Anda di halaman 1dari 3

 Perang Dingin

Perang dingin adalah perebutan pengaruh ideologis antara ameria serikat dan uni soviet
yang berlangsung pada tahun 1945 pasca perang dunia ke 2 hingga tahun 1991 yang di
tandai dengan keruntuhan atau hancurnya uni soviet.istilah dingin ini mengacu kepada sikap
dingin amerika serikat dan uni soviet yang tidak sepekat adanya perjanjian perjanjian yang
melibatkan kedua negara pasca perang dunia ke 2 khususnya pada pengaturan wilayah dan
pembagian hasil hasil Peperangan di wilayah jerman.

 Mengapa mempelajari perang dingin ada 3 point yaitu


1.bagaimana menggambarkan relasi konfliktual antar negara negara pada abad ke20
2.perang dingin sebagai fenomena mendorong berkembangnya kajian kajian maupun teori
dalam hubungan internasional
3.didalam perang dingin ada beberapa trigger salah satunya alasan humanity atau
kemanusiaan

 Penyebab perang dingin secara umum yaitu


`Karena ketidakpercayaan satu sama lain antara amerika serikat dan uni soviet juga ada 3
momentum kenapa bisa munculnya ketidakpercayaan itu :
1.perang saudara yang terjadi di rusia bebeapa tahun setelah terjadinya revolusi
bolshevik,dalam perang tersebut tentara merah (pemerintah rusia saat itu dibawah
pimpinan vladimir lenin)berupaya mempertahankan kekuasannya dari pemberontakan
tentara putih (pihak oposisi yang berupaya untuk meruntuhkan kekuasan vldimir lenin) dan
tentara putih mendapatkan bantuan dari negara negara barat yaitu inggris dan amerika
serikat kedua negara barat ini khawatir akan menyebarnya ideologi komunis yang
dilkakukan oleh vladimir lenin melalu pembentukan republik soviet internasional dan upaya
awal lenin mendirikan uni soviet tahun 1922.

2.pada tahun 1938 di pertengahan tahun tersebut inggris dan perancis sempat mengadakan
perjanjian munich yang melibatkan dua negara tersebut dan jerman.Didalam perjanjian
munich disepakati bahwa jerman diperbolehkan untuk melakukan perampasan wilayah atau
invasi ke arah timur sehingga membawa kekecewan kepada uni soviet di bawah pimpinan
josehp stalin karena pada april 1938 uni soviet memberikan usulan kepada perancis dan
inggris untuk menempatkan pasukan bersama di sepanjang eropa timur untuk
membendung invasi yang di lakukan nazi jerman sehingga membuat stalin kehilangan
kepercayaan kepada negara barat.stalin diam diam membuat perjanjian rahasia dengan
hitler yang menyepakati agar mereka tidak saling menyerang satu sama lain perjanjian ini
kemudian terkuak pada saat berlangsung perang dunia ke 2 yang memperkuat
ketidakpercayaann negara terutama inggris dan perancis dengan uni soviet

3.konferensi yalta dan konferensi postdam secara umum uni soviet dan amerika serikat
berupaya untuk mencapai kesepakatan mengenai pembagian wilayah jerman dan
pembagian hasil rampasan peperangan di wilayah jerman,pihak barat amerika,inggris dan
perancis menyepakati di wilayah jerman bagian barat yang diduduki oleh 3 negara tersebut
uni soviet di perbolehkan mengambil sebagian hasil atau perlengkapan militer di zona barat
begitu juga sebaliknya tetapi kemudian uni soviet mengakui secara sepihak mengambil
keseluruhan hasil pertanian dan sumber daya alam di wilayah jerman timur yang seharusnya
sebagian diantaranya harus diberikan kepada negara negara yang menduduki zona barat.hal
ini munculnya rasa tidak saling percaya antara amerika serikat dan uni soviet.

 Jalannya perang dingin


Perang dingin ini merupakan dinamika perlombaan senjata kekuatan militer,
perkembangan nuklir atau perkembangan luar angkasa dalam perang dingin Matika sangat
bermasalah dan sangat berempati dengan negara lain, seperti pada krisis Kuba dan perang
saudara di China antara Zedong dan Chiang Kai Shek kemudian kecanggihan teknologi dalam
peran RM melalui perlombaan antariksa yang memungkinkannya menguasai dunia karena
jika sebuah negara adidaya menguasai luar angkasa maka akan lebih dominan di dunia dan
negara lain harus tunduk padanya. aliansi yang memblokir berbagai wilayah regional
misalnya ANZUS Australian New Zealand 1991, SEATO 1954, fakta bahwa Warsawa 1995
dinamai untuk pertahanan terhadap Eropa Barat, kemudian muncul doktrin Truman dan
Marsplan yang meninggalkan kerusakan struktural dan sosial, kemudian krisis kemanusiaan
yang terjadi di Korea , Afrika, Vietnam, yang menyebabkan perpecahan negara-negara
seperti Yugoslavia dan Afghanistan yang terlibat dalam konflik yang belum terselesaikan
dan yang telah menciptakan kelompok kepentingan antarnegara.  kedua belah pihak
berkompetisi melalui koalisi militer, penyebaran ideologi dan pengaruh, memberikan
bantuan kepada negara klien,spionase, kampanye propaganda secara besar-besaran,
perlombaan nuklir, menarik negara-negara netral, bersaing di ajang olahraga internasional,
dan kompetisi teknologi seperti perlombaan angkasa.

Perang Dingin memang muncul setelah Perang Dunia II yang mempunyai arti bahwa di dalam
konteks hubungan internasional yang ada terjadi struggle for power besar-besaran melalui konflik-
konflik politik, ideologi antara dua blok yang berlawanan, yaitu blok kapitalis liberal yang dipimpin
oleh Amerika Serikat dan blok sosialis komunis yang dipimpin oleh Uni Soviet. Di dalam Perang
Dingin sarana apapun digunakan untuk menambah power dan pengaruh sendiri serta guna
membendung power dan dominasi lawan. Cara ini bukanlah gejala baru, karena di masa lalu negara-
negara telah berusaha membendung power lawan mereka dengan menerapkan berbagai cara dan
sarana selain perang (Morgenthau, 1993: 3). Hal yang baru dalam Perang Dingin yang dimulai
setelah Perang Dunia II menjadi nyata bahwa masalah tersebut tersebar dan meluas ke seluruh
dunia, dalam arti bahwa tidak ada bagian dari dunia ini yang tidak terlibat dalam scope-nya.
Sebenarnya akar dari Perang Dingin adalah ambisi dari masing-masing negara adidaya yang tidak
cocok dan ideologi mereka yang bertentangan. Di satu sisi tujuan Uni Soviet sesudah perang adalah
dapat menjamin keamanan nasionalnya terhadap kemungkinan agresi dari lawan-lawannya dan
modifikasi status quo internasional dengan penyebaran ideologi komunis yang cepat. Sedang
Amerika Serikat sebagai super power, sebagaimana pemimpin kekuatan kekuatan status quo,
berusaha membendung Rusia melalui intervensinya di negara-negara lain, pembentukan aliansi
militer dan dengan menggunakan berbagai cara dan tindakan anti komunis (Containment Policy).
Perang dingin menjadi bentuk perjuangan Timur dan Barat atau sebagai perjuangan antara camp
sosialis dan imperalis.

Masa Perang Dingin bukanlah perang dalam arti tradisional, tetapi juga bukan merupakan damai
dalam arti tidak ada perang. Meskipun perdamaian umum ada, perang terbatas sering terjadi di
beberapa bagian bumi yang berbeda. Kedua negara adidaya menahan diri mereka untuk tidak
terlibat secara langsung dalam berbagai konflik melainkan hanya diwakili oleh sekutu-sekutu
mereka. Mereka mempersenjatai sekutu-sekutu mereka untuk dijadikan alat-alat besinya secara
terbuka, dan untuk meyakinkan lawan mereka mengenai kemampuan yang dimiliki untuk
menyerang secara menentukan. Hubungan bermusuhan ditonjolkan, tetapi tidak sampai
pengesampingan negosiasi dan penggunaan kekerasan yang terbatas. Perang Dingin merupakan
masalah serius bagi hubungan internasional. Adapun masalah tersebut berupa ideologi dan
kedaulatan suatu negara berkurang fungsinya. Ketergantungan keamanan dari negara-negara kecil
terhadap negara-negara super power menuntut pelibatan negara-negara super power dalam
mewakili kedua kubu yang bermusuhan dan menggunakan diplomasi agar tidak terjadi konflik
perang secara langsung.
Berakhirnya Perang Dingin ditandai dengan Runtuhnya Uni Soviet dan lahirlah Amerika Serikat
sebagai satu-satunya negara yang sangat berpengaruh di Dunia. Sekali lagi Amerika Serikat
membuktikan bahwa pertahanannya mampu membawanya pada kemenangan sehingga sesuatu
yang wajar jika Amerika Serikat saat ini menjadi negara yang sangat berwibawa dimata Dunia
Internasional

Maka dari itu dari penjelasan di atas dapat di ambil kesimpulan


1. Perang Dunia III tidak terjadi meskipun ditandai dengan adanya Perang Dingin yang melibatkan
Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai negara super power, karena adanya balance of power dan
balance of teror dari kedua negara super power tersebut, sehingga sama-sama takut untuk
mendahului. Sebab lain adalah adanya ambisi dari kedua negara super power untuk
mempertahankan status quo yakni Uni Soviet dengan penyebaran ideologi komunis, dan Amerika
Serikat dengan status quo-nya sebagai pemimpin dunia yang berusaha membendung Uni Soviet
(Rusia) melalui intervensinya ke negara-negara lain.

2. Perang Dingin melibatkan senjata nuklir. Oleh sebab itu, senjata nuklir sangatlah efektif untuk
berjaga-jaga, sehingga menyebabkan tidak terjadi perang fisik yang terbuka antara Amerika Serikat
dengan Uni Soviet. Kedua negara adidaya memiliki persenjataan pemusnah massal (nuklir) dan
persenjataan konfensional yang seimbang, baik secara kuantitas maupun kualitas. Amerika Serikat
mengutamakan segi kualitas persenjataan sedangkan Uni Soviet mengutamakan segi kuantitas
persenjataannya.

3. Adanya perimbangan persenjataan nuklir dan sikap moral yang baik pada kedua negara adidaya
tersebut justeru menyebabkan timbulnya sikap hati-hati kedua negara adidaya dalam mengambil
keputusan untuk menekan tombol nuklir. Sikap hati-hati dan sama-sama takut untuk mendahului ini
menyebabkan Perang Dunia III tidak jadi pecah, meskipun di belahan bumi yang lain terjadi berbagai
konflik regional.

Anda mungkin juga menyukai