Anda di halaman 1dari 6

1.

Manusia dan perubahan sosial


2.Faktor penyebab perubahan sosial
1. Perkembangan ilmu pengetahuan
Perkembangan ilmu pengetahuan membuat manusia memiliki pengetahuan yang lebih luas
dan mampu menciptakan teknologi yang semakin canggih dari waktu ke waktu.

Tentunya, hal ini akan mendorong manusia untuk menemukan ilmu dan teknologi baru ke
depan untuk mempermudah dan mempercepat kerja manusia. Dampaknya, akan
menyebabkan perubahan sosial di masyarakat.

Contohnya, dulu kelas sosial di masyarakat tidak ditentukan dari jenis transportasi yang
digunakan, kini kalangan yang memiliki kendaraan mewah memiliki status dan kelas sosial
yang lebih tinggi sehingga menimbulkan perubahan sosial di masyarakat.

2. Jumlah penduduk
Tak hanya ilmu pengetahuan, jumlah penduduk juga terus meningkat dari waktu ke waktu. Hal
ini juga menjadi faktor penyebab perubahan sosial.

Contohnya, tingkat kepadatan penduduk di Pulau Jawa menimbulkan banyak masalah sosial
yang artinya memberikan perubahan sosial di masyarakat. Misalnya karena berlangsungnya
urbanisasi.

Perubahan sosial yang terasa adalah munculnya percampuran budaya dari kaum pendatang,
perbedaan kebiasaan, hingga konflik dan ketimpangan sosial.

3. Pertentangan atau pemberontakan


Kehidupan bermasyarakat tentu tak terhindarkan dari pertentangan atau konflik. Konflik dapat
muncul karena adanya perbedaan kepentingan hingga munculnya ketimpangan sosial di
masyarakat.

Hal ini akan pula menyebabkan perubahan sosial. Misalnya karena pergantian penguasa,
kesepakatan baru, hingga akomodasi dari pihak-pihak yang berkonflik.

4. Pengaruh kebudayaan masyarakat luar


Selain dari dalam masyarakat, perubahan sosial juga bisa terjadi karena faktor dari luar
masyarakat. Salah satunya pengaruh kebudayaan masyarakat luar.

Contohnya, Indonesia memiliki berbagai macam budaya dan adat istiadat. Ketika masyarakat
yang berbeda budaya berbaur, maka dapat menciptakan perubahan kebiasaan di masyarakat.

Selain itu, dapat pula menciptakan percampuran kebudayaan yang turut menimbulkan
perubahan sosial di masyarakat, misal dalam bentuk nilai, norma, hingga kebiasaan. Hal ini
kadang bisa saling diterima, namun bisa juga saling ditolak oleh sesama masyarakatnya.

5. Peperangan
Peperangan baik perang saudara maupun antarnegara juga dapat menimbulkan perubahan
sosial. Bahkan, perubahan sosial yang terjadi bisa berskala besar, misalnya mempengaruhi
perubahan birokrasi negara.

6. Bencana alam
Faktor lain yang juga menyebabkan perubahan sosial di masyarakat adalah bencana alam,
seperti banjir bandang, gempa bumi, tsunami, dan lainnya.

Sebab, bencana alam akan membuat masyarakat pindah dan mencari tempat baru yang lebih
aman. Kemudian, mereka membangun pemukiman dan lembaga-lembaga baru.

Hal ini menimbulkan perubahan sosial di daerah yang mereka tuju. Pun begitu dengan
kebiasaan mereka yang mungkin akan berubah usai terkena bencana.

3.Faktor pendorong perubahan sosial budaya


Penemuan baru (discovery dan invention). Sikap terbuka terhadap perubahan.
Perubahan standar hidup. Sikap pendidikan yang maju
- Diskoveri (discovery) adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda
atau hal yang ditemukan itu sudah ada, tetapi belum diketahui orang. 2. Invensi
(invention) adalah suatu penemuan sesuatu yang benar-benar baru, artinya hasil
kreasi manusia
- Kemampuan untuk bersikap terbuka. adalah kemampuan seseorang untuk
mengungkapkan informasi yang bersifat pribadi mengenai dirinya sendiri dan
memberikan perhatian kepada orang lain sebagai suatu bentuk penghargaan yang
memperluas kesempatan untu terjadinya sharing.
- Perubahan standar hidup berkaitan dengan mobilitas sosial yang terjadi pada
individu. Mobilitas sosial adalah perpindahan status sosial yang dimiliki seseorang
atau kelompok ke status sosial yang lain dalam masyarakat. Hasil perpindahan
status sosialnya bisa menjadi lebih tinggi, lebih rendah, bahkan tetap sederajat.
- Sistem pendidikan dapat mendorong perubahan sosial karena dapat
mengembangkan pola pikir, kreativitas, dan ilmu pengetahuan. Melalui pola pikir
yang maju, kreativitas yang tinggi, dan kemandirian, manusia bisa mewujudkan
berbagai penemuan baru serta mengembangkan ilmu pengetahuan yang berguna
bagi kehidupan sosial.

Anda mungkin juga menyukai