Berikut faktor-faktor yang menyebabkan perubahan sosial di masyarakat.
1.Perkembangan ilmu pengetahuan. ... 2.Jumlah penduduk. ... 3.Pertentangan atau pemberontakan. ... 4.Pengaruh kebudayaan masyarakat luar. ... 5.Peperangan. ... 6.Bencana alam.
1. Perkembangan ilmu pengetahuan
Perkembangan ilmu pengetahuan membuat manusia memiliki pengetahuan yang lebih luas dan mampu menciptakan teknologi yang semakin canggih dari waktu ke waktu.Tentunya, hal ini akan mendorong manusia untuk menemukan ilmu dan teknologi baru ke depan untuk mempermudah dan mempercepat kerja manusia. Dampaknya, akan menyebabkan perubahan sosial di masyarakat. Contohnya, dulu kelas sosial di masyarakat tidak ditentukan dari jenis transportasi yang digunakan, kini kalangan yang memiliki kendaraan mewah memiliki status dan kelas sosial yang lebih tinggi sehingga menimbulkan perubahan sosial di masyarakat 2. Jumlah penduduk Tak hanya ilmu pengetahuan, jumlah penduduk juga terus meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini juga menjadi faktor penyebab perubahan sosial. Contohnya, tingkat kepadatan penduduk di Pulau Jawa menimbulkan banyak masalah sosial yang artinya memberikan perubahan sosial di masyarakat. Misalnya karena berlangsungnya urbanisasi. Perubahan sosial yang terasa adalah munculnya percampuran budaya dari kaum pendatang, perbedaan kebiasaan, hingga konflik dan ketimpangan sosial. 3. Pertentangan atau pemberontakan Kehidupan bermasyarakat tentu tak terhindarkan dari pertentangan atau konflik. Konflik dapat muncul karena adanya perbedaan kepentingan hingga munculnya ketimpangan sosial di masyarakat. Hal ini akan pula menyebabkan perubahan sosial. Misalnya karena pergantian penguasa, kesepakatan baru, hingga akomodasi dari pihak-pihak yang berkonflik 4. Pengaruh kebudayaan masyarakat luar Selain dari dalam masyarakat, perubahan sosial juga bisa terjadi karena faktor dari luar masyarakat. Salah satunya pengaruh kebudayaan masyarakat luar. Contohnya, Indonesia memiliki berbagai macam budaya dan adat istiadat. Ketika masyarakat yang berbeda budaya berbaur, maka dapat menciptakan perubahan kebiasaan di masyarakat. 5. Peperangan Peperangan baik perang saudara maupun antarnegara juga dapat menimbulkan perubahan sosial. Bahkan, perubahan sosial yang terjadi bisa berskala besar, misalnya mempengaruhi perubahan birokrasi negara. 6. Bencana alam Faktor lain yang juga menyebabkan perubahan sosial di masyarakat adalah bencana alam, seperti banjir bandang, gempa bumi, tsunami, dan lainnya. Sebab, bencana alam akan membuat masyarakat pindah dan mencari tempat baru yang lebih aman. Kemudian, mereka membangun pemukiman dan lembaga-lembaga baru. Hal ini menimbulkan perubahan sosial di daerah yang mereka tuju. Pun begitu dengan kebiasaan mereka yang mungkin akan berubah usai terkena bencana.
SUMBER PERUBAHAN SOSIAL
Sumber perubahan sosial dapat berasal dari perubahan teknologi, ekonomi dan politik, ivonasi kebudayaan, kompetisi dan konflik, 1. Teknologi Perkembangan IPTEK membawa dampak yang luar biasa terhadap perkembangan masyarakat. Ada kalanya IPTEK menjadi satu tolok ukur bagi kemajuan suatu masyarakat. Pengaruh teknologi dapat membawa perubahan dalam pola pikir manusia. Ada empat perubahan kecenderungan berpikir yang diakibatkan oleh perkembangan teknologi, yaitu: A. Tumbuhnya reifikasi, yaitu anggapan bahwa yang semakin luas dalam kenyataan harus diwujudkan dalam bentuk-bentuk lahiriah dan diukur secara kuantitatif. B.Manipulasi, yaitu kemampuan manipulasi yang tinggi bagi kerangka berpikir manusia yang disebabkan kemampuan teknologi dalam merubah dan mengolah benda-benda alamiah menjadi sesuatu yang bersifat artificial demi memenuhi kepentingan manusia. C.Fragmentasi, yaitu adanya spesialisasi dalam pembagian kerja yang akhirnya menuntut profesionalisme dalam dunia kerja. D. Individualisasi, yang dicirikan dengan semakin renggangnya ikatan seseorang dengan masyarakatnya dan semakin besarnya peranan individu dalam tingkah laku kehidupan sehari-hari. 2. Ekonomi kebutuhannya Perkembangan ekonomi yang sangat cepat, sangat memengaruhi kehidupan sosial masyarakat. Peningkatan kondisi ekonomi keluarga akan memberikan peluang kepada masyarakat untuk segera memenuhi kebutuhannya Perkembangan kondisi ekonomi yang terpusat pada satu titik atau wilayah, berdampak pada munculnya ketimpangan sosial atau gap antara masyarakat yang satu dengan yang lain. Dalam hal ini adalah ketimpangan antara masyarakat kota dengan masyarakat desa. Masyarakat desa mengalami kesulitan dalam mengakses informasi atau fasilitas umum lainnya. Akibatnya adalah terjadinya urbanisasi. Urbanisasi yang banyak dilakukan masyarakat dari pedesaan, cukup membawa masalah baru di perkotaan. 3. Inovasi Kebudayaan Seperti telah dijelaskan di atas, bahwa teknologi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya perubahan sosial. Suatu penemuan baru atau inovasi dapat diterima dan digunakan manusia dalam kehidupan sehariharinya bilamana inovasi tersebut mempunyai kegunaan atau fungsi tertentu bagi masyarakat. Sebuah inovasi juga akan sulit diterima bilamana inovasi tersebut bertentangan dengan nilai yang dianut masyarakat. Barnet (dalam Ruswanto, 2003) mengilustrasikan adanya tiga tahap dalam proses inovasi A.Identifikasi, menyangkut pencarian mengenai wilayah-wilayah yang mempunyai kesamaan dan perbedaan-perbedaan. B. Tindakan penggantian dalam mana elemen-elemen baru ditempatkan dalam konfigurasi (kebudayaan). C. Diskriminasi dalam mana produk-produk baru dievaluasi dan dibandingkan dengan produk lama. 4.Kompetisi dan Konflik Suatu perubahan dapat muncul karena suatu konflik atau kompetisi di antara individu atau kelompok dalam masyarakat. Kerja sama lebih alamiah daripada kompetisi, karena kompetisi sering kali dapat mempermudah produktifitas dan mengurangi arti kepuasan akan keterlibatannya dalam kelompok. 5.Lingkungan Fisik Pembangunan sarana fisik sangat mempengaruhi perubahan aktifitas masyarakat. Salah satunya adalah terbukanya kesempatan bagi masyarakat yang tinggal di daerah terisolir untuk “membuka diri” dan menikmati berbagai fasilitas yang berada di luar daerahnya. Dari hal tersebut, nantinya akan memicu difusi kebudayaan.