Anda di halaman 1dari 8

Dampak Globalisasi terhadap Perubahan Sosial di

Tingkat Lokal atau Komunitas

Nama kelompok : -Patricia


- Leonardo
- James
Kelas : Xll- llS
Sosiologi
COVER
DAFTAR ISI ..........................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 latar belakang................................................................................................
1.2 rumusan masalah...........................................................................................

BAB II. PEMBAHASAN


BAB III PENUTUP
............................................................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 latar belakang


Globalisasi merupakan suatu proses yang sulit dibendung oleh suatu bangsa, karena
bangsa yang menolak globalisasi berarti bangsa tersebut akan tertinggal dan
terbelakang. Sementara itu, komunitas lokal merupakan suatu unit kesatuan sosial
yang terorganisasi dalam kelompok-kelompok kepentingan bersama (communities
of common interest), baik yang bersifat fungsional maupun yang memiliki teritorial.
Dalam batas-batas tertentu, istilah komunitas menunjuk pada warga sebuah dusun,
desa, kota, suku, ataupun bangsa. Globalisasi dapat berpengaruh atau berdampak
terhadap komunitas lokal, di antaranya dapat dilihat dari penggunaan teknologi
komunikasi dan informasi, kemudahan dalam bermobilitas dengan adanya alat
transportasi modern, gaya hidup yang semakin materialistis, serta perubahan pada
tradisi atau adat kebiasaan lokal.

1.2 rumusan masalah


1. apa pengertian dari globalisasi ?
2. apa pengertian dari komunitas?
3. apa saja dampak Globalisasi terhadap komunitas lokal?
4. apa saja dampak yang dirasakan dari perubahan sosial karena pengaruh
globalisasi mengakibatkan beragam permasalah?
5. apa yang dimaksud Globalisasi dan Dampak Ketimpangan sosial dimasyarakat?
6. apa saja Strategi dan Pendekatan Pemberdayaan untuk Mengatasi
Ketimpangan Sosial Akibat Globalisasi?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN GLOBALISASI
Globalisasi sering disebut sebagai fenomena dunia berwajah banyak. Oleh karena itu,
globalisasi sering diidentikkan dengan internasionalisasi, liberalisasi, universalisme,
westernisasi, dan de- teritorialisasi.
1. Internasionalisasi adalah hubungan antarnegara dengan ciri meluasnya arus
perdagangan dan penanaman modal
2. Liberalisasi adalah pencabutan pembatasan-pembatasan pemerintah untuk
membuka ekonomi tanpa pagar dalam hambatan perdagangan, pembatasan keluar
masuk mata uang, kendali devisa, dan izin masuk suatu negara
3. Westernisasi adalah ragam hidup model budaya Barat atau Amerika
4. Deteritorialisasi adalah perubahan-perubahan geografis sehingga ruang sosial dalam
pembatasan, tempat, dan jarak berubah
Berikut pengertian globalisasi menurut sole soemardjan : pengertian globalisasi adalah
suatu proses terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat di
seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah - kaidah tertentu yang
sama.Globalisasi berasal dari kata globe , yang artinya bundar seperti bola.
Globalisasi artinya proses sesuatu yang sudah mendunia, termasuk perubahan sosial di
Indonesia . Globalisasi dipicu oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di
bidang komunikasi dan telekomunikasi yang berlangsung sejak penghujung abad ke-
20. Adapun dampak negatif dan positif dari adanya globalisasi, yaitu :

2.1.1 DAMPAK NEGATIF


Krisis moneter,yang bermula-mula terjadi di negara Asia Timur merembes ke negara-
negara di Asia Tenggara. Menjelang berakhirnya abad ke-20 da awal abad ke-21,
Indonesia mengalami krisis yang mengakibatkan terjadinya pergantian kepemimpinan
negara sampai empat kali. Banyaknya gerakan separatisme, maupun sara.

2.1.2 DAMPAK POSITIF


Pengiriman dan penyampaian informasi semakin mudah dan cepat.
Melalui berbagai teknologi modern, hidup manusia lebih dimudahkan.
Semakin terbukanya kesempatan untuk memperoleh pekerjaan yang lebih baik,
melalui proses industrialisasi.

2.2 PENGERTIAN KOMUNITAS


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, komunitas (community) adalah kelompok
organisme (orang dan sebagainya) yang hidup dan saling berinteraksi di daerah
tertentu; masyarakat; paguyuban. Berikut pengertian komunitas menurut para ahli.
MacIver (dalam Mansyur, Cholil 1987) community atau komunitas diistilahkan sebagai
persekutuan hidup atau paguyuban dan dimaknai sebagai suatu daerah masyarakat
yang ditandai dengan beberapa tingkatan pertalian kelompok sosial satu sama lain.
Istilah community juga dapat diistilahkan sebagai masyarakat setempat. Kriteria
utama adanya suatu komunitas atau masyarakat setempat adalah adanya social
relationships antara anggota suatu kelompok. Keberadaan komunitas ini biasanya
didasari oleh lokalitas dan perasaan komunitas (community sentiment)
1) Lokalitas, lokalitas atau tempat tinggal pasti dimiliki oleh suatu masyarakat
setempat. Masyarakat setempat yang memiliki tempat tinggal secara tetap
biasanya memiliki ikatan solidaritas yang kuat. Hal ini merupakan pengaruh
kesatuan tempat tinggalnya.
2) Perasaan komunitas (community sentiment), merupakan suatu perasaan di
antara anggota masyarakat bahwa mereka saling memerlukan dan tanah yang
mereka tinggali memberikan kehidupan kepada semuanya. Menurut MacIver
dan Charles Horton Cooley, ada beberapa unsur dalam perasaan komunitas,
yaitu seperasaan, sepenanggungan, dan saling memerlukan.

2.3 DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP KOMUNITAS LOKAL


Globalisasi merupakan proses yang tidak mungkin dibendung oleh suatu bangsa.
Bangsa yang menolak globalisasi berarti bangsa tersebut akan tertinggal dan
terbelakang. Pada saat ibi pengaruh globalisasi dapat dilihat di setiap segi kehidupan
manusia, baik dari gaya pakaian, gaya hidup, cara berpakaian, cara berkomunikasi,
ataupun tradisi yang ada pada suattu komunitas. Jika padasuatu komunitas telah
terpengaruh globalisasi, maka sudah dapat dipastikan terdapat perubahan di beberapa
segi kehidupannya. Dibawah ini akan diuraikan mengenai dampak atau pengaruh
globalisasi terhadap komunitas lokal, beberapa dampak tersebut dapat dilihat dari hal-
hal berikut :
1. Komunikasi
2. Gaya hidup
3. Perjalanan ( angkutan darat , laut, dan udara )
4. Tradisi

2.4 DAMPAK YANG DI RASAKAN DARI PERUBAHAN SOSIAL


MENGAKIBATKAN BERAGAM MASALAH YAITU:

 URBANISASI
Urbanisasi itu apa sih ? Nah urbanisasi itu ada perpindahan penduduk
dari desa ke kota yang dimana mereka itu beradaptasi yang dulu di desa
sekarang di kota. Dan sering kali kita dengar pengertian urbanisasi adalah
perpindahan penduduk dari desa ke kota. Akibat adanya urbanisasi, kota
mengalami kepadatan penduduk , sementara desa mengalami kekurangan
penduduk terutama laki laki yang masih produktif dengan sendirinya
timbul perubahan struktur masyarakat. Dan apa asih perpindahan kota
ke desa ya saya akan beri tau bahwa perpindahan kota ke desa yaitu
ruralisasi.

Urbanisasi tidak terjadi begitu saja tapi ada penyebabnya. Dalam hal ini,
terdapat dua faktor penyebab urbanisasi, yaitu:
1. Faktor pendorong dari desa
2. Faktor Penarik dari kota

Kota dengan berbagai daya tariknya membuat urbanisasi menjadi marak


maraknya .

Beberapa penyebab terjadinya urbanisasi adalah adanya daya tarik


tertentu di kota , misalnya sebagai berikut.
1. Daya tarik ekonomi yang dimana hal ini menjadi suatu keharusan
untuk mengubah nasib .
2. Daya tarik sosial dan kebanyakan orang pergi ke kota untuk mengubah
status sosial melalui berbagai macam cara. Pendidikan dan perkerjaan .
3. Daya tarik pendidikan Dan orang pengen pendidikan mereka semakin
berkembang
4. Daya tarik Budaya yang dimana orang atau masyarakat tertarik
melihat budaya dari kota .

 KESENJANGAN SOSIAL EKONOMI

Kesenjangan sosial ekonomi dapat diartikan sebagai tingkat pertumbuhan


sosial ekonomi yang tidak sama yang terjadi pada masyarakat yang
melaksanakan pembangunan. Dan hal ini juga terjadi karena kurang
adanya kesempatan untuk memperoleh sumber pendapatan, kesempatan
kerja , kesempatan berusaha, dan kesempatan berpartisipasi dalam
pembangunan.

Beberapa faktor dari kesenjangan sosial ekonomi


1. Faktor Perbedaan Sumber Daya Alam.
2. Faktor Kebijakan Pemerintah.
3. Faktor Pengaruh Globalisasi.
4. Faktor Demografis.

Faktor pendorong nya juga


1. Menurunnya pendapatan per kapita
2. Ketidakmerataan hasil pembangunan antar daerah
3. Rendahnya mobilitas sosial
4. Hancur nya industri kerajinan rakyat
5. Investasi yang sangat banyak pada proyek proyek yang padat modal
( capital intesive )

 PENCEMARAN LINGKUNGAN ALAM

Dengan kecanggihan teknologi era globalisasi, manusia cenderung


menguasai alam. Dengan teknologi, manusia bisa mengeksplorasi bahkan
mengeksploitasi alam dan tanpa menyadari dampak berupa pencemaran
yang cukup besar.

 KRIMINALITAS

Salah satu dampak pembangunan adalah meningkatnya kriminalitas atau


tindak kejahatan, baik secara kualitas maupun kuantitas. Pembangunan
yang dilakukan di negara berkembang, seperti Indonesia sering
memunculkan masalah-masalah sosial sebagai berikut

1.Menipisnya rasa kekeluargaan


2.Meningkatnya sikap individualistis
3.Meningkatnya tingkat persaingan
4.Meningkatnya pola hidup konsumtif

2.5 GLOBALISASI DAN DAMPAK KETIMPANGAN SOSIAL DI


MASYARAKAT

Ketimpangan( ketidakseimbangan) sosial yang terjadi di masyarakat akibat perubahan


sosial dari globalisasi mendorong terciptanya kesenjangan sosial. Secara umum yang
dimaksud dengan kesenjangan adalah pertumbuhan ekonomi yang tidak sama,
distribusi hasil pembangunan yang tidak merata. Ketimpangan atau kesenjangan yang
muncul di dalam masyarakat antara lain sebagai berikut.
1. Kesenjangan penguasaan iptek
2. Kesenjangan ekonomi
3. Kesenjangan di bidang politik
4. Kesenjangan sosial budaya
Kesenjangan ( ketidakadilan) terjadi dalam masyarakat ini juga memicu berbagai
permasalahan sosial, seperti terjadinya kecemburuan sosial sehingga mendorong
terjadinya tindak kejahatan dan kriminal.
2.6 STRATEGI DAN PENDEKATAN PEMBERDAYAAN Untuk MENGATASI
KETIMPANGAN SOSIAL AKIBAT GLOBALISASI
Salah satu upaya untuk mengatasi masalah ketimpangan akibat globalisasi adalah
dengan pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat adalah upaya
meningkatkan harkat dan martabat golongan masyarakat yang mengalami kondisi
miskin sehingga mereka dapat melepaskan diri dari perangkap kemiskinan dan
keterbelakangan. Menurut Jim Ife, pemberdayaan memiliki hubungan erat dengan dua
konsep, yaitu konsep power (daya) dan disadvantaged (ketimpangan). Jim Ife
mengidentifikasi beberapa jenis kekuatan yang dimiliki masyarakat dan dapat
digunakan untuk memberdayakan mereka, yaitu:
1.Kekuatan atas pilihan pribadi
2.Kekuatan dalam menentukan kebutuhan sendiri
3.Kekuatan dalam kebebasan berekspresi
4.Kekuatan kelembagaan
5.Kekuatan sumber daya ekonomi
6.Kekuatan dalam kebebasan reproduksi

BAB III
PENUTUP
Globalisasi berasal dari kata globe , yang artinya bundar seperti bola.
Globalisasi artinya proses sesuatu yang sudah mendunia, termasuk
perubahan sosial di Indonesia.
Komunitas (community) adalah kelompok organisme (orang dan
sebagainya) yang hidup dan saling berinteraksi di daerah tertentu;
masyarakat; paguyuban. Berikut pengertian komunitas menurut para ahli.
MacIver (dalam Mansyur, Cholil 1987) community atau komunitas
diistilahkan sebagai persekutuan hidup atau paguyuban dan dimaknai
sebagai suatu daerah masyarakat yang ditandai dengan beberapa
tingkatan pertalian kelompok sosial satu sama lain.

Anda mungkin juga menyukai