerja sama pemerintah dengan perusahaan asing
d. Membangun kerjasama antara investor dalam negeri dan investor asing
e. Mempermudah izin bagi investor asing untuk menanamkan modal di Indonesia
12. Pada masa awal pemerintahannya, Presiden Soeharto sukses memperbaiki perekonomian
Indonesia. Keberhasilan tersebut terlibat dalam bentuk … .
a. Penurunan laju inflasi
b. Pengurangan kemiskinan
c. Pelunasan utang luar negeri
d. Pencapaian swasembada beras
e. Peningkatan daya beli masyarakat
13. Salah satu ciri pemerintahan pada masa Orde Baru adalah penetapan kebijakan yang berpusat
pada pemerintah pusat. Ciri tersebut merujuk pada sistem sentralistik yang berdampak pada … .
a. Praktik korupsi banyak terjadi di tingkat pemerintah daerah
b. Pemerintah daerah tidak memiliki akses terhadap kebijakan pemerintah pusat
c. Pemerintah daerah berhak menaikkan pajak demi kemajuan daerah
d. Pemerintahan daerah dipegang oleh tokoh-tokoh dari kalangan militer
e. Pemerintah daerah tidak memiliki peluang untuk memajukan daerahnya
14. Pada masa Orde Baru pemerintah juga mewajibkan mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila
di setiap jenjang Pendidikan. Kebijakan tersebut membawa dampak positif dalam bentuk … .
a. Munculnya kewajiban pelajar mengikuti penataran P4
b. Munculnya kesadaran pentingnya pendidikan
c. Adanya pengamalan nilai-nilai luhur Pancasila
d. Meningkatnya kualitas Pendidikan di Indonesia
e. Tumbuhnya rasa kebangsaan bangsa Indonesia
15. Salah satu keberhasilan pembangunan pemerintah Orde Baru terjadi pada sektor industri.
Indikator yang menunjukkan keberhasilan tersebut adalah … .
a. Pendapatan dari sektor agraris setingkat dengan industri
b. Perubahan lahan pertanian berubah menjadi kawasan industri
c. Pendapatan per kapita masyarakat meningkat
d. Pencemaran lingkungan semakin parah
e. Perputaran barang dan jasa meningkat

Anda mungkin juga menyukai