Kesenjangan sosial adalah suatu perbedaan antar individu atau kelompok dalam
masyarakat yang terjadi karena perbedaan status sosial, perbedaan status ekonomi,
dan perbedaaan kedudukan dalam masyarakat. Perbedaan-perbedaan tersebut dapat
berupa perbedaan cara mengatasi kesenjangan sosial dalam perlakuan, perbedaan
hukum, perbedaaan kesempatan, dan perbedaan fasilitas umum yang didapatkan.
Kesenjangan ini berkaitan dengan kebudayaan suatu daerah, baik itu kebudayaan
lokal maupun kebudayaan asing. Kesenjangan sosial budaya bisa menimbulkan
berbagai gejala sosial, seperti peniruan budaya asing yang negatif, kenakalan remaja,
dan sebagainya.
Kesenjangan Sosial Lingkungan Alam
Kesenjangan Psikologis
Kesenjangan ini terjadi jika ada beberapa golongan masyarakat yang mengalami
masalah kejiwaan atau psikologis. Kesenjangan ini akan mengakibatkan gejala sosial
seperti kegilaan, depresi, dan lain sebagainya.
1. Kebijakan Pemerintah
Kebijakan pemerintah merupakan upaya yang paling utama untuk mencegah dan
mengendalikan kesenjangan sosial. Di antara kebijakan pemerintah yang diharapkan
dapat mencegah kesenjangan sosial antara lain kebijakan tentnag pemerataan
pembangunan, kebijakan tentang sistem pendidikan, penyedeiaan lapangan pekerjaan,
perbaikan sistem perasilan, upaya tindakan terhadap korban bencana alam, dan
pemeliharaan lingkungan.
2. Sosialisasi
Fasilitas publik atau fasilitas umum, serti sarana kesehatan dan sarana transportasi
diperlukan untuk mencegah kesenjangan sosial, terutama kesenjangan antara daerah
dan kota. Dengan fasilitas umum yang baik, daerah juga dapat meningkatkan
pertumbuhan ekonominya, memperkecil perbedaan dengan kota.
2. Menomorsatukan pendidikan
Mobilitas Geografis
https://didahputri.wordpress.com/2015/10/28/macam-macam-kesenjangan-sosial/