0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan2 halaman
Bab 1 membahas tentang gejala sosial, termasuk pengertian, contoh, jenis, ciri-ciri, dampak, penyebab, dan cara mengatasi gejala sosial. Gejala sosial adalah fenomena sosial yang muncul dari permasalahan sosial dalam masyarakat yang terkait dengan nilai-nilai sosial dan moral seperti ekonomi, politik, budaya, dan moral. Contoh gejala sosial meliputi kemiskinan, kejahatan
Bab 1 membahas tentang gejala sosial, termasuk pengertian, contoh, jenis, ciri-ciri, dampak, penyebab, dan cara mengatasi gejala sosial. Gejala sosial adalah fenomena sosial yang muncul dari permasalahan sosial dalam masyarakat yang terkait dengan nilai-nilai sosial dan moral seperti ekonomi, politik, budaya, dan moral. Contoh gejala sosial meliputi kemiskinan, kejahatan
Bab 1 membahas tentang gejala sosial, termasuk pengertian, contoh, jenis, ciri-ciri, dampak, penyebab, dan cara mengatasi gejala sosial. Gejala sosial adalah fenomena sosial yang muncul dari permasalahan sosial dalam masyarakat yang terkait dengan nilai-nilai sosial dan moral seperti ekonomi, politik, budaya, dan moral. Contoh gejala sosial meliputi kemiskinan, kejahatan
Gejala sosial adalah fenomena yang ditandai dengan kemunculan beberapa permasalahan sosial dalam kehidupan masyarakat. Gejala sosial merupakan peristiwa yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Pada dasarnya, gejala sosial menyangkut nilai-nilai sosial dan moral, antara lain mencakup gejala ekonomi, gejala politik, gejala budaya, dan gejala moral.
B. CONTOH GEJALA SOSIAL
Berikut beberapa contoh gejala sosial di dalam kehidupan sehari-hari masyarakat,yaitu: 1. Meningkatnya angka kemiskinan, 2. Meningkatnya angka kejahatan, 3. Perang antarnegara atau antarsuku, 4. Kewirausahaan, 5. Diskriminasi gender, 6. Munculnya ancaman teroris di berbagai daerah, 7. Faktor ekonomi yang memengaruhi berbagai daerah, 8. Tingginya angka pengangguran di dalam suatu negara atau daerah, 9. Menurunnya pertumbuhan di bidang ekonomi, 10. Terjadi pencemaran lingkungan dan berkurangnya kualitas air bersih di suatu negara atau daerah, 11. Tingginya kasus korupsi di dalam satu negara atau daerah.
C. JENIS-JENIS GEJALA SOSIAL
Jenis-jenis gejala social yaitu: 1. Gejala sosial religius, 2. Gejala sosial ekonomi, 3. Gejala sosial politik, 4. Gejala sosial hukum.
D. CIRI-CIRI GEJALA SOSIAL
Berikut ciri-ciri gejala social yaitu: 1. Bersifat kompleks (Rumit), 2. Beraneka ragam, 3. Tidak bersifat universal, 4. Bersifat dinamis, 5. Bersifat kontekstual, 6. Sulit diprediksi.
E. DAMPAK GEJALA SOSIAL
1. Dampak Positif Gejala Sosial,yaitu: a. Potensi munculnya nilai dan norma baru, b. Adanya upaya mewujudkan kesetaraan gender, c. Adanya diferensiasi struktural, d. Tingkat pendidikan formal semakin tinggi dan merata, e. Meningkatnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, f. Berkembangnya industrialisasi, g. Kesadaran politik semakin tinggi, h. Perlindungan terhadap kebebasan dalam kehidupan beragama.
2. Dampak Negatif Gejala Sosial,yaitu:
a. Terjadi kerusakan alam di berbagai wilayah, b. Terjadi penyimpangan sosial di tengah masyarakat, c. Meningkatnya konflik yang mengarah kepada kekerasan di tengah masyarakat, d. Terdapat kesenjangan antarkelas sosial, e. Meningkatnya kriminalitas di masyarakat.
F. PENYEBAB GEJALA SOSIAL
Gejala Sosial disebabkan oleh dua faktor,yaitu: 1. Faktor kultural Adalah nilai yang tumbuh, berkembang dan diterapkan di lingkungan masyarakat. Nilai ini dipengaruhi dan mempengaruhi kehidupan masyarakat. Contohnya adalah gotong royong atau kerja bakti yang memiliki dampak positif. Contoh lainnya ialah kemiskinan dan perilaku menyimpang yang merugikan masyarakat. 2. Faktor structural Adalah suatu keadaan di masyarakat yang dapat mempengaruhi struktur. Dalam hal ini, struktur yang dimaksud ialah pola tertentu yang telah disusun masyarakat. Contohnya interaksi sosial dengan orang lain dan adanya penyuluhan sosial.
G. MENGATASI PENYEBAB GEJALA SOSIAL
Berikut merupakan cara mengatasi penyebab gejala social, yaitu: 1. Mengembangkan Industri Kecil di Pedesaan, 2. Meningkatkan Mobilitas Tenaga Kerja dan Stabilitas Modal, 3. Menanamkan Nilai-Nilai Moral dan Agama, 4. Memberikan Bantuan Asuransi Kesehatan, 5. Memberikan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kepada Siswa, 6. Memberikan Program Beasiswa, 7. Memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT).