0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan2 halaman
Perang Dingin adalah konflik ideologi antara Blok Barat yang dipimpin Amerika Serikat melawan Blok Timur yang dipimpin Uni Soviet dari tahun 1947-1991. Perang ini berakhir dengan runtuhnya Uni Soviet pada 1991 dan bersatunya Jerman Barat dan Timur.
Perang Dingin adalah konflik ideologi antara Blok Barat yang dipimpin Amerika Serikat melawan Blok Timur yang dipimpin Uni Soviet dari tahun 1947-1991. Perang ini berakhir dengan runtuhnya Uni Soviet pada 1991 dan bersatunya Jerman Barat dan Timur.
Perang Dingin adalah konflik ideologi antara Blok Barat yang dipimpin Amerika Serikat melawan Blok Timur yang dipimpin Uni Soviet dari tahun 1947-1991. Perang ini berakhir dengan runtuhnya Uni Soviet pada 1991 dan bersatunya Jerman Barat dan Timur.
Perang Dingin merupakan sebutan untuk konflik ketegangan ketegangan politik dan militer yang terjadi antara Blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat bersama dengan sekutu NATO dengan Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet yang bersekutu dengan negara satelitnya. Perang dingin merupakan pertarungan ideologi yang dilakukan oleh Amerika Serikat dengan Uni Soviet tanpa menggunakan serangan militer secara langsung. Dua sekutu ini akan saling memperebutkan pengaruhnya terhadap negara lain dengan melakukan pesaingan dalam bentuk politik, ekonomi dan juga propaganda. Masa Perang Dingin berlangsung dari 12 Maret 1947 hingga 26 Desember 1991. Awalnya, pada saat Perang Dunia II, Amerika Serikat dan Uni Soviet adalah bagian dari Blok Sekutu yang pada saat itu sedang melakukan perlawanan kepada Blok Poros. Pada tahun 1945, Amerika Serikat berhasil mengalahkan Jepang dengan menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki. Kemudian, dari peristiwa tersebut, Amerika Serikat dari negara Blok Sekutu memenangkan Perang Dunia II dan menjadikannya sebagai negara Adidaya. Akan tetapi, meski Uni Soviet dan Amerika Serikat saat itu merupakan salah satu bagian dari Blok Sekutu, namun keadaan hubungan dari keduanya tampaknya bersitegang. Hal ini tak lain karena keduanya memiliki perbedaan ideologi. Dimana Amerika Serikat adalah negara yang memiliki ideologi liberal dan kapitalis yang menentang ideologi komunis dan sosialis yang saat itu dianut oleh Uni Soviet dan pemerintahan tirani yang dipimpin oleh Joseph Stalin.
B. PENYEBAB TERJADINYA PERANG DINGIN
Salah satu penyebab terjadinya Perang Dingin adalah ketika Amerika Serikat telah berhasil mendapatkan kemenangan atas Perang Dunia II. Saat itu, sekutu dari Amerika Serikat adalah Perancis dan Inggris. Selain itu, Amerika Serikat juga membantu negara Eropa Barat agar bisa bangkit dari kondisi perekonomian yang melemah pasca terjadinya peristiwa Perang Dunia II.
C. PENYEBAB BERAKHIRNYA PERANG DINGIN
1. Adanya Perjanjian Mengenai Nuklir Perjanjian mengenai nuklir atau biasa disebut dengan Non Proliferation Treaty adalah sebuah perjanjian yang dibuat pada tahun 1968. Ada tiga negara besar yang terlibat dan menyetujui perjanjian tersebut yaitu Inggris, Amerika Serikat dan Uni Soviet. Dalam perjanjian tersebut memiliki isi tentang nuklir, mulai dari larangan membicarakan nuklir, mengembangkan nuklir hingga menjual nuklir ke negara yang tak memiliki nuklir sekalipun. Adanya perjanjian ini diharapkan bisa menciptakan suatu perdamaian dunia. 2. Adanya Perjanjian yang Akan Pembatasan Persenjataan Strategi Bukan hanya perjanjian yang membahas tentang nuklir saja. Namun, Amerika Serikat dan Uni Soviet juga melakukan perjanjian lain seperti pembatasan persenjataan strategis atau yang lebih banyak dikenal dengan istilah Strategic Arms Limitation Talks (SALT). Dalam perjanjian ini memiliki isi tentang pembatasan senjata rudal. Perjanjian ini juga memiliki dua kali penandatanganan. Pertama dilakukan di kota Helsinki, Finlandia. Sedangkan yang kedua dilakukan di Jenewa Swiss dan Wina Austria. 3. Adanya Perjanjian Pembatasan Persenjataan Perang Ketika sudah tercipta perjanjian SALT, berikutnya ada perjanjian yang membahas tentang pembatasan persenjataan perang atau lebih banyak dikenal dengan istilah Strategic Arms Reduction Treaty (START). Lalu, untuk isi dari perjanjian tersebut adalah untuk mengurangi jumlah nuklir yang memiliki daya tahan ledak menengah. Tujuan diadakannya perjanjian ini tak lain untuk mengurangi potensi penggunaan senjata nuklir di masa depan.
D. DAMPAK PERANG DINGIN
1. Dampak dalam Bidang Ekonomi 2. Persaingan Ideologi 3. Memperluas Pengetahuan Teknologi 4. Kemajuan Pembuatan Senjata
E. INDONESIA DALAM PERANG DINGIN
Indonesia telah berperan aktif pada masa perang dingin, peran Indonesia dapat dilihat pada penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika T ahun 1955 di Bandung karena Indonesia menjadi penggagas dan tuan rumah Penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika, memprakarsai pendirian GNB. Indonesia sendiri menjadi salah satu pendiri GNB, yang bertujuan untuk menjaga netralitas negara-negara dunia ketiga pada masa Perang Dingin. Selain itu Indonesia dalam perang dingin meliputi : 1. Konferensi Asia-Afrika (KAA) 2. Gerakan Non-Blok (GNB) 3. Pengiriman Pasukan Garuda 4. Deklarasi Juanda
F. BERAKHIRNYA PERANG DINGIN
Perang Dingin adalah konflik perbedaan ideologi tanpa didominasi aksi militer terbuka yang berkelanjutan. Perang Dingin menjadi identik dengan perkembangan ideologi ketika tiap pihak yang berperang, yakni Amerika dan Uni Soviet beserta sekutunya masing-masing, menyebarkan ideologi masing-masing lewat berbagai upaya, termasuk pengembangan teknologi, sains, dan pertahanan. Dalam proses berakhirnya Perang Dingin, Uni Soviet dan China mengalami perpecahan. Persatuan blok komunis tersebut terjadi pada 1960-an hingga 1970-an. Tanda Berakhirnya Perang Dingin : 1. Runtuhnya Uni Soviet 2. Bersatunya Jerman Barat dan Jerman Timur 3. Bubarnya Pakta Warsawa