Anda di halaman 1dari 11

KD 3.

6
Menganalisis jalannya Perang Dunia I, Perang Dunia II dan Perang
Dingin serta pengaruhnya terhadap kehidupan global
PERANG DINGIN
(COLD WAR)
Pengertian
Perang Dingin adalah sebutan bagi suatu periode terjadinya
ketegangan politik dan militer antara Dunia Barat, yang dipimpin
oleh Amerika Serikat dan sekutu NATO-nya, dengan Dunia Komunis,
yang dipimpin oleh Uni Soviet beserta sekutu negara-negara
satelitnya yang terjadi sekitar tahun 1947–1991.
Asal Istilah
Pada akhir perang dunia 2, penulis dan jurnalis Inggris George
Orwell menggunakan istilah perang dingin sebagai istilah umum
dalam esainya yang berjudul “ You and the Atomic Bomb” yang
diterbitkan oleh surat kabar Inggris Tribune, tanggal 19 Oktober
Esai tersebut menggambarkan dunia yang hidup dibawah
ancaman perang nuklir. Peristiwa ini dinamakan perang dingin
karena kedua kedua belah pihak tidak pernah terlibat dalam
aksi militer secara langsung, namun masing2 pihak memiliki
senjata nuklir yang dapat menyebabkan kehancuran besar
Siapa yang berperang???

Blok Barat Blok Timur


(Amerika Serikat) VS Uni Sovyet
Faktor penyebab
1.Persaingan Ideologi
Setelah perang dunia yang menyatukan negara sekutu yaitu AS, Inggris, Prancis, dan Rusia. Rusia memisahkan diri dari AS
disebabkan perbedaan ideologi.Rusia menganut paham sosialis-komunis dan AS menganut paham kapitalis sehingga kedua
negara tersebut bersaing dan saling berebut pengatuh dengan cara menyebarluasakan ideologi masing masing ke negara lain.
usia yang dipimpin Joseph Stalin mendirikan Pemerintah Demokrasi Rakyat (Sosialis) dengan kekuatan satu partai yaitu partai
komunis didaerah kekuasaannya dan disebut sebagai blok timur.Amerika Serikat dengan negara sekutu lainnya membendung
penyebaran paham komunis lainnya dengan memberikan bantuan ekonomi dalam rangka Marshall Plan sehingga terbentuk
blok barat.
2. Persaingan Militer (Pakta Pertahanan)
Persaingan militer berkembang kearah militerisme dan perlombaan senjata.Untuk itu Blok Barat membentuk Pakta Pertahanan
yaitu NATO (North Atlantic Treaty Organization) pada tahun 1949 dan Blok Timur membentuk Pakta Warsawa untuk
mengimbangi NATO pada tahun 1955
3. Perebutan daerah kekuasaan
Perang Dingin (Cold War) pada dasarnya bertujuan untuk memperluas lingkungan pengaruh dan keuntungan.Sehingga memberi
akibat negatif yaitu terpecahnya jerman menjadi jerman barat dan jerman timur, korea menjadi korea utara dan korean
selatan serta vietnam.
Pemulihan Hubungan
Nixon dan Brezhnev mengumumkan era baru "hidup berdampingan secara damai" dan membangun pendekatan hubungan baru yang
disebut détente (peredaan ketegangan) antara dua negara adidayaSebagai hasil dari perundingan mereka, détente menggantikan
era permusuhan dari Perang Dingin dan kedua negara bisa hidup secara berdampinganPada tahun 1970-an, KGB, yang dikepalai
oleh Yuri Andropov, terus menekan kritikus-kritikus terkenal yang mengkritik kepemimpinan Soviet. Selama periode détente ini,
konflik tak langsung antara kedua negara adidaya masih terus terjadi di Dunia Ketiga.
Presiden Jimmy Carter berusaha untuk menetapkan pembatasan perlombaan persenjataan lebih lanjut dengan mengesahkan SALT
II pada tahun 1979,[215] namun upayanya ini dirusak oleh peristiwa lainnya pada tahun itu, yaitu Revolusi Iran yang didukung
oleh KGB,[216] Revolusi Nikaragua untuk menggulingkan rezim pro-AS, dan yang paling membuat AS berang; intervensi Soviet
dalam Perang Afganistan pada bulan Desember.Perundingan Pembatasan Senjata Strategis (SALT) antara kedua belah pihak
menghasilkan dua kesepakatan mengenai pengawasan penggunaan senjata, yaitu SALT I, pakta pembatasan senjata komprehensif
pertama yang ditandatangani oleh kedua negara adidaya,[211] dan Traktat Peluru Kendali Anti-Balistik, yang mengatur mengenai
pembatasan sistem peluru kendali anti- balistik yang digunakan untuk mempertahankan wilayah terhadap senjata nuklir yang
dibawa misil. Ini bertujuan untuk membatasi pengembangan peluru kendali anti-balistik dan rudal nuklir berbiaya mahal.
Dalam perundingan ketiga pada tahun 1987, kedua belah pihak berhasil menghasilkan terobosan dengan
ditandatanganinya Traktat Angkatan Nuklir Jangka Menengah (INF). Traktat ini menghapuskan keberadaan semua senjata nuklir,
rudal balistik, dan rudal jelajah di kedua belah pihak dengan jarak antara 500 dan kilometer beserta infrastrukturnya.
Perang dingin juga mengakibatkan ketegangan tinggi
seperti:
1. Blokade Berlin
2. Perang Korea
3. Krisis Suez
4. Krisis Berlin
5. Krisis Rudal Kuba
6. Perang Vietnam
7. Perang Yom Kippur
8. Perang Afghanistan
9. Penembakan Korean Air oleh Uni Sovyet tahun 1983
Berakhirnya Perang Dingin
Pada pertengahan 1980an, President Soviet yang baru, Mikhail
Gorbachev, memperkenalkan kebijakan reformasi liberalisasi
perestroika (rekontruksi, reorganisasi, 1987) dan glasnot
(keterbukaan, 1985). Kebijakan ini menyebabkan Soviet dan
negara satelitnya dilanda oleh gelombang revolusi damai yang
berakhir dengan runtuhnya Uni Soviet 1991.
Dampak Perang Dingin
1. Runtuhnya Uni Sovyet
2. Resesi sosial dan ekonomi
3. Banyak korban jiwa karena ketegangan politik di berbagai
negara
4. Konflik sipil dan etnis baru
5. Menjadikan AS satu-satunya negara Adidaya
6. Pengeluaran perang AS membengkak
Demikian dan terima kasih
Oleh Sherly Sukmawati S.Pd

Anda mungkin juga menyukai